Oleh :
Andini Rizky Budiati
30101407134
Pembimbing :
dr. Rahmi
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
penilai Puskesmas Genuk Semarang.
Semarang, 27 September 2019
Disahkan Oleh:
Mengetahui
Kepala Puskesmas Genuk Pembimbing Kepanitraan IKM
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari
kepada:
1. Ibu Satida F, S.KM, M.Kes dan dr. Rahmi, yang telah memberikan bimbingan
UNISSULA
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu penulis
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan hasil analisis Hubungan
UPTD Puskesmas Genuk Kota Semarang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................5
BAB I................................................................................................................................7
PENDAHULUAN.............................................................................................................7
1.2. Latar Belakang....................................................................................................7
1.6. Manfaat.................................................................................................................12
BAB II.............................................................................................................................13
ANALISA SITUASI.......................................................................................................13
2.1. Cara Pengamatan..............................................................................................13
3.2.Prioritas Masalah...................................................................................................37
BAB IV............................................................................................................................44
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................44
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................44
4.2 Saran......................................................................................................................45
BAB I
PENDAHULUAN
semua penduduk dengan tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur,
sejak dari pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia (Effendi, 2009).
manajemen akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh sistem informasi
yang tepat (Thenu, 2016). Sistem informasi merupakan salah satu bentuk
pokok Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang digunakan untuk acuan dalam
yang telah ditetapkan baik rencana upaya wajib maupun pengembangan dalam
manajemen
(Depkes RI, 2004). Sumber informasi SIMPUS salah satunya adalah Sistem
mulai dari data orang sakit, bayi lahir, ibu hamil, ketersediaan obat dan
digunakan untuk pelaporan data pada periode waktu tertentu yang selanjutnya
dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk dilakukan surveilans, guna
dengan nilai yang diberikan oleh jasa pelayanan, sangat besar kemungkinannya
untuk menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Kepuasan pasien merupakan
yang diberikan.
perbaikan.
Untuk menilai mutu pelayanan diperlukan standar dan indikator, ada empat jenis
standar yaitu :
2. Standar proses atau standar tindakan dimana ditetapkan tata cara atau
pemakai jasa (pasien) misalkan tingkat kepuasan pasien dan indikator obyektif
yang sangat bervariasi antara lain angka kesembuhan pasien, lama hari dirawat,
Genuk?”
(SIMPUS)
ANALISA SITUASI
untuk dapat menjadi sumber data yang baik serta mampu mengemukakan
a. Manajemen puskesmas
b. Pelayanan kefarmasian
d. Pelayanan laboratorium
sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
satu juta jiwa atau lebih, wilayah kerja puskesmas dapat meliputi satu
sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan juga mempunyai fungsi
kelurahan binaan,yaitu :
- Kelurahan Genuksari
Kelurahan Banjardowo
- Kelurahan Trimulyo
- Kelurahan Gebangsari
2.2.2.2 Misi
masyarakat.
2.2.2.3 Moto
dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan
mulai dari data diri orang sakit, ketersediaan obat sampai data penyuluhan
ke-validan data (mengenai orang sakit, penyakit, bumil, dll dalam wilayah suatu
Informasi yang tepat, akurat dan up to date berkenaan dengan data orang sakit,
a. Umum:
b. Khusus:
Puskesmas
program di puskesmas
2.3.2 Perencanaan
medik.
hingga pelaksana, semua sudah diatur dan terstruktur dengan baik dan
satu dengan yang lain sehingga untuk bagian tata usaha tidak ada
masalah
pelayanan seperti KIA, MTBS, Gigi, dan poli umum wajib mengetahui
dan belum ada SOP untuk pelaksanaan dan pengisian SIMPUS yang
baru ini.
2.2.2. Evaluasi Pelaksanaan SIMPUS
PROSEDUR
Tanggal Terbit:
(SOP)
Nomor Revisi: 00
Puskesmas
PELAYANAN SISTEM INFORMASI Halaman: 1/6
Genuk
PUSKESMAS (SIMPUS)
Disetujui oleh Disahkan oleh Kepala Puskesmas
kegiatannya.
TUJUAN 1. Sebagai dasar penyusunan RTP (Rencana Tahunan Puskesmas)
jalan.
posisi “On”.
posisi “On”.
“On”.
Pelaksanaan
1. Loket Pendaftaran
a. Pasien baru
d. Pasien lama, pasien baru selesai registrasi, atau pasien yang tidak
3) Pada Hasil Pencarian Pasien, pilih Edit lalu ubah status pasien
2. Klinik Umum
a. Setelah selesai pelayanan pasien, buka SIMPUS, klik Catatan
Askep
CM
kode tindakan pada kolom yang disediakan (bila ada), pilih nama
3. Klinik Gigi
dengan posisi gigi yang akan dilakukan tindakan dan bila terdapat
Rumah Sakit yang dituju, Rawat Inap Puskesmas) atau Tidak (bila
4. Klinik MTBS
CM
e. Pilih Status Gizi, masukkan data pada Status Gizi Bayi dan Balita
- Nomor register
- Jenis kunjungan
- Lingkar kepala
pengobatan)
- Meninggal
- Pemberian vitamin A
- Pemberian Vitamin K1
- Pemberian Fe
- Pemberian Oralit
- Imunisasi
- Kode diagnosis
Rumah Sakit yang dituju, Rawat Inap) atau Tidak (bila tidak akan
dirujuk)
5. Klinik KIA/KB
CM
(bila ada)
pasien
- Nomor register
- Kadar Hb
- Kehamilan ke
- Kunjungan ke
- Usia kehamilan
- Deteksi dini
- Deteksi oleh
- Jumlah paritas
- Jarak kehamilan
- Pemberian tablet Fe
- LILA
- Kode diagnosis
- Imunisasi
- Nomor register
- Kondisi persalinan
- Kadar Hb
- Kunjungan nifas ke
- Pemberian vitamin A
- Pemberian Fe
- Penolong persalinan
- Tempat persalinan
- Jenis persalinan
- Jenis kelamin
- Jenis tindakan
- Kondisi bayi
- Kelainan / sebab
- Kode diagnosis
- Nomor register
- Alkon sekarang
- Alkon sebelumnya
- Kegagalan
- Drop out
- Komplikasi
- Kode diagnosis
nama Rumah Sakit yang dituju ) atau Tidak (bila tidak akan
dirujuk)
Penutupan
Matikan computer
1. Keluar dari Program SIMPUS, dengan cara tekan tanda “x” pada
pojok SIMPUS
2. Keluar dari komputer dengan cara klik icon start menu yang berada
di pojok kiri bawah layar monitor, kemudian klik tulisan shut down /
turn off, tunggu sampai muncul tulisan OK, klik tulisan OK, tunggu
ke posisi “Off”
posisi “Off”
Evaluasi
selama 10 hari (dengan 100 koin per bagian) dan dicatat serta dilaporkan
sehingga pasien dapat memilih sendiri dan menilai pelayanan yang ada di
tidak stabil juga menjadi kendala dalam ketepatan waktu input data, jika
PEMBAHASAN
dipertanggung jawabkan karena informasi yang dihasilkan akan menjadi dasar dan
yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM); Kedua, sebagai pusat penyedia data dan
bagian tata usaha dengan kepala puskesmas sebagai penanggung jawab. Struktur
organisasi dan pembagian tugas untuk bagian tata usaha di Puskesmas Genuk
sudah baik, setiap petugas memegang tanggung jawab sesuai tugas dan perannya
masing-masing, mulai dari koordinator hingga pelaksana, semua sudah diatur dan
terstruktur dengan baik dan hampir semua anggota di bagian tata usaha dapat
melengkapi pekerjaan satu dengan yang lain sehingga untuk bagian tata usaha
medis, farmasi dan pelayanan seperti KIA, MTBS, Gigi, dan poli umum wajib
mengetahui cara menggunakan program SIMPUS. Tidak ada syarat khusus bagi
Suatu data akan menjadi informasi yang valid dan up to date bila diproses dengan
data dilakukan sebelum akhir bulan dengan data yang dilaporkan disesuaikan pada
masing-masing bagian. Terdapat feed back dari koordinator bagiam SIMPUS di
selama bulan Januari – Agustus 2019 terdapat kestabilan angka hasil yang
menunjukan bahwa pelanggan atau pasien puas terhadap pelayanan yang ada di
a. Listrik mati.
b. Gangguan kinerja perangkat keras.
c. Server SIMPUS yang belum stabil
d. Input data pasien rujukan internal belum otomatis
3.2.Prioritas Masalah
3Kelompok kriteria :
TABEL URGENCY
37
4 Input data pasien rujukan internal belum otomatis 4
SERIOUSNESS
GROWTH
TOTA PRIORITA
No Permasalahan U S G
L S
1 Backap listrik mati 1 1 1 3 I
2 Gangguan kinerja perangkat keras 3 3 3 9 III
3 Server belum stabil 2 2 2 6 II
Input data pasien rujukan internal
4 4 4 4 12 IV
belum otomatis
38
1. Backap listrik mati
2. Server belum stabil
3. Gangguan kinerja perangkat keras
4. Input data pasien rujukan internal belum otomatis
39
Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan Fishbone Analysis:
40
Tabel 3.7 Tabel Plan of Action
Tolak ukur
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Pendanaan Metode Tolak ukur hasil
proses
Pedoman Menghindari Meningkatk Puskesmas Seluruh September - Memberikan Kehadiran Petugas
pengoprasian kesalahan an kualitas Genuk petugas di 2019 pelatihan seluruh puskesmas Genuk
Genset jika oprasional SDM puskesmas mengenai petugas mengetahui
aliran listrik Genset yang sehingga Genuk pengoprasian puskesmas pengoprasian
tidak baik dapat petugas secara manual Genuk Genset dengan
mengganggu mengetahui sehingga seluruh baik
pelayanan prosedur petugas memiliki
Puskesmas pengoprasia keahlian dalam
n Genset mengatasi
dengan baik backap listrik
mati di
puskesmas
Genuk
41
Melakukan Menghindari Kepala Puskesmas Petugas September - Mengajukan Tidak ada Lambatnya
advokasi resiko Dinas Genuk pelayanan 2019 pendanaan ke koneksi wi-fi kecepatan koneksi
untuk kegagalan dan Kesehatan Pemerintah yang lambat internet tidak lagi
meningkatka keterlambatan Daerah menghambat
n kualitas input data saat pelayanan
server pelayanan kesehatan di
puskesmas
42
Melakukan Agar tidak Kepala Puskesmas Petugas September - Petugas lebih Proses Tidak ada kendala
advokasi terjadi duplikasi Dinas Genuk Puskesmas 2019 teliti dan detail pendaftaran dalam
untuk rekam medis Kesehatan Genuk mengidentifika pasien pengoprasian
memperbaiki si identitas dipastikan perangkat keras
perangkat pasien menggunaka
keras yang Pasien n nomor KK
ada di membawa sesuai
puskesmas kartu identitas identitas
Genuk saat pasien.
pendaftaran di
puskesmas.
Melakukan Agar tidak Kepala Puskesmas Petugas September - Mengajukan Input data Input data pasien
advokasi terjadi Dinas Genuk Puskesmas 2019 saran kepada pasien rujukan internal
untuk pengulangan Kesehatan Genuk pemerintah rujukan otomatis
memperbaiki penginputan daerah internal
kinerja data pasien otomatis
SIMPUS sehingga
untuk memperlambat
penginputan pelayanan.
data pasien
rujukan
internal.
43
BAB IV
4.1 Kesimpulan
yaitu:
Puskesmas.
b. survei lapangan;
44
4.2 Saran
lebih cepat, tepat, efektif dan efisien sehingga dapat meningkatan mutu
45
BAB V
PENUTUP
terhada nilai kepuasan pasien. Kami menyadari bahwa kegiatan ini sangat penting
dan bermanfaat bagi para calon dokter, karena dokter juga berperan sebagai
manajer.
Akhir kata kami berharap laporan ini bermanfaat sebagai bahan masukan
46
DAFTAR PUSTAKA
Puskesmas
Informasi Kesehatan
Sagung Seto
47
Lampiran
Lampiran 1. Pedoman wawancara
Sejak kapan SIMPUS dilaksanakan di Puskesmas Genuk?
memenuhi?
dihadapi ?
Apakah terdapat pelatihan berkala terhadap pengisian dan input
simpus?
Pertanyaan UI 1 UI 2
Sejak kapan digunakan Sejak kurang Sejak 2015.
Genuk ? diperbaharui
tahun 2019.
48
Berapa jumlah petugas 1 orang, dan 1 orang
informasi? lainnya
Apakah sudah
memenuhi kriteria?
penilaian kepuasan
pasien?
pasien? penggunaan
SIMPUS di
masing-masing
ruangan
Lampiran 3. Dokumentasi
49
Ruang Loket. Kotak penilaian kepuasan pasien.
50
Wawancara Wawancara
51