Anda di halaman 1dari 170

LAPORAN PRAKTIK NUTRITION CARE PROCESS KOMUNITAS

DI WILAYAH PUSKESMAS MANGASA, KOTA MAKASSAR


KASUS BALITA DAN IBU HAMIL

Oleh

ANA PURNAMA NINGSIH (PO714231222002)


DEA AMELIAH OKTAFIA (PO714231201011)
DIAN PAISAL (PO714231201012)
FATIMAH AZZAHRA (PO714231201013)
FAUZIAH SURADI (PO714231201014)

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


PRODI SARJANA TERAPAN GIZI & DIETETIKA
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan Nutrition Care Process Komunitas


Kasus (Gangguan Gizi Balita dan Ibu Hamil) di wilayah kerja Puskesmas
Mangasa Kota Makassar, dilakukan tanggal 11-30 September 2023 adalah telah
diperiksa dan dinyatakan layak sesuai dengan pedoman yang berlaku di Prodi
Sarjana Terapan Gizi Dietetik Politeknik Kesehatan Makassar.

Makassar, 00 September 2023

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

Djoharni, A.Md.Gz Manjilala, S.Gz, M.Gizi


NIP. 19820712 200901 2 004 NIP. 19771009 200604 1 010

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Mangasa

drg. Gempita Anggun RP


NIP. 19860519 201412 2 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Berkah, Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan laporan hasil Praktek Kerja
Lapangan Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM) di Puskesmas Mangasa
dapat diselesaikan tepat waktunya.

Laporan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini terasa sulit diselesaikan
tanpa adanya kerjasama dengan keterlibatan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya
kepada :

1. Drg. Gempita Anggun RP selaku Kepala Puskesmas Mangasa.


2. Manjilala, S.Gz, M.Gizi selaku Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Makassar dan Pembimbing Institusi yang memantau saat dilokasi,
memberika saran dan kritik yang sangat membangun dalam menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Lapangan ini.
3. Djoharni, A.Md.Gz selaku pembimbing lapangan yang telah banyak
memberikan pengarahan, saran, motivais serta banyak meluangkan waktu
dalam memberikan bimbingan kepada penulis.
4. Staf dan pegawai Puskesmas Mangasa yang telah membimbing dan membantu
penulis selama menjalankan kegiatan di Puskesmas Mangasa.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya
Puskesmas Mangasa, Kota Makassar.
Makassar, September 2023

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................2
1. Tujuan Umum...................................................................................2
2. Tujuan Khusus..................................................................................2
BAB II KEGIATAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR
A. Hasil Kegiatan PAGT Ana Purnama Ningsih.......................................3
B. Pembahasan Kegiatan PAGT Ana Purnama Ningsih.......................120
C. Hasil Kegiatan PAGT Dea Ameliah Oktafia......................................25
D. Pembahasan Kegiatan PAGT Dea Ameliah Oktafia........................122
E. Hasil Kegiatan PAGT Dian Paisal......................................................48
F. Pembahasan Kegiatan PAGT Dian Paisal.........................................125
G. Hasil Kegiatan PAGT Fatimah Azzahra............................................70
H. Pembahasan Kegiatan PAGT Fatimah Azzahra...............................128
I. Hasil Kegiatan PAGT Fuzia Suradi.....................................................98
J. Pembahasan Kegiatan PAGT Fauziah Suradi...................................130
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................................133
B. Saran.................................................................................................133
LAMPIRAN............................................................................................135

iii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 01 Assessment Ana Purnama Ningsih.........................................................3


Tabel 02 Diagnosis Ana Purnama Ningsih............................................................8
Tabel 03 Intervensi Ana Purnama Ningsih..........................................................13
Tabel 04 Monitoring dan Evaluasi Ana Purnama Ningsih..................................20
Tabel 05 Assessment Dea Ameliah Oktafia.........................................................25
Tabel 06 Diagnosis Dea Ameliah Oktafia...........................................................29
Tabel 07 Intervensi Dea Ameliah Oktafia...........................................................34
Tabel 08 Monitoring dan Evaluasi Dea Ameliah Oktafia....................................44
Tabel 09 Assessment Dian Paisal........................................................................48
Tabel 10 Diagnosis Dian Paisal...........................................................................53
Tabel 11 Intervensi Dian Paisal...........................................................................58
Tabel 12 Monitoring dan Evaluasi Dian Paisal...................................................66
Tabel 13 Assessment Fatimah Azzahra...............................................................70
Tabel 14 Diagnosis Fatimah Azzahra..................................................................76
Tabel 15 Intervensi Fatimah Azzahra..................................................................81
Tabel 16 Monitoring dan Evaluasi Fatimah Azzahra..........................................87
Tabel 17 Assessment Fauzia Suradi.....................................................................98
Tabel 18 Diagnosis Fauzia Suradi.....................................................................103
Tabel 19 Intervensi Fauzia Suradi.....................................................................108
Tabel 20 Monitoring dan Evaluasi Fauzia Suradi.............................................115

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Asuhan Gizi Terstandar adalah salah satu bentuk intervensi gizi
yang dapat dilakukan di tingkat komunitas dengan standar prosedur yang
tetap dan dapat di ulangi ditempat dan waktu yang berbeda.
Disebut standar karena prosesnya yang sudah
distandarisasi sesuai dengan kaidah dalam intervensi gizi yang disepakati
dan dipahami bukan hanya praktisi tetapi juga akademisi. Praktek NCP
Komunitas ini mengambil lokasi di wilayah kerja puskesmas dengan fokus
pada kasus masalah gizi yang khusus dan dapat diintervensi di tingkat
puskesmas melalui kunjungan rumah. Selainitu peningkatan
pelaksanaan program pelayanan gizi masyarakat
menuntut peningkatan pengetahuan dan keterampilan di dalam pengenalan
masalah secara mendalam, alternatif pemecahan masalah, perencanaan,
pengelolaan dan penilaian program gizi di
tingkat puskesmas.
Asuhan Gizi Komunitas atau NCP Komunitas yang dilakukan
adalah fokus pada sasaran 1000 HPK yaitu ibu dan anak baik ibu hamil
maupun ibu menyusui. Basis NCP Komunitas adalah malnutrition atau
gangguan gizi, sehingga untuk kasus gizi normal tidak menjadi sasaran
NCP Komunitas. Basis data intervensi adalah masukan dari Big Data Gizi
di Puskesmas atau disebut EPPGBM bulan berjalan.
Anak berumur dibawah lima tahun, yang memiliki status gizi berat
badan sangat kurang dan sangat pendek di Indonesia adalah berturut turut
17% dan 24,4%. Angka ini lebih tinggi di Sulawesi Selatan 19% dan
27,4% sedangkan pada tahun yang sama di Kota Makassar 13,3% dan
18,8% (Kemenkes RI, 2021).

1
Penyebab status gizi sangat kurang secara langsung adalah defisit
asupan zat gizi dan penyakit infeksi, sedangkan secara tidak langsung
disebabkan oleh pola asuh, pelayanan kesehatan dan ketersediaan pangan
di rumah tangga. Intervensi status gizi berat badan kurang dan sangat
kurang adalah peningkatan asupan gizi makro dan mikro, praktik
kebersihan skala individu dan rumah tangga, edukasi dan konseling gizi.
Edukasi dan konseling yang berkaitan langsung dengan pemberian air susu
ibu, pemberian makanan pendamping air susu ibu dan praktik pengolahan
makanan yang baik untuk anak dan keluarga.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah kegiatan praktikum selesai, maka semua peserta
diharapkan memiliki kompetensi untuk melakukan asuhan gizi
terstandar di tingkat Komunitas
2. Tujuan Khusus
a. Mampu memahami perencaan program gizi di Puskesmas.
b. Mahasiswa mampu melakukan asuhan gizi terstandar untuk kasus
Wasting, Underweight dan Stunting.
c. Mahasiswa mampu melakukan asuhan gizi terstandar untuk kasus
Ibu Hamil Kurang Energi Kronik dan Anemi Gizi Besi.

2
BAB II

KEGIATAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR

A. HASIL KEGIATAN PAGT ANA PURNAMA NINGSIH


1. Assesment
Tabel 1. Assessment Asuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 Antropometri 1. BB : 11,2 kg
Anak PN, usia 3 2. TB : 93,2 cm
tahun 9 bulan, anak 3. BMI : 12,9 kg
dari Tuan I dan ibu 4. Z-score BB/TB : -
N. Alamat 2,11 SD
berdomisili di (Gizi Kurang)
Malengkeri Lr.3 5. Z-score BB/U : -
No.10. 2,54 SD
(BB Kurang)
6. Z-score TB/U : -
1,87 SD
(Normal)
7. Z-score IMT/U : -
1,98 SD
(Gizi Baik)
Badan kurus atau
Fisik/Klinik
berat badan rendah.
- Memiliki nafsu
makan yang
Kurang
Dietary
- Tidak
mengonsumsi
sayur

3
- Jarang
mengonsumsi
buah
- Sering
mengonsumsi
jajanan seperti
coklat, wafer,
dan minuman
ringan.
- Mengonsumsi
nasi hanya
sebanyak 2 - 4
sdm
Perhitungan
Kebutuhan :
E = 90 x BBI
= 90 x 13,4 kg
= 1.206 kkal
P = 1,2 gr/BBI
= 1,2gr x 13,4 kg
= 16,08 gr (5%)
60% 𝑥 1.206
Kh = 4

= 180,9 gr
35% 𝑥 1.206
L= 9

= 46,9 gr
- Kurang
Lingkungan/Peri pengetahuan
laku tentang makanan
dan gizi.

4
- Pola makan tidak
teratur.
- Bahan makanan
tidak bervariasi.
1. BB : 6,8 kg 2.
TB : 65,5 cm
3. BMI : 15,8 kg
4. Z-score BB/TB : -
1,02 SD
(Gizi Baik)
5. Z-score BB/U : -
Antropometri 2,41 SD
(BB Kurang)
6. Z-score TB/U : -
Kasus Balita 2 Anak 2,81 SD
UA, usia 8 bulan, (Pendek)
anak dari Tuan N 7. Z-score IMT/U : -
dan ibu N. Alamat 1,01 SD
berdomisili di (Gizi Baik)
Malengkeri, Lr.3. Mata sayu dan
Fisik/Klinik Badan kurus/berat
badan rendah.
- Memiliki nafsu
makan yang
kurang
- Makanan tidak
Dietary
bervariasi
Perhitungan
Kebutuhan :
E = 98 x BBI

5
= 98 x 7,4 kg
= 725,2 kkal
P = 1,5 gr/BBI
= 1,5 gr x 7,4 kg
= 11,1 gr (6%)
60% 𝑥 725,2
Kh = 4

= 108,78 gr
34% 𝑥 725,2
L= 9

= 27,39 gr
- Kurang
pengetahuan
Lingkungan/Peri tentang makanan
laku dan gizi.
- Bahan makanan
tidak bervariasi.
Kasus Ibu Hamil Ny. 1. BB Sebelum
S berusia 21 tahun Hamil : 40 kg
dan bekerja sebagai 2. TB : 145 cm
SPG. Kehamilan Antropometri 3. BB Saat Ini : 46,7
pertama dan kg
beralamat di 4. LILA : 22,8 cm
Kelurahan Mangasa, (KEK)
RW. II. Memiliki kondisi fisik
Fisik/Klinik normal dan terlihat
kurus
- Memiliki nafsu
makan yang
Dietary kurang
- Jarang konsumsi
buah dan sayur.

6
Perhitungan
Kebutuhan :
40,5+46,7
- BPP = 2

= 43,6 kg
*energi dicari
menggunakan rumus
dubois.
E = 2.262,73 + 300
= 2.562,73
60% 𝑥 2.562,73
Kh = 4

= 384,40 + 40
= 424,40 gr
25% 𝑥 2.562,73
P= 4

= 160,17 + 30
= 190,17
15% 𝑥 2.562,73
L= 9

= 42,17 + 2,3
= 45,01 gr
- Kurang
pengetahuan
tentang makanan
dan gizi.
Lingkungan/Peri
- Pola makan tidak
laku
teratur.
- Mengonsumsi
makanan tidak
bervariasi.
-

7
2. Diagnosis
Tabel 02. Diagnosis Gizi Balita dan Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 Anak - BB Kurang
PN, usia 3 tahun 9 (NC 3.1)
bulan (45 bulan), - Tidak cukup
anak dari Tuan I asupan makanan
dan ibu N. Alamat melalui oral
berdomisili di (NI 2.1)
Malengkeri Lr.3 - Asupan Energi
No.10. tidak adekuat
(NI 1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
Problem (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
Etiologi
makan

8
- Makanan tidak
bervariasi
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
15,8 kg, tetapi
saat ini hanya
11,2 kg.
- Z-score BB/TB :
- 2,11 SD
(Gizi Kurang)
- Z-score BB/U :
-2,54 SD
Sign/Symptom
(BB Kurang)
2. Intake Asupan
- Energi = 185,73
kkal (15,40%)
- Protein = 5,31 gr
(33,06%)
- Lemak = 6,40gr
(13,65%)
- Karbohidrat =
27,49 gr
(15,19%)
Kasus Balita 2 - BB Kurang
Problem
(NC 3.1)

9
Anak UA, usia 8 - Tidak cukup
bulan, anak dari asupan makanan
Tuan N dan ibu N. melalui oral
Alamat berdomisili (NI 2.1)
di Malengkeri, Lr.3. - Asupan Energi
tidak adekuat
(NI 1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Makanan tidak
bervariasi
Sign/Symptom 1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
8,6 kg tetapi saat
ini hanya
6,8 kg.

10
- Z-score BB/U : -
2,41 SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : -
2,81 SD
(Pendekl)
2. Intake Asupan
- Energi = 118,4
kkal (16,32%)
- Protein = 5,8 gr
(52,25%)
- Lemak = 2,5 gr
(9,12%)
- Karbohidrat =
16,85 gr (15,48%)
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi
Ny. S berusia 21 tidak adekuat
tahun dan bekerja (NI 1.4)
sebagai SPG. - Asupan
Kehamilan pertama Karbohidrat tidak
dan beralamat di cukup
Kelurahan Problem (NI 5.8.2)
Mangasa, RW. II. - Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)

11
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB1.1)
Etiologi
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
1. Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya
> 23,5 cm, namun
saat ini hanya 22,8
cm.
2. Intake Asupan
- Energi = 328,15
kkal (12,80%)
Sign/Symptom
- Protein = 10,87 gr
(5,71%)
- Lemak = 10,93 gr
(24,30%)
- Karbohidrat =
46,17 gr (10,87%)
- Vit. C = 0%
- Zat Besi = 5,97 mg
(22,11%)

12
3. Intervensi
Tabel 03. Intervensi Asuhan Gizi Balita
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - Berat badan kurang
Anak PN, usia 3 (NC 3.1)
tahun 9 bulan, anak - Tidak cukup asupan
dari Tuan I dan ibu makanan melalui oral
N. Alamat (NI 2.1)
berdomisili di - Asupan Energi tidak
Malengkeri Lr.3 adekuat (NI 1.4)
No.10. - Asupan Karbohidrat
tidak cukup (NI 5.8.2)
Problem
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang
zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)

- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan
1. Pengukuran
Sign/Symptom
Antropometri :

13
- BB seharusnya 15,8 kg,
tetapi saat ini hanya 11,2
kg.
- Z-score BB/TB : -2,11
SD (Gizi Kurang)
- Z-score BB/U : -2,54
SD (BB Kurang)
2. Intake Asupan
- Energi = 185,73 kkal
(15,40%)
- Protein = 5,31 gr
(33,06%)
- Lemak = 6,40gr
(13,65%)
- Karbohidrat = 27,49 gr
Terapi gizi diberikan :
- Pemberian makanan
tertenu yang belum
pernah diberikan
(ND 1.3)
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
Nutrition makanan (NE 1)
Prescription - Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai
(NE 2.4)

14
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau Makanan
Sehat (diberikan makanan
Intervention
sesuai dengan prinsip
ND 1.1
makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.
Kasus Balita 2 - Berat badan kurang
Anak UA, usia 8 (NC 3.1)
bulan, anak dari - Tidak cukup asupan
Tuan N dan ibu makanan melalui oral
N. Alamat (NI 2.1)
berdomisili di Problem - Asupan Energi tidak
Malengkeri, Lr.3. adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat
tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)

15
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi kurang
(NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Kurangnya variasi
makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya 8,6 kg
tetapi saat ini hanya 6,8
kg.
- Z-score BB/U : -2,41
SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,81
Sign/Symptom SD (Pendekl)
2. Intake Asupan
- Energi = 118,4 kkal
(16,32%)
- Protein = 5,8 gr
(52,25%)
- Lemak = 2,5 gr
(9,12%)
- Karbohidrat = 16,85 gr
(15,48%)
Nutrition Terapi gizi diberikan :
Prescription

16
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Makanan Sehat (diberikan
Intervention
makanan sesuai dengan
ND 1.1
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.

17
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi tidak
Ny. S berusia 21 adekuat (NI 1.4)
tahun dan bekerja - Asupan Karbohidrat
sebagai SPG. tidak cukup (NI 5.8.2)
Kehamilan pertama - Asupan Lemak tidak
dan beralamat di adekuat (NI 5.6.2)
Kelurahan Problem - Asupan Protein tidak
Mangasa, RW. II. adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang
zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)

- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya > 23,5
cm, namun saat ini
hanya 22,8 cm.
Sign/Symptom
2. Intake Asupan
- Energi = 328,15 kkal
(12,80%)
- Protein = 10,87 gr
(5,71%)

18
- Lemak = 10,93 gr
(24,30%)
- Karbohidrat = 46,17 gr
(10,87%)
- Vit. C = 0%
- Zat Besi = 5,97 mg
(22,11%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
Nutrition makanan (NE 2.2)
Prescription - Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1) dan
Teori perilaku (NC 1.2)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Makanan Sehat (diberikan
Intervention
makanan sesuai dengan
ND 1.1
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)

19
Meningkatkan Intake
Goals
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan pemilihan makanan
yang tepat.

4. Monitoring dan Evaluasi


Tabel 04. Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Balita dan Ibu
Hamil KEK

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 1, telah lakukan


monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 15,8 kg, tetapi saat ini hanya 11,2 kg.
- Z-score BB/TB : - 2,11 SD (Gizi Kurang)
- Z-score BB/U : -2,54 SD (BB Kurang)

20
Intake Asupan
- Energi = 185,73 kkal (15,40%)
- Protein = 5,31 gr (33,06%)
- Lemak = 6,40gr (13,65%)
- Karbohidrat = 27,49 gr (15,19%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 1. Meningkatkan 1. Mampu menyebut
PN, diberikan Pengetahuan makanan empat
edukasi mengenai (BE 1.2.1) Bintang.
variasi makanan 2. Pemilihan 2. Belum mampu
dan pemberian Makanan menyiapkan
buah-buahan yang (BE 2.2.1) makanan empat
diharapkan 3. Asupan Energi Bintang.
dapat menambah Total (FI 1.1.1) 3. Intake asupan yang
nafsu makan pada 4. Variasi Makanan terdiri dari energi,
anak. (FI 2.2.1) protein, lemak dan
5. Asupan Lemak karbohidrat <90%.
Total (FI 5.1.1) (belum baik)
6. Asupan Protein 4. Berat badan tidak
(FI 5.2.2) naik (belum baik)
7. Asupan
Karbohidrat (FI
5.3.1)
8. Perubahan Berat
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 2, telah
lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)

21
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 8,6 kg tetapi saat ini hanya 6,8 kg.
- Z-score BB/U : -2,41 SD (BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,81 SD (Pendek)
Intake Asupan
- Energi = 118,4 kkal (16,32%)
- Protein = 5,8 gr (52,25%)
- Lemak = 2,5 gr (9,12%)
- Karbohidrat = 16,85 gr (15,48%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 1. Belum mampu
1. Meningkatkan
UA, diberikan menyebut makanan
Pengetahuan
edukasi mengenai empat
(BE 1.2.1)
variasi makanan Bintang.
2. Pemilihan
dan pemberian 2. Belum mampu
Makanan
buah-buahan yang menyiapkan
(BE 2.2.1)
diharapkan dapat makanan empat
3. Asupan Energi
menambah nafsu Bintang.
Total (FI 1.1.1)
makan pada anak 3. Intake asupan yang
4. Variasi Makanan
terdiri dari energi,
(FI 2.2.1)
protein, lemak dan

22
5. Asupan Lemak karbohidrat <90%.
Total (FI 5.1.1) (belum baik)
6. Asupan Protein 4. Berat badan
(FI 5.2.2) mengalami kenaikan
7. Asupan sebanyak 100 gr.
Karbohidrat
(FI 5.3.1)
8. Perubahan Berat
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Ibu Hamil, telah
lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan yang salah (NB 1.7)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Kurangnya variasi makanan
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- Lila seharusnya > 23,5 cm, namun saat ini hanya 22,8 cm.
Intake Asupan
- Energi = 328,15 kkal (12,80%)
- Protein = 10,87 gr (5,71%)
- Lemak = 10,93 gr (24,30%)
- Karbohidrat = 46,17 gr (10,87%)
- Vit. C = 0%

23
- Zat Besi = 5,97 mg (22,11%)
Intervensi Indikator Kriteria
1. Mampu menyebut
makanan sesuai
1. Meningkatkan dengan anjuran gizi
Pengetahuan seimbang.
(BE 1.2.1) 2. Belum mampu
2. Pemilihan menyiapkan
Makanan Makanan sesuai
Pada kasus Ibu
(BE 2.2.1) dengan anjuran
hamil S, diberikan
3. Asupan Energi gizi seimbang.
edukasi mengenai
Total (FI 1.1.1) 3. Intake asupan
pola makan yang
4. Variasi Makanan yang terdiri dari
tepat, jenis makan
(FI 2.2.1) energi, protein,
dan pentingnya
5. Asupan Lemak lemak dan Kh
konsumsi buah-
Total (FI 5.1.1) <90%. (belum baik)
buahan serta sayur-
6. Asupan Protein 4. LiLA tidak
sayuran.
(FI 5.2.2) mengalami
7. Asupan pertambahan/tetap.
Karbohidrat Namun, Berat badan
(FI 5.3.1) mengalami kenaikan
sebanyak 1 kg dari
awal
intervensi.

24
B. HASIL KEGIATAN PAGT DEA AMELIAH OKTAFIA
1. Assesment
Tabel 05. Assessment Asuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 Atropometri 1. BB :7,7
Anak. Am, Usia
2. TB : 73,9
1 tahun 3 bulan,
anak dari M 3. BBI : 9,3
dan ibu
4. Z-score BB/U : -2,70
R. Alamat
berdomisili di 5. Z-score TB/U : -2,52
Malengkeri
6. Z-score BB/TB : -2,09
7. Z-score IMT/U : -1,68
8. Status gizi BB/U :
berat badan kurang
9. Status gizi TB/U :
pendek
10. Status gizi BB/TB :
gizi kurang
11. Status gizi IMT/U :
gizi baik
Fisik/Klinik Berat badan kurang,
pendek, dan gizi kurang
Dietary - Kurangnya nafsu
makan
- Memiliki pola makan
yang tidak teratur
- Jarang mengkonsumsi
lauk nabati
- Jarang mengkonsumsi
buah

25
- Sering mengkonsumsi
jajanan seperti
biskuat, roti dan
minuman ringan.
Perthitungan Kebutuhan :
E = 102 X BBI
= 102 x 9,3kg
= 948,6 kkal
P = 1,23 gr X BBI
= 1,23gr X 9,3 kg
= 11,439 gr (5%)
948,6 X 60%
KH = 4

= 142,29 gr
948,6 X 35%
L = 9

= 36,89 gr

Lingkungan/ - Kurang pengetahuan


Perilaku
tentang makanan dan
gizi.
- Pola makan tidak
teratur.
- Bahan makanan tidak
bervariasi.

Kasus 2 Atropometri 1. BB : 8
Anak. Ah,
2. TB : 78
Usia14 bulan,
anak dari 3. BBI : 10,1
bapak J dan ibu
4. Z-score BB/U : -2,28
Y. Alamat
berdomisili di 5. Z-score TB/U : -0,42
Sultan alauddin
6. Z-score BB/TB : -2,90
2 RW
7 Mangasa 7. Z-score IMT/U : -2,98

26
8. Status gizi BB/U :
berat badan kurang
9. Status gizi TB/U :
normal
10. Status gizi BB/TB :
gizi kurang
11. Status gizi IMT/U :
gizi kurang

Fisik/Klinik Berat badan kurang


Dietary - Jarang mengkonsumsi
lauk hewani seperti
ikan dan ayam
- Sering
mengkonsumsi
jajanan seperti
Perthitungan Kebutuhan :
E = 102 X BBI
= 102 X 10,1kg
= 1.030,2 kkal
P = 1,23 X BBI
= 1,23 X 10,1
12,423 gr X 4 X100
= 1.030,2 =
4.968
1.030,2

= 4.822 (5%)
1.030,2 X 60%
KH = 4

= 154,53
1.030,2 X 35%
L= 9

= 40,06

27
Lingkungan/ - Kurang pengetahuan
Perilaku tentang makanan dan
gizi.
- Bahan makanan tidak
bervariasi.

Kasus Ibu Antropometri 1. BB Sebelum Hamil :


Hamil Ny. S 38 kg
berusia 28 2. TB : 155 cm
tahun dan 3. BB Saat Ini : 56 kg
bekerja sebagai 4. LILA : 23 cm (KEK)
karyawan
Fisik/Klinik Memiliki kondisi fisik normal
swasta.
Kehamilan Dietary - Memiliki nafsu makan

pertama dan yang kurang

beralamat di - Jarang konsumsi buah

malengkeri 3 dan sayur

RW 2 - Jarang mengkonsusmsi
lauk nabati

Perthitungan Kebutuhan :
49,5+56 105,5
- BPP = 2 = 2

= 52,75 kg

*energi dicari mengunakan


rumus dubois

E = 2.644,022 + 300
= 2.944,022 gr
25% 𝑥 2.944
P = 4

= 184.0013 + 30
= 214,0013 gr

28
15% 𝑥 2.944
L = 9

= 49,06 gr + 2,5
= 51,56 gr
60% 𝑥 2.944
KH = 4

= 1.766,41 + 40
= 481,603 gr
Vit C= 85
Zat Besi = 27 mg
Lingkungan/ - Kurang pengetahuan
Perilaku tentang makanan dan
gizi.
- Pola makan tidak
teratur.
- Mengonsumsi makanan
tidak bervariasi.

2. Diagnosis
Tabel 06. Diagnosis Gizi Balita dan Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - BB Kurang
Anak. Am, Usia 1
(NC 3.1)
tahun 3 bulan, anak
dari M dan ibu R. - Tidak cukup
Alamat berdomisili
asupan makanan
di Malengkeri
Problem melalui oral
(NI 2.1)
- Asupan Energi
tidak adekuat
(NI 1.4)

29
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
makan
- Makanan tidak
Etiologi bervariasi
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
1. Pengukuran
Antropometri
Sign/Symptom - BB seharusnya 9,3
kg, tetapi saat ini
hanya 7,7 kg.

30
- Status gizi BB/U :
berat badan kurang
( -2,70)
- Status gizi TB/U :
pendek (-2,52)
- Status gizi BB/TB
: gizi kurang (-
2,09)

2. Intake Asupan
- Energi = 569,92
kkal (60%)
- Protein = 15,04
gr (131%)
- Lemak = 19,87gr
(53,86%)
- Karbohidrat =
86,8 gr (61,05%)
Kasus 2 - BB Kurang
Anak. Ah,
(NC 3.1)
Usia14 bulan,
- Tidak cukup
anak dari bapak J
asupan makanan
dan ibu Y. Alamat
melalui oral
berdomisili di
(NI 2.1)
Sultan alauddin 2 Problem - Asupan Energi
RW 7 Mangasa
tidak adekuat
(NI 1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)

31
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Makanan tidak
bervariasi
Etiologi - Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
Sign/Symptom 3. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
10 kg tetapi saat
ini hanya 8 kg.
- Z-score BB/U : -
2,28 SD
(BB kurang)
- Z-score BB/TB :
-2,90 SD(gizi
kurang)
- Z-score IMT/U ;
-2,98 SD (gizi
kurang)
4. Intake Asupan

32
- Energi = 349,07
kkal (33,88%)
- Protein = 7,037 gr
(0,14%)
- Lemak = 7,018 gr
(17,2%)
- Karbohidrat = 56,5
gr (36,6%)
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi
Ny. S berusia 28 tidak adekuat
tahun dan bekerja (NI 1.4)
sebagai karyawan - Asupan
swasta. Karbohidrat tidak
Kehamilan cukup
pertama dan Problem (NI 5.8.2)
beralamat di - Asupan Lemak
malengkeri 3 RW tidak adekuat
2 (NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB1.1)
Etiologi
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)

33
3. Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya
> 23,5 cm, namun
saat ini hanya 23,0
cm.
4. Intake Asupan
- Energi = 1226,62
kkal (41,66%)
- Protein = 29,41 gr
Sign/Symptom
(13,7%)
- Lemak = 10,93 gr
(58,61%)
- Karbohidrat =
203,99 gr
(42,35%)
- Vit. C = 3,9 mcg
(4,5%)
- Zat Besi = 2,37mg
(8,77%)

5. Intervensi
Tabel 07. Intervensi Asuhan Gizi Balita
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - Berat badan
Anak. Am, Usia 1 kurang (NC 3.1)
tahun 3 bulan, - Tidak cukup
Problem
anak dari M dan asupan makanan
ibu R. Alamat melalui oral
(NI 2.1)

34
berdomisili di - Asupan Energi
Malengkeri tidak adekuat (NI
1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat (NI
5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat (NI
5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya
Etiologi variasi makanan
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
Pengukuran
Antropometri
Sign/Symptom - BB seharusnya 9,3
kg, tetapi saat
ini hanya 7,7 kg.

35
- Status gizi BB/U :
berat badan
kurang ( -2,70)
- Status gizi TB/U :
pendek (-2,52)
- Status gizi BB/TB
: gizi kurang (-
2,09)

Intake Asupan
- Energi = 569,92
kkal (60%)
- Protein = 15,04
gr (131%)
- Lemak = 19,87gr
(53,86%)
- Karbohidrat =
86,8 gr (61,05%)
Terapi gizi diberikan :
- Pemberian
makanan tertentu
yang belum
pernah diberikan
(ND 1.3)
Nutrition
- Memberikan
Prescription
edukasi prioritas
pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan
tujuan edukasi
gizi (NE 2.1)

36
- Menyampaikan
anjuran perubahan
bahan makanan
(NE 2.2)
- Menyampaikan
hasil yang sudah
dicapai
(NE 2.4)
- Konseling gizi
memakai teori
kepercayaan
kesehatan (NC
1.1)
- Strategi
pemecahan
masalah (NC 2.4)

Makanan Biasa atau


Makanan Sehat
Intervention ND (diberikan makanan
1.1 sesuai dengan prinsip
makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan
Berat Badan
Goals - Meningkatkan
Intake Asupan Zat
Gizi
Intervention NE Menyampaikan
2.2 anjuran perubahan

37
Peningkatan
Pengetahuan gizi dan
Goals
ketepatan pemilihan
makanan anak.
Kasus 2 - Berat badan
Anak. Ah, Usia14
bulan, anak dari kurang (NC 3.1)
bapak J dan ibu Y. - Tidak cukup
Alamat
berdomisili di asupan makanan
Sultan alauddin 2 melalui oral
RW 7 Mangasa
(NI 2.1)
- Asupan Energi
tidak adekuat (NI
1.4)
- Asupan
Problem Karbohidrat tidak
cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat (NI
5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat (NI
5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Kurangnya
variasi makanan

38
Pengukuran
Antropometri :
- BB seharusnya
10 kg tetapi saat
ini hanya
8 kg.
- Z-score BB/U :
-2,28 SD
(BB kurang)
- Z-score BB/TB
: -2,90 SD(gizi
kurang)
- Z-score IMT/U
Sign/Symptom
; -2,98 SD (gizi
kurang)
Intake Asupan
- Energi = 349,0
kkal (33,8%)
- Protein =
7,037gr
(0,14%)
- Lemak = 7,01gr
(17,2%)
- Karbohidrat
=56,59 gr
(36,6%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan
Nutrition
edukasi prioritas
Prescription
pada variasi
makanan (NE 1)

39
- Menyampaikan
tujuan edukasi
gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan
anjuran perubahan
bahan makanan
(NE 2.2)
- Menyampaikan
hasil yang sudah
dicapai
(NE 2.4)
- Konseling gizi
memakai teori
kepercayaan
kesehatan (NC
1.1)
- Strategi
pemecahan
masalah (NC 2.4)

Makanan Biasa atau


Makanan Sehat
Intervention ND (diberikan makanan
1.1 sesuai dengan prinsip
makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan
Goals
Berat Badan

40
- Meningkatkan
Intake Asupan Zat
Gizi
Intervention NE Menyampaikan
2.2 anjuran perubahan
Peningkatan
Pengetahuan gizi dan
Goals
ketepatan pemilihan
makanan anak.
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi
Ny. S berusia 28 tidak adekuat (NI
tahun dan bekerja 1.4)
sebagai karyawan - Asupan
swasta. Kehamilan Karbohidrat tidak
pertama dan cukup (NI 5.8.2)
beralamat di - Asupan Lemak
malengkeri 3 RW tidak adekuat (NI
2 5.6.2)
Problem
- Asupan Protein
tidak adekuat (NI
5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
Etiologi
makan

41
- Kurangnya
variasi makanan
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya
> 23,5 cm, namun
saat ini hanya 23,0
cm.
Intake Asupan
- Energi = 1226,62
kkal (41,66%)
- Protein = 29,41
Sign/Symptom
gr (13,7%)
- Lemak = 10,93 gr
(58,61%)
- Karbohidrat =
203,99 gr
(42,35%)
- Vit. C = 3,9 mcg
(4,5%)
- Zat Besi =
2,37mg (8,77%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan
Nutrition
edukasi prioritas
Prescription
pada variasi
makanan (NE 1)

42
- Menyampaikan
tujuan edukasi
gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan
anjuran perubahan
bahan makanan
(NE 2.2)
- Menyampaikan
hasil yang sudah
dicapai
(NE 2.4)
- Konseling gizi
memakai teori
kepercayaan
kesehatan (NC
1.1) dan Teori
perilaku (NC 1.2)
- Strategi
pemecahan
masalah (NC 2.4)

Makanan Biasa atau


Makanan Sehat
Intervention ND (diberikan makanan
1.1 sesuai dengan prinsip
makanan gizi
seimbang/sehat)
Meningkatkan Intake
Goals
Asupan Zat Gizi

43
Intervention NE Menyampaikan
2.2 anjuran perubahan
Peningkatan
Pengetahuan gizi dan
Goals
pemilihan makanan
yang tepat.

6. Monitoring dan Evaluasi


Tabel 08. Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Balita dan Ibu
Hamil KEK

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 1, telah lakukan


monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 9,3 kg, tetapi saat ini hanya 7,7 kg.
- Status gizi BB/U : berat badan kurang ( -2,70)
- Status gizi TB/U : pendek (-2,52)

44
- Status gizi BB/TB : gizi kurang (-2,09)

Intake Asupan
- Energi = 569,92 kkal (60%)
- Protein = 15,04 gr (131%)
- Lemak = 19,87gr (53,86%)
- Karbohidrat = 86,8 gr (61,05%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita AM, 9. Meningkatkan 5. Mampu menyebut
diberikan Pengetahuan makanan empat Bintang.
edukasi mengenai (BE 1.2.1) 6. Belum mampu
variasi makanan dan 10. Pemilihan Makanan menyiapkan
pemberian buah- (BE 2.2.1) makanan empat
buahan yang 11. Asupan Energi Total Bintang.
diharapkan dapat (FI 1.1.1) 7. Intake asupan yang
menambah nafsu 12. Variasi Makanan terdiri dari energi,
makan pada anak. (FI 2.2.1) lemak dan karbohidrat
13. Asupan Lemak Total <90%. (belum baik)
(FI 5.1.1) 8. Berat badan tidak naik
14. Asupan Protein (belum baik)
(FI 5.2.2)
15. Asupan Karbohidrat
(FI 5.3.1)
16. Perubahan Berat
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 2, telah lakukan
monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)

45
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 10 kg tetapi saat ini hanya 8 kg.
- Z-score BB/U : -2,28 SD (BB kurang)
- Z-score BB/TB : -2,90 SD(gizi kurang)
- Z-score IMT/U ; -2,98 SD (gizi kurang)
Intake Asupan
- Energi = 349,0 kkal (33,8%)
- Protein = 7,037gr (0,14%)
- Lemak = 7,01gr (17,2%)
- Karbohidrat =56,59 gr (36,6%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 9. Meningkatkan 5. Belum mampu
AH, diberikan Pengetahuan menyebut makanan
edukasi mengenai (BE 1.2.1) empat
variasi makanan dan 10. Pemilihan Makanan Bintang.
pemberian buah- (BE 2.2.1) 6. Belum mampu
buahan yang 11. Asupan Energi Total menyiapkan
diharapkan dapat (FI 1.1.1) makanan empat
menambah nafsu 12. Variasi Makanan Bintang.
makan pada anak (FI 2.2.1) 7. Intake asupan yang
13. Asupan Lemak Total terdiri dari energi,
(FI 5.1.1) protein, lemak dan

46
14. Asupan Protein karbohidrat <90%.
(FI 5.2.2) (belum baik)
15. Asupan Karbohidrat 8. Berat badan mengalami
(FI 5.3.1) kenaikan sebanyak
16. Perubahan Berat 100 gr.
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Ibu Hamil, telah lakukan
monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan yang salah (NB 1.7)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Kurangnya variasi makanan
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
Lila seharusnya > 23,5 cm, namun saat ini hanya 23,0 cm.
Intake Asupan
- Energi = 1226,62 kkal (41,66%)
- Protein = 29,41 gr (13,7%)
- Lemak = 10,93 gr (58,61%)
- Karbohidrat = 203,99 gr (42,35%)
- Vit. C = 3,9 mcg (4,5%)
- Zat Besi = 2,37mg (8,77%)
Intervensi Indikator Kriteria

47
5. Mampu menyebut
makanan sesuai
8. Meningkatkan
dengan anjuran gizi
Pengetahuan
seimbang.
(BE 1.2.1)
6. Belum mampu
9. Pemilihan Makanan
Pada kasus Ibu hamil menyiapkan
(BE 2.2.1)
S, diberikan edukasi Makanan sesuai
10. Asupan Energi Total
mengenai pola makan dengan anjuran gizi
(FI 1.1.1)
yang tepat, jenis seimbang.
11. Variasi Makanan
makan dan 7. Intake asupan yang
(FI 2.2.1)
pentingnya konsumsi terdiri dari energi,
12. Asupan Lemak Total
buah- buahan serta protein, lemak dan Kh
(FI 5.1.1)
sayur- sayuran. <90%. (belum baik)
13. Asupan Protein
8. LiLA tidak mengalami
(FI 5.2.2)
pertambahan/tetap.
14. Asupan Karbohidrat
Namun, Berat badan
(FI 5.3.1)
mengalami kenaikan
sebanyak 1 kg dari
awal intervensi.

C. HASIL KEGIATAN PAGT DIAN PAISAL


1. Assesment
Tabel 09. Assessment Asuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 8. BB : 11 Kg
Anak MA, usia 38 9. TB : 88 Cm
bulan, anak dari 10. BMI : 14,2 kg
Tuan I dan ibu K. 11. Z-score BB/TB : -
Alamat berdomisili 1,53 SD
(Gizi Baik)

48
di Malengkeri 3 RW 12. Z-score BB/U : -
2. 2,37 SD
(BB Kurang)
13. Z-score TB/U : -
2,45 SD
(Pendek)
14. Z-score IMT/U : -
1,15 SD
(Gizi Baik)
Badan kurus atau
Fisik/Klinik
berat badan rendah.
- Memiliki nafsu
makan yang
Kurang
- Jarang
mengonsumsi
sayur
- Jarang
mengonsumsi
buah
Dietary - Sering
mengonsumsi
jajanan seperti
wafer dan kue.
- Mengonsumsi
nasi hanya
sebanyak 3 - 4
sdm
Perhitungan
Kebutuhan :

49
E = 102 x BBI
= 90 x 14,7 kg
= 1.323 kkal
P = 1,2 gr/BBI
= 1,23 gr x 14,7 kg
= 18,08 gr (5%)
60% 𝑥 1.323
Kh = 4

= 198,4 gr
35% 𝑥 1.323
L= 9

= 51,4 gr
- Kurang
pengetahuan
tentang makanan
Lingkungan/Peri dan gizi.
laku - Pola makan tidak
teratur.
- Bahan makanan
tidak bervariasi.
8. BB : 8 kg
9. TB : 72.4 cm
10. BMI : 15,8 kg
Kasus Balita 2 Anak
11. Z-score BB/TB : -
MA, usia 15 bulan,
1,72 SD
anak dari Tuan KL
(Gizi Baik)
dan ibu B. Alamat
12. Z-score BB/U : -
berdomisili di JL.
2,54 SD
Malengkeri 3 RW 2.
(BB Kurang)
13. Z-score TB/U : -
2,70 SD
(Pendek)

50
14. Z-score IMT/U : -
1,28 SD
(Gizi Baik)
Mata sayu, belum
bisa berdiri dan
Fisik/Klinik
Badan kurus/berat
badan rendah.
- Memiliki nafsu
makan yang
kurang
- Makanan tidak
bervariasi
- Sering demam
Perhitungan
Kebutuhan :
E = 102 x BBI
Dietary = 102 x 10,3 kg
= 1.050,6 kkal
P = 1,23 gr/BBI
= 1,23 gr x 10,3 kg
= 12,6 gr (5%)
60% 𝑥 1.050,6
Kh = 4

= 157,59 gr
35% 𝑥 1.050,9
L= 9

= 40,85 gr
- Kurang
Lingkungan/Peri pengetahuan
laku tentang makanan
dan gizi.

51
- Bahan makanan
tidak bervariasi.
Kasus Ibu Hamil Ny. 5. BB Sebelum
SD berusia 19 tahun Hamil : 38 kg
dan bekerja sebagai 6. TB : 158 cm
IRT. Kehamilan Antropometri 7. BB Saat Ini : 40
pertama dan kg
beralamat di JL. 8. LILA : 23 cm
Malengkeri 3 (KEK)
RW 2. Memiliki kondisi fisik
Fisik/Klinik normal dan terlihat
kurus
- Memiliki nafsu
makan yang
kurang
- Jarang konsumsi
buah dan sayur.
Perhitungan
Kebutuhan :
52,2+40
- BPP = 2

Dietary = 46,1 kg
*energi dicari
menggunakan rumus
dubois.
E = 1.729,79 + 300
= 2.029,79
60% 𝑥 2.029,79
Kh = 4

= 304,46 + 40
= 344,46 gr

52
25% 𝑥 2.029,79
P= 4

= 126,86 + 30
= 156,86
15% 𝑥 2.029,79
L= 9

= 33,82 + 2,3
= 36,12 gr
- Kurang
pengetahuan
tentang makanan
dan gizi.
Lingkungan/Peri
- Pola makan tidak
laku
teratur.
- Mengonsumsi
makanan tidak
bervariasi.
-

2. Diagnosis
Tabel 10. Diagnosis Gizi Balita dan Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 Anak - BB Kurang
MA, usia 38 bulan, (NC 3.1)
anak dari Tuan I - Tidak cukup
dan ibu K. Alamat asupan makanan
berdomisili di Problem melalui oral
Malengkeri 3 (NI 2.1)
RW 2. - Asupan Energi
tidak adekuat
(NI 1.4)

53
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
makan
- Makanan tidak
Etiologi bervariasi
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
3. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
Sign/Symptom
14,7 kg, tetapi
saat ini hanya
11 kg.

54
- Z-score BB/U : -
2,37 SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U :
-2,45 SD
(Pendek)
4. Intake Asupan
- Energi = 637,8
kkal (48,20%)
- Protein = 15,68
gr (86,75%)
- Lemak = 13,44 gr
(26,15%)
- Karbohidrat =
113,96 gr
(57,44%)
Kasus Balita 2 - BB Kurang
Anak MA, usia 15 (NC 3.1)
bulan, anak dari - Tidak cukup
Tuan KL dan ibu asupan makanan
B. Alamat melalui oral
berdomisili di JL. (NI 2.1)
Malengkeri 3 RW - Asupan Energi
2. Problem tidak adekuat
(NI 1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat

55
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Makanan tidak
bervariasi
Sign/Symptom 5. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
10,3 kg tetapi
saat ini hanya 8
kg.
- Z-score BB/U : -
2,54 SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : -
2,70 SD
(Pendekl)
6. Intake Asupan
- Energi = 308,1
kkal (29,32%)
- Protein = 5,91 gr
(46,94%)
- Lemak = 6,2 gr
(15,18%)

56
- Karbohidrat =
57,54 gr (36,51%)
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi
Ny. SD berusia 19 tidak adekuat
tahun dan bekerja (NI 1.4)
sebagai IRT. - Asupan
Kehamilan pertama Karbohidrat tidak
dan beralamat di JL. cukup
Malengkeri 3 RW Problem (NI 5.8.2)
2.. - Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB1.1)
Etiologi
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)

57
7. Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya
> 23,5 cm, namun
saat ini hanya 23
cm.
8. Intake Asupan
- Energi = 707,65
Sign/Symptom
kkal (34,86%)
- Protein = 40,02 gr
(25,51%)
- Lemak = 13,97 gr
(38,69%)
- Karbohidrat =
118,9 gr (34,51%)

3. Intervensi
Tabel 11. Intervensi Asuhan Gizi Balita
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - Berat badan kurang
Anak MA, usia 38 (NC 3.1)
bulan, anak dari - Tidak cukup asupan
Tuan I dan ibu K. makanan melalui oral
Alamat berdomisili Problem (NI 2.1)
di Malengkeri 3 - Asupan Energi tidak
RW adekuat (NI 1.4)
2. - Asupan Karbohidrat
tidak cukup (NI 5.8.2)

58
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang
zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)

- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya 14,7
kg, tetapi saat ini
hanya 11 kg.
- Z-score BB/U : - 2,37
SD
Sign/Symptom
(BB Kurang)
- Z-score TB/U :
-2,45 SD
(Pendek)
2. Intake Asupan
- Energi = 637,8 kkal
(48,20%)

59
- Protein = 15,68 gr
(86,75%)
- Lemak = 13,44 gr
(26,15%)
- Karbohidrat = 113,96 gr
(57,44%)
Terapi gizi diberikan :
- Pemberian makanan
tertenu yang belum
pernah diberikan
(ND 1.3)
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
Nutrition
- Menyampaikan anjuran
Prescription
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Intervention
Makanan Sehat (diberikan
ND 1.1
makanan sesuai dengan

60
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.
Kasus Balita 2 - Berat badan kurang
Anak MA, usia 15 (NC 3.1)
bulan, anak dari - Tidak cukup asupan
Tuan KL dan ibu makanan melalui oral
B. Alamat (NI 2.1)
berdomisili di JL. - Asupan Energi tidak
Malengkeri 3 RW adekuat (NI 1.4)
2. - Asupan Karbohidrat
Problem
tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi kurang
(NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
Etiologi
makan

61
- Kurangnya variasi
makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya 10,3
kg tetapi saat ini
hanya 8 kg.
- Z-score BB/U : -2,54
SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,70
Sign/Symptom SD (Pendekl)
2. Intake Asupan
- Energi = 308,1 kkal
(29,32%)
- Protein = 5,91 gr
(46,94%)
- Lemak = 6,2 gr
(15,18%)
- Karbohidrat = 57,54 gr
(36,51%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
Nutrition
- Menyampaikan tujuan
Prescription
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)

62
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Makanan Sehat (diberikan
Intervention
makanan sesuai dengan
ND 1.1
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi tidak
Ny. SD berusia adekuat (NI 1.4)
19 tahun dan - Asupan Karbohidrat
bekerja sebagai tidak cukup (NI 5.8.2)
Problem
IRT. Kehamilan - Asupan Lemak tidak
pertama dan adekuat (NI 5.6.2)
beralamat di JL. - Asupan Protein tidak
Malengkeri 3 RW adekuat (NI 5.7.2)

63
2..Kelurahan - Pengetahuan ibu tentang
Mangasa, RW. II. zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)

- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- Lila seharusnya
> 23,5 cm, namun saat
ini hanya 23 cm.
2. Intake Asupan
- Energi = 707,65 kkal
Sign/Symptom (34,86%)
- Protein = 40,02 gr
(25,51%)
- Lemak = 13,97 gr
(38,69%)
- Karbohidrat = 118,9 gr
(34,51%)

Terapi gizi diberikan :


Nutrition - Memberikan edukasi
Prescription prioritas pada variasi
makanan (NE 1)

64
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1) dan
Teori perilaku (NC 1.2)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Makanan Sehat (diberikan
Intervention
makanan sesuai dengan
ND 1.1
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
Meningkatkan Intake
Goals
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan gizi
Goals dan pemilihan makanan
yang tepat.

65
4. Monitoring dan Evaluasi
Tabel 12. Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Balita dan Ibu
Hamil KEK

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 1, telah


lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 14,7 kg, tetapi saat ini hanya 11 kg.
- Z-score BB/U : - 2,37 SD (BB Kurang)
- Z-score TB/U : -2,45 SD (Pendek)
Intake Asupan
- Energi = 637,8 kkal (48,20%)
- Protein = 15,68 gr (86,75%)
- Lemak = 13,44 gr (26,15%)
- Karbohidrat = 113,96 gr (57,44%)

66
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 17. Meningkatkan 9. Mampu menyebut
PN, diberikan Pengetahuan makanan empat
edukasi mengenai (BE 1.2.1) Bintang.
variasi makanan 18. Pemilihan 10. Belum mampu
dan pemberian Makanan menyiapkan
buah-buahan yang (BE 2.2.1) makanan empat
diharapkan 19. Asupan Energi Bintang.
dapat menambah Total (FI 1.1.1) 11. Intake asupan yang
nafsu makan pada 20. Variasi Makanan terdiri dari energi,
anak. (FI 2.2.1) protein, lemak dan
21. Asupan Lemak karbohidrat <90%.
Total (FI 5.1.1) (belum baik)
22. Asupan Protein 12. Berat badan naik
(FI 5.2.2) sebanyak 200 gr
23. Asupan
Karbohidrat (FI
5.3.1)
24. Perubahan Berat
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 2, telah
lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)

67
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 10,3 kg tetapi saat ini hanya 8 kg.
- Z-score BB/U : -2,54 SD (BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,70 SD (Pendek)
Intake Asupan
- Energi = 308,1 kkal (29,32%)
- Protein = 5,91 gr (46,94%)
- Lemak = 6,2 gr (15,18%)
- Karbohidrat = 57,54 gr (36,51%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 17. Meningkatkan 9. Belum mampu
UA, diberikan Pengetahuan menyebut makanan
edukasi mengenai (BE 1.2.1) empat
variasi makanan 18. Pemilihan Bintang.
dan pemberian Makanan 10. Belum mampu
buah-buahan yang (BE 2.2.1) menyiapkan
diharapkan dapat 19. Asupan Energi makanan empat
menambah nafsu Total (FI 1.1.1) Bintang.
makan pada anak 20. Variasi Makanan 11. Intake asupan yang
(FI 2.2.1) terdiri dari energi,
21. Asupan Lemak protein, lemak dan
Total (FI 5.1.1) karbohidrat <90%.
22. Asupan Protein (belum baik)
(FI 5.2.2) 12. Berat badan
23. Asupan mengalami
Karbohidrat

68
(FI 5.3.1) penurunan karena
24. Perubahan Berat anak demam
Badan (SI 1.1.5)
Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Ibu Hamil, telah
lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan yang salah (NB 1.7)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Kurangnya variasi makanan
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- Lila seharusnya > 23,5 cm, namun saat ini hanya 23 cm.
Intake Asupan
- Energi = 707,65 kkal (34,86%)
- Protein = 40,02 gr (25,51%)
- Lemak = 13,97 gr (38,69%)
- Karbohidrat = 118,9 gr (34,51%)
-
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus Ibu 9. Mampu menyebut
15. Meningkatkan
hamil S, diberikan makanan sesuai
Pengetahuan
edukasi mengenai dengan anjuran
(BE 1.2.1)
pola makan yang gizi seimbang.

69
tepat, jenis makan 16. Pemilihan 10. Belum mampu
dan pentingnya Makanan menyiapkan
konsumsi buah- (BE 2.2.1) Makanan sesuai
buahan serta sayur- 17. Asupan Energi dengan anjuran
sayuran. Total (FI 1.1.1) gizi seimbang.
18. Variasi Makanan 11. Intake asupan
(FI 2.2.1) yang terdiri dari
19. Asupan Lemak energi, protein,
Total (FI 5.1.1) lemak dan Kh
20. Asupan Protein <90%. (belum baik)
(FI 5.2.2) 12. LiLA tidak
21. Asupan mengalami
Karbohidrat pertambahan/tetap.
(FI 5.3.1) Namun, Berat badan
mengalami kenaikan
sebanyak 0,8 kg dari
awal
intervensi.

D. HASIL KEGIATAN PAGT FATIMAH AZZAHRA


1. Assesment
Tabel 13. Assessment Asuhan Gizi Balita

Subjek ID Artibute Deskripsi

Usia = 27 bulan
Case 01
BB = 9,3 kg
ID MAF, usia 27 bulan,
Anak dari Tuan F dan ibu TB = 80,7 cm
Antropometri
M, Pekerjaan ayah Buruh BBI = 10,6 kg
harian, Pekerjaan ibu IRT,
Alamat domisili di RW 2
RT 6 Kelurahan Nilai Z Score

70
Mangasa, Kota BB/U (ZBBU) = -2.00 (Berat
Makassar. Badan Kurang)
TB/U (ZTBU) = -0.86 (Sangat
Pendek)
BB/TB (ZBBTB) = -2.17
(Baik)
IMT/U = -2,20 (Gizi Kurang)

Fisik/Klinik

Asupan makan :
Energi: 527,2 Kkal
Protein: 47,2 g
Lemak: 14,9 g
Karbohidrat: 49,1 g
vitamin A: 108,0 RE
vitamin C: 12.9 mg
Zat Besi: 2,2 mg
kalsium: 37,3 mg
Dietary
Kebutuhan :
Energi: 1.081,2 Kkal
Protein: 40,54 g
Lemak: 30,07 g
Karbohidrat: 162,15 g
vitamin A: 348 RE
vitamin C: 34,8 mg
Zat Besi: 6,09 mg
kalsium: 565,5 mg

71
Persen Kecukupan :
Energi: 48,760 %
Protein: 116,42 %
Lemak: 49,551 %
Karbohidrat: 30,280 %
vitamin A: 31,034 %
vitamin C: 37,068 %
Zat Besi: 36,124 %
kalsium: 6,595 %

Riwayat penyakit :
 Pernah mengalami
batuk dalam 1 minggu
terakhir <3 hari
 Porsi makan anak saat
sakit kurang dari
biasanya
 Kurang nafsu makan

Pengetahuan Pemberian
makan:
Lingkungan/
Perilaku  Ibu selalu mencuci
tangan ketika hendak
memberikan makan
dan menyusui.
 Pengetahuan mengenai
pemberian MP ASI
yaitu > 6 bulan.

Praktek Pemberian Makan :


 Pemberian MP ASI
diatas usia 6 Bulan
 Variasi makanan yang

72
diberikan belum
memenuhi prinsip 5
bintang.
 Anak diberikan makan
utama 3 kali sehari dan
selingan 1-2 kali sehari

Pencarian pengobatan:
 Saat sakit berobat ke
pelayanan kesehatan
 Porsi makan anak saat
sakit kurang dari
biasanya.
Usia = 30 bulan
BB = 10,5 kg
TB = 91 cm
BBI = 12,7 kg

Nilai Z Score
Case 02 Antropometri
BB/U = -2.24 (Berat Badan
ID ATU, usia 31 bulan, Kurang)
Anak dari Tuan T dan ibu
SH. Pekerjaan ayah TB/U = -1.05 (Sangat
Buruh, Pekerjaan ibu Pendek)
IRT, Alamat domisili di
BB/TB = - 2.40 (Baik)
RW 4 RT 2, Kelurahan
Mangasa, Kota Makassar. IMT/U = - 2.41(Gizi Kurang)
084756070429

Fisik/Klinik

Asupan makan :
Dietary Energi: 442,9 Kkal
Protein: 16,0 g

73
Lemak: 14,6 g
Karbohidrat: 72,2 g
vitamin A: 12,0 RE
vitamin C: 0,5 mg
Zat Besi: 0,8 mg
kalsium: 209,3 mg

Kebutuhan:
Energi: 1285,2 Kkal
Protein: 48,19 g
Lemak: 42,84 g
Karbohidrat: 176,71 g
vitamin A: 336,4 RE
vitamin C: 33,64 mg
Zat Besi: 5,887 mg
kalsium: 546,65 mg

Persen Kecukupan:
Energi: 34,19 %
Protein: 32,94 %
Lemak: 40,57 %
Karbohidrat: 37,15 %
vitamin A: 3,65 %
vitamin C: 1,52 % Zat
Besi: 13,9 % kalsium:
39,26 %

Lingkungan/
Riwayat Penyakit:
Perilaku

74
Pernah mengalami batuk
dalam 1 bulan terakhir
selama > 3 hari.

Pengetahuan Ibu Tentang


Praktek Pemberian Makan:
 Ibu selalu mencuci
tangan ketika hendak
memberikan makan
dan menyusui.
 Pengetahuan
pemberian MP ASI
yaitu 6 bulan.

Praktek Pemberian Makan:


 MP ASI diberikan ssat
berumur < 6 bulan
 Anak diberikan makan
utama 3 kali sehari dan
selingan 1-2 kali sehari
 Variasi makanan yang
diberikan belum
memnuhi prinsip 5
bintang.
 Rutin mengonsumsi
Teh
 mengonsumsi gula-
gula yupi

Pencarian pengobatan:
 Saat sakit berobat ke
pelayanan kesehatan
 Porsi makan anak saat
sakit kurang dari
biasanya.

75
2. Diagnosis
Tabel 14. Diagnosis Gizi Balita

Subjek ID Attribute Deskripsi

Case 01 Problem ● kekurangan intake


ID MAF, usia 27 bulan, energi (NI. 1.4)
Anak dari Tuan F dan ● kekurangan intake
ibu M, Pekerjaan ayah lemak (NI 5.6.1)
Buruh harian, Pekerjaan ● kekurangan intake
ibu IRT, Alamat domisili protein (NI 5.7.1)
di RW 2 RT 6 Kelurahan ● Kekurangan intake
Mangasa, Kota karbohidrat (NI 5.8.1)
Makassar. ● Berat Badan Kurang
(NC 3.1)
● Kekurangan intake
vitamin (vitamin A dan
Vitamin C) (NI 5.9.1)
● Kekurangan intake
mineral (Fe, dan Ca) (NI
5.10.1)
Etiologi ● Pengetahuan ibu tentang
zat gizi kurang (NB 1.1)
● Ketidak sesuaian
pemilihan bahan
makanan (NB 1.7)

Sign/Symptom Pengukuran Antropometri


(BB)
● Berat badan anak
seharusnya 10,6 kg,
tetapi saat ini 9,3 kg
(kehilangan 1,3 kg
darii BB Median
WHO).
● Nilai z score BB/U = -
2.00 (Berat Badan
Kurang), TB/U = -0.86
(Sangat Pendek).
BB/TB = -2.17 (Baik),
IMT/U = -2,20 (Gizi
Kurang).

76
Intake Zat Gizi
● Asupan energi aktual
527,2 kkal (48,760%)
● Asupan protein aktual
47,2 g (116,42%)
● Asupan lemak aktual
14,9 g (49,551 %)
● Asupan karbohidrat
aktual 49,1 (30,280 %)
● Asupan vitamin A
108,0 RE (31,034%)
● Asupan vitamin C
:12,9 mg (37,068%)
● Asupan Zat Besi 2,2
mg (36,124 %)
● Asupan kalsium 37,3
(6,595%).
Rumusan ● Berat badan kurang (p),
Diagnosis berkaitan dengan
ketidaksesuaian dalam
pemilhan makanan (E),
ditandai dengan BB
kurang seharusnya 10,6
kg, tetapi saat ini 9,3 kg
(kehilangan 1,3 kg dari
BB Median WHO).
● Kekurangan intake
energi (P), berkaitan
dengan Pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan hasil
recall asupan energi
aktual 527,2 kkal
(48,760%).
● Kekurangan intake
lemak (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
lemak aktual 14,9 g
(49,551 %)
● Kekurangan intake

77
protein (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
protein aktual 47,2 g
(116,42%).
● Kekurangan intake
Vitamin (P), berkaitan
dengan pengetahuan ibu
yang kurang (E),
ditandai dengan Asupan
vitamin 108,0 RE
(31,034%) dan Asupan
vitamin C 12,9 mg
(37,068%).
● Kekurangan intake
mineral (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
Asupan Zat Besi 2,2
mg (36,124
%) dan Asupan
kalsium 37,3
(6,595%).
Case 02 Problem ● kekurangan intake
ID ATU, usia 31 bulan, energi (NI. 1.4)
Anak dari Tuan T dan ● kekurangan intake
ibu SH. Pekerjaan ayah lemak (NI 5.6.1)
Buruh, Pekerjaan ibu ● kekurangan intake
IRT, Alamat domisili di protein (NI 5.7.1)
RW 4 RT 2, Kelurahan ● Kekurangan intake
Mangasa, Kota karbohidrat (NI 5.8.1)
Makassar. ● Berat Badan Kurang
084756070429 (NC 3.1)
● Kekurangan intake
vitamin (vitamin A) (NI
5.9.1)
● Kelebihan intake vitamin
(Vitamin C) (NI 5.9.2)
● Kekurangan intake
mineral (Fe, dan Ca) (NI
5.10.1)

78
Etiologi ● Pengetahuan ibu tentang
zat gizi kurang (NB 1.1)
● Ketidaksesuaian
pemilihan bahan
makanan (NB 1.7)

Sign/Symptom Pengukuran Antropometri


● Berat badan anak
seharusnya 12,7 kg,
tetapi saat ini 10,5 kg
(kekurangan BB 2,2 kg
dari BB Median WHO).
● Nilai z szore BB/U = -
2.24 (Berat Badan
Kurang), TB/U = -1.05
(Sangat Pendek),
BB/TB = - 2.40 (Baik),
IMT/U = -
2.41(Normal).

Intake Zat Gizi


● Asupan energi aktual
442,9 Kkal (34,19%)
● Asupan protein aktual
16,0 g (32,94 %)
● Asupan lemak aktual
14,6 g (40,57 %)
● Asupan karbohidrat
aktual 72,2 g (37,15
%)
● Asupan vitamin A 12,0
RE (3,65%)
● Asupan vitamin C 0,5
mg (1,52%)
● Asupan Zat Besi 0,8
mg (13,9%)
● Asupan kalsium 209,3
mg. (39,26%).
Rumusan ● Berat badan kurang (p),
Diagnosis berkaitan dengan
ketidaksesuaian dalam
pemilhan makanan

79
(E), ditandai dengan BB
kurang seharusnya
12.7 kg, tetapi saat ini
10,5 kg (kehilangan 2,2
kg dari BB Median
WHO).
● Kekurangan intake
energi (P), berkaitan
dengan Pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan hasil
recall asupan energi
aktual 16,0 g (32,94
%)
● Kekurangan intake
lemak (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
lemak aktual 14,6 g
(40,57 %)
● Kekurangan intake
protein (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
protein aktual 16,0 g
(32,94 %)
● Kekurangan intake
karbohidrat (P),
berkaitan dengan
pengetahuan ibu yang
kurang (E), ditandai
dengan asupan
karbohidrat aktual 72,2 g
(37,15 %)
● Kekurangan intake
Vitamin (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan
Asupan Vitamin 12,0
RE (3,65%)
● Kelebihan intake
vitamin (P) dikaitkan

80
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E)
ditandai dengan
Asupan vitamin C 0,5
mg (1,52%)
● Kekurangan intake
mineral (P), berkaitan
dengan pengetahuan
ibu yang kurang (E),
ditandai dengan asupan
Asupan Zat Besi 2,5
mg 0,8 mg (13,9%) dan
Asupan kalsium 209,3
mg. (39,26%).

3. Intervensi
Tabel 15. Intervensi Asuhan Gizi Balita

Subjek Attribute Deskripsi


Problem ● kekurangan intake
energi (NI. 1.4)
● kekurangan intake
lemak (NI 5.6.1)
Case 01 ● kekurangan intake
ID MAF, usia 27 bulan, protein (NI 5.7.1)
● Kekurangan intake
Anak dari Tuan F dan karbohidrat (NI
ibu M, Pekerjaan ayah 5.8.1)
● Berat Badan Kurang
Buruh harian, (NC 3.1)
Pekerjaan ibu IRT, ● Kekurangan intake
vitamin (vitamin A)
Alamat domisili di RW
(NI 5.9.1)
2 RT 6 Kelurahan ● Kelebihan intake
Mangasa, Kota vitamin (Vitamin C)
(NI 5.9.2)
Makassar. ● Kekurangan intake
mineral (Fe, dan Ca)
(NI 5.10.1)
Etiologi ● Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)

81
● Ketidaksesuaian
pemilihan bahan
makanan (NB 1.7)
Sign/Symptom Pengukuran
Antropometri
● Berat badan anak
seharusnya 10,6
kg, tetapi saat ini
9,3 kg (kehilangan
1,3 kg darii BB
Median WHO).
● Nilai z score BB/U
= -2.00 (Berat
Badan Kurang),
TB/U = -0.86
(Sangat Pendek.

Intake Zat Gizi


● Asupan energi
aktual 339,7 kkal
(34,19 %)
● Asupan protein
aktual 21,6 g
(32,94 %)
● Asupan lemak
aktual 10,0 g
(40,57 %
● Asupan
karbohidrat aktual
40,2 (37,15 %
● Asupan vitamin A
89,3 RE (3,65 %)
● Asupan vitamin C
:4,8 mg (1,52 %)
● Asupan Zat Besi
1,2 mg (13,9 %)
Asupan kalsium
19,3 (39,26 %).
Nutrition prescription Terapi gizi yang
diberikan kepada balita
JSM (Case 1) adalah
pemberian makanan
tambahan berupa
selingan berbasis
pangan local (ND 1.1),
diberikan dirumah tangga

82
(ND 5.6) diberikan untuk 2
kali makan selingan (ND
6.5), edukasi prioritas
modifikasi makanan (NE
1.2) dan topic terkait isi
piringku dan prinsip 5
bintang (E 1.3), konseling
dengan pendekatan
kebiasaan/ cognitive
behavior (C 1.1) dengan
sstrategi self
monitoring (C 2.3)
Intervention ND 1.1 Makanan sehat
(diberikan makanan
sesuai dengan prinsip
gizi seimbang )
Goals
 Meningkatkan BB
secara bertahap, dari
9,3 kg ke 8,2 kg
 Meningkatkan asupan
zat gizi
(Energi, Proten,
Lemak, Karbohidrat,
Vitamin dan mineral
)
intervention NE 1.3 Pemberian informasi dasar
(terkait isi piringku dan
anjuran makan bagi
balita
Intervention NE 1.2 Prioritas modifikasi
(anjuran untuk
pemenuhan konsumsi
gizi seimbang dengan

83
memanfaatkan pangan
local)
Goals
 Mengetahui bahan
makanan fungsional
berbasis pangan local
 Meningkatkan
ketepatan ibu dalam
pemilihan bahan
makanan yang padat
gizi dan memenuhi
prinsip 5 bintang
 mengetahui contoh
resep makanan
berbasis pangan
lokal.

Problem ● kekurangan intake


energi (NI. 1.4)
● kekurangan intake
lemak (NI 5.6.1)
● kekurangan intake
Case 02
protein (NI 5.7.1)
ID ATU, usia 31 bulan,
● Kekurangan intake
Anak dari Tuan T dan
karbohidrat (NI
ibu SH. Pekerjaan ayah
5.8.1)
Buruh, Pekerjaan ibu
● Berat Badan Kurang
IRT, Alamat domisili di
(NC 3.1)
RW 4 RT 2,
● Kekurangan intake
Kelurahan Mangasa,
vitamin (vitamin A)
Kota Makassar.
(NI 5.9.1)
084756070429
● Kelebihan intake
vitamin (Vitamin C)
(NI 5.9.2)
● Kekurangan intake
mineral (Fe, dan Ca)
(NI 5.10.1)

84
Etiologi ● Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
● Ketidaksesuaian
pemilihan bahan
makanan (NB 1.7)
Sign/Symptom Pengukuran
Antropometri
● Berat badan anak
seharusnya 12,7
kg, tetapi saat ini
10,5 kg
(kekurangan BB
2,2 kg dari BB
Median WHO).
● Nilai z szore BB/U
= -2.24 (Berat
Badan Kurang),
TB/U = -1.05
(Sangat Pendek),

Intake Zat Gizi


● Asupan energi
aktual 442,9 Kkal
(34,19%)
● Asupan protein
aktual 16,0 g
(32,94 %)
● Asupan lemak
aktual 14,6 g
(40,57 %)
● Asupan
karbohidrat aktual
72,2 g (37,15 %)
● Asupan vitamin A
12,0 RE (3,65%)
● Asupan vitamin C
0,5 mg (1,52%)
● Asupan Zat Besi
0,8 mg (13,9%)
Asupan kalsium
209,3 mg.
(39,26%).
Nutrition prescription Terapi gizi yang
diberikan kepada balita
RDF (Case 2) adalah

85
pemberian makanan
tambahan berupa selingan
berbasis pangan local (ND
1.1), diberikan dirumah
tangga (ND 5.6) diberikan
untuk 2 kali makan selingan
(ND 6.5), edukasi prioritas
modifikasi makanan (NE
1.2) dan topic terkait isi
piringku dan prinsip 5
bintang (E 1.3), konseling
dengan pendekatan
kebiasaan/ cognitive
behavior (C 1.1) dengan
sstrategi self
monitoring (C 2.3)

Intervention ND 1.1 Makanan sehat


(diberikan makanan
sesuai dengan prinsip
gizi seimbang )
Goals
 Meningkatkan BB
secara bertahap, dari
10,5 kg ke 11,2 kg
 Meningkatkan asupan
zat gizi
(Energi, Protein,
Lemak, Karbohidrat,
Vitamin dan mineral
)

intervention NE 1.3 Pemberian informasi dasar


(terkait isi piringku dan
anjuran makan bagi
balita

86
Intervention NE 1.2
 Prioritas modifikasi
(anjuran untuk
pemenuhan konsumsi
gizi
seimbang dengan
memanfaatkan pangan
local)
 Meningkatkan
ketepatan ibu dalam
pemilihan bahan
makanan yang padat
gizi dan memenuhi
prinsip 5 bintang
 mengetahui contoh
resep makanan
berbasis pangan
lokal.

4. Monitoring dan Evaluasi

Tabel 16. Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Balita

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Pengukuran Antropometri


Kasus 01, telah lakukan monitoring dan
evaluasi terhadap semua aktifitas intervensi dan ● Berat badan anak seharusnya
meminitoring pencapaian tujuan yang telah 10,6 kg, tetapi saat ini 9,3 kg
ditetapkan sesuai dengan indikator dan kriteria (kehilangan 1,3 kg darii BB
Median WHO).
● Nilai z score BB/U = -2.00
(Berat Badan Kurang),
TB/U = -0.86 (Sangat
Pendek.

87
Intake Zat Gizi
● Asupan energi aktual
339,7 kkal (34,19 %)
● Asupan protein aktual
21,6 g (32,94 %)
● Asupan lemak aktual 10,0 g
(40,57 %
● Asupan karbohidrat aktual
40,2 (37,15 %
● Asupan vitamin A 89,3 RE
(3,65 %)
● Asupan vitamin C :4,8 mg
(1,52 %)
● Asupan Zat Besi 1,2 mg
(13,9 %)
● Asupan kalsium 19,3
(39,26 %).
Intervensi Indikator Kriteria

Makanan Biasa atau 1. Mampu memilih


Makanan Sehat makanan 1. Mampu menyebut makanan
(diberikan makanan (BE2.2.1). empat Mampu menyebut
sesuai dengan prinsip 2. Menyiapkan makanan empat bintang (Baik),
makanan gizi (BE231), tidak mampu menyebut makanan
seimbang/sehat) 3. Intake energi empat bintang (belum baik)
(FI111), 2. Mampu menyiapkan makanan
(ND1.1)
4. Total Karbohidrat empat bintang (baik), =tidak
(FE531) mampu menyiapkan makanan
5. Total Protein
empat bintang (belum baik)
(FE521)
6. Total Fat (FE511) 3. Intik energi 90-110% (Baik),
7. variasi (FI221), intik energi < 90% RDA (belum
8. Perubahan baik)
Berat badan 4. Intik Carbhidrat total 90-110%
(%) (S114) (Baik), intik energi < 90% RDA
9. Level (belum baik)
Pengetahuan 5. Intik Protein total 75-100%
tentang (Baik), intik energi < 90% RDA
makanan dan (belum baik)
gizi (BE121) 6. Intik Lemak total,90-110%
(Baik), intik energi < 90% RDA
(belum baik)
7. Variasi minimal 4 kelompok
bahan makanan (baik), variasi

88
kurang dari 4 (belum baik)
8. Berat badan Naik (baik), Berat
badan tidak naik (belum baik.
9. Pengetahuan tentang makanan
dan gizi menjadi lebih baik dari
sebelum intervensi (baik),
pengetahuan tentang makanan dan
gizi tidak berubah sebelum dan
setelah intervensi (belum baik).

Selama melakukan kegiatan intervensi Pengukuran Antropometri


pada Kasus 01, telah lakukan monitoring
dan evaluasi terhadap semua aktifitas intervensi ● Berat badan anak seharusnya
dan meminitoring pencapaian 12,7 kg, tetapi
tujuan yang telah ditetapkan sesuai saat ini 10,5 kg
dengan indikator dan kriteria (kekurangan BB 2,2 kg
dari BB Median WHO).
● Nilai z szore BB/U = -2.24
(Berat Badan Kurang),
TB/U = -1.05 (Sangat
Pendek),

Intake Zat Gizi


● Asupan energi aktual
442,9 Kkal (34,19%)
● Asupan protein aktual
16,0 g (32,94 %)
● Asupan lemak aktual 14,6
g (40,57 %)
● Asupan karbohidrat aktual
72,2 g (37,15 %)
● Asupan vitamin A 12,0 RE
(3,65%)
● Asupan vitamin C 0,5 mg
(1,52%)
● Asupan Zat Besi 0,8 mg
(13,9%)
Asupan kalsium 209,3 mg.
(39,26%).

Intervensi Indikator Kreteria

89
Makanan Biasa atau 2. Mampu memilih
Makanan Sehat makanan 1. Mampu menyebut makanan
(diberikan makanan (BE2.2.1). empat bintang (Baik), tidak
sesuai dengan prinsip 3. Menyiapkan mampu menyebut makanan
makanan gizi (BE231), empat bintang (belum baik)
seimbang/sehat) 4. Intake energi 2. Mampu menyiapkan makanan
(FI111), empat bintang (baik), =tidak
(ND1.1)
5. Total Karbohidrat mampu menyiapkan makanan
(FE531) empat bintang (belum baik)
6. Total Protein
3. Intik energi 90-110% (Baik),
(FE521)
7. Total Fat (FE511) intik energi < 90% RDA (belum
8. variasi (FI221), baik)
9. Perubahan 4. Intik Carbhidrat total 90-110%
Berat badan (Baik), intik energi < 90% RDA
(%) (S114) (belum baik)
10. Level 5. Intik Protein total 75-100%
Pengetahuan (Baik), intik energi < 90% RDA
tentang (belum baik)
makanan dan 6. Intik Lemak total,90-110%
gizi (BE121) (Baik), intik energi < 90% RDA
(belum baik)
7. Variasi minimal 4 kelompok
bahan makanan (baik), variasi
kurang dari 4 (belum baik)
8. Berat badan Naik (baik), Berat
badan tidak naik (belum baik.
9. Pengetahuan tentang makanan
dan gizi menjadi lebih baik dari
sebelum intervensi (baik),
pengetahuan tentang makanan dan
gizi tidak berubah sebelum dan
setelah intervensi (belum baik).

1. Assesment
Tabel 1. Assessment Asuhan Gizi Ibu Hamil KEK

Subjek ID Artibute Deskripsi

BB sebelum Hamil: 47
Case 01
BB saat ini: 48,6
ID N, usia 33 tahun, Antropometri
Pekerjaan IRT, Alamat TB: 153
domisili di RW 3 RT 8 LILA: 22,4

90
Kelurahan Mangasa, IMT: 20,8 (Normal)
Kota Makassar.

Fisik/Klinik Tekanan Darah: 110/70

Asupan makan:
Energi: 997,2 Kkal
Protein: 53,5 g
Lemak: 38,0 g
Karbohidrat: 111,6 g
vitamin C: 28,8 mg
Zat Besi: 4,3 mg

Kebutuhan:
Energi: 493,010 Kkal
Protein: 28,487 g
Lemak: 14,772 g
Dietary
Karbohidrat: 113,951 g
vitamin C: 85 mg
Zat Besi: 27 mg

Persen Kecukupan:
Energi: 202,26 %
Protein: 0,187 %
Lemak: 257,24 %
Karbohidrat: 97,9368 %
vitamin C: 33,882 % Zat
Besi: 15,925 %

91
 Mengonsumsi kopi
Lingkungan/  Gemar mengonsumsi
Perilaku mie instan
 Jarang mengonsumsi
buah

2. Diagnosa
Tabel 2. Diagnosa Asuhan Gizi Ibu Hamil KEK

Subjek ID Attribute Deskripsi

Case 01 Problem ● kekurangan intake energi


ID N, usia 33 tahun, (NI. 1.4)
Pekerjaan IRT, Alamat ● kelebihan intake lemak
domisili di RW 3 RT 8 (NI 5.6.2)
Kelurahan Mangasa, ● kekurangan intake protein
Kota Makassar. (NI 5.7.1)
● Kekurangan intake
karbohidrat (NI 5.8.1)
● Berat Badan Kurang (NC
3.1)
● Kekurangan intake
vitamin (vitamin A dan
Vitamin C) (NI 5.9.1)
● Kekurangan intake
mineral (Fe, dan Ca) (NI
5.10.1)

Etiologi ● Pengetahuan yang
kurang dikaitkan
dengan makanan dan
gizi (NB 1.1)
● Ketidak sesuaian
pemilihan bahan
makanan (NB 1.7)
Sign/Symptom Pengukuran Antropometri
(BB)
Berat Berat badan ibu hamil 47
kg, dan berat badan sekarang

92
yaitu 48,6 yang kenaikan BB
sebesar 1,6 kg tetapi ibu hamil
tersebut mengalami KEK

Intake Zat Gizi


● Asupan energi aktual
997,2 Kkal (202,26%)
● Asupan protein aktual
53,5 g (0,187%)
● Asupan lemak aktual
38,0 g (257,24 %
● Asupan karbohidrat
aktual 111,6 g (97,9368
%)
● Asupan vitamin C: 28,8
mg (33,882%)
● Asupan Zat Besi 4,3 mg
(15,925 %).
Rumusan ● Kekurangan intake
Diagnosis energi (P), berkaitan
dengan Pengetahuan
yang kurang (E),
ditandai dengan hasil
recall asupan energi
aktual 997,2 Kkal
(202,26%)
● Kelebihan intake lemak
(P), berkaitan dengan
pengetahuan ibu yang
kurang (E), ditandai
dengan asupan lemak
aktual 38,0 g (257,24 %
● Kekurangan intake protein
(P), berkaitan dengan
pengetahuan ibu yang
kurang (E), ditandai
dengan asupan protein
53,5 g (0,187%)
● Kekurangan intake
mineral (P), berkaitan
dengan pengetahuan ibu
yang kurang (E), ditandai
dengan asupan

93
Asupan 4,3 mg (15,925
%)..

3. Intervensi
Tabel 3. Intervensi Asuhan Gizi Ibu Hamil KEK

Subjek Attribute Deskripsi


Problem - Asupan Energi tidak
adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat
tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
Case 01 tentang zat gizi
ID N, usia 33 tahun,
kurang (NB 1.1)
Pekerjaan IRT, Alamat
● Pemilihan makanan
domisili di RW 3 RT 8
yang salah (NB 1.7)
Kelurahan Mangasa,
Etiologi ● Kurangnya nafsu
Kota Makassar.
makan
● Kurangnya variasi
makanan
● Sumber gizi yang
tidak lengkap pada
makanan
Sign/Symptom Pengukuran
Antropometri
● Lila seharusnya >
23,5 cm, namun saat
ini hanya 23,4
cm.

94
Intake Zat Gizi
● Asupan energi
aktual 997,2 Kkal
(202,26%)
● Asupan protein
aktual 53,5 g
(0,187%)
● Asupan lemak
aktual 38,0 g
(257,24 %
● Asupan karbohidrat
aktual 111,6 g
(97,9368 %)
● Asupan vitamin C:
28,8 mg (33,882%)
● Asupan Zat Besi 4,3
mg (15,925 %).

Nutrition prescription Terapi gizi diberikan :


- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan
anjuran perubahan
bahan makanan (NE
2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai
(NE 2.4)
- Konseling gizi
memakai teori
kepercayaan kesehatan
(NC 1.1)
dan Teori perilaku (NC
1.2)

95
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Intervention ND 1.1 Makanan biasa atau
makanan sehat (diberikan
makanan sesuai dengan
prinsip gizi
seimbang/sehat).
Goals
 Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi.
 Meningkatkan asupan
zat gizi
(Energi, Proten,
Lemak, Karbohidrat,
Vitamin dan mineral )

4. Monev dan Evaluasi


Tabel 4. Monev dan Evaluasi Asuhan Gizi Ibu Hamil KEK

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Problem (P)


Kasus Ibu Hamil, telah lakukan
● Asupan Energi tidak
monitoring dan evaluasi :
adekuat (NI 1.4)
● Asupan Karbohidrat tidak
cukup (NI 5.8.2)
● Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
● Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
● Pengetahuan ibu tentang zat
gizi kurang (NB 1.1)

96
● Pemilihan makanan yang
salah (NB 1.7).
Berkaitan dengan (E)

● Kurangnya nafsu makan


● Kurangnya variasi
makanan
● Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan.
Ditandai (Sign/Symptom)

Pengukuran Antropometri

● Lila seharusnya > 23,5 cm,


namun saat ini hanya 22,4
cm.
Intake Zat Gizi
● Asupan energi aktual
997,2 Kkal (202,26%)
● Asupan protein aktual
53,5 g (0,187%)
● Asupan lemak aktual 38,0 g
(257,24 %
● Asupan karbohidrat aktual
111,6 g (97,9368 %)
● Asupan vitamin C: 28,8
mg (33,882%)
● Asupan Zat Besi 4,3 mg
(15,925 %).
Intervensi Indikator Kriteria

Pada kasus Ibu 13. Mampu menyebut makanan


hamil S, 1. Meningkatkan sesuai dengan anjuran gizi
diberikan
edukasi pengetahuan (BE seimbang.
mengenai pola 1.2.1). 14. Belum mampu menyiapkan
makan yang
tepat, jenis 2. Pemilihan 1. Mampu menyebutkan

97
makan dan makanan (BE makanan sesuai dengan
pentingnya
2.2.1). anjuran gizi seimbang.
konsumsi buah-
buahan serta 3. Asupan Energi 2. Belum mampu menyiapkan
sayur-sayuran.
Total (FI 1.1.1) Makanan sesuai dengan
4. Variasi Makanan anjuran gizi seimbang.
(FI 2.2.1) 3. Intake asupan yang terdiri
5. Asupan Lemak dari energi, protein, lemak
Total (FI 5.1.1) dan Kh <90%. (belum baik)
6. Asupan Protein 4. LiLA tidak mengalami
(FI 5.2.2) pertambahan/tetap. Namun,
7. Asupan Berat badan mengalami
kenaikan sebanyak 1 kg dari
Karbohidrat
awal intervensi.
(FI 5.3.1)

E. HASIL KEGIATAN PAGT FAUZIAH SURADI


1. Assesment
Tabel 17. Assessment Asuhan Gizi Balita dan Ibu Hamil
Hipertensi
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 Antropometri 15. BB : 8,7 kg
Anak NI, usia 1 16. TB : 80 cm
tahun 11 bulan, 17. BMI : 13,4 kg
anak dari Tuan I 18. Z-score BB/TB : -
dan ibu H. Alamat 2,44 SD
berdomisili di jl. (Gizi Kurang)
Mallengkeri III 19. Z-score BB/U : -
2,83 SD
(BB Kurang)

98
20. Z-score TB/U : -
2,15 SD
(Pendek)
21. Z-score IMT/U : -
2,25 SD
(Gizi Kurang )
Badan kurus atau
Fisik/Klinik berat badan rendah
serta mata sayu.
- Memiliki nafsu
makan yang
Kurang
- Jarang
mengonsumsi
sayur
- Jarang
mengonsumsi
buah
- Sering
Dietary mengonsumsi
jajanan kue pia.
- Mengonsumsi
nasi hanya
sebanyak 5-6
sdm
Perhitungan
Kebutuhan :
E = 102 x BBI
= 102 x 10,4 kg
= 1.060,8 kkal

99
P = 1,23 gr/BBI
= 1,23 gr x 10,4 kg
= 12,792 gr (5%)
60% 𝑥 1.060,8
Kh = 4

= 159,12 gr
35% 𝑥 1.060,8
L= 9

= 41,25 gr
- Pola makan tidak
Lingkungan/Peri teratur.
laku - Bahan makanan
tidak bervariasi.
15. BB : 9 kg
16. TB : 82 cm
17. BMI : 13,4 kg
18. Z-score BB/TB : -
2,49 SD
Kasus Balita 2
(Gizi kurang)
Anak GKA, usia 2
19. Z-score BB/U : -
tahun 3 bulan, anak
Antropometri 2,96 SD
dari Tuan R dan ibu
(BB Kurang)
H. Alamat
20. Z-score TB/U : -
berdomisili di
2,26 SD
Malengkeri, Lr.3.
(Pendek)
RT. IV. RW. IV.
21. Z-score IMT/U : -
2,33 SD
(Gizi kurang)
Badan kurus atau
Fisik/Klinik
berat badan rendah.

10
- Memiliki nafsu
makan yang
kurang
- Makanan tidak
bervariasi
Perhitungan
Kebutuhan :
E = 102 x BBI
= 102 x 11 kg
Dietary
= 1.122 kkal P
= 1,23 gr/BBI
= 1,23 gr x 11 kg
= 13,53 gr (5%)
60% 𝑥 1.122
Kh = 4

= 168,3 gr
35% 𝑥 1.122
L= 9

= 43,63 gr
- Pola makan
tidak teratur.
Lingkungan/Peri
- Bahan
laku
makanan tidak
bervariasi.
Kasus Ibu Hamil Ny. 9. BB Sebelum
F berusia 36 tahun Hamil : 65 kg
dan sebagai Ibu 10. TB : 155 cm
Antropometri
Rumah Tangga. 11. BB Saat Ini : 67,2
Kehamilan kg
ketiga dan 12. LILA : 30 cm

10
beralamat di Memiliki kondisi fisik
Kelurahan Fisik/Klinik normal dan terlihat
Mangasa, RW. VI. agak berisi.
RT. IV. - Memiliki nafsu
makan yang
kurang
- Jarang konsumsi
buah dan sayur.
- Sering
mengonsumsi
cemilan, seperti
jalangkote,
bakwan, dan roti
cokelat.
Perhitungan
Kebutuhan :
Dietary 49.5+57.25
- BPP = 2

= 53.37 kg
*energi dicari
menggunakan rumus
dubois.
E = 2.386.89 + 180
= 2.566.89
60% 𝑥 2.566.89
Kh = 4

= 385,03 + 25
= 410,03 gr
25% 𝑥 2.566.89
P= 4

= 160,43 + 1
= 161,43

10
15% 𝑥 2.566.89
L= 9

= 42,78 + 2,3
= 45,08 gr
- Kurang
pengetahuan
tentang makanan
dan gizi.
Lingkungan/Peri
- Pola makan tidak
laku
teratur.
- Mengonsumsi
makanan tidak
bervariasi.

2. Diagnosis
Tabel 18. Diagnosis Gizi Balita dan Hamil KEK
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - BB Kurang
Anak NI, usia 1 (NC 3.1)
tahun 11 bulan, - Tidak cukup
anak dari Tuan I asupan makanan
dan ibu H. Alamat melalui oral
berdomisili di jl. (NI 2.1)
Mallengkeri III Problem - Asupan Energi
tidak adekuat
(NI 1.4)
- Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)

10
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
makan
- Makanan tidak
Etiologi bervariasi
- Sumber gizi yang
tidak lengkap
pada makanan
5. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
12 kg, tetapi saat
ini hanya 8,7 kg.
Sign/Symptom - Z-score BB/TB :
- 2,44 SD
(Gizi Kurang)
- Z-score BB/U :
-2,83 SD

10
(BB Kurang)
6. Intake Asupan
- Energi = 704,04
kkal (66,36%)
- Protein = 29,01
gr (226,81%)
- Lemak = 24,05 gr
(58,32%)
- Karbohidrat =
121,94 gr
(76,63%)
Kasus Balita 2 - BB Kurang
Anak GKA, usia 2 (NC 3.1)
tahun 3 bulan, anak - Tidak cukup
dari Tuan R dan ibu asupan makanan
H. Alamat melalui oral
berdomisili di (NI 2.1)
Malengkeri, Lr.3. - Asupan Energi
RT. IV. RW. IV. tidak adekuat
(NI 1.4)
Problem - Asupan
Karbohidrat tidak
cukup
(NI 5.8.2)
- Asupan Lemak
tidak adekuat
(NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)

10
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Makanan tidak
bervariasi
Sign/Symptom 7. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya
12,7 kg tetapi
saat ini hanya 9
kg.
- Z-score BB/U : -
2,96 SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : -
2,26 SD
(Pendek)
8. Intake Asupan
- Energi = 473,2
kkal (65,25%)
- Protein = 17,91 gr
(161,39%)
- Lemak = 40,60 gr
(148,25%)
- Karbohidrat =
49,42 gr (45,43%)
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi
Problem
tidak adekuat

10
Ny. F berusia 36 (NI 1.4)
tahun dan sebagai - Asupan
Ibu Rumah Tangga. Karbohidrat tidak
Kehamilan ketiga cukup
dan beralamat di (NI 5.8.2)
Kelurahan - Asupan Lemak
Mangasa, RW. VI. tidak adekuat
RT. IV. (NI 5.6.2)
- Asupan Protein
tidak adekuat
(NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi
kurang (NB1.1)
Etiologi
- Pemilihan
makanan yang
salah (NB 1.7)
3. Pengukuran
Antropometri
- Lila pada ibu
hamil telah
melewati 23,5 cm
yaitu 30 cm
Sign/Symptom dengan status
normal.
4. Intake Asupan
- Energi = 665,7
kkal (25,97%)
- Protein = 17,93 gr
(9,429%)

10
- Lemak = 17,58 gr
(39,06%)
- Karbohidrat =
80,799 gr
(19,03%)
- Vit. C = 85 mg
(150,29%)
- Zat Besi = 40,06
mg (148,37%)

3. Intervensi
Tabel 19. Intervensi Asuhan Gizi Balita
Subjek Atribut Deskripsi
Kasus Balita 1 - Berat badan kurang
Anak NI, usia 1 (NC 3.1)
tahun 11 bulan, - Tidak cukup asupan
anak dari Tuan I makanan melalui oral
dan ibu H. Alamat (NI 2.1)
berdomisili di jl. - Asupan Energi tidak
Mallengkeri III Problem adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat
tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)

10
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)
- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan
3. Pengukuran
Antropometri :
- BB seharusnya 12 kg,
tetapi saat ini hanya 8,7
kg.
- Z-score BB/TB : -2,44
SD (Gizi Kurang)
- Z-score BB/U : -2,83
Sign/Symptom SD (BB Kurang)
4. Intake Asupan
- Energi = 704,04 kkal
(15,40%)
- Protein = 29,014 gr
(33,06%)
- Lemak = 24,059 gr
(13,65%)
- Karbohidrat = 121,94 gr
Terapi gizi diberikan :
- Pemberian makanan tertenu
Nutrition
yang belum pernah
Prescription
diberikan
(ND 1.3)

10
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau Makanan
Sehat (diberikan makanan
Intervention
sesuai dengan prinsip
ND 1.1
makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.

11
Kasus Balita 2 - Berat badan kurang
Anak GKA, usia 2 (NC 3.1)
tahun 3 bulan, anak - Tidak cukup asupan
dari Tuan R dan ibu makanan melalui oral
H. Alamat (NI 2.1)
berdomisili di - Asupan Energi tidak
Malengkeri, Lr.3. adekuat (NI 1.4)
RT. IV. RW. IV. - Asupan Karbohidrat
Problem
tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak
adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak
adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu
tentang zat gizi kurang
(NB 1.1)
- Kurangnya nafsu
makan
Etiologi
- Kurangnya variasi
makanan
1. Pengukuran
Antropometri
- BB seharusnya 12,7
kg tetapi saat ini
hanya 9 kg.
Sign/Symptom
- Z-score BB/U : -2,96
SD
(BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,26
SD (Pendek)

11
2.Intake Asupan
- Energi = 473,2 kkal
(65,25%)
- Protein = 17,91 gr
(161,39%)
- Lemak = 40,60 gr
(148,25%)
- Karbohidrat = 49,42 gr
(45,43%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
edukasi gizi (NE 2.1)
- Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
Nutrition
makanan (NE 2.2)
Prescription
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai (NE
2.4)
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Intervention
Makanan Sehat (diberikan
ND 1.1
makanan sesuai dengan

11
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
- Meningkatkan Berat
Badan
Goals
- Meningkatkan Intake
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan ketepatan
pemilihan makanan anak.
Kasus Ibu Hamil - Asupan Energi tidak
Ny. F berusia 36 adekuat (NI 1.4)
tahun dan sebagai - Asupan Karbohidrat
Ibu Rumah tidak cukup (NI 5.8.2)
Tangga. - Asupan Lemak tidak
Kehamilan ketiga adekuat (NI 5.6.2)
dan beralamat di Problem - Asupan Protein tidak
Kelurahan adekuat (NI 5.7.2)
Mangasa, RW. - Pengetahuan ibu tentang
VI. RT. IV. zat gizi kurang (NB 1.1)
- Pemilihan makanan
yang salah (NB 1.7)

- Kurangnya nafsu
makan
- Kurangnya variasi
Etiologi
makanan
- Sumber gizi yang tidak
lengkap pada makanan

11
1. Pengukuran
Antropometri
- Lila pada ibu sudah
melewati 23,5 cm yaitu
30 cm
2. Intake Asupan
- Energi = 665,7 kkal
(25,97%)
- Protein = 17,93 gr
Sign/Symptom
(9,429%)
- Lemak = 17,58 gr
(39,06%)
- Karbohidrat = 80,799 gr
(19,03%)
- Vit. C = 85 mg
(150,29%)
- Zat Besi = 40,06 mg
(148,37%)
Terapi gizi diberikan :
- Memberikan edukasi
prioritas pada variasi
makanan (NE 1)
- Menyampaikan tujuan
Nutrition edukasi gizi (NE 2.1)
Prescription - Menyampaikan anjuran
perubahan bahan
makanan (NE 2.2)
- Menyampaikan hasil
yang sudah dicapai
(NE 2.4)

11
- Konseling gizi memakai
teori kepercayaan
kesehatan (NC 1.1) dan
Teori perilaku (NC 1.2)
- Strategi pemecahan
masalah (NC 2.4)
Makanan Biasa atau
Makanan Sehat (diberikan
Intervention
makanan sesuai dengan
ND 1.1
prinsip makanan gizi
seimbang/sehat)
Meningkatkan Intake
Goals
Asupan Zat Gizi
Intervention Menyampaikan anjuran
NE 2.2 perubahan
Peningkatan Pengetahuan
Goals gizi dan pemilihan makanan
yang tepat.

4.Monitoring dan Evaluasi


Tabel 20. Monitoring dan Evaluasi Asuhan Gizi Balita dan Ibu
Hamil KEK

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 1, telah


lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)

11
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 12 kg, tetapi saat ini hanya 8,7 kg.
- Z-score BB/TB : - 2,44 SD (Gizi Kurang)
- Z-score BB/U : -2,83 SD (BB Kurang)
Intake Asupan
- Energi = 704,04 kkal (66,36%)
- Protein = 29,01 gr (226,81%)
- Lemak = 24,05 gr (58,32%)
- Karbohidrat = 121,94 gr (76,63%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita NI, 25. Meningkatkan 13. Mampu menyebut
diberikan Pengetahuan makanan empat
edukasi mengenai (BE 1.2.1) Bintang.
variasi makanan 26. Pemilihan Makanan 14. Belum mampu
dan pemberian buah- (BE 2.2.1) menyiapkan
buahan yang 27. Asupan Energi makanan empat
diharapkan dapat Total (FI 1.1.1) Bintang.
menambah nafsu 28. Variasi Makanan 15. Intake asupan yang
makan pada anak. (FI 2.2.1) terdiri dari energi,
29. Asupan Lemak protein, lemak dan
Total (FI 5.1.1) karbohidrat <90%.
30. Asupan Protein (belum baik)
(FI 5.2.2)

11
31. Asupan Karbohidrat 16. Berat badan tidak
(FI 5.3.1) naik (belum baik)
32. Perubahan Berat
Badan (SI 1.1.5)

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Balita 2, telah


lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- BB Kurang (NC 3.1)
- Tidak cukup asupan makanan melalui oral (NI 2.1)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Makanan tidak bervariasi
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- BB seharusnya 12,7 kg tetapi saat ini hanya 9 kg.
- Z-score BB/U : -2,96 SD (BB Kurang)
- Z-score TB/U : - 2,26 SD (Pendek)
Intake Asupan
- Energi = 473,2 kkal (65,25%)
- Protein = 17,91 gr (161,39%)

11
- Lemak = 40,60 gr (148,25%)
- Karbohidrat = 49,42 gr (45,43%)
Intervensi Indikator Kriteria
Pada kasus balita 13. Mampu menyebut
25. Meningkatkan
GKA, diberikan makanan empat
Pengetahuan
edukasi mengenai Bintang.
(BE 1.2.1)
variasi makanan dan 14. Belum mampu
26. Pemilihan Makanan
pemberian buah- menyiapkan
(BE 2.2.1)
buahan yang makanan empat
27. Asupan Energi
diharapkan dapat Bintang.
Total (FI 1.1.1)
menambah nafsu 15. Intake asupan
28. Variasi Makanan
makan pada anak yang terdiri dari
(FI 2.2.1)
energi, protein,
29. Asupan Lemak
lemak dan
Total (FI 5.1.1)
karbohidrat
30. Asupan Protein
<90%. (belum
(FI 5.2.2)
baik)
31. Asupan Karbohidrat
16. Berat badan
(FI 5.3.1)
mengalami
32. Perubahan Berat
kenaikan
Badan (SI 1.1.5)
sebanyak 100 gr.

Selama melakukan kegiatan intervensi pada Kasus Ibu Hamil, telah


lakukan monitoring dan evaluasi :
Problem (P)
- Asupan Energi tidak adekuat (NI 1.4)
- Asupan Karbohidrat tidak cukup (NI 5.8.2)
- Asupan Lemak tidak adekuat (NI 5.6.2)
- Asupan Protein tidak adekuat (NI 5.7.2)
- Pengetahuan ibu tentang zat gizi kurang (NB 1.1)

11
- Pemilihan makanan yang salah (NB 1.7)
Berkaitan dengan (E)
- Kurangnya nafsu makan
- Kurangnya variasi makanan
- Sumber gizi yang tidak lengkap pada makanan
Ditandai (Sign/Symptom)
Pengukuran Antropometri
- Lila pada ibu hamil telah melewati 23,5 cm yaitu 30 cm dengan
status normal.

Intake Asupan
- Energi = 665,7 kkal (25,97%)
- Protein = 17,93 gr (9,429%)
- Lemak = 17,58 gr (39,06%)
- Karbohidrat = 80,799 gr (19,03%)
- Vit. C = 85 mg (150,29%)
- Zat Besi = 40,06 mg (148,37%)

Intervensi Indikator Kriteria


22. Meningkatkan 15. Belum mampu
Pengetahuan menyebut
Pada kasus Ibu
(BE 1.2.1) makanan sesuai
hamil F, diberikan
23. Pemilihan dengan anjuran
edukasi mengenai
Makanan gizi seimbang.
pola makan yang
(BE 2.2.1) 16. Belum mampu
tepat, jenis makan
24. Asupan Energi menyiapkan
dan pentingnya
Total (FI 1.1.1) Makanan sesuai
konsumsi buah-
25. Variasi Makanan dengan anjuran
buahan serta sayur-
(FI 2.2.1) gizi seimbang.
sayuran.
26. Asupan Lemak 17. Intake asupan
Total (FI 5.1.1) yang terdiri dari

11
27. Asupan Protein energi, protein,
(FI 5.2.2) lemak dan Kh
28. Asupan <90%. (belum
Karbohidrat baik)
(FI 5.3.1)

A. Pembahasan Kegiatan PAGT ANA PURNAMA NINGSIH


a. Balita PN
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita
PN masih kurang atau dibawah 90%. Balita PN juga memiliki berat
badan dibawah normal sehingga dikategorikan akut. Pada hari pertama
kunjungan dilakukan intervensi dengan menjelaskan tujuan edukasi
yang akan diberikan dan diberikan edukasi awal menggunakan teori
kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring hari pertama didapatkan dari
hasil recall bahwa persen kecukupan balita PN masih kurang dan
variasi makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil
recall 24 jam juga masih kurang dan berat badan balita PN tetap sama
yaitu 11,2 kg. Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan
hasil yang sudah dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan
metode pemcahan masalah, serta memberikan hadiah

12
yaitu berupa buah – buahan yang belum pernah dikonsumsi
sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.

b. Balita UA
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 25 dan 26 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita
UA masih kurang atau dibawah 90%. Balita UA juga memiliki berat
badan dibawah normal sehingga dikategorikan kronis. Pada hari
pertama kunjungan dilakukan intervensi dengan menjelaskan tujuan
edukasi yang akan diberikan dan diberikan edukasi awal
menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring hari
pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen kecukupan balita
UA masih kurang dan variasi makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil
recall 24 jam juga masih kurang dan berat badan balita UA bertambah
menjadi 6,9 kg. Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan
hasil yang sudah dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan
metode pemcahan masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa
buah – buahan yang belum pernah dikonsumsi sebelumnya karena
keterbatasan ekonomi.

c. Ibu Hamil KEK


Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September
2023. Pada hari pertama kunjungan didapatkan

12
bahwa Lila ibu S adalah 22,8 cm atau disebut ibu mengalami KEK
atau kekurangan energi kronis, lalu adapun asupan ibu S sebelum
dilakukan intervensi masih kurang atau dibawah 90%. Selanjutnya
pada hari kedua kunjnugan dilakukan intervensi pertama yaitu
memberitahu tujuan edukasi serta memberikan edukasi awal yang
singkat menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring
pada hari kedua didapatkan bahwa persen kecukupan ibu S masih
kurang. Lalu pada hari ketiga kunjugan yaitu hari kedua intervensi
dilakukan edukasi lanjutan dengan memberikan anjuran perubahan
menggunakan teori kepercayaan kesehatan dan teori kognitif perilaku
serta metode manajemen hadiah. Sementara itu hasil monitoring
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu S meningkat, namun belum bisa
mengaplikasikannya dan hasil recallnya belum baik serta LiLA masih
sama dengan intervensi awal yaitu 22,8 cm. Asuhan gizi ibu hamil
diatas dapat diketahui bahwa ibu S selalu mengonsumsi makanan yang
ada saja dan cukup malas untuk menyiapkan makanan yang bervariasi
terkadang juga senang mengonsumsi mie. Pada hasil evaluasi Ibu S
didapatkan asupan, Lila, berat badan dan variasi makanannya
meningkat, juga Ibu S sudah sedikit demi sedikit mencoba
menghindari makanan berbahaya juga menambah asupannya untuk
memperbaiki status gizi.

B. Pembahasan Kegiatan PAGT DEA AMELIAH OKTAFIA


a. Balita AM
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 22 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita
AM masih kurang atau dibawah 90%, namun pada hari pertama recall
persen kecukupan untuk protein

12
terbilang lebih yaitu 131%, namun di hari intervensi berikutnya di hari
ke dua persen kecukupan proteinnya normal 95%, namun pada saat
intervensi ketiga persen kecupukan protein kembali meningkat yaitu
119 %. Balita AM juga memiliki berat badan dibawah normal
sehingga dikategorikan akut dan juga tinggi badan AM sudah tegolong
pendek dan berat badan menurut umurnya juga sudah tergolong gizi
kurang. Pada hari pertama kunjungan dilakukan intervensi dengan
menjelaskan tujuan edukasi yang akan diberikan dan diberikan
edukasi awal menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil
monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen
kecukupan balita AM masih kurang kecuali protein dan variasi
makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil
recall 24 jam juga masih kurang kecuali protein yang sudah dikatakan
normal dan berat badan balita AM tetap sama yaitu 7,7 kg. Kemudian
dilakukan evaluasi dengan menyampaikan hasil yang sudah dicapai,
lalu memberikan edukasi lanjutan dengan metode pemcahan masalah,
serta memberikan hadiah yaitu berupa buah – buahan yang belum
pernah dikonsumsi sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.

b. Balita AH
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 20 dan 25 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen

12
kecukupan pada balita AH masih kurang atau dibawah 90%. Balita
AH juga memiliki berat badan dibawah normal sehingga
dikategorikan kronis, AH juga memiliki alergi terhadap makanan
beberapa makanan hewani sehingga persen kecukupan hewani sangat
kurang. Pada hari pertama kunjungan dilakukan intervensi dengan
menjelaskan tujuan edukasi yang akan diberikan dan diberikan
edukasi awal menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil
monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen
kecukupan balita AH masih kurang dan variasi makanannya pun
belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil
recall 24 jam juga masih kurang dan berat badan balita AH bertambah
menjadi 8,8 kg. Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan
hasil yang sudah dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan
metode pemcahan masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa
buah – buahan yang belum pernah dikonsumsi sebelumnya karena
keterbatasan ekonomi.

c. Ibu Hamil KEK


Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 14, 19 dan 22 September
2023. Pada hari pertama kunjungan didapatkan bahwa Lila ibu S
adalah 23,0 cm atau disebut ibu mengalami KEK atau kekurangan
energi kronis, lalu adapun asupan ibu S sebelum dilakukan intervensi
masih kurang atau dibawah 90%. Selanjutnya pada hari kedua
kunjnugan dilakukan intervensi pertama yaitu memberitahu tujuan
edukasi serta memberikan

12
edukasi awal yang singkat menggunakan teori kepercayaan kesehatan.
Hasil monitoring pada hari kedua didapatkan bahwa persen kecukupan
ibu S masih kurang. Lalu pada hari ketiga kunjugan yaitu hari kedua
intervensi dilakukan edukasi lanjutan dengan memberikan anjuran
perubahan menggunakan teori kepercayaan kesehatan dan teori
kognitif perilaku serta metode manajemen hadiah. Sementara itu hasil
monitoring menunjukkan bahwa pengetahuan ibu S meningkat, namun
belum bisa mengaplikasikannya dan hasil recallnya belum baik serta
LiLA masih sama dengan intervensi awal yaitu 23,0 cm. Asuhan gizi
ibu hamil diatas dapat diketahui bahwa ibu S selalu mengonsumsi
makanan yang ada saja dan cukup malas untuk menyiapkan makanan
yang bervariasi terkadang juga senang mengonsumsi mie dan jajanan
pasar seperti donat. Pada hasil evaluasi Ibu S didapatkan asupan, Lila,
berat badan dan variasi makanannya meningkat, juga Ibu S sudah
sedikit demi sedikit mencoba menghindari makanan berbahaya juga
menambah asupannya untuk memperbaiki status gizi.

C. Pembahasan Kegiatan PAGT DIAN PAISAL


a. Balita MA
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 22 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita
MA masih kurang atau dibawah 90%. Balita PNMA juga memiliki
berat badan dibawah normal. Pada hari pertama kunjungan dilakukan
intervensi dengan menjelaskan tujuan edukasi yang akan diberikan
dan diberikan edukasi awal menggunakan teori kepercayaan
kesehatan. Hasil monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall
bahwa

12
persen kecukupan balita MA masih kurang dan variasi makanannya
pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil
recall 24 jam juga masih kurang namun berat badan balita MA naik
menjadi 11,2 kg. Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan
hasil yang sudah dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan
metode pemcahan masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa
buah – buahan dan beberapa bahan pangan.

b. Balita MA
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 19 dan 25 September
2023. Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan
intervensi dan didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita
MA masih kurang atau dibawah 90%. Balita MA juga memiliki berat
badan dibawah dan belum bisa berjalan di umur 15 bulan. Pada hari
pertama kunjungan dilakukan intervensi dengan menjelaskan tujuan
edukasi yang akan diberikan dan diberikan edukasi awal
menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring hari
pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen kecukupan balita
MA masih kurang dan variasi makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil
monitoring hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat,
namun belum bisa

12
mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil recall 24 jam juga
masih kurang dan berat badan balita MA turun menjadi 7.8 karena
anak sedang demam. Kemudian dilakukan evaluasi dengan
menyampaikan hasil yang sudah dicapai, lalu memberikan edukasi
lanjutan dengan metode pemecahan masalah, serta memberikan
hadiah yaitu berupa buah – buahan dan beberapa bahan bangan.

c. Ibu Hamil KEK


Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 22 September
2023. Pada hari pertama kunjungan didapatkan bahwa Lila ibu SD
adalah 23 cm atau disebut ibu mengalami KEK atau kekurangan
energi kronis, lalu adapun asupan ibu SD sebelum dilakukan
intervensi masih kurang atau dibawah 90%. Selanjutnya pada hari
kedua kunjungan dilakukan intervensi pertama yaitu memberitahu
tujuan edukasi serta memberikan edukasi awal yang singkat
menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring pada
hari kedua didapatkan bahwa persen kecukupan ibu SD masih kurang.
Lalu pada hari ketiga kunjugan yaitu hari kedua intervensi dilakukan
edukasi lanjutan dengan memberikan anjuran perubahan
menggunakan teori kepercayaan kesehatan dan teori kognitif perilaku
serta metode manajemen hadiah. Sementara itu hasil monitoring
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu S meningkat, namun belum bisa
mengaplikasikannya dan hasil recallnya belum baik serta LiLA masih
sama dengan intervensi awal yaitu 23 cm. Asuhan gizi ibu hamil diatas
dapat diketahui bahwa ibu SD jarang sekali sarapan dan tidak
makanan makanan yang bervariasi karena nafsu makan yang rendah.
Pada hasil evaluasi Ibu SD didapatkan asupan, Lila, berat badan dan
variasi makanannya meningkat.

12
D. Pembahasan Kegiatan PAGT FATIMAH AZZAHRA

a. Balita MAF
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September 2023.
Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan intervensi dan
didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita MAF masih kurang
atau dibawah 90%. Balita MAF juga memiliki berat badan dibawah
normal sehingga dikategorikan akut. Pada hari pertama kunjungan
dilakukan intervensi dengan menjelaskan tujuan edukasi yang akan
diberikan dan diberikan edukasi awal menggunakan teori kepercayaan
kesehatan. Hasil monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall
bahwa persen kecukupan balita MAF masih kurang dan variasi
makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil monitoring
hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat, namun belum
bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil recall 24 jam juga
masih kurang dan berat badan balita MAF tetap sama yaitu 9,3 kg.
Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan hasil yang sudah
dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan metode pemecahan
masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa buah – buahan yang belum
pernah dikonsumsi sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.
b. Balita ATU
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 25 dan 26 September 2023.
Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan intervensi dan
didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita ATU masih kurang
atau dibawah 90%. Balita ATU juga memiliki berat badan dibawah
normal sehingga dikategorikan kronis. Pada hari

12
pertama kunjungan dilakukan intervensi dengan menjelaskan tujuan
edukasi yang akan diberikan dan diberikan edukasi awal menggunakan
teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring hari pertama didapatkan
dari hasil recall bahwa persen kecukupan balita ATU masih kurang dan
variasi makanannya pun belum meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil monitoring
hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat, namun belum
bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil recall 24 jam juga
masih kurang dan berat badan balita ATU bertambah menjadi 11,2 kg.
Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan hasil yang sudah
dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan metode pemcahan
masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa buah – buahan yang belum
pernah dikonsumsi sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.
c. Ibu Hamil KEK
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September 2023.
Pada hari pertama kunjungan didapatkan bahwa Lila ibu N adalah 22,4 cm
atau disebut ibu mengalami KEK atau kekurangan energi kronis, lalu
adapun asupan ibu N sebelum dilakukan intervensi masih kurang atau
dibawah 90%. Selanjutnya pada hari kedua kunjnugan dilakukan intervensi
pertama yaitu memberitahu tujuan edukasi serta memberikan edukasi awal
yang singkat menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil monitoring
pada hari kedua didapatkan bahwa persen kecukupan ibu N masih kurang.
Lalu pada hari ketiga kunjugan yaitu hari kedua intervensi dilakukan
edukasi lanjutan dengan memberikan anjuran perubahan menggunakan
teori kepercayaan kesehatan dan teori kognitif perilaku serta metode
manajemen hadiah. Sementara itu hasil monitoring menunjukkan bahwa
pengetahuan ibu S meningkat, namun belum bisa

12
mengaplikasikannya dan hasil recallnya belum baik serta LiLA masih
sama dengan intervensi awal yaitu 22,4 cm. Asuhan gizi ibu hamil diatas
dapat diketahui bahwa ibu S selalu mengonsumsi makanan yang ada saja
dan cukup malas untuk menyiapkan makanan yang bervariasi terkadang
juga senang mengonsumsi mie. Pada hasil evaluasi Ibu N didapatkan
asupan, Lila, berat badan dan variasi makanannya meningkat, juga Ibu N
sudah sedikit demi sedikit mencoba menghindari makanan berbahaya juga
menambah asupannya untuk memperbaiki status gizi.

E. Pembahasan Kegiatan PAGT FAUZIAH SURADI


a. Balita NI
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September 2023.
Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan intervensi dan
didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita NI masih kurang
atau dibawah 90%. Balita NI juga memiliki berat badan dibawah normal
sehingga dikategorikan akut. Pada hari pertama kunjungan dilakukan
intervensi dengan menjelaskan tujuan edukasi yang akan diberikan dan
diberikan edukasi awal menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil
monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen
kecukupan balita NI masih kurang dan variasi makanannya pun belum
meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil monitoring
hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat, namun belum
bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil recall 24 jam juga
masih kurang dan berat badan balita NI tetap sama yaitu 8,7 kg. Kemudian
dilakukan evaluasi dengan menyampaikan hasil yang sudah dicapai, lalu
memberikan edukasi lanjutan dengan metode pemcahan masalah,

13
serta memberikan hadiah yaitu berupa buah – buahan yang belum pernah
dikonsumsi sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.

b. Balita GKA
Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 25 dan 26 September 2023.
Dilakukan recall pada hari pertama sebelum melakukan intervensi dan
didapatkan hasil bahwa persen kecukupan pada balita GKA masih kurang
atau dibawah 90%. Balita GKA juga memiliki berat badan dibawah normal
sehingga dikategorikan akut. Pada hari pertama kunjungan dilakukan
intervensi dengan menjelaskan tujuan edukasi yang akan diberikan dan
diberikan edukasi awal menggunakan teori kepercayaan kesehatan. Hasil
monitoring hari pertama didapatkan dari hasil recall bahwa persen
kecukupan balita GKA masih kurang dan variasi makanannya pun belum
meningkat.
Lalu pada kunjungan hari kedua dilakukan intervensi dengan
pemberian edukasi anjuran perubahan dengan menggunakan teori
kepercayaan kesehatan dan metode manajemen hadiah. Hasil monitoring
hari kedua didapatkan bahwa pengetahuan ibu meningkat, namun belum
bisa mengaplikasikannya, persen kecukupan dari hasil recall 24 jam juga
masih kurang dan berat badan balita UA bertambah menjadi 9 kg.
Kemudian dilakukan evaluasi dengan menyampaikan hasil yang sudah
dicapai, lalu memberikan edukasi lanjutan dengan metode pemcahan
masalah, serta memberikan hadiah yaitu berupa buah – buahan yang belum
pernah dikonsumsi sebelumnya karena keterbatasan ekonomi.

c. Ibu Hamil Hipertensi


Asuhan gizi dilakukan pada tanggal 11, 18 dan 19 September 2023.
Pada hari pertama kunjungan didapatkan bahwa Lila ibu F adalah 30 cm
atau disebut ibu tidak mengalami KEK atau kekurangan energi kronis,
kemudian diketahui ibu F memiliki riwayat

13
hipertensi lalu adapun asupan ibu F sebelum dilakukan intervensi masih
kurang atau dibawah 90%. Selanjutnya pada hari kedua kunjnugan
dilakukan intervensi pertama yaitu memberitahu tujuan edukasi serta
memberikan edukasi awal yang singkat menggunakan teori kepercayaan
kesehatan. Hasil monitoring pada hari kedua didapatkan bahwa persen
kecukupan ibu F masih kurang. Lalu pada hari ketiga kunjugan yaitu hari
kedua intervensi dilakukan edukasi lanjutan dengan memberikan anjuran
perubahan menggunakan teori kepercayaan kesehatan dan teori kognitif
perilaku serta metode manajemen hadiah. Sementara itu hasil monitoring
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu F meningkat, namun belum bisa
mengaplikasikannya dan hasil recallnya belum baik. Asuhan gizi ibu hamil
diatas dapat diketahui bahwa ibu F selalu mengonsumsi makanan yang ada
saja dan cukup malas untuk menyiapkan makanan yang bervariasi
terkadang juga senang mengonsumsi mie. Selain itu, dari pantauan recall
juga diketahui salah satu penyebab ibu F mengalami hipertensi
dikarenakan sering mengonsumsi roti lebih dari 1 kali sehari. Pada hasil
evaluasi Ibu F didapatkan asupan, berat badan dan variasi makanannya
meningkat, juga Ibu F sudah sedikit demi sedikit mencoba menghindari
makanan berbahaya juga menambah asupannya untuk memperbaiki status
gizi.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Perencanaan program gizi di Puskesmas dimulai dari identifikasi
masalah, penyusunan rencana intervensi yang dituangkan di dalan
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) selanjutanya intervensi dan
monitoring evaluasi.
2. Sebanyak 10 balita yang mengalami masalah gizi telah mendapatkan
asuhan gizi terstandar.
3. Sebanyak 5 ibu hamil KEK telah mendapatkan asuhan gizi terstandar.

B. Saran
1. Kepada orang tua balita agar lebih memperhatikan makanan dan
minuman yang dikonsumsi oleh anak. Terutama untuk ibu dapat
meyajikan makanan yang beragam dan dibuat semenarik mungkin
agar anak lebih tertarik dalam mengkonsumsi makanan yang telah
dibuat. Mampu memberikan makanan yang bergizi kepada anak dan
membiasakan anak mengkonsumsi lauk pauk, sayuran dan buah-
buahan yang beraneka ragam utamanya pangan lokal yang ada
disekitar tempat tinggal. Mengimplementasikan pemberian makanan
yang baik kepada anak dan menjaga sanitasi lingkungan.
2. Ibu hamil disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sumber energi
dan protein untuk mencegah terjadinya KEK (Kekurangan Energi
Kronik).

13
3. Sebaiknya kader posyandu dapat digerakkan lebih aktif dan turut
berperan dalam proses pengambilan data agar sampel dapat lebih
kooperatif dan komunikatif ketika proses wawancara dan pengukuran
dilakukan oleh mahasiswa, hal ini juga sejalan dengan Permenkes
No.39 Tahun 2013, dimana peran kader posyandu dapat sebagai
communication channel.

13
L

13
KASUS BALITA DAN BUMIL KEK
ANA PURNAMA NINGSIH

KASUS BALITA 1
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U

Hasil Recall Intervensi


(11-09-2023)
NILAI GIZI
MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN P
BB (kg) E L KH
H N
Pagi TIDAK MAKAN
Sub Total 0 0 0 0 0
Siang Susu Susu Dancow 30 36 1,5 1,8 4,2
Sub Total 36 0 1,5 1,8 4,2
Malam Nasi Beras 30 107,1 2,52 0,51 23,13
Telur ceplok Telur ayam 10 15,4 1,24 1,08 0,07
Kecap 1 0,71 0,057 0,013 0,09
Minyak kelapa sawit 3 26,52 0 3 0
Sub Total 149,73 1,24 2,577 4,603 23,29
Total Energi 185,73 5,317 6,403 27,49
Total Kebutuhan 1206 16,08 46,9 180,9
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 15,4005 33,0659204 13,65245 15,19624

13
(18-09-2023)

(19-09-2023)

DOKUMENTASI

13
KASUS BALITA 2
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U
Hasil Recall Intervensi

(11-09-2023)
NILAI GIZI
MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN
BB (kg) E P L KH

Pagi Bubur Milna Biskuit Milna 25 52,5 1,5 1,25 9


ASI ASI 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 59,2 2,9 1,25 11,8
Siang TIDAK MAKAN

Malam Bubur Milna Biskuit Milna 25 52,5 1,5 1,25 2,25


ASI ASI 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 59,2 2,9 1,25 5,05
Total Energi 118,4 5,8 2,5 16,85
Total Kebutuhan 725,2 11,1 27,39 108,78
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 16,32653 52,25225225 9,127419 15,48998

13
(25-09-2023)

(26-09-2023)
NILAI GIZI
MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN
BB (kg) E P L KH

Pagi Bubur Milna Biskuit Milna 25 52,5 1,5 1,25 9


ASI ASI 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 59,2 2,9 1,25 11,8
Siang ASI ASI 80 13,4 2,8 0 5,6
Sub Total 13,4 2,8 0 5,6
Malam Bubur Milna Biskuit Milna 25 52,5 1,5 1,25 2,25
ASI ASI 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 59,2 2,9 1,25 5,05
Total Energi 131,8 8,6 2,5 22,45
Total Kebutuhan 725,2 11,1 27,39 108,78
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 18,1743 77,47747748 9,127419 20,63798

DOKUMENTASI

13
KASUS IBU HAMIL KEK
Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)
NILAI GIZI
MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN P
BB (g) E L KH
H N
Pagi Nasi Beras 50 178,5 4,2 0
Telur mata sapi Telur 50 77 6,2
bb kecap Kecap 3 2,13
Minyak Kelapa Sawit 3 26,
Sub Tot
Siang T

Malam Mie Kuah Mie B

(18-09-2023)

(19-09-2023)
NILAI GIZI
MENU MAKANAN BAHAN MAKANAN P
BB (g) E L KH Vit. C Fe
H N
Pagi Nasi Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0 0,9
Telur mata sapi Telur 50 77 6,2 5,4 0,35 0 1,5
bb kecap Kecap 5 3,55 0,285 0,065 0,45 0 0,285
Minyak Kelapa Sawit 3 26,52 0 3 0 0 0
Sayur Bening Bayam 40 6,4 0,36 0,16 1,16 16,4 1,4
Jagung 10 14,7 0,51 0,07 3,15 0,9 0,11
Sub Total 306,67 6,2 5,355 9,545 43,66 17,3 4,195
Siang Buah Mangga Manis 200 92 0,8 0,4 23,8 12 0,4
Sub Total 92 0,8 0,4 23,8 12 0,4
Malam Nasi Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0 0,9
Ayam goreng Daging ayam 50 149 9,1 12,5 0 0 0,75
Minyak Kelapa Sawit 5 44,2 0 5 0 0 0
Sub Total 371,7 9,1 4,2 18,35 38,55 0 1,65
Total Energi 770,37 25,655 28,295 106,01 29,3 6,245
Total Kebutuhan 2562,73 190,17 45,01 424,4 85 27
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 30,06052 13,49056108 62,86381 24,97879 34,47059 23,12963

14
DOKUMENTASI

14
KASUS BALITA DAN BUMIL
KEK

DEA AMELIAH OKTAFIA

KASUS BALITA 1
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT

HASIL RECALL

INTERVENSI (11-09-2023)
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Susu Susu Dencow 30 36 1,5 1,8 4,2
Pagi biskuit Biskuit 40 183,2 2,76 5,76 30,04
Sub Total 219,2 4,26 7,56 34,24
Susu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Selingan
Sub Total 6,7 1,4 0 2,8
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
Telur 20 30,8 2,48 2,16 0,14
Siang telur dadar
Minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 147,32 3,98 5,31 20,04
Mie Goreng Mie goreng 50 190 4 7 27
Malam Suusu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 196,7 5,4 7 29,8
Total Energi 569,92 15,04 19,87 86,88
Total Kebutuhan 948,6 11,439 36,89 142,29
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 60,08012 131,48 53,86284 61,0584

14
(18-09-2023)

Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Susu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Pagi
Sub Total 6,7 1,4 0 2,8
Roti Roti tawar 15 37,2 1,2 0,18 7,5
Selingan Susu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Sub Total 43,9 2,6 0,18 10,3
Susu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Sore
Sub Total 6,7 1,4 0 2,8
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
Cumi-cumi 25 18,75 4,025 0,175 0,025
Malam Cumi-Cumi
Minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 135,27 5,525 3,325 19,925
Total Energi 192,57 10,925 3,505 35,825
Total Kebutuhan 948,60 11 36,89 142,29
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 20,30044 95,5066 9,50122 25,17745

(22-09-2023)
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
sayur santan labu 10 0,8 0,17 0,05 1
kacang panjang 5 1,55 0,115 0,005 0,265
Pagi nangka 5 2,85 0,1 0,02 0,565
santan 5 16,2 0,21 1,715 0,28
Sub Total 111,4 2,095 1,94 22,01
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
Udang 15 13,65 3,15 0,03 0,015
Siang Udang Goreng
Minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 130,17 4,65 3,18 19,915
Susu Asi Susu Asi 40 6,7 1,4 0 2,8
Sore
Sub Total 6,7 1,4 0 2,8
Mie Goreng Mie goreng 50 190 4 7 27
Malam Susu Susu Dencow 30 36 1,5 1,8 4,2
Sub Total 226 5,5 8,8 31,2
Total Energi 474,27 13,645 13,92 75,925
Total Kebutuhan 948,60 11 36,89 142,29
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 49,99684 119,2849 37,7338 53,35934

14
14
KASUS BALITA 2
GRAFIK
BB/U
BB/TB

TB/U IMT/U

HASIL RECALL INTERVENSI


(11-9-2023)
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Nasi Kuning Nasi Kuning 50 47,5 0,945 0,085 10,43
tempe tumis tempe 15 31,95 0 0 8,25
Pagi minyak 3 26,52 0 3 0
mie goreng mie 10 38 0,8 1,4 5,4
Sub Total 143,97 1,745 4,485 24,08
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
Sayur bening jagung 10 36 0,322 0,118 1,902
Siang bayam 5 0,8 0,045 0,02 0,145
Sub Total 126,8 1,867 0,288 21,947
Nasi Nasi 50 47,5 0,945 0,085 10,43
Malam Telur Rebus Telur 20 30,8 2,48 2,16 0,14
Sub Total 78,3 3,425 2,245 10,57
Total Energi 349,07 7,037 7,018 56,597
Total Kebutuhan 1.030,20 4.822 41 154,53
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 33,88371 0,145935 17,28571 36,62525

14
(20-09-2023)
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Nasi Kuning Nasi Kuning 50 47,5 0,945 0,085 10,43
tempe 15 31,95 0 0 8,25
Pagi tempe tumis
minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 105,97 0,945 3,085 18,68
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
Telur 20 30,8 2,48 2,16 0,14
Siang Telur Dadar
minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 147,32 3,98 5,31 20,04
susu SGM Susu SGM 50 36 1,5 1,8 4,2
Malam
Sub Total 36 1,5 1,8 4,2
Total Energi 89,04 1,5 7,8 4,2
Total Kebutuhan 1.030,20 4.822 41 154,53
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 8,642982 0,031107 19,21182 2,717919

25-09-2023
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
Nasi Kuning Nasi Kuning 50 47,5 0,945 0,085 10,43
tempe 15 31,95 0 0 8,25
Pagi tempe tumis minyak 3 26,52 0 3 0
Sub Total 105,97 0,945 3,085 18,68
nasi nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
bayam 7 1,12 0,063 0,028 0,203
sayur
wortel 15 5,4 0,15 0,09 1,185
Siang telur rebus telur 20 30,8 2,48 2,16 0,14
pisang pisang 20 25,4 0,28 0,04 15,8
Sub total 152,72 4,473 2,468 37,228
nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9
bayam 7 1,12 0,063 0,028 0,203
malam sayur
wortel 15 5,4 0,15 0,09 1,185
Sub total 96,52 1,713 0,268 21,288
Total Energi 191,92 3,363 0,508 42,373
Total Kebutuhan 1.030,20 4.822 41 154,53
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 18,62939 0,069743 1,251232 27,42057

14
IBU HAMIL
KEK 14-9-2023

19-09-2023
Nilai Gizi
Waktu Menu Bahan BB Vit C Fe
E (kkal) P (g) L (g) KH (g)
susu prenagen susu prenagen 40 150 6 1 29 0 0
Pagi biskuit biakuit 40 183,2 2,76 5,76 30,04 0 0
Sub total 333,2 8,76 6,76 59,04 0 0
Nasi Nasi 50 90 1,5 0,15 19,9 0 0,48
Siang Telur Rebus Telur 20 30,8 2,48 2,16 0,14 0 0,6
Sub total 120,8 3,98 2,31 20,04 0 1,08
mie pangsit Mie pangsit 150 157,5 8,85 7,35 14,1 0 3
Malam susu prenagen susu prenagen 40 150 6 1 29 0 0
Sub total 307,5 14,85 8,35 43,1 0 3
Total Energi 761,5 27,59 17,42 122,18 0 4,08
Total Kebutuhan 2.944,02 214,0013 51,56 481,603 85 27
Persen kecukupan (TE/kebutuhan)*100 25,86598 12,89245 33,78588 25,36944 0 15,11111111

14
22-9-2023

14
KASUS BALITA DAN BUMIL KEK
DIAN PAISAL
KASUS BALITA 1
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U

14
Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)

(18-09-2023)

(22-09-2023)

15
DOKUMENTASI

15
KASUS BALITA 2
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U

15
Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)

(19-09-2023)

(25-09-2023)

DOKUMENTASI

15
15
KASUS IBU HAMIL KEK
Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)

(19-09-2023)

(22-09-2023)

15
DOKUMENTASI

15
KASUS BALITA DAN BUMIL
KEK

FATIMAH AZZAHRA

KASUS BALITA 1

BB/TB BB/U

IMT/U
TB/U

15
KASUS BALITA 2

BB/TB BB/U

15
TB/U IMT/U

KASUS IBU HAMIL

15
KASUS BALITA DAN BUMIL HIPERTENSI
FAUZIAH SURADI
KASUS BALITA 1
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U

16
Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA P
BB (kg) E L KH
H N
pagi Donat onat Cokla 100 133 1,4 0 0
Teh Teh 50 55 0 0 14,36
Sub Total 188 0 1,4 0 14,36
Siang nasi nasi 50 102 4,2 0,44 44,08
sayur kangku kangkung 20 42,2 1,1 3,744 1,716
ikan keringikan kering 10 19,5 4,216 0,159 0
Minyak kelapa s 3 26,52 0 3 0
kue pia kue pia 10 10 0,1 0,25 1,7
Sub Total 200,22 4,216 5,4 7,593 47,496
Malam nasi nasi 50 102 4,2 0,44 44,08
sayur kangku kangkung 20 42,2 1,1 3,744 1,716
ikan keringikan kering 10 19,5 4,216 0,159 0
Minyak kelapa s 3 26,52 0 3 0
Sub Total 190,22 4,216 5,3 7,343 45,796
Total Energi 578,44 20,532 14,936 107,652
Total Kebutuhan 1060,8 12,79 41,25 159,12
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 54,52866 160,5316654 36,20848 67,6546

(18-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA P
BB (kg) E L KH
H N
Pagi nasi nasi 70 142,8 3,85 13,104 6,006
sayur kangku kangkung20 42,2 1,1 3,744 1,716
tempe tempe 30 10,2 0,6 0,684 0,537
Minyak kelapa s
3 26,52 0 3 0
Sub Total 142,8 0 3,85 13,104 6,006
Siang nasi nasi 50 102 2,75 9,36 4,29
cumi-cumi cumi-cumi 20 15 3,2 0,14 0,02
Sub Total 102 3,2 2,75 9,36 4,29
Malam Nasi goren nasi 60 214,2 5,04 1,02 46,26
telur 45 69,3 5,58 4,86 0,315
Sub Total 283,5 5,58 5,04 5,88 46,575
Total Energi 528,3 20,42 28,344 56,871
Total Kebutuhan 1060,8 12,79 41,25 159,12
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 49,80204 159,6559812 68,71273 35,74095

(19-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA P
BB (kg) E L KH
H N
Pagi Nasi goren nasi 60 214,2 5,04 1,02 46,26
telur 45 69,3 5,58 4,86 0,315
Sub Total 283,5 5,58 5,04 5,88 46,575
Siang nasi nasi 70 142,8 3,85 13,104 6,006
telur goren telur 45 69,3 5,58 4,86 0,315
Sub Total 142,8 0 3,85 13,104 6,006
Malam nasi nasi 50 102 2,75 9,36 4,29
sayur kangku kangkung 20 42,2 1,1 3,744 1,716
tempe tempe 30 10,2 0,6 0,684 0,537
Minyak kelapa s 3 26,52 0 3 0
Sub Total 180,92 0 4,45 16,788 6,543
Total Energi 607,22 18,92 35,772 59,124
Total Kebutuhan 1060,8 12,79 41,25 159,12
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 57,2417 147,9280688 86,72 37,15686

16
DOKUMENTASI

KASUS BALITA 2
GRAFIK

BB/TB BB/U

TB/U IMT/U

16
Hasil Recall Intervensi

(11-09-2023)
NILAI GIZI
MENU AHAN MAKANA
BB (kg) E P L KH
MAKANAN
Pagi Nasi Nasi 70 142,8 3,85 13,104 6,006
Sayur bayam Bayam 25 18,5 1,3325 1,04 1,7025
tahu tahu 30 10,5 0,669 0,786 0,408
tempe tempe 30 10,2 0,6 0,684 0,537
minyak minyak 5 4,5 0 0,5 0
Sub Total 161,3 5,1825 14,144 8,6535
Siang pisang pisang 90 94,5 1,161 0,351 24,255
semangka semangka 70 21 0,427 0,105 5,285
Sub Total 14,7 0,6 1,184 29,54
Malam Nasi Nasi 100 204 5,5 18,72 8,58
ikan goreng ikan bandeng 40 93,2 7,232 6,56 0,952
Sayur bayam Bayam 25 18,5 1,3325 1,04 1,7025
Sub Total 297,2 12,732 25,28 11,2345
Total Energi 473,2 17,9145 40,608 49,428
Total Kebutuhan 1.112 13,53 43,63 168,3
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 42,55396 132,405765 93,07357 29,36898

(25-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA
BB (kg) E P L KH
Pagi Nasi Nasi 100 204 5,5 18,72 8,58
Sayur baya Bayam 20 14,8 1,066 0,832 1,362
tempe tempe 30 10,2 0,6 0,684 0,537
Sub Total 218,8 6,566 19,552 9,942
Siang ntang gorentang gore 80 219,2 2,784 11,248 28,528
Sub Total 6,7 1,4 0 2,8
Malam Nasi Nasi 100 204 5,5 18,72 8,58
tempe tempe 30 10,2 0,6 0,684 0,537
Sub Total 214,2 6,1 19,404 9,117
Total Energi 439,7 14,066 38,956 21,859
Total Kebutuhan 1.112 13,53 43,63 168,3
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 39,54137 103,9615669 89,28719 12,98812

(26-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA
BB (kg) E P L KH
Pagi Nasi Nasi 100 204 5,5 18,72 8,58
telur goren telur 45 69,3 5,58 4,86 0,315
Sub Total 273,3 11,08 23,58 8,895
Siang kue pia kue pia 10 10 0,1 0,25 1,7
Sub Total 13,4 2,8 0 5,6
Malam Nasi Nasi 50 102 2,75 9,36 4,29
mie gorengmie goreng 80 280 6,4 9,6 41,6
Sub Total 382 9,15 18,96 45,89
Total Energi 668,7 23,03 42,54 60,385
Total Kebutuhan 1.112 13,53 43,63 168,3
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 60,13489 170,2143385 97,50172 35,87938

16
DOKUMENTASI

KASUS IBU HAMIL HIPERTENSI


Hasil Recall Intervensi
(11-09-2023)
NILAI GIZI
NU AN MAKA P
BB (g) E L KH Vit. C Fe
MAKAN H N
Pagi Nasi Beras 150 306 4,2 0,44 44,08 0 2,7
sayur sant kacang hij 20 30,8 2,48 2,16 0,14 0,924 19
terong 25 16,5 0,2 0,9725 2,0975 0,825 3,75
santan 5 11,5 0,1145 1,192 0,25 0 0
ikan ikan bande 40 93,2 7,232 6,56 0,952 0 8
Minyak Ke 10 14,7 0,51 0,07 3,15 0 0,11
Sub Total 472,7 7,232 7,5045 11,3945 50,6695 1,749 33,56
Malam roti roti coklat 60 168 3 6 24 0 0
buah naga buah naga 50 25 0,195 0,19 6,13 126 6,5
Sub Total 193 0 3,195 6,19 30,13 126 6,5
Total Energi 665,7 17,9315 17,5845 80,7995 127,749 40,06
Total Kebutuhan 2566,89 161,43 45,08 410,03 85 40,06
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 25,93411 11,10791055 39,00732 19,70575 150,2929 100

(18-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA P
BB (kg) E L KH Vit. C Fe
H N
Pagi TIDAK MAKAN
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0
siang Nasi Beras 150 306 4,2 0,44 44,08 0 2,7
ikan ikan bande 60 139,8 10,848 9,84 1,428 0 12
Minyak Ke 10 14,7 0,51 0,07 3,15 0 0,11
Sub Total 460,5 10,848 4,71 10,35 48,658 0 14,81
Malam roti roti coklat 60 168 3 6 24 0 0
bakwan bakwan 100 137 1,99 11,59 6,74 0 0
Minyak kel 3 26,52 0 3 0 0 0
Sub Total 331,52 1,99 3 20,59 30,74 0 0
Total Energi 792,02 20,548 30,94 79,398 0 14,81
Total Kebutuhan 2566,89 161,43 45,08 410,03 85 40,06
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 30,85524 12,72873691 68,63354 19,36395 0 36,96955

16
(19-09-2023)
NILAI GIZI
NU MAKANAN MAKA P
BB (g) E L KH Vit. C Fe
H N
Pagi Nasi Beras 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0 0,9
Telur mata Telur 50 77 6,2 5,4 0,35 0 1,5
bb kecap Kecap 5 3,55 0,285 0,065 0,45 0 0,285
Minyak Ke 3 26,52 0 3 0 0 0
Sub Total 285,57 6,2 4,485 9,315 39,35 0 2,685
Siang TIDAK MAKAN

Malam roti roti coklat 120 336 6 12 48 0 0


Sub Total 336 0 6 12 48 0 0
Total Energi 621,57 16,685 21,315 87,35 0 2,685
Total Kebutuhan 2566,89 161,43 45,08 410,03 85 40,06
Persen Kecukupan (TE/Kebutuhan)*100 24,21491 10,33574924 47,28261 21,30332 0 6,702446

DOKUMENTASI

16

Anda mungkin juga menyukai