Anda di halaman 1dari 55

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019

PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI


KEPERAWATAN GERONTIK

Nama :
NIM :
No HP :
Nama Pembimbing :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
Telp/fax : 024-7470364
TAHUN 2019

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK

Tim Penyusun
Ketua :
Titin Suheri, SKp., M.Sc

Anggota :
Sugih Wijayati, SKep.Ns., M.Kes
Budi Widiyanto, MN
Arwani, SKM., MN

Editor :
Kurniati Puji Lestari, SKp., MKes
Titin Suheri, SKp., MSc
Hariyanti

Penerbit :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK

Tim Penyusun
Ketua :
Titin Suheri, SKp., M.Sc

Anggota :
Sugih Wijayati, SKep.Ns., M.Kes
Budi Widiyanto, MN
Arwani, SKM., MN

Editor :
Kurniati Puji Lestari, SKp., MKes
Titin Suheri, SKp., MSc

Edisi I, Cetakan Pertama 2019


ISBN : 978-602-6536-43-3
Diterbitkan Oleh :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Telp: (024)7477208

610.92
TIT Titin Suheri
p Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Gerontik/ Titin
Suheri, dkk.. Cetakan 1,Edisi Pertama. Semarang : Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang, 2019.
20 p. Bibli.; Ilus. 18 cm.
ISBN : 978-602-6536-43-3
1. Keperawatan
I. Judul

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


VISI DAN MISI

VISI
Menghasilkan Ners yang unggul dalam Keperawatan kritis, keperawatan
perioperatif, keperawatan gawat darurat, berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing
secara global tahun 2025.

MISI
1. Mengembangkan pendidikan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk mewujudkan
lulusan yang unggul dalam keperawatan kritis / keperawatan perioperatif /
keperawatan gawat darurat, berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing secara
global.
2. Mengembangkan praktik klinik berdasarkan pembuktian ilmiah (evidence-
based practice) dalam bidang keperawatan kritis / keperawatan perioperatif /
keperawatan gawat darurat.
3. Menyelenggerakan kegiatan penelitian keperawatan dengan keunggulan
keperawatan kritis / keperawatan perioperatif / keperawatan gawat darurat atau
masalah-masalah kesehatan yang muncul terkini.
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian untuk
memecahkan masalah-masalah kesehatan ditingkat lokal, regional, dan nasional.
5. Mengembangkan Tata kelola Program Studi Profesi Ners secara profesional
(Good Governance).
6. Menyelenggarakan kerja sama dengan lintas sector dan lintas program untuk
pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan pendayagunaan lulusan.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia-Nya kami telah dapat menyusun
buku Panduan Praktek Profesi Stase Keperawatan Gerontik untuk mencapai target kompetensi
mata ajar Keperawatan Gerontik bagi mahasiswa Program Studi Profesi Ners Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang tahun Ajaran 2018/2019.
Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak
dicapai, proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku panduan ini akan dievaluasi dan
direvisi secara periodik,untuk itu masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi
penyempurnaan pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan
pendidikan keperawatan.

Semarang, Juli 2019


Ketua Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Putrono, SKep.Ns.,M.Kes
NIP. 196108031989031005

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


DAFTAR ISI

Visi dan Misi .... ...............................................................................................................


Kata Pengantar ................................................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................................
Daftar Lampiran ..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Tujuan ..................................................................................................................
BAB II ISI
A. Deskripsi Mata Ajar ...............................................................................................
B. Capaian Pembelajaran /Kompetensi .....................................................................
C. Strategi Pembelajaran .................................................................................
D. Persyaratan Peserta, Lahan Praktek dan Pembimbing ..............................
E. Tata Tertib ...................................................................................................
F. Penugasan ..................................................................................................
G. Pembimbing ................................................................................................
BAB III PELAKSANAAN
A. Beban SKS ................................................................................................
B. Tempat Praktek .........................................................................................
C. Peserta Praktek .........................................................................................
D. Metode Strategi Bimbingan .......................................................................
E. Evaluasi ....................................................................................................
F. Target Kompetensi ...................................................................................
BAB IV PENUTUP
Daftar Pustaka

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Pengkajian Kesehatan Lansia


Lampiran 2 : Format Pengkajian Kognitif (MMSE)
Lampiran 3 : Format Pengkajian resiko Jatuh (TUG)Test
Lampiran 4 : Format Pengkajian Keseimbangan
Lampiran 5 : Format Pengkajian Kemandirian lansia (Barthel Index)
Lampiran 6 : Contoh Web of Caution (WoC)
Lampiran 7 : Format SOCA
Lampiran 8 : Format Pre dan Post Conference
Lampiran 10: Format Portofolio
Lampiran 11 : Contoh Refleksi Diri Akhir Ners
Lampiran 12 : Form Penilaian Portofolio
Lampiran 13 : Form Penilaia Seminar/Presentasi
Lampiran 14: Format Penilaian aplikasi Critichal Thinking berdasarkan EBP
Lampiran 15 : Skala Depresi Geriatri
Lampiran 16 : Form Evaluasi Sikap/Perilaku
Lampiran 17 : Form Evaluasi Keperawatan Lansia
Lampiran 18 : Form Penilaian Reflektif Jurnal
Lampiran 19 : Daftar Nama Praktikan dan Jadual Praktek

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pendidikan Profesi Ners merupakan Pendidikan yang berkelanjutan yang
bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran
sebagai Ners. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia No
232/U/2000 Pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan profesional bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
profesional dalam menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dikembangkan program pembelajaran yang
terencana, sistematis, dan terintegrasi pada tatanan praktek klinik (tempat layanan
kesehatan). Salah satu capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa program
studi profesi Ners adalah praktek profesi keperawatan gerontik.
Pada praktik profesi keperawatan gerontik ini diharapkan mahasiswa mampu dalam
adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan
kualitas hidup klien.
Buku Panduan Praktek ini disusun guna memberikan arah dan bimbingan
mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

B. Tujuan Praktek
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
1) Oksigenasi akibat COPD, Peumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, Hipertensi.
2) Eliminasi: BPH .
3) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare.
4) Nutrisi: KEP.
5) Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: Fraktur, Artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik .
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu, dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
s. Merancang Implementasi keperawatan berdasarkan hasil – hasil penelitian untuk
pemberian asuhan keperawatan.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


BAB II

DESKRIPSI DAN KOMPETENSI

A. Deskripsi mata Ajar


Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta meningkatkan kualitas hidup
klien.

B. Capaian Pembelajaran/ Kompetensi


Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien usia lanjut.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
a) Oksigenasi akibat COPD, peumonia hipostatik, dekompensasio cordis,
hipertensi.
b) Eliminasi: BPH .
c) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare.
d) Nutrisi: KEP.
e) Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: Fraktur, Artritis.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien usia lanjut yang unik .

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
usia lanjut.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu, dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi
m. Manajemen kualitas dan manajemen risiko.
n. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan.
o. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
p. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
q. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
r. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
s. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.

C. Target Kompetensi

1. Daftar Kasus Keperawatan Lansia

No Kasus
Lanjut Usia dengan Masalah Fisik
1 Lanjut Usia dengan COPD
2 Lanjut Usia dengan Pneumonia Hipostatik
3 Lanjut Usia dengan Dekompensasi cordis

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


4 Lanjut Usia dengan hipertensi
5 Lanjut Usia dengan BPH
6 Lanjut Usia dengan Diare
7 Lanjut Usia dengan KEP
8 Lanjut Usia dengan Fraktur
9 Lanjut Usia dengan Artritis
10 Lanjut Usia dengan Diabetes Mellitus
Lanjut Usia dengan masalah psiko sosial spiritual
10 Lanjut Usia dengan masalah Gangguan konsep diri
11 Lanjut Usia dengan masalah Demensia/Alzheimer
12 Lanjut Usia dengan masalah spiritual
13 Lanjut Usia dengan Depresi

2. Daftar Keterampilan Keperawatan

No Keterampilan Keperawatan
1 Melakukan komunikasi efektif
2 Melakukan pemeriksaan fisik dan skrining kesehatan
3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai kebutuhan lansia
6 Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai prosedur keperawatan dan
kebutuhan lansia berdasarkan masalah lansia
7 Melakukan pemberian terapi modalitas dan komplementer sesuai masalah
keperawatan pada lansia
8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai kebutuhan lansia
9 Melakukan tindakan Preventif dan promotif pada lansia (Senam kebugaran, Brain
Gym, dll).

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


BAB III

KEGIATAN PRAKTIK PROFESI

A. Beban SKS
Beban sks Mata Kuliah Praktek Profesi Keperawatan Gerontik adalah 2 sks, yang
dilaksanakan selama 3 minggu termasuk seminar dan evaluasi praktik klinik.

B. Tempat Praktek dan Waktu Praktek


1. Syarat lahan praktek
a. Rumah Sakit Pendidikan Type A, B dan C yang punya spesifikasi dan jumlah pasien
yang banyak.
b. Rumah pelayanan Sosial Lansia
c. Memiliki MoU dengan Poltekkes Kemenkes Semarang
2. Tempat Praktek
a. Rumah Sakit
1) Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang
2) RSUD Tugurejo Semarang
3) RSUD Ungaran
4) RSUD Ambarawa
5) RSUD Kudus
6) RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang
7) RSUD Ken Saras Kabupaten Semarang
8) RSUD Tidar Magelang
9) RSUD Temanggung
b. Rumah Pelayanan Sosial Lansia
1) Rumah Pelayanan Sosial lansia “Pucang Gading” Semarang.
Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo Km.I Plamongan, Pedurungan, Kota Semarang
2) Panti Wreda Wisma lansia Harapan Asri Semarang
Jl. Tusam Raya No. 2A Pedalangan, Banyumanik. Semarang
3) Panti Werda Wening Wardoyo Ungaran

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Jl. Kutilang Raya No. 25 Kuncen, Ungaran, Semarang

3. Praktek Profesi Keperawatan Gerontik dilaksanakan selama 3 minggu yang dimulai pada
tanggal 21 Januari s/d 2 Maret 2019. Mahasiswa terbagi dalam 2 periode praktek. Periode
I : Tanggal 21 Januari s/d 02 Pebruari 2019 di Rumah Sakit, dilanjutkan Tgl 04 s/d 09
Pebruari praktek di panti sosial lansia. Periode II : Tgl 11 s/d 23 Pebruari 2019 praktek di
Rumah Sakit, dilanjutkan Tgl 25 Pebruari s/d 02 Maret 2019 praktek di Panti Sosial
lansia. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktek klinik di rumah sakit selama 2
minggu dan 1 minggu di Rumah pelayanan sosial lansia yang sudah ditentukan.

C. Peserta Praktek
Peserta praktek profesi Keperawatan Gerontik adalah mahasiswa yang tercatat sebagai
mahasiswa Prodi Profesi Ners semester II Tahun Akademik 2018/2019 yang telah
menyelesaikan administrasi akademik sejumlah 152 orang (daftar nama mahasiswa
terlampir)

D. Pembimbing
Kualifikasi Pembimbing
a. Pembimbing lahan/klinik
1) Pendidikan Ners dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidangnya.
2) Pendidikan S1 Kesehatan dengan latar belakang pendidikan D III keperawatan dan
mempunyai pengalaman di bidangnya minimal 5 Tahun.
3) Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Rumah Sakit atau Kepala Unit
Pelayanan Sosial lansia.
4) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
b. Pembimbing akademik
1) Pendidikan S2 Keperawatan/Kesehatan dengan pengalaman mengajar keperawatan
gerontik minimal 2 tahun.
2) Mempunyai sertifikat kompetensi dan atau STR.
3) Ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


E. Strategi Pembelajaran
1. Mini Conference (Pre dan Post Conference)
Pre conference merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan untuk
mengidentifikasi kesiapan mahasiswa sebelum melakukan asuhan Keperawatan pada
pasien lansia. Dalam Pre conference akan didiskusikan mengenai kontrak belajar
(lampiran 1) dan Web of Caution (lampiran 2) yang disusun oleh mahasiswa. Dalam
pre conference juga dikaji tentang kesiapan skill maupun pemahaman mengenai
kompetensi yang akan dicapai.

Post conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasi pencapaian target


yang ditetapkan pada saat pre conference, identifikasi faktor pendukung dan kendala
yang dihadapi ketika melakukan asuhan.

2. Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000).
Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu
proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Syaiful
Bahri Djamarah, ( 2000).

3. Bedside Teaching
Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien.
Dengan metode bedside teaching mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan,
melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme,
menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan
perawat kepada pasien.
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang
mendekatkan pembelajaran pada real clinical setting. Bedside teaching merupakan
metode pembelajaran yang peserta didiknya mengaplikasikan kemampuan kognitif,
psikomotor dan afektif secara terintegrasi. Sementara itu, dosen bertindak sebagai

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


fasilitator dan mitra pembelajaran yang siap untuk memberikan bimbingan dan umpan
balik kepada peserta didik. Di dalam proses bedside teaching diperlukan kearifan
fasilitator tentang kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai
akibat dari interaksi antara peserta didik (mahasiswa kesehatan) dan pasien.

4. Presentasi kasus / Seminar


Adalah metode bimbingan dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk merefleksikan
hasil asuhan kepada pasien didepan audience, sehingga memungkinkan para praktikan
untuk sharing pengalaman terutama dalam mengelola dan membantu memecahkan
masalah pasien.
5. Diskusi kasus
Diskusi kasus dan masalah yang berkaitan dengan kasus, serta target ketrampilan yang
belum tercapai, akan dilakukan diskusi di ruangan khusus sebanyak 2 kali dalam
seminggu. Bila diperlukan dilakukan simulasi, demonstrasi atau redemonstrasi sesuai
masalah yang ditemukan.
6. Role Modelling
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan dalam kemampuan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap mahasiswa dengan cara bimbingan atau pendampingan oleh
pembimbing klinik pada setiap tindakan keperawatan yang dilakukan. Peran yang
paling besar dalam hal ini adalah pembimbing klinik dalam transfer ilmunya secara
langsung kepada mahasiswa bimbingannya sesuai dengan pengalaman kerjanya.

7. Ronde keperawatan
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien yang
dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.

Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang


memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan
teoritis ke dalam praktik keperawatan secara langsung.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


F. Penugasan
a. Mahasiswa selama praktek diberi penugasan berupa pengelolaan kasus di rumah
sakit 1 (satu) pasien dilaporkan secara lengkap (tugas individu) dan di panti lansia
1 (satu) pasien yang dilaporkan secara lengkap (Tugas kelompok di Seminarkan).
b. Membuat resume pengelolaan pasien setiap hari 1 kasus yang berbeda ditulis secara
singkat dengan tulis tangan dalam refleksi jurnal (Buku tulis).
c. Melaksanakan implementasi keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian yang
berkaitan (Evidence Based Practice) yang sesuai dengan permasalahan pasien
terbanyak (Contoh: backrub untuk pasien Insomnia).
d. Melaksanakan seminar kasus yang diambil dari salah satu kasus kelolaan individu
yang dikoordinasikan dengan pembimbing klinik (di Rumah sakit).
e. Sebelum dan sesudah praktek melaksanakan Pre dan post conference (setiap hari).
f. Mencapai target kompetensi sesuai dengan capaian kompetensi yang sudah
dijabarkan diatas.

G. Tata Tertib
1. Praktikan adalah mahasiswa Program profesi Ners yang telah memenuhi syarat baik
akademik maupun administratif.
2. Setiap mahasiswa praktikan wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktik klinik
yang terjadwal.
Apabila praktikan tidak hadir maka berlaku ketentuan:
a. Mengganti praktek 2 (dua) kali dari hari yang ditinggalkan, jika:
1) Meninggalkan praktek tanpa keterangan,
2) Ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek
b. Mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan, jika:
1) Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui Kepala Ruang,
Pembimbing Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.
2) Ijin karena kepentingan dengan persetujuan Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan Koordinator Praktek.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


c. Penggantian praktek sebagaimana point a dan b, dianggap tidak berlaku apabila
Rumah Sakit mempunyai kebijakan tertentu terkait penggantian praktek akibat
ketidakhadiran selama praktek.
d. Penggantian praktek dimaksud, tidak diperbolehkan pada shift berikutnya dari
jadwal praktek, dan pelaksanaannya diatur oleh Kepala Ruang, Pembimbing
Klinik, Dosen Pembimbing dan persetujuan Koordinator Praktek.
3. Saat menjalankan aktifitas praktek wajib menggunakan seragam beserta atribut
lengkap sesuai peraturan institusi dan lahan praktek.
4. Praktikan wajib mengikuti PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu (42
jam/minggu).
5. Jam praktek
a. Pagi : jam 07.00 – 14.00
b. Sore : jam 14.00 – 21.00
c. Malam : jam 21.00 – 07.00
d. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir datang dan pulang.
6. Hari Libur ditetapkan satu kali dalam satu minggu dan hari Libur Nasional
(pelaksanaannya akan diatur oleh pihak rumah sakit)
7. Pada setiap awal stase (hari pertama di ruang baru)
a. Praktikan wajib menyusun Web of Caution (WoC), dan WoC dengan contoh
sebagaimana terlampir, sesuai dengan kasus yang ada dan diketahui dari kepala
ruang maupun pembimbing klinik yang diketahui sehari sebelum praktek.
b. Pengumpulan WoC pada hari pertama praktek dikumpulkan maksimal hari kedua
dinas, sedangkan untuk rotasi di ruang selanjutnya WoC wajib dikumpulkan hari
pertama.
c. Bagi praktikan yang tidak menyampaikan WoC, diberikan kesempatan untuk
menyusunnya di rumah untuk kemudian mengganti hari praktek.
d. Penggantian kegiatan praktikum akan diatur oleh kepala ruang / Pembimbing
Klinik / Dosen Pembimbing, atau Koordinator praktik.
8. Praktikan diwajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan WoC yang telah disepakati
antara praktikan dengan kepala ruang/ Pembimbing Klinik/Dosen Pembimbing, atau
Koordinator praktik dalam bentuk Laporan Kasus.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


9. Laporan akhir praktik wajib diserahkan ke koordinator praktik (Titin Suheri, SKp.
MSc), selambat-lambatnya 2 hari setelah praktik berakhir dalam map plastik per
individu dan ditulis Nama Mahasiswa, Nama pembimbing Klinik, dan Nama
Pembimbing Akademik.
a. Terlambat 1 – 4 hari, nilai laporan dikurangi 5%
b. Terlambat 5 – 7 hari, nilai laporan dikurangi 10%
c. Terlambat lebih 7 hari, laporan tidak dinilai.
10. Selama praktek buku panduan PBK harus dibawa, bagi mahasiswa yang tidak
membawa buku maka Pembimbing berhak meminta praktikan untuk mengambil buku
panduan.
11. Selama periode praktek akan dilaksanakan evaluasi pencapaian kompetensi, yang
pelaksanaannya dilakukan pada saat bimbingan dengan jadwal akan diatur oleh
koordinator praktek mata ajar.
12. Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai kumulatif dari setiap stase minimal 3,00.
13. Praktikan dengan nilai 2,50 – 2,99 dapat mengikuti uji ulang dan atau penugasan untuk
mencapai nilai lulus.
14. Praktikan dengan nilai kurang dari 3,25, harus mengikuti PBK/PBL pada mata ajar
tersebut dengan waktu dan jadwal yang akan ditentukan oleh koordinator mata ajar.
15. Praktikan wajib melengkapi target kompetensi klinik yang telah ditetapkan sesuai
dengan tingkat kemampuan yang dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing
(minimal 90 %)
16. Praktikan wajib mentaati aturan dan tata tertib rumah sakit
17. Semua peserta praktikan wajib membawa nursing kit, handschoen, dan masker
18. Semua pelanggaran terhadap tata tertib praktek klinik yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam penyelesaiannya dikomunikasikan dengan pihak akademik.
H. Sangsi
Sangsi akan diberlakukan bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan Praktek yang sudah
ditentukan sebagai berikut ;
1. Apabila praktek tidak menggunakan seragam dengan atribut tidak lengkap, wajib
pulang mengambil atribut dan melengkapi jumlah jam praktek sesuai dengan
ketentuan sejumlah 6 jam per hari.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


2. Bila melakukan kesalahan/ kelalaian dalam tindakan keperawatan, maka akan
dilakukan klarifikasi oleh pembimbing klinik dan Pembimbing Akademik, kemudian
akan diberikan penugasan sesuai dengan kesealahan yang dilakukan.
3. Apabila melakukan pemalsuan tanda tangan pembimbing, maka mahasiswa segera
di tarik dari lahan praktek untuk kemudian di proses di Akademik (kampus Poltekkes
Kemenkes Semarang) sesuai dengan ringan dan beratnya kesalahan.

Ketetapan PBK dan PBL selalu dievaluasi secara periodik, dan hal-hal yang belum tertuang
pada ketetapan ini ditentukan kemudian.

I. Proses Pelaksanaan Praktek


WAKTU KEGIATAN KEGIATAN PENUGASAN
MAHASISWA PEMBIMBING
Minggu I 1. Melakukan orientasi 1. Mengenalkan 1. Membuat WoC
ruangan, orang, mahasiswa kasus yang akan
Klinik (Rumah
peraturan dan tugas. tentang ruangan, dikelola.
Sakit) 2. Membuat WoC fasilitas, tenaga 2. Reflektif jurnal
sesuai kasus yang kesehatan, berisi resume
akan dipelajari, di peraturan dan kasus pada buku
diskusikan dan tugas. khusus di tulis
disetujui oleh 2. Klarifikasi WoC setiap hari.
pembimbing klinik kasus yang sudah 3. Mengelola kasus
3. Melakukan asuhan disusun dan Individu secara
keperawatan 1 pasien menanda tangani lengkap yang
secara lengkap. bila setuju. diketahui dan
4. Menulis reflektif 3. Mengetahui dan diarahkan oleh
jurnal berupa resume mengarahkan pembimbing
kasus yang dipelajari kasus yang klinik
berbeda setiap hari dikelola 4. Merencanakan
ditulis dalam buku mahasiswa. dan Implementasi
tulis. 4. Mengoreksi keperawatan
5. Mengidentifikasi dokumentasi berdasarkan EBP
masalah klien dan kasus kelolaan. sesuai masalah
melaksanakan 5. Membimbing (Dibuat laporan
implementasi perencanaan lengkap dg Foto
keperawatan /aplikasi Implementasi Tindakan).
critical thinking keperawatan
berdasarkan EBP berdasarkan EBP
untuk bisa yang sudah
dilaksanakan di RS dirancang
sesuai permasalahan mahasiswa.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


klien (Dibuat 6. Memfasilitasi
Laporan) pencapaian target
6. Mengikuti Pre dan ketrampilan
post conference setiap keperawatan mhs
hari. 7. Melaksanakan Pre
7. Merencanakan dan Post
pelaksanaan Seminar conference setiap
kelompok, Panel hari dan memberi
Expert dan Waktu nilai.
evaluasi dengan
pembimbing klinik

Minggu II 1. Pre dan post 1. Melakukan pre 1. Melaksanakan


conference setiap dan post seminar kasus
hari. conference. 2. Koordinasi
2. Melaksanakan 2. Membimbing pelaksanaan Mini
seminar kasus yang kasus seminar conference.
dihadiri oleh dan hadir pada 3. Melaksanakan
pembimbing klinik, saat seminar Evaluasi klinik
pembimbing untuk dengan
kademik, dan mengevaluasi pembimbing
praktikan lain . 3. Melakukan mini klinik.
3. Mini conference conference 4. Melaksanakan
tentang kasus tentang kasus Panel Expert
kelolaan (kesulitan kelolaan.
dan prosedur yang 4. Membimbing
dilakukan) penyusunan
4. Melakukan resume kasus
perawatan dan kelolaan
membuat resume 5. Mengevaluasi
kasus yang dikelola praktik klinik
dan berbeda setiap dengan kasus
hari disamping kasus kelolaan
kelolaan utama yang meliputi :
dituangkan dalam - case management
refleksi jurnal - komunikasi
5. Melakukan evaluasi - SOCA
Praktik klinik kasus 6. Memfasilitasi
kelolaan dengan pelaksanaan Panel
pembimbing klinik. Expert. (Waktu di
6. Melaksanakan sesuaikan)
Diskusi dalam Panel 6.
Expert.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Minggu III 1. Pre dan post 1. Melakukan pre 1. Melakukan
conference. dan post pencapain target
Panti Wreda
2. Melakukan target conference kompetensi.
ketrampilan yang bisa minimal 2 kali
dicapai di Panti seminggu. 2. Mengumpulkan
lansia. 2. Membimbing semua dokumen
3. Memimpin senam dan praktek
lansia dan senam otak memfasilitasi
4. Laporan kasus capaian
kelolaan di panti kompetensi
Lansiadan di mahasiswa.
Seminarkan (1 kasus/ 3. Mengoreksi
klpk). laporan kasus
5. Melaksanakan 4. Membimbing
aplikasi critical pelaksanaan
thinking berdasarkan critical thinking
EBP merujuk pada pada lansia
fenomena di lapangan berdasarkan
6. Mengumpulkan EBP yang
laporan kasus. ditemukan.
5.

Mahasiswa mempelajari kasus-kasus lansia dan dilaporkan secara resume dalam bentuk
Reflektif jurnal. Mahasiswa mengelola 1 (satu) kasus individu secara utuh yang diketahui
oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik baik di Rumah Sakit 1 kasus dan 1
kasus di Panti werda secara kelompok, kemudian mahasiswa membuat beberapa hal
sebagai berikut :
1. Web of Caution (WoC) sesuai kasus yang disepakati.
2. Melakukan pengkajian lengkap termasuk skrining kesehatan lansia, merumuskan
Diagnosa keperawatan, menyusun rencana tindakan, implementasi dan melakukan
evaluasi.
3. Kasus dikelola mulai masuk sampai pulang, maksimal 3 hari. Disarankan dilakukan
sampai kunjungan rumah (Home visit) untuk evaluasi tindakan sesuai kebutuhan.
4. WoC di ketik, untuk laporan kasus di tulis tangan di kertas Folio.
5. Segera setelah evaluasi kompetensi, semua laporan dikumpulkan pada koordinator
Mata Ajar dalam map yang di tulis rapi.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


BAB IV
EVALUASI PRAKTEK

1. Unsur Evaluasi
NO KEGIATAN PERSENTASE
1 Log book : 30 %

- Catatan reflektif jurnal (10 %)


- Capaian target kompetensi (10 %)
- Dokumentasi askep (10 %)
2 Portofolio : self evaluasi 10 %

3 Evaluasi Kasus Kelolaan : 40 %

o Case manajemen (oleh pembimbing klinik) (10 %)


o Sikap/Perilaku (oleh pembimbing klinik) (10 %)
o WOC (oleh Pembimbing Akademik) (10 %)
o SOCA (Student Oral Case Analysis) : oleh
pembimbing Akademik (10 %)

4 Diskusi refleksi kasus (Seminar kasus) 10 %


5 Aplikasi critical thinking berdasarkan EBP 10 %
Total

3. Sistem Evaluasi
Proses evaluasi dilakukan setiap hari saat mahasiswa melakukan tindakan
keperawatan sesuai capaian target ketrampilan, meliputi pengkajian, merumuskan
Diagnosa keperawatan, implementasi dan evaluasi, termasuk sikap perawat saat
melakukan tindakan keperawatan.
Tahapan Evaluasi praktek adalah :
a. Pre dan post conference dilakukan setiap hari. Hal ini akan mengetahui kesiapan
mahasiswa dalam mencapai kompetensi dan pemahamannya tentang apa yang
akan ia lakukan (Evaluasi Formatif)
b. Kemampuan mahasiswa dalam mengelola pasien Lansia meliputi, asuhan
keperawatan, pendidikan kesehatan dan discharge planning pasien. Kasus ini

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


akan dievaluasi oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik di akhir
praktek bagian tersebut atau ketika mahasiswa sudah siap dilakukan evaluasi
kompetensi, mengingat lama rawat kasus kelolaan masing-masing mahasiswa
adalah berbeda.
c. Kemampuan mahasiswa dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
capaian target ketrampilan.
d. Seminar kasus kelolaan
e. Implementasi keperawatan/ Aplikasi Critical thinking berdasarkan EBP yang
dibuat dan dilakukan di rumah sakit dan Panti lansia yang berfokus pada kasus
degeneratif.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


BAB V

PENUTUP

Perawatan pada pasien lansia sangat berbeda dengan pasien dewasa lainnya, dikarenakan pasien
lansia mempunyai karakteristik khusus yang harus diketahui oleh mahasiswa agar dapat
menerapkan tindakan keperawatan secara tepat. Di dalam buku Panduan Praktik Klinik ini sudah
dijelaskan aturan dan ketentuan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dan pembimbing dalam
mencapai kompetensi.

Demikianlah Panduan Praktik klinik ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dan
pembimbing klinik dalam melaksanakan praktik keperawatan pada pasien lansia. Dalam
pelaksanaannya bila ada hal yang kurang, diharapkan mahasiswa bisa memenuhinya dari sumber-
sumber lain yang bisa dipertanggung jawabkan.

Semarang, Januari 2019

Ketua Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Putrono, Skep.Ns., M.Kes

NIP. 196108031989031005

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Daftar Pustaka

1. Sutcliffe, C., Cordingley, L., et al. (2000) A new version of the geriatric depression scale
for nursing and residential home populations: The Geriatric Depression Scale
(Residential) (GDS-12R). International Psychogeriatrics, 12: 173-181.
2. Carol,KR.& SueAnn.( 2000 ) Adult Health Nursing, A Biopsicho Social
Approach,Addison-Wesly, Pulb,Co. Philadelphia,
3. DepKes R.I (2001 ), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila bagi petugas Kesehatan.
4. DepKes R.I (2003) Pedoman Perawatan Usila di rumah.
5. Eliopoulos,Carlote,(2008), Gerontologi Nursing, 6 edition, Philadelphia, Lippncott
Wiliam & Wilkins.
6. Lueckenotte Annette, (2000),Gerontological Nursing, 2 edition, Mosby Year Book
Inc,Philadelphia,St Louis.
7. Nugroho Wahyudi (2000), Keperawatan Gerontik,EGC, Jakarta.
8. Mace,Nancy L ,(2000), Teaching Dementia Care Skill and Undertanding, Baltimore,
John Hopkis.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 1

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN – PRODI KEPERAWATAN SEMARANG

Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik Semarang

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : ………………………………………………
Tempat /Tanggal Lahir : ……………………………………………….
Jenis Kelamin : ………………………………………………
Status Perkawinan : Kawin/Belum
Kawin/Janda/Duda/(Cerai/Hidup
Pendidikan terakhir : SD/SMP/SLTA/DIII/S1/S2/S3
Agama : …………………………………………………
Suku Bangsa : ……………………………………………….
Golongan Darah : ………………………………………………...
Diagnosa Medis (bila ada) : …………………………………………………
TB/BB ; …………………………………………………
Alamat : …………………………………………………
No Telpon : …………………………………………………

2. Keluarga atau Orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi:

Nama : ………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………….
Hubungan dengan klien : ………………………………………………….
No Telp : ………………………………………………….

3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi

Pekerjaan Saat ini : ………………………………………………….


Pekerjaan sebelumnya : ………………………………………………….
Sumber Pendapatan : ………………………………………………….
Kecukupan pendapatan : ………………………………………………….

4. Aktivitas rekreasi

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Hobi : ………………………………………………….
Bepergian/wisata : ………………………………………………….
Keanggotaan organisasi : ………………………………………………….
Lain-lain : ………………………………………………….

5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung

Nama Keadaan saat ini Keterangan

b. Riwayat Kematian dalam keluarga ( 1 tahun terkhir)

Nama : ………………………………………………….
Umur : ………………………………………………….
Penyebab Kematian : ………………………………………………….

c. Kunjungan keluarga : ....................................................................


d. Genogram (buatlah 3 generasi)

Keterangan :

B. Pemahaman dan Penatalaksanaan masalah Kesehatan

C. Pola Kebiasaan sehari-sehari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : ………………………………………
Nafsu makan : ………………………………………
Jenis makanan : ………………………………………
Kebiasaan sebelum makan : ………………………………………
Makanan yang tidak disukai : ………………………………………
Alergi terhadap makanan : ………………………………………
Pantangan makanan : ……………………………………....
Keluhan yang berhubungan :
dengan makan

2. Eliminasi
a. BAK

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Frekuensi dan waktu : …………………………………………
Keluhan BAK pada malam hari : …………………………………………
Keluhan yang berhubungan : …………………………………………
dengan BAK

b. BAB
Frekuensi dan waktu : …………………………………………
Konsistensi : …………………………………………
Keluhan yang berhubungan : …………………………………………
dengan BAB
Pengalaman memakai : ………………………………………….
Laxatif/Pencahar

3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu : …………………………………………
mandi
Pemakaian sabun(ya/tdk) : …………………………………………

b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu : …………………………………………
gosok gigi
Menggunakan pasta gigi : …………………………………………

c. Cuci rambut
Frekuensi : …………………………………………
Penggunaan shampo : …………………………………………
(ya/tdk)

d. Kuku dan tangan


Frekuensi gunting kuku : …………………………………………
Kebiasaan mencuci tangan : …………………………………………
pakai sabun

4. Istirahat dan Tidur


Lama tidur malam : …………………………………………
Tidur siang : …………………………………………
Keluhan yang berhubungan : …………………………………………
dengan tidur

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


Olahraga : …………………………………………
Nonton TV : …………………………………………
Berkebun/memasak : …………………………………………

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lain-lain : ………………………………………….

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Merokok (ya/tidak) : …………………………………………
Minuman keras (ya/tidak) : …………………………………………
Ketergantungan terhadap obat : …………………………………………
(ya/tidak)

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari


Jenis Kegiatan : Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. : …………………………………………
2. : …………………………………………
3. ………………………………………….

D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
Keluhan utama dalam 1 th : …………………………………………
terakhir
Gejala yang dirasakan : …………………………………………
Faktor pencetus : …………………………………………
Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( ) bertahap
Waktu mulai timbulnya ; ………………………………………….
keluhan
Upaya mengatasi :

2. Riwayat kesehatan masa lalu


Penyakit yang pernah diderita : …………………………………………
Riwayat alergi (obat, : …………………………………………
makanan, debu dll)
Riwayat Kecelakaan : …………………………………………
Riwayat dirawat di rumah sakit : …………………………………………
Riwayat Pemakaian obat : ………………………………………….

3. Pengkajian/Pemeriksaan fisik (Observasi, Pengukuran, Auskultasi, Perkusi, dan Palpasi)


a. Keadaan umum :
b. BB/TB :
c. Rambut :
d. Mata :
e. Telinga :
f. Mulut, gigi, dan bibir :
g. Dada :
h. Abdomen :
i. Kulit :
j. Ekstremitas atas :
k. Ekstremitas bawah :
l. Sistem imune :

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


m. Sistem reproduksi :
n. Sistem Persyarafan :
o. Sistem Pengecapan :
p. Sistem penciuman :
q. Tactil Respon :

E. Hasil Pengkajian khusus (Format terlampir)

1. Masalah kesehatan kronis : …………………………………………


2. Fungsi kognitif : …………………………………………
3. Status Fungsional : …………………………………………
4. Status Psikologis (skala : …………………………………………..
depresi)
5. Dukungan keluarga : …………………………………………..

F. Lingkungan tempat tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan : …………………………………………
ruangan
2. Penerangan : …………………………………………
3. Sirkulasi udara : …………………………………………
4. Keadaan kamar mandi & WC : ………………………………………….
5. Pembuangan air kotor : ………………………………………….
6. Sumber Air minum : ………………………………………….
7. Pembuangan sampah : ………………………………………….

G. Data Penunjang

ANALISA DATA

NO DATA (Sign/Symptom) INTERPRESTASI MASALAH


(Etiologi) (Problem)

PRIORITAS MASALAH :

1. ...................................................................................................
2. ...................................................................................................
3. ...................................................................................................
4. ...................................................................................................

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


PROSES KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan 1 :

............................................................................................................................. ............................
...............................................................................................

Tujuan :

............................................................................................................................. ............................
...............................................................................................

Kriteria Hasil :

............................................................................................................................. ............................
...............................................................................................

Intervensi Meliputi :

Terapi Keperawatan

Observasi monitoring

Health Education

Kolaborasi

Intervensi Rasional

Catatan Perkembangan Keperawatan:

No Hari, Tanggal, Dx. Keperawatan Perkembangan TT


Pukul Keperawatan

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 2
MINI MENTAL STATE EXAM (MMSE)
1. KODE RESPONDEN : _________(Lk/Pr) Umur ____________ Pendidikan : __________________
2. Riwayat Penyakit : Stroke, DM, Hipertensi, Peny. Jantung, Peny. Lain ______________________
3. Tgl Pemeriksaan : _________________________

Item Tes Nilai Maks Nilai


ORIENTASI
1. Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari apa) ? 5
2. Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), 5
(lantai, kamar)

REGISTRASI
3. Sebutkan nama tiga buah benda (pintu, rumah, mawar) tiap 3
benda 1 detik, pasien diminta mengulang ketiga nama benda
tadi. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi sampai
pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah
pengulangan.

ATENSI DAN KALKULASI


4. Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. 5
Hentikan setelah 5 jawaban, atau disuruh mengeja terbalik
kata “INTAN” (Nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan, misalnya NTAIN = 2)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)


5. Pasien diminta menyebutkan kembali 3 nama benda diatas 3
BAHASA
6. Pasien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan 2
(pensil, jam tangan/gelang)
7. Pasien diminta mengulang rangkaian kata “tanpa kalau, dan, 1
atau tetapi”.
8. Pasien diminta melakukan perintah: “Ambil kertas ini dengan 3
tangan kanan, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”.
9. Pasien diminta membaca dan melakukan perintah “Angkatlah 1
tangan kiri Anda!”.
10. Pasien diminta menulis sebuah kalimat (spontan). 1
11. Pasien diminta meniru gambar di bawah ini. 1

Skor Total 30
Keterangan :

Nilai 27 – 30 Normal Nilai 10-20 : Demensia Sedang


Nilai 21 – 26 : Demensia Ringan Nilai < 10 : Demensia Berat
Alat : Kertas kosong, pensil, jam tangan/gelang, tulisan yg bisa dibaca dan gambar yg harus ditiru

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 3

The Timed Up and Go (TUG) Test

Purpose: To assess mobility

Equipment: A stopwatch

Directions: Patients wear their regular footwear and can use a walking aid if needed.
Begin by having the patient sit back in a standard arm chair and identify a line 3 meters
or 10 feet away on the floor.

Instructions to the patient: When I say “Go,” I want you to:


1. Stand up from the chair
2. Walk to the line on the floor at your normal pace
3. Turn
4. Walk back to the chair at your normal pace
5. Sit down again

On the word “Go” begin timing. Stop timing after patient has sat back down and record.
Time: _________ seconds

An older adult who takes ≥12 seconds to complete the TUG is athigh risk for
falling.

Observe the patient’s postural stability, gait, stride length, and sway.

Circle all that apply:

Slow tentative pace Loss of balance • Short strides • Little or no arm swing
Steadying self on walls • Shuffling • En bloc turning Not using assistive device
properly

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 4

Format Pengkajian Keseimbangan Lansia

Test Berg Balance Scale (BBS)

1. Berdiri tanpa support dengan mata tertutup.


Instruksi :Silahkan berdiri dengan tutup mata selama 10 detik.
0 : membutuhkan bantuan untuk menjaga supaya tidak jatuh
1 : tidak bisa dengan menutup mata selama 3 detik tetapi mampu berdiri tegak
2 : mampu berdiri selama 3 detik
3 : mampu berdiri selama 10 detik dengan pengawasan
4 : mampu berdiri selama 10 detik dengan aman

2. Berdiri tanpa support kedua kaki rapat


Instruksi : silahkan merapatkan kaki dan berdiri tanpa pegangan selama 1 menit.
0: membutuhkan bantuan saat berdiridan tidak mampu bertahan selama 15 detik
1 : membutuhkan bantuan saat berdiri dan mampu berdiri selama 15 detik
2 : tidak mampu berdiri selama 30 detik
3 : mampu berdiri selama 1 menit dengan pengawasan
4 : mampu berdiri selama 1 menit secara aman

3. Menggerakkan lengan kedepan dengan tangan terulur maksimal pada posisi berdiri
Instruksi : angkat lengan 90 º dan dapat meraih > 25 cm
menggerakkan lengan kedepan dan jari membuka sejauh mungkin semampu pasien (therapist
menempatkan penggaris pada jari terpanjang saat akhir gerakan, saat lengan posisi 90 º). Jari –
jari seharusnya tidak menyentuh penggaris saat pasien meraih kedepan ukuran yang dicatat
adalah jarak kedepan yang diraih saat posisi pasien lebih condong kedepan.
0: kehilangan keseimbangan saat mencoba membutuhkan bantuan dari luar
1 : meraih lengan kedepan tetapi membutuhkan bantuan
2 : dapat meraih lengan kedepan > 5 cm secara aman
3 : dapat meraih lengan kedepan > 12 cm secara aman
4 : dapat meraih lengan kedepan dengan keyakinan > 25 cm secara aman

4. Mengambil objek dilantai dari posisi berdiri


Instruksi : ambilah benda yang ditempatkan dikakimu
0: tidak bisa mencoba
1 : memerlukan bantuan saat mengambil
2 : dapat meraih sejauh 2 - 5 cm dari benda dan mampu menjaga keseimbangan
3 : mampu mengambil benda tetapi memerlukan pengawasan
4 : mampu mengambil benda dengan mudah

5. Berbalik untuk melihat kebelakang melebih shoulder kiri dan kanan saat berdiri

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Instruksi : berbalik melihat kearah kebelakangmu lebih kearah bahu kirimu, berbalik lagi kearah
kanan, tetapi boleh menggunakan benda dibelakang arah pasien untuk dilihat memperoleh putaran
yang lebih baik
0 : memerlukan bantuan untuk menjaga dari kehilangan keseimbangan
1 : membutuhkan bantuan ketika berbalik
2 : mampu berbalik menyamping tetapi keseimbangan tetap terpelihara
3 : mampu melihat ke salah satu sisi pada sisi lainnya terjadi sedikit perubahan berat badannya
tetap keseimbangan terpelihara
4 : mampu melihat kebelakang dari kedua sisi dan perubahan berat badan dengan baik

6. Berdiri dengan satu kaki didepan kaki yang satu


Instruksi : berikan contoh pada pasien, tempatkanlah satu kaki didepan kaki yang lain jika kamu
merasa tidak dapat menempatkan kaki kedepan, contohlah melangkah kedepan, letakkan tumit
didepan jari-jari kaki yang lain ( score 3 panjang langkah seharusnya dissuaikan kurang lebih
dengan base pasien itu sendiri secara normal)
0 : keseimbangan hilang saat berdiri
1 : mampu bertahan selama 15 detik
2 : mampu bertahan selama 30 detik
3 : mampu menempatkan kaki didepan kaki yang lainnya secara mandiri selama 30 detik
4 : mampu menempatkan kaki dengan berurutan secara mandiri selama 30 detik

7. Berdiri satu kaki


Instruksi : berdirilah satu kaki selama lebih dari 10 detik dan tanpe pegangan
0 : tidak mampu mencoba
1 : mencoba mengangkat kaki tidak mampu bertahan selama 3 detik tetapi mempertahankan
berdiri
2 : mampu mengangkat kaki secara mandiri selama > 3 detik
3 : mampu mengangkat kaki secara mandiri selama 5–10 detik

4 : mampu mengangkat kaki secara mandiri selama > 10 detik


Hasil Scoring :

- 21-28 = risiko jatuh rendah


- 11-20 = risiko jatuh menengah
- 0-10 = risiko tinggi jatuh

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 5
FORMAT PENGKAJIAN KEMANDIRIAN LANSIA
BARTHEL INDEKS

PROSEDUR TES:
Pasien di observasi saat melakukan aktivitas di bawah ini.

NO AKTIFITAS SCORE
DEPENDENCE INDEPENDENCE
1 PEMELIHARAAN KESEHATAN 0 5
DIRI
2 MANDI 0 5
3 MAKAN 5 10
4 TOILET (AKTIFITAS BAB & 5 10
BAB)
5 NAIK/TURUN TANGGA 5 10
6 BERPAKAIAN 5 10
7 KONTROL BAB 5 10
8 KONTROL BAK 5 10
9 AMBULASI 15
KURSI RODA 10
(BILA PASIEN AMBULASI
DENGAN KURSI RODA)
10 TRANSFER KURSI/BED 5-10 15
TOTAL: 100

KRITERIA HASIL:

0 – 20 KETERGANTUNGAN PENUH
21 – 61 KETERGANTUNGAN BERAT (SANGAT TERGANTUNG)
62 -90 KETERGANTUNGAN MODERAT
91 – 99 KETERGANTUNGAN RINGAN
100 MANDIRI

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 6

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019
Lampiran 7

Responsi /Student Oral Case Analyses (SOCA)

Nama : _______________________________
NIM : _______________________________ :

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


1. Mampu menganalisis data penunjang dengan benar sesuai kasus 20

2. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan 10


3. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan 20

4. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi 10


5. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang 20
dilakukan
6. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah dilakukan 10
Total 100
Tanggal dan Paraf Pembimbing/Preseptor

Pembimbing Klinik

________________________

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 8

FORM PENILAIAN PRE-CONFERENCE

Nama : ____________________________________

NILAI Jml.
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 Nilai

Ketepatan waktu mulai dan 1


1
mengakhiri conference

2 Menjelaskan persiapan 1

3 Menjelaskan Kontrak
Belajar
4
▪ Menjelaskan langkah
persiapan penyusunan
kontrak belajar
▪ Menjelaskan rencana
program pencapaian
kompetensi
▪ Menjelaskan strategi
pencapaian
▪ Mendiskusikan alternatif
pemecahan bila kompe-
tensi tidak tercapai
4 Mendiskusikan laporan 4
pendahuluan

▪ Menjelaskan konsep dasar


kasus
▪ Menjelaskan
kemungkinan masalah
▪ Menjelaskan rencana
intervensi
▪ Mendiskusikan strategi
pencapaian
Total Nilai

Nilai Akhir = Total Nilai


Jml.Bobot (10)
Semarang, …………………………

Pembimbing,

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 9

FORM PENILAIAN POST-CONFERENCE

Nama Praktikan : __________________ Tanggal : __________

NIM : __________________ Kasus : __________

Ruang : __________________

NILAI Jml.
NO ASPEK YANG DINILAI Bobot
1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 Nilai

Ketepatan waktu mulai dan 1


1
mengakhiri conference

2 Menjelaskan persiapan 1

3 Mendiskusikan lap. kasus 4

▪ Menjelaskan konsep
dasar kasus.
▪ Menjelaskan rumusan
masalah keperawatan.
▪ Menjelaskan rencana
intervensi.
▪ Menjelaskan
implementasi evaluasi
tindakan yg dilakukan.
4 Menjelaskan pencapaian 4
Kontrak Belajar.

▪ Menjelaskan langkah
strategi yg dilakukan.
▪ Menjelaskan pencapaian
kompetensi sesuai
kontrak belajar.
▪ Mendiskusikan hambatan
pencapaian kompetensi.
▪ Menjelaskan alternative
yang telah dilakukan utk
pencapaian kompetensi
yang tidak tercapai.

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Total Nilai

Nilai Akhir = Total Nilai

Jml.Bobot (10)

Semarang, …………………………

Pembimbing,

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 10

FORM PORTOFOLIO PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama : _______________________
NIM : _______________________

1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sudah anda peroleh selama
menempuh stase pendidikan profesi Ners!

2. Uraikan kemajuan/perkembangan yang anda peroleh selama menjadi mahasiswa keperawatan serta
penilaian mahasiswa mengenai kemajuan/perkembangan tersebut!

3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!

4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di wahana praktek
beserta alasannya!

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 11

REFLEKSI DIRI AKHIR PROFESI NERS

Nama ______________________________ Tanggal ______________________

1. Pikirkan mengenai seluruh kegiatan dan karya yang telah diselesaikan selama profesi
keperawatan ini. Apakah hal terpenting yang telah dipelajari?
2. Apakah mahasiswa ingin mempelajarinya lebih lanjut?
3. Apa hal yang paling istimewa yang telah pelajari?
Mengapa?
4. Apa yang ingin dipelajari yang akan datang?
Mengapa?

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 12

Nama : __________________________ NIM : _______________________

PENILAIAN PORTOFOLIO

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

1 Perkembangan : 0-10
Menunjukkan apa yang telah Saudara pelajari, bagaimana Saudara berkembang
sebagai seorang pebelajar.
2 Keteladanan: 0-10
Menunjukkan hasil karya terbaik, menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan telah
terpenuhi, menunjukkan proses atau produk yang lengkap.
3 Adanya Pilihan : 0-15
Menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memilih dan membuat keputusan dalam
pekerjaan atau kegiatan-kegiatan mahasiswa
4 Keberhasilan: 0-15
Menunjukkan hasil karya berupa kegiatan dalam pengelolaan ruangan dan
asuhan pasien; menujukkan proses kerja yang lengkap dari ide awal sampai ke
laporan akhir
5 Pembelajaran Sosial: 0-20
Menunjukkan kemampuan Saudara untuk bekerjasama dengan orang lain, berbagi
dan saling membantu dengan mahasiswa lain, menyumbang pemikiran untuk
mahasiswa lain atau untuk lembaga.

6 Penerapan: 0-20
Menunjukkan kemampuan menggunakan apa yang telah Saudara pelajari di dalam
situasi baru atau situasi yang berbeda, mampu memecahkan masalah,
menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan proyek atau rancangan
baru
7 Evaluasi - Diri: 0-10
Menunjukkan kemampuan untuk memikirkan dan memberi penilaian atau
pertimbangan mengenai hasil karya Saudara sendiri, menjelaskan apa yang telah
Saudara pelajari atau berapa nilai yang seharusnya Saudara peroleh ke orang lain,
melengkapi lembar refleksi diri, dan menetapkan tujuan jangka panjang untuk diri
Saudara sendiri
TOTAL 100
Tanggal dan Paraf Pembimbing/Preseptor

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 13

FORM PENILAIAN SEMINAR KASUS

NAMA : ____________________
NIM : ____________________
TEMPAT : ____________________

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai


1 Persiapan Proses Seminar 20
a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
2 Presentasi 25
a. Pengulasan materi jelas dan menarik
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
3 Substansi materi/makalah 40
a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan audience 10
5 Kerjasama dalam kelompok 5
Total 100
NILAI AKHIR

Pembimbing Klinik

(___________________)

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 14

FORMAT PENILAIAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


BERDASARKAN EBP

NO MATERI NILAI NILAI (0 – 10)

A. ISI

1. • Mudah dibuat

2. • Mudah dilakukan

3. • Ada petunjuk penggunaan

4. • Bermanfaat untuk pasien/masyarakat

5. • Kelangsungan penggunaan

6. • Tepat sesuai kebutuhan

B. PERFORMANCE

7. • Unsur Estetika

8. • Kreatifitas

9. • Keaslian (Bukan Tiruan)

10. • Ketahanan Material

HASIL PENILAIAN ;

90 – 100 : A Sangat Baik


75 - 89 : B Baik
60 – 74 : C Cukup Baik

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 15
SKALA DEPRESI GERIATRI
(Geriatric Depression Scale 15-Item / GDS-15)

KEADAAN YANG DIRASAKAN SELAMA SEMINGGU Nilai Respon


TERAKHIR YA TIDAK
No.
1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan 0 1
Anda ?
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan 1 0
dan minat atau kesenangan Anda ?
3. Apakah Anda merasa kehidupan Anda kosong? 1 0
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah Anda masih memiliki semangat hidup ? 0 1
6. Apakah Anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan 1 0
terjadi pada Anda ?
7. Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian besar 0 1
hidup Anda ?
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya 1 0
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah, daripada 1 0
pergi keluar untuk mengerjakan sesuatu yang baru
?
10 Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah 1 0
dengan daya ingat Anda dibanding kebanyakan
orang?
11 Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini 0 1
menyenangkan?
12 Apakah Anda merasa tidak berharga? 1 0
13 Apakah Anda merasa penuh semangat? 0 1
14 Apakah Anda merasa keadaan Anda tidak ada 1 0
harapan?
15 Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik 1 0
keadaannya daripada Anda ?
SKOR

Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = Depresi berat
(2) Skor 6 – 9 = Depresi sedang
(3) Skor 0 – 5 = Depresi ringan

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 16
FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU

Nama : _________________________
NIM : _________________________

No Aspek yang dinilai Rentang Nilai


Nilai Minggu ke Minggu ke 2 Minggu
1 ke…..dst
1. Komunikasi 0-15
a. Menciptakan interaksi dengan
pasien/keluarga dengan penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
.
2. Kerjasama tim 0-20
c. Melakukan dokumentasi secara benar
a. Mampu berfikir kritis
b. Mampu bekerjasama dalam
kelompok,sesama profesi,keluarga dan
pasien
c. Mampu mengintegrasikan informasi dari
orang lain
d. Kemampuan mengambil keputusan
3. Perilaku Profesional 0-35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
f. Kedisiplinan dalam memakai atribut
g. Persiapan Nursing Kit dan APD
h. Tidak menggunakan make-up berlebihan
(rambut palsu, bulu
mata palsu, pewarna rambut, soft lens
berwarna, kutek, perhiasa, bros, penampilan
sederhana)
4 Caring 0-30
a. Mendahulukan kepentingan klien dari pada
kepentingan pribadi
b. Menghargai dan menghormati pendapat dan
keputusan klien
c. Menunjukkan sikap perhatian dan
mendengarkan keluhan dan kebutuhan klien
d. Menunjukkan sikap terapuetik
Total 100
Tanggal, Paraf dan nama Pembimbing

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 17

FORM EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

Nama : ________________________
NIM : ________________________

NILAI
No Aspek Yang Dinilai Bobot NILAI
1. Pengkajian 0-20
- K e l en g k ap a n d a n Ketepatan data
- Ketepatan pengkajian fokus terhadap masalah klien
2. Diagnosa 0-20
- Ketepatan perumusan diagnosa
- K et e p at a n m e nentukan prioritas masalah keperawatan
3. Perencanaan 0-20
- Ketepatan menentukan tujuan
- Merumuskan kriteria hasil dengan benar
- M e n y u s u n intervensi sesuai dengan masalah keperawatan

4. Pelaksanaan 0-25
- Kelengkapan dan ketepatan alat
- M e n g g u n a k an t e k n ik d an s i k ap komunikasi yang
tepat
- Tindakan sesuai dengan intervensi
- Kemampuan memodifikasi tindakan
- Keberhasilan tindakan
- Memperhatikan prinsip keamanan dan kenyamanan pasien
dan perawat
5. Evaluasi 0-15
- S e s u a i d e n g an t u ju a n
- Dokumentasi dengan tepat

Total Nilai 100


Tanggal Dan Paraf Pembimbing/Preseptor

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


Lampiran 18

FORM EVALUASI CATATAN REFLEKTIF JURNAL

NAMA : _______________________

NIM : _______________________

NO ASPEK YANG DI NILAI BOBOT NILAI


1. Situasi Praktek jelas : 20
- Tempat
- Waktu
- Tugas
2. Kasus : 50
- Identitas klien
- Masalah Klien
- Tindakan dan alasan
- Evaluasi
- Farmakologi

3. Pengalaman yang di dapat 20


4. Perasaan dalam mengelola kasus 10
TOTAL 100

Pembimbing Klinik

(___________________)

Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019


PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK

Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan


kompetensi yang hendak dicapai, proses bimbingan, proses
pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya
masing-masing sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, maka buku
panduan ini akan dievaluasi dan direvisi secara periodik,untuk itu
masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi
penyempurnaan pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan
kebutuhan perkembangan pendidikan keperawatan.

Penerbit :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Praktik Profesi Ners III Keperawatan Gerontik Semarang 2019

Anda mungkin juga menyukai