Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR

KEPANITRAAN KLINIK PRAKTIK MANAJEMEN


PELAYANAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
DI UPTD PUSKESMAS BULELENG I DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BULELENG

OLEH
KADEK YULI ASTINI
P07124322045

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI PROFESI BIDAN
2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAM AKHIR

PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH MANAJEMEN PELAYANAN


KEBIDANAN KOMPREHENSIF DI UPTD PUSKESMAS BULELENG I
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG

TELAH MENDAPAT PERSETUJUAN

Mengetahui, Mengetahui,
Pembimbing Institusi Pembimbing Lapangan

MENGETAHUI
Gusti Ayu Marhaeni, SKM., M.Biomed KETUA PROGRAM
S. Ariestin Wiryadi,STUDI PROFESI BIDAN
S.Tr.Keb
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
NIP :196512311986032008 NIP. 19780324 200604 2 019

Ni Wayan Armini, SST,.M.Keb


NIP.198101302002122001

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan “Laporan Akhir
Praktik Klinik Kebidanan Manajemen Pelayanan Kebidanan Komprehensif
Di UPTD Puskesmas Buleleng I Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng”
dengan baik. Dalam penyusunan laporan ini tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran
pembuatan laporan ini, yakni yang terhormat :
1. Ibu Gusti Ayu Marhaeni,SKM., M.Biomed selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Denpasar yang telah memberikan izin dalam
pelaksanaan praktik Kebidanan Kolaborasi Pada Kasus Patologi Dan
Komplikasi dan selaku pembimbing institusi.
2. Ni Wayan Armini, SST., M.Keb selaku Ketua Prodi Profesi Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Denpasar.
3. S. Ariestin Wiryadi,SST.Keb sebagai pembimbing lapangan dalam
penyusunan laporan akhir PK Manajemen Pelayanan Kebidanan
Komprehensif.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, yang telah
membantu dalam penyusunan laporan akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki berbagai
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, April 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER...........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan Praktik....................................................................................................2
C. Manfaat Penulisan..............................................................................................3
D. Sistematika Laporan...........................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI
A. Visi dan Misi......................................................................................................5
B. Analisis SWOT..................................................................................................5
C. Distribusi Ketenagaan........................................................................................6
D. Struktur Organisasi...........................................................................................10
E. Rencana, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan.................................................11
F. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan..........................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan
kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes, 2011). Seiring
perkembangan dan globalisasi, fungsi puskesmas terus berkembang yang semula
sebagai tempat untuk pengobatan penyakit dan luka-luka, kini berkembang ke
arah upaya pelayanan untuk seluruh masyarakat yang mencakup aspek promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pusat Kesehatan Masyarakat adalah satu
kesatuan organisasi fungsionil yang langsung memberikan pelayanan secara
menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk
usaha-usaha kesehatan pokok.
Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus pendidikan bidan,
mendapat izin dan terdaftar secara legal untuk melakukan praktek kebidanan.
Dalam menjalankan praktik bidan berwenang untuk memberikan pelayanan
meliputi pelayanan kebidanan, pelayanan keluarga berencana dan pelayanan
kesehatan masyarakat (WHO, 2014). Peran bidan salah satunya untuk
menurunkan angka kematian dan Kesakitan ibu dan bayi serta senantiasa
berorentasi kepada kepentingan masyarakat untuk mencapai tujun tersebut maka
diperlukan adanya manajemen pelayanan kebidanan yang baik untuk dapat
memerikan asuhan kebidanan yang maksimal kepada pasien.
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan melalui pemanfaatan sumber daya
dan sumber-sumber lainnya secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian dari integral dari pelayanan
kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan
kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan anak balita.
Pelayanan kebidanan di puskesmas Buleleneg I Kabupaten Buleleng
meliputi pelayanan pemeriksaan ibu hamil, pelayanan ibu bersalin, pelayanan

1
ibu nifas, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, pelayanan imunisasi,
kolaborasi dengan laboratorium, poli gigi, poli gizi dan poli umum.
Bidan sebagai seorang pemberi layanan kesehatan harus dapat melaksanakan
pelayanan kebidanan dengan melaksanakan manajemen yang baik di Puskesmas.
Pedoman Manajemen Puskesmas diharapkan dapat memberikan pemahaman
kepada kepala, penanggungjawab upaya kesehatan dan staf Puskesmas di dalam
pengelolaan sumber daya dan upaya Puskesmas agar dapat terlaksana secara
maksimal.
Pembelajaran klinik Kepanitraan Klinik Praktik Manajemen Pelayanan
Kebidanan Komprehensif akan memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa dalam melakukan pengelolaan manajemen pelayanan kebidanan di
Puskesmas.

B. Tujuan Praktik
1. Tujuan Umum
Kepaniteraan Klinik Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan Komprehensif
ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif sehingga peserta
didik dapat lebih siap dan percaya diri dalam melakukan praktik manajemen
pelayanan kebidanan di Puskesmas
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran praktik, mahasiswa mampu melaksanakan
manajemen pengelolaan dan manajemen pelayanan puskesmas, meliputi :
a. Melakukan pengkajian dan analisis kebutuhan organisasi pelayanan
kebidanan/analisis swot (sumber daya manusia dan sarana prasarana) di
Puskesmas.
b. Melakukan perencanaan manajemen pelayanan di Puskesmas
c. Melakukan pengorganisasian pelayanan kebidanan dimeliputi perorganisasian
SDM dan sarana prasarana.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kebidanan di Puskesmas
e. Mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam menajemen pelayanan
kebidanan di Puskesmas

2
C. Manfaat Penulisan Laporan
1. Manfaat Teoritis
Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman secara
langsung, sekaligus penanganan dalam menerapka ilmu yang diperoleh selama
pendidikan. Selain itu, menambah wawasan dalam menerapkan manajemen
pelayanan kebidanan di Puskesmas.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Dapat memahami teori, memperdalam ilmu, dan menerapkan menerapkan
manajemen pelayanan kebidanan di Puskesmas.
b. Bagi Bidan di Puskesmas
Laporan manajemen ini dapat memberikan informasi tambahan bagi bidan
pelaksana di Puskesmas dalam upaya peningkatan mutu pelayanan.

D. Sistematika Laporan
Laporan ini terdiri dari III BAB, yaitu BAB I yaitu BAB pendahuluan yang
terdiri dari latar belakang, tujuan, manfaat dan sistematika laporan. BAB II
terdapat hasil dan pembahasan. BAB III terdapat simpulan dan saran. Selain itu
juga disertakan lampiran dan daftar pustaka.

3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Visi dan Misi UPTD. Puskesmas Buleleng I Dinas Kesehatan Kabupaten


Buleleng
Visi :
Prima Dalam Pelayanan dan Pembinaan Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat
Merata
Misi :
1. Melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit yang
Berkesinambungan Secara Eektif dan Menyeluruh.
2. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Keluarga yang Menyeluruh.
3. Melaksanakan Pelayanan Pemulihan Kesehatan dan Memberikan Rujukan
yang Cepat, Tepat dan Simpatik.
4. Mengembangkan Upaya Kesehatan Inovatif Sesuai Dengan Sumber Daya
yang Dimiliki dan Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat. 

TATA NILAI
"SEHAT"
S  : Senyum, Salam dan Sapa
E  : Empati (bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pasien)
H  : Harga terjangkau dan Hemat waktu pelayanan
A  : Adil dan Aman (tidak membedakan pasien dan "safety")
T  : Terampil (memberi pelayanan dengan cepat, tepat dan profesional)

4
B. Analisis SWOT di UPTD Puskesmas Buleleng I Kabupaten Buleleng
Strength (Kekuatan) 1. Bidan mampu memenuhi standar asuhan kebidanan
2. Bidan berwawasan luas tentang ilmu kesehatan
khususnya kebidanan
3. Menerapkan tata nilai ”SEHAT” dalam pelayanan
4. Cara berkomunikasi baik terhadap pasien
5. Menerapkan PI dalam setiap tindakan
6. Memiliki lahan tetap
7. Memberikan pelayanan yang sesuai kebutuhan
8. Memiliki peralatan yang cukup lengkap
9. Mempunyai persediaan obat-obatan yang cukup
10. Menggunakan APD yang lengkap
11. Menjaga privasi dengan baik
Weakness 1. Imunisasi pada bayi dan balita di induk
(kelemahan) dipindahkan sementara ke puskesmas pembantu
dangri kelod dan sumerta kelod
2. Bidan melakukan pemeriksaan head to toe jika ada
indikasi terhadap pasien
Opportunities 1. Tempat strategis
(Peluang) 2. Kerjasama dengan Rumah sakit di Wilayah
Puskesmas
3. Memiliki ruang rawat inap
Threats (Ancaman) 1. Berkurangnya jumlah pasien, apalagi di masa
Pandemi COVID-19

C. Distribusi Ketenagaan Poli KIA/KB di UPTD Puskesmas Buleleng I


Kabupaten Buleleng
NO NAMA JENIS KOMPETENS KOMPETENSI
TENAGA KETENAGAAN I (IJASAH) TAMBAHAN
1 Dwi Lestari MAHIR DIII KEBIDANAN APN,PPGDON,CTU,IMPLAN,ANC
TERPADU, KIP KONSELING KB,
SEE & TREAT KANKER CERVIK,

5
KELAS IBU,MTBS
APN,CTU, KIP KONSELING
KB,KONSELING ASI, IMPLAN, SEE
2 Tuti Ariani MAHIR DIII KEBIDANAN
& TREAT KANKER CERVIK,
KELAS IBU
CTU, IMPLAN, KIP KONSELING
3 Ratih Pradnya MAHIR DIII KEBIDANAN KB, SEE & TRAT KANKER
CERVIK, KELAS IBU
4 Mirah Antari MAHIR DIII KEBIDANAN KELAS IBU, IMPLAN,CTU, MTBS
Desak Devi
5 PELAKSANA DIII KEBIDANAN CTU,APN, MU,CTU
Pradnyani
KIP KONSELING KB,
6 Selfiana Ndun PELAKSANA DIII KEBIDANAN
APN,CTU,IMPLAN

7 Diah Juliartami PELAKSANA DIII KEBIDANAN CTU, IMPLAN

Ni Made Tatik MU, IMPLANT, APN,CTU, KIP


8 PELAKSANA DIII KEBIDANAN
Karisma Wati KONSELING KB

C. Struktur Organisasi Poli KIA/KB di UPTD Puskesmas Buleleng I


Kabupaten Buleleng
KEPALA PUSKESMAS
Dr. I Gede Purnamawan

PENANGGUNGJAWAB PROGRAM PELAKSANA PROGRAM

Dr. Kadek Suismaya Ni Wayan Susanti, A.Md.Keb

PEMEGANG PROGRAM KIA PEMEGANG PROGRAM KB

Dwi Lestari, A.Md.Keb Selfiana Angelina N, A.Md.KEb

PELAYANAN RUANG KIA-KB PENCATATAN DAN PELAPORAN

Tuti Ariani, A.Md.Keb Ratih Pradnya, A.Md.Keb

Ratih Pradnya, A.Md.Keb Mirah Antari, A.Md.Keb


PERAWATAN ALAT-ALAT
Mirah Antari, A.Md.Keb

Ni Wayan Susanti, A.Md.Keb Tuti Ariani, A.Md.Keb

Diah Juliartami, A.Md.Keb Desak Devi Pradnyani, A.Md.Keb


PENGAMPRAHAN ALAT, BAHAN DAN
Desak Devi Pradnyani, A.Md.Keb ALKON

Ni Made Tatik Karisma Wati, A.Md.Keb6 Diah Juliartami A.Md.Keb

Ni Wayan Susanti A.Md.Keb


D. Rencana, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kegiatan untuk Meningkatkan
Mutu Pelayanan Kebidanan

No Rencana Kegiatan Pelaksanaan dan Evaluasi

1. Kelas ibu hamil dilaksanakan untuk


menambah wawasan ibu hamil, suami, dan
keluarga tentang perawatan selama
kehamilan, persalinan dan nifas, perawatan
bayi baru lahir, pemantauan tumbuh
kembang anak termasuk penyakit menular,
Pelaksanaan Kelas Ibu
mitos, dan akte kelahiran. Pertama ibu
Hamil
dibuatkan grup kelas ibu hamil di whatsap
kemudian ditentukan jadwal untuk kelas ibu
hamil. Evaluasi pada kegiatan ini yaitu
terlaksananya kelas ibu hamil dan
meningkatnya pengetahuan ibu hamil,
suami ataupun keluarga meningkat
2. Pemantauan ibu hamil resiko tinggi
dilakukan untuk melakukan monitoring
kondisi ibu hamil seperti apa yang
Pemantauan ibu hamil
dirasakan atau ada hal yang perlu
resiko tinggi
ditanyakan pada ibu. Dengan begitu
diharapkan kelahiran dapat berjalan dengan
lancar dan bayi serta ibu juga sehat.
3. Kunjungan rumah ibu nifas Kunjungan rumah ibu nifas ini bertujuan
(resti/normal) agar ibu nifas mendapatkan pelayanan
kesehatan yang maksimal selama masa
nifas. Kegiatan ini terlaksana dengan
melakukan kunjungan disetiap rumah ibu
nifas dan pasien merasa senang dan

7
bersedia dilakukan kunjungan.
4. Kegiatan yang difasilitasi bidan ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan peran aktif ibu hamil, suami, dan
keluarga dalam perencanaan persalinan dan
Pelaksanaan P4K pencegahan komplikasi. Pada akhir
kegiatan diharapkan terlaksananya
konseling dan kesepakatan P4K. Kegiatan
ini terlaksana dibantu oleh kader serta
tokoh masyarakat.

E. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan vaksinasi Covid-19 menyebabkan banyaknya bidan yang ikut
membantu untuk melakukan kegiatan tersebut, sehingga pelaksanaan kegiatan
program kesehatan ibu yang cukup banyak mengalami kekurangan tenaga bidan
baik di dalam maupun di luar ruangan. Hambatan tersebut mengakibatkan
kurangnya pencapian kinerja yang optimal, namun kegiatan tesebuat tetap harus
dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan rencana-rencana kegiatan. Dengan
adanya kegiatan vaksinasi covid 19 di puskesmas induk maka imunisasi bayi dan
balita diarahkan ke puskesmas pembantu Sari Mekar yang juga merupakan bagian
dari UPTD Puskesmas Buleleng 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan melalui pemanfaatan sumber daya
dan sumber-sumber lainnya secara efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara keseluruhan, manajemen pelayanan kebidanan di UPTD Puskesmas
Buleleng I Kabupaten Buleleng sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan analisa
SWOT didapatkan terdapat threats (ancaman) yang mungkin dialami yaitu
berkurangnya jumlah pasien, apalagi di masa Pandemi COVID-19. Rencana
kegiatan yang telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Buleleng I Kabupaten
Buleleng untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yaitu Pelaksanaan Kelas
Ibu Hamil, Pemantauan ibu hamil resiko tinggi, Pelaksanaan P4K.

B. Saran
1. Bagi Bidan
Diharapkan Bidan mampu mempertahankan serta meningkatkan pelayanan
yang diberikan, sehingga setiap pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan
selalu mendapatkan kepuasan, dan dapat lebih memperluas informasi tentang
Puskesmas itu sendiri.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan agar lebih memahami dan menerapkan manajemen pelayanan
kebidanan sesuai dengan standar yang sudah dipelajari. Serta untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan mengenai analisa SWOT terutama dalam analisa
SWOT di Puskesmas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nurmawati. 2010. Mutu Pelayanan Kebidanan. Trans Info Media : Jakarta


Menkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. 41.
Muninjaya, A. 2011. Manajemen Mutu pelayanan Kesehatan. Jakarta. EGC.
Putri, W. C. W. S., Yuliyatni, P. C. D., Aryani, P., Sari, K. A. K., & Sawitri, A. A.
S. (2017). Dasar-dasar Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ). Modul
PembekalanManajemendan ProgramPuskesmas, 1, 14.
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
World Health Organization. World Health Statistic 2014. Geneva: WHO; 2014.

10
Lampiran
A. DENAH RUANG

Toilet
Bed Gynekologi

westafel

Bed Periksa
Lemari
alat

Meja
kompu
ter

Meja anamnesa

Piling
kabinet Lemari buku

Ω Ω Ω

B. FASILITAS

NO JENIS PERALATAN JUMLAH JUMLAH YANG


SESUAI ADA
STANDART
1 Timbangan+Tinggi badan 1 1
2 Pita ukur (metlin) Ω 1 1
3 Tenci meter 1 1
4 Dopler 1 1
5 Stetoskop 1 1
6 kit cryo 1 2
7 Tabung gas cryo H2O 1 2
8 Tabung O2 1 1
9 IUD KIT 2 5
10 Implan kit 3 set 3 set

11
11 Bed periksa 1 1
12 Meja gynekologi 1 1
13 Alat USG 1 1

NO BAHAN HABIS PAKAI STANDAR YANG ADA


1 Hand Scohoen 2 kotak
2 Alcohol 1 botol
3 Sabun Hand 1 Botol
4 Hand Scrap 1 Botol
5 Jelly 1 Botol
6 Kasa 1 gulung besar
7 Bhetadine 1 botol
8 Asam Asetat 2 botol
9 Kapas 2 Gulung
10 Sefty Box 2 Buah
11 Lidi kapas
12 Sabun detergen
13 Gas H2O
14 Gas O2

12

Anda mungkin juga menyukai