OLEH:
LISDA
BP.22.05.063
Tahun 2023”.
Telah Disahkan
Menyetujui :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
terhormat :
2. Ibu Dr. Nilawati Uly, S.Si, Apt., M.Kes selaku Rektor Universitas Mega
Buana Palopo
Kota Palopo
4. Ibu Yuniar Dwi Yanti, S.ST., M.Keb selaku dekan Fakultas Kesehatan
5. Ibu Dewi Hastuty, S.Tr.Keb., M.Keb selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi
ii
7. Ibu Ika Yuliana, S. Tr.Keb selaku Preceptor Lahan Program Profesi B
Penulis
Lisda
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................3
C. Personalia..............................................................................................10
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................14
BAB V PENUTUP...........................................................................................15
A. Kesimpulan............................................................................................15
B. Penutup..................................................................................................15
iv
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kebidanan dilakukan dengan maksud untuk
mempermudah asuhan kebidanan. Asuhan kebidanan profesional yang
dapat dikembangkan saat ini salah satunya adalah Manajemen Pelayanan
Kebidanan merupakan suatu metode penugasan dimana satu orang bidan
bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan kebidanan
pasien mulai dari pasien masuk sampai dengan keluar rumah sakit,
Puskesmas maupun PMB. Keuntungannya antara lain asuhan kebidanan
yang diberikan bermutu tinggi dan tercapainya pelayanan yang efektif
terhadap pengobatan, dukungan, proteksi, informasi dan advokasi. Selain
itu pembagian tugas yang jelas dan dilakukan sesuai peran akan
meringankan beban kerja bidan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan bagi
pasien, bidan dan tenaga kesehatan lainnya sehingga tercapai suatu
pelayanan yang berkualitas.
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi
penting dan strategis terutama dalam penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka kesakitan dan Kematian Bayi (AKB). Bidan
memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna
berfokus pada aspek pencegahan, promosi, dengan berlandaskan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama-saama dengan tenaga
kesehatan
Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Sedangkan
rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan utama
pada suatu bidang atau satu jenis penyakit tertentu.Tugas rumah sakit
umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan
pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
1
peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan. Sedangkan
PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehemsif) adalah
layanan yang disediakan untuk menangani pasien ibu hamil yang akan
melangsungkan persalinan dengan status gawat darurat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2
C. MANFAAT
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
3
BAB II
URAIAN KHUSUS
Disamping itu, dari segi hukum sebagai dasar bagi wadah Rumah
dalam masyarakat yang diikat oleh norma hukum dan norma etik
dilanggar.
4
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)
kesehatan.
5
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien,
rumah sakit.
rumah sakit,
Seperti disebutkan pada pasal ini, bahwa: “Rumah Sakit adalah institusi
secara paripurna yang meyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat”.
6
sekunder dan pelayanan subspesialistik atau medik tersier. Oleh karena
itu produk utama (core product) rumah sakit adalah pelayanan medic.
pelayanan kesehatan,
kesehatan.
7
Pengaturan tersebut sebenaranya dilatarbelakangi oleh aspek
a) Pelayanan medik
c) Pelayanan perawat
d) Pelayanan Rehabilitas
tenaga paramedik
bidang kesehatan.”
8
BAB III
9
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo Renstra
Palopo
10
C. Personalia
Dokter Anastesi
Dokter Umum
11
D. Tugas dan Fungsi
Fungsi
12
k. Peleksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pemilik Rumah Sakit
13
BAB IV
PEMBAHASAN
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanankan oleh kelompok 4
15
1. Pimpinan
2. Bidan Pelaksana
3. Mahasiswa
kebidanan, meningkatkan disiplin dan dapat menjadi role model bagi diri
dengan baik.
16
DAFTAR PUSTAKA
RI, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR, Angka Kematian Ibu : Faktor
penyebab dan upaya penanganan, Info Singkat Vol.XI,N (2019)
Salim MA, Siswanto AB. Analisis SWOT dengan metode kuesioner. 2019.4.p
World Health Organization. Mempertahankan layanan kesehatan
esensial: panduan operasional. Pandu Interim. 2020
Praktikan
(Lisda)
Mengetahui,