Anda di halaman 1dari 10

• Kesehatan pada kelompok masyarakat bawah

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, maka sangat sekali dibutuhkan


pelayanan kesehatan untuk masyarakat khususnya masyarakat ekonomi dibawah.
Salah satunya adalah layanan kesehatan untuk ibu dan bayi
Sebagaimana dinyatakan oleh Word Bank (2002), bahwa kemiskinan
dan kesehatan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan.
Kesehatan yang buruk dapat menyeqbabkan penurunan produktivitas
dan menghabiskan tabungan rumah tangga sehingga pada akhirnya
akan menurunkan kualitas hidup dan menciptakan kemiskinan.
Secara umum upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan
kesehatan masyarakat,diantaranya adalah
• 1.peningkatan aktivitas fisik
• 2. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
• 3. Peningkatan pencegahan penyakit
• 4. Deteksi dini penyakit tidak menular melalui Pos Binaan Terpadu
Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM)
Beberapa upaya pelayanan kesehatan peduli pada kelompok masyarakat
bawah/ miskin meliputi :
1. Membebaskan biaya kesehatan dan mengutamakan masalah² kesehatan
yang banyak diderita masyarakat miskin
2. Mengutamakan penanggulangan penyakit
3. Meningkatkan penyediaan serta efektifitas berbagai pelayanan yang bersifat
non personal seperti penyuluhan, penyediaan obat, keamanan,makanan,
pengawasan kesehatan lingkungan da kesehatan kerja
4. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
5. Relokasi berbagai sumber daya yang tersedia dengan mempriotiskan daerah.
Adapun bentuk pelayanan kesehatan pada kelompok masyarakat
bawah :
1. Pelayanan pemeriksaan umum
2. Pelayanan pemeriksaan Lansia
3. Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak ( KIA-KB dan Imunisasi)
4. Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan Kefarmasian
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Konsultasi Terpadu
Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan merupakan inti kelangsungan hidup
sebuah lembaga penyediaan layanan kesehatan,karena itu gerakan
revolusi kualitas terpadu menjadi tuntutan yang tidak boleh diabaikan
jika sebuah lembaga ingin eksis dan berkembang.
Dalam memberikan layanan kesehatan diperlukan inovasi untuk
menunjang kepuasan publik terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
Kualitas pelayanan kesehatan yang memuaskan merupakan kunci
eksistensi sebuah lembaga pelayanan publik, dimana hal tersebut tidak
boleh diabaikan begitu saja karena semakin ketatnya persaingan akan
menuntut sebuah lembaga penyedia jasa layanan untuk selalu
memberikan perhatian lebih kepada pelanggan atau konsumen dengan
memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar profesi dan
standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang
tersedia.
Unsur-unsur kualitas pelayanan :
1. Unsur masukan
Unsur masukan adalah tenaga dana dan sarana fisik,perlengkapan
serta peralatan.
2. Unsur Lingkungan
Unsur Lingkungan adalah kebijakan organisasi manajemen
3. Unsur Proses
Unsur Proses adalah tindakan medis keperawatan atau non medis
Tujuan kualitas pelayanan
1. Penyusunan standar atau kriteria
2. Mengidentifikasi informasi yg sesuai dgn kriteria
3. Identifikasi sumber informasi
4. Mengumpulkan dan menganalisa data
5. Evaluasi ulang
Penilaian kualitas pelayanan kesehatan
Menurut zeithaml,parassuraman dan berry ( dalam hardiansyah,2011:11)
Kualitas pelayanan dapat dinilai berdasarkan 5 dimensi yang
mencakup :
1. Bukti fisik ( Tangibles)
2. Reliabilitas ( Reliability)
3. Daya Tanggap ( Responsiveness)
4. Jaminan ( Assurance)
5. Empati ( Emphaty)

Anda mungkin juga menyukai