BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Agar pelayanan memuaskan orang atau kelompok orang lain yang dilayani
maka pelaku yang bertugas melayani harus memenuhi empat kriteria pokok
(Moenir dalam Kegiatan Penyusunan Rumah Sakit Sebagai Badan Layanan
Umum, 1992:4) yaitu :
4. Keramahtamahan.
a) Asuransi Kesehatan
1. Layanan medis menjadi jasa yang sangat penting namun banyak orang
yang tidak mampu mendapatkan layanan medis tanpa dukungan
public, biaya yang terlalu tinggi dan saat ini tidak dapat dikendalikan.
2. Upaya pemerintah federal yang giat untuk mengubah system
pemberian pelayanan kesehatan saat ini memberi tekanan eksternal
pada industry pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2003 terdapat 1.179 Rumah Sakit (RS), terdiri dari 598
RS milik pemerintah dan 581 RS milik swasta. Jumlah seluruh tempat
tidur (TT) di RS sebanyak 127.217 TT atau rata-rata 61 TT melayani
100.000 penduduk. Walaupun rumah sakit terdapat di hampir semua
kabupaten/kota, namun kualitas pelayanan sebagian besar RS pada
umumnya masih di bawah standar. Pelayanan kesehatan rujukan
belum optimal dan belum memenuhi harapan masyarakat.
1.Transparan
Pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua
pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah
dimengerti.
2. Akuntabilitas
3. Kondisional
4. Partisipatif
5. Kesamaan Hak
1. Kinerja (performance)
2. Kehandalan (reability)
2. Distribusi pelayanan
2. Akurasi pelayanan.
4. Tanggung jawab.
5. Kelengkapan.
7. Pelayanan pribadi.
3. Mudah dicapai.
4. Mudah dijangkau.
5. Bermutu
6. Peningkatan public
Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pendekatan untuk mencapai
pelayanan prima melalui peningkatan mutu pelayanan,yaitu :
2. Perbaikan kinerja.
3. Proses perbaikan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesehatan dan status sosial ekonomi merupakan dua hal yang secara tidak
langsung saling berkaitan,karena tinggi rendahnya tingkat kesehatan
seseorang juga dipengaruhi oleh status sosial ekonominya.Pada masa seperti
sekarang mereka yang berada pada tingkat status ekonomi rendah seolah
mengalami banyak kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang
layak bagi mereka lantaran terbentur masalah biaya kesehatan yang semakin
mahal. Dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang masih hidup
dalam garis kemiskinan dan membutuhkan jaminan kesehatan, Maka
pemerintah melalui dinas kesehatan mencetuskan program JAMKESMAS.
Meski program tersebut telah dilaksanakan tetapi dilapangan pelaksanaanya
masih banyak ditemui berbagai kendala,sehingga menambah masalah bagi
masyarakat miskin yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
B. Saran
Daftar Pustaka
http://akuntansipublikums.blogspot.com/2016/01/rendahnya-mutu-pelayanan-
medis-terhadap.html?m=1
http://theprincesblue.blogspot.com/2016/04/issue-kesehatan-lingkungan-
kinerja.html?m=1
https://www.kompasiana.com/amp/andre458/rendahnya-mutu-pelayanan-
kesehatan-penduduk-di-indonesia