Anda di halaman 1dari 21

RENCANA KERJA TAHUNAN TIM MUTU

TAHUN 2020

BLUD BLUD PUSKESMAS MAYANGAN


KABUPATEN JOMBANG

Page 0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanallah ta’alah, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah diberikan kepada semuanya, sehingga Dokumen Rencana Kerja Tim Mutu
di BLUD Puskesmas Mayangan ini dapat diselesaikan dan disusun dengan baik.
Buku panduan ini sebagai buku panduan yang dapat dipergunakan sebagai
pegangan dalam melaksanakan tugas di puskesmas khususnya terhadap peningkatan
mutu dan penanganan keselamatan pasien.
Kami berharap, dengan buku panduan ini dapat menjadikan peningkatan dalam
proses mengendalikan dokumen yang secara maksimal dan tetap memperhatikan
kaidah-kaidah hukum yang telah ada.

Jombang, Januari 2020


Pimpinan BLUD BLUD Puskesmas Mayangan

dr. Dyah Ayu Yulyastuti


NIP. 197202092010012001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah langkah terpenting


untuk meningkatkan daya saing usaha Indonesia di sektor kesehatan. Hal ini tidak
ringan karena peningkatan mutu tersebut bukan hanya untuk rumah sakit saja
tetapi berlaku untuk semua tingkatan pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas
Pembantu dan Puskesmas, baik di fasilitas pemerintahan maupun swasta.

Peningkatan kualitas pelayanan adalah salah satu isu yang sangat krusial
dalam manajemen, baik dalam sektor pemerintah maupun sektor swasta. Hal ini
terjadi karena di satu sisi tuntunan masyarakat terhadap perbaikan kualitas
pelayanan dari tahun ke tahun menjadi semakin besar, sedangkan disisi lain,
praktek penyelenggaraan pelayanan tidak mengalami perbaikan yang berarti.

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Indonesia diamanatkan bahwa


Kesehatan merupakan salah satu aspek dari hak asasi manusia, yaitu
sebagaimana yang tercantum dalam pasal 28 H ayat (1) : “ setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup
yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.

Pembangunan Kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan
kesejahteraan umum sebagai yang dimaksud dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945. Pembangunan Kesehatan tersebut diselenggarakan
dengan berdasarkan kepada Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) yaitu suatu
tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sebagai pelaku dari pada penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah
masyarakat, pemerintah ( pusat, provinsi, kabupaten/kota ), badan legeslatif serta
badan yudikatif. Dengan demikian dalam lingkungan pemerintah baik Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah harus saling bahu membahu secara sinergis
melaksanakan pembangunan kesehatan yang terencana, terpadu dan
berkesinambungan dalam upaya bersama-sama mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

Keberhasilan pembangunan Kesehatan berperan penting dalam


meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk
mencapai keberhasilan dalam pembangunan bidang kesehatan tersebut
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu. Dalam hal ini Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
untuk jenjang pertama di wilayah kerjanya masing-masing. Puskesmas sesuai
dengan fungsinya ( sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta pusat pelayanan
kesehatan dasar) berkewajiban mengupayakan, menyediakan dan
menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkwalitas dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan kesehatan Nasional yaitu terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya bagi setiap orang.

Berbicara masalah mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas,


terkandung makna bahwa Puskesmas berkewajiban menjaga bahkan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas.

Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang
berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan kebutuhan kepuasan.
Mutu adalah kesesuaian terhadap permintaan persyaratan ( Dr. Ridwan Amirrudin,
SKM., M.Kes., 2007). Mutu pelayanan kesehatan dasar adalah kesesuaian antara
pelayanan kesehatan dasar yang disediakan / diberikan dengan kebutuhan yang
memuaskan pasien atau kesesuaian dengan ketentuan standar pelayanan.

1.2 Tujuan
Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan memuaskan di
Puskesmas dalam rangka terwujudnya peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
BAB II

KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Banyak pengertian tentang mutu antara lain:


1. Mutu adalah tingkat kesempurnaan dan penampilan sesuatu yang sudah diamati (
Wnston Dictionary, 1956 )
2. Mutu adalah sifat ang dimiliki oleh suatu progam ( Donabedian,1980 )
3. Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa yang didalamnya
terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna (DIN
ISO 8402, 1986 )

Jadi , Mutu ( quality ) dapat didefinisikan sebagai keseluruhan karakteristik


barang atau jasa yang menunjukkan kemampuan dalam memuaskan
kebutuhan konsumen, baik kebutuhan yang dinyatakan maupun kebutuhan yang
tersirat.
Beberapa pengertian tentang mutu pelayanan kesehatan:
1. Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan
setiap jasa pemakai pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-
rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik
profesi ( Azhrul Aswar,1996 )
2. Mutu pelayanan kesehatan adalah Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta harapan
pelanggan melalui peningkatan yang berkelanjutan atas seluruh proses.
Pelanggan meliputi pasien, keluarga, dan lainnya yang datang untuk mendapatkan
pelayanan dokter, karyawan ( Mary R. Zimmerman )

Secara umum pengertian mutu pelayanan kesehatan adalah derajat


kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan
standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di
rumah sakit atau puskesmas secara wajar, effisien, dan efektif serta diberikan
secara aman dan menuaskan secara norma , etika, hukum dan sosial budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah , serta
masyarakat konsumen.
Selain itu mutu pelayanan kesehatan diartikan berbeda sebagai berikut :
1. Menurut pasien/ masyarakat empati , menghargai, dan tanggap sesuai dengan
kebutuhan dan ramah.
2. Menurut petugas kesehatan adalah bebas melakukan segala sesuatu secara
profesional sesuai dengan ilmu pengetahuan, keterampilan , dan peralatan yang
memenuhi standar.
3. Menurut manajer / administrator adalah mendorong manager untuk mengatur staf
dan pasien/ masyarakat yang baik.
4. Menurut yayasan atau pemilik adalah menuntut pemilik agar memiliki tenaga
profesional yang bermutu dan cukup.
Untuk mengatasi adanya perbedaan dimensi tentang masalah peayanan
kesehatan seharusnya pedoman yang dipakai adalah hakekat dasar dari
diselenggaranya pelayanan kesehatan tersebut. Yang dimaksud hakekat dasar
tersebut adalah memenuhi kebutuhan dan tuntunan para pemakai jasa pelayanan
kesehatan yang apabila berhasil dipenuhi akan menimbulkan rasa puas (client
satisfaction) terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.

Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada
ringkat pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien.
Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
Sekalipun pengertian mutu yang terkait dengan keputusan ini telah diterima secara
luas , namun penerapannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Masalah pokok
yang ditemukan ialah karena kepuasan tersebut bersifat subjektif. Tiap orang,
tergantung dari kepuasan yang dimiliki, dapat saja memiliki tingkat kepuasan yang
berbeda untuk satu mutu pelayanan kesehatan yang sama. Disamping itu sering
pula ditemukan pelayanan kesehatan yang sekalipun dinilai telah memuaskan
pasien, namun ketika ditinjau dari kode etik serta standar pelayanan profesi,
kinerjanya tetap tidak terpenuhi.

Kesimpulan, Jadi mutu pelayanan kesehatan menunjuk pada tingkat


kesempurnaan pelayanan kesehatan, di mana di satu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata- rata penduduk,
akan tetapi di pihak lain dalam tatacara penyelenggaraannya juga sesuai dengan
kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
BAB III
PENGORGANISASIAN MUTU

3.1 Struktur Organisasi Tim Mutu

KEPALA PUSKESMAS

AUDIT INTERNAL PJ.MANAJEMEN MUTU PPI KESELAMATAN PASIEN

SEKRETARIS

PJ. MUTU ADMEN PJ. MUTU UKM PJ. MUTU UKP

3.2 Uraian Tugas Tim Mutu


Uraian tugas merupakan penjelasan terkait tugas dan wewenang yang harus
dijalankan oleh tim mutu di BLUD Puskesmas Mayangan. Adapun uraian tugas dari
setiap bagian dalam struktur organisasi di atas, adalah sebagai berikut :

1) Kepala Puskesmas:
Tanggung jawab :
1. Menetapkan Sistim Manajemen Mutu BLUD Puskesmas Mayangan
2. Bertanggungjawab secara menyeluruh terhadap keputusan strategis untuk
pelaksnaan system kinerja setiap proses yang ada didalam proses pelayanan
3. Memastikan ketersediaan umber daya baik manusia, alat serta bangunan dan
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung semua proses perbaikan mutu

Wewenang :
1. Membentuk dan mengangkat tim dan instrumen pendukung yang terkait dalam
rangka pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
2. Menetapkan Manual Mutu yang disusun oleh Tim Penyusun Manual Mutu
2) Tugas, wewenang dan tanggungjawab Penanggung Jawab Manajemen Mutu
bertugas untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan dalam upaya
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara
konsisten dan sistematis dengan cara :
1. Menyusun program kerja tahunan
2. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem manajemen
mutu
3. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu
4. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen / rekaman
5. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem manajemen mutu
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal / eksternal
7. Mengkoordinir kegiatan tinjauan manajemen
8. Melaksanakaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas yang
berkaitan dengan penjaminan mutu

Wewenang Penanggung Jawab Manajemen Mutu


1. Menyusun dan mengembangkan dokumen
2. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman
3. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil
4. Membantu kepala Puskesmas dalam mengendalikan proses pendidikan dan
latihan

Tanggung jawab Penanggung Jawab Manajemen Mutu


1. Menyusun pedoman mutu bersama dengan pimpinan Puskesmas yang akan
menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung Jawab Program atau Upaya
Kesehatan Puskesmas dan Pelaksana kegiatan Puskesmas.
2. Mengkoordinasi , monitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan;
3. Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan
secara konsisten dan sistematis;

3) Uraian Tugas, Wewenang, tanggung jawab Sekretaris Mutu


1. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
kesekretariatan mutu
2. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan
eksternal akreditasi BLUD Puskesmas Mayangan

3. Tugas
1. Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen eksternal
2. Mengajukan semua dokumen yang sudah siap untuk diperiksa oleh Wakil
Manajemen dan disahkan oleh Kepala Puskesmas
3. Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di sekretariat secara
rapi
4. Memastikan seluruh dokumen untuk poli /unit terkait terdistribusi secara
teratur dan tercatat

4) Uraian Tugas, Wewenang, tanggung jawab PJ MUTU UKP


1. Tugas
Bertugas sebagai koordinator pelayanan medik, mengkoordinir kegiatan
pelayanan medik di dalam maupun di luar gedung.

2. Wewenang
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien
Puskesmas.
2. Membantu membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas.
3. Bersama dengan petugas di unit-unit layanan klinis menyusun prosedur-
prosedur kegiatan yang terkait pelayanan rawat jalan.
4. Mengkoordinir pelayanan medis di puskesmas agar terlaksana sesuai
dengan prosedur pelayanan yang ditentukan
5. Bersama dengan wakil manajemen mutu mengidentifikasi dan mengelola
program-program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
di puskesmas.
6. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang hasil kegiatan pelayanan
medis di puskesmas.
7. Membina petugas Pustu/Polindes/Poskesdes dalam menyelenggarakan
pelayanan klinis di pustu/polindes/poskesdes.

3. Tanggung jawab
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKP di Puskesmas.
b. Bertanggung jawab terhadap peningkatan sumberdaya manusia pelaksana
rawat jalan dan rawat inap
5) Uraian Tugas, Wewenang, tanggung jawab PJ MUTU UKM
1. Tugas
Bertugas mengkoordinir kegiatan UKM lintas program dan lintas sektoral serta
mengefektifkan kelancaran pelaksanaan program.

2. Wewenang
1. Mempromosikan kebijakan dan sasaran mutu di seluruh unit pelayanan untuk
meningkatkan kesadaran, motivasi dan keterlibatan karyawan.
2. Mempromosikan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas melalui media
elektronika maupun cetak.
3. Menggali potensi dibidang kesehatan melalui kelompok masyarakat.
4. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan UKM di
Puskesmas.
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKM di Puskesmas.

6) Uraian Tugas, Wewenang, tanggung jawab PJ MUTU ADMEN


1. Tugas
Bertugas untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang
konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
2. Wewenang
Berwenang untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu
untuk memberikan kepuasan pada sasaran.
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Puskesmas.

7) Uraian Tugas, wewenang dan tanggung jawab Tim Peningkatan mutu Klinis
dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Tanggung jawab
1. Bertanggungjawab dalam Merencanakan kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu
sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber pendanaan kegiatan.
2. Bertanggungjawab dalam Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan
unit kerja terkait dalam rangka penyelarasan kegiatan yang akan
dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.
3. Bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan rapat tim peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di Puskemas.

Wewenang:
1. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada anggotanya.
2. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam pengambilan
keputusan serta menyusun laporan secara periodik baik lisan maupun tertulis
guna pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

Tugas
1. Melaksanakanpengukuran indicator mutuklinis dan keselamatanpasien
2. mengsosialisasikan program kerjatimpeningkatanMutu dan
keselamatanpasien
3. Mendukung dan memfasilitasi program program kerja tim peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
4. Melaporkan KTD, KPC, KNC ,KTC, dan kejadiansentinetal di wilayah
kerjanya
5. Menindaklanjuti KTD, KNC, KPC, KTC, dan kejadian sentenetal di unit
layanan sesuai arahan dari ketua Tim PMKP dan atau arahan ketua Tim
Manajemen Mutu BLUD Puskesmas Mayangan.
6. Memberikan masukan mengenai pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien kepada Tim Peningkatan Mutu
Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien

8) Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Tim Audit internal


a. Bertugas untuk mengevaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal
yang dilaksanakan secara periodik.
b. Bertanggung jawab untuk menyampaikan hasil temuan audit internal kepada
pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung
jawab Program/ Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan.
c. Berwenang untuk merekomendasikan merujuk ke Dinas Kesehatan jika ada
permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, untuk ditindak
lanjuti.
9) Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI )
1) Bertugas untuk melakukan sosialisasi PPI agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas Puskesmas
2) Membuat, menyusun serta melakukan evaluasi SOP terkait PPI
3) Melakukan pengamatan PPI puskesmas dengan mengunakan daftar tilik
pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi
4) Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas
5) Melakukan pengawasan dan audit terhadap tindakan yang menyimpang dari
standart prosedur /monitoring survailans proses.
6) Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan PPI dan program diklatnya.
7) Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan ,renovasi bangunan, cara memproses alat, penyimpanan
alat , dan linen sesuai prinsip PPI.

10) Tim Survey kepuasan dan Umpan balik


Tanggung jawab :
1. Bertanggungjawab atas terlaksananya Kegiatan Survey umpan balik
2. Bertanggungjawab atas terlaksananya Kegiatan Survey IKM
3. Bertanggungjawab untuk membuat evaluasi, analisis dan tindak lanjut atas hasil
survey umpan balik
4. Bertanggungjawab untuk membuat laporan hasil survey IKM kepada kepala
puskesmas

Wewenang :
1) Membuat perencanaan Kegiatan Survey IKM
2) Membuat perencanaan Kegiatan Survey Umpan balik

3.3 Rencana Kerja Tim Mutu


Setiap tim yang disusun wajib memiliki rencana kerja yang akan dilakukan
selama 1 tahun ke depan. Tim mutu di Puksesmas Mayangan telah memiliki
rincian pelaksanaan kerja selama 1 tahun. Adapun pola perencanaan kerjanya
selama 1 tahun, sebagai berikut :
a. Penilaian Mutu dan kinerja dilakukan secaraberkala, indikator mutu dan kinerja
dianalisis tiap 6 bulan sekali dan dibuat analisis dan tindak lanjut.
b. Rapat tinjauan manajemen dilakukan dua kali dalam setahun yang dipmpin oleh Ketua
Timi mutu dengan koordinator mutu admen, UKM, UKP, koordinator unit, pelaksana
survey dan keluhan pelanggan.
c. Tim Managemen Komplain, melakukan rapat rutin setiap 1 bulan sekali. Namun
apabila ada keluhan akan ditindaklanjuti dalam waktu 2x24 jam sesuai dengan
prosedur standar yang telah ditetapkan.
d. Tim Audit Interna, mekanisme audit internal di BLUD Puskesmas Mayangan
dilaksanakan setiap 2 kali dalan 1 tahun yaitu pada semester 1 (Bulan Mei)
dan semester 2 (Bulan Desember)
e. Tim Survey, dalam hal ini akan melaksanakan kegiatannya sesuai dengan
panduan yang ada selanjutnya dalam dokumen panduan survey di BLUD
Puskesmas Mayangan.

Adapun matriks rencana kerja tim mutu selama 1 tahun telah dilampirkan.
KEGIATAN SASARAN CARA MELAKSANAKAN
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN
POKOK UMUM KEGIATAN

1. Peningkatan Tercapainya Identifikasi resiko pelayanan Tersusun-nya resiko- Pertemuan pembahasan


Mutu sasaran mutu laboratorium resiko pelayanan resiko-resiko pelayanan
Pelayanan pelayanan laboratorium laboratorium
Laboratorium laboratorium
Hasil analisis dan tindak
Analisis dan tindak lanjut lanjut resiko pelayanan PDCA
laboratorium
Pemantauan penggunaan APD Petugas laboratorium Dilakukan audit penggunaan
di laboratorium memakai APD APD tiap 3 bulan
Melaksanakan quality kontrol
Pelaksanaan pemantapan mutu
alat laboratorium setiap hari
internal Peralatan laboratorium
untuk pemeriksaan darah
lengkap
Pelaksanaan pemantapan mutu Mengikuti kegiatan
eksternal pemantapan mutu eksternal
Petugas laboratorium
yang diselenggarakan BBLK
Surabaya
Peningkatan Tercapainya Identifikasi resiko pelayanan obat Teridentifikasinya resiko- Pertemuan pembahasan
2. Mutu sasaran mutu resiko pelayanan obat resiko-resiko pelayanan obat
Pelayanan pelayanan
Obat obat
Analisis resiko dan tindak lanjut Hasil analisis dan tindak PDCA
lanjut

3. Monitoring Kinerja progr Memilih dan menetapkan Tersusun indikator UKM Pertemuan pembahasan
dan penilaian UKM diukur indikator mutu UKM indikator mutu UKM
kinerja tiap- Melakukan pengumpulan data Terkumpulnya data kinerja Pengumpulan data ke tim UKM
tiap UKM hasil pencapaian program
Analisis capaian program Hasil analisis capaian PDCA
program
Melakukan upaya perbaikan Laporan pelaksanaan PDCA
kinerja tindak lanjut
Melakukan kaji banding program Laporan pelaksanaan kaji Berkunjung ke tempat lain
banding
4. Monitoring Terpeliharany Membuat jadwal monitoring Tersusunnya jadwal Monitoring perawatan sarana
perawatan a sarana dan perawatan sarana dan prasarana monitoring perawatan dan prasarana sesuai jadwal
sarana dan prasarana sarana dan prasarana
prasarana puskesmas
Melaksanakan kalibrasi pada Alat kesehatan terkalibrsi Kalibrasi dilakukan setiap
alkes secara berkala setahun sekali

5. Audit Internal Terlaksanany Perencanaan audit internal Tersusunnya Pertemuan membahas rencana
a audit perencanaan pedoman audit internal
internal audit internal
Membuat pedoman audit Tersusunnya pedoman Pertemuan membahas
audit internal pedoman audit internal
Pelaksanaan audit internal Semua layanan di UPTD Telaah dokumen dan
Puskesmas Adan-Adan observasi, Meminta penjelasan
dan peragaan pelaksanaan
kegiatan kepada auditee,
Membandingkan kenyataan
dengan standar/kriteria dan
meminta bukti atas suatu
kegiatan, Melakukan
pemeriksaan secara fisik
terhadap fasilitas dan cross-
check, Mengakses catatan
yang disimpan auditee dan
mewawancarai auditee,
Menyampaikan angket survei
dan menganalisa data

Monitoring dan evaluasi Hasil Monitoring dan PDCA


perbaikan hasil audit evaluasi hasil audit
Pelaporan hasil audit Laporan hasil audit PDCA
internal
6. Survei dan Terlaksanany Perencanaan program Tersusunnya Pertemuan membahas rencana
manajemen a survei dan perencanaan kegiatan survei dan penanganan
komplain penanganan survei dan penanganan keluhan
keluhan keluhan
Membuat panduan survei dan Tersusunnya pedoman Pertemuan membahas
penanganan keluhan survei dan penangann pedoman survei dan
keluhan penanganan keluhan
Pelaksanaan kegiatan survei dan Masyarakat dan Wawancara
penanganan keluhan pelanggan UPTD masyarakat/pelanggan,
Mayangan mengentry dan merekap hasil
survei
Analisis hasil survei dan Hasil analisis survei dan PDCA
penanganan keluhan penanganan keluhan
Pelaksanaan tindak lanjut Laporan pelaksanaan PDCA
tindak lanjut
Pelaporan hasil survei dan tindak Laporan hasil survei dan PDCA
lanjut penanganan keluhan

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS MAYANGAN
Jl Raya Mayangan Nomer 243 (0321) 864484

RENCANA TAHUNAN PROGRAM PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA


BLUD PUSKESMAS MAYANGAN

2020
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Sosialisasi tentang mutu pelayanan X
kesehatan

3. Penyusunan tim mutu X


4. Penggalangan komitmen X
peningkatan mutu dan kinerja
5. Penggalangan komitmen X
peningkatan mutu berbasis
masyarakat
6. Memilih dan menetapkan indikator X
mutu pelayanan klinis dan sasaran
Keselamatan Pelanggan
7. Menyusun panduan penilaian mutu X
dan kinerja
9. Melaksanakan penilaian mutu dan X X X X X X X X X X X X
kinerja
10 Melakukan analisis mutu dan X X X X
kinerja
11 Melaksanakan tindak lanjut hasil X X X X
analisis penilaian mutu dan kinerja
27 Pelatihan BHD untuk staf, medis, X
dan paramedis
37 Pelaksanaan pemantapan mutu X X
internal
38 Pelaksanaan pemantapan mutu X
eksternal
41 Memilih dan menetapkan indikator X
mutu UKM
42 Memonitor capaian kinerja program X X
UKM
43 Analisa capaian program UKM X X
44 Melakukan upaya perbaikan kinerja X X X X X X X X X X X X
45 Melakukan kaji banding program X X
46 Memilih dan menetapkan indikator X
mutu administrasi manajemen
47
48
52 Menyusun rencana diklat X
kepegawaian
53 Melaksanakan diklat kepegawaian X X X X X X X X X X X
56 Melakukan labeling nomor barang X X X X
pada masing-masing barang

57 Membuat kartu inventarisasi barang X X X X X X X X X X X X


di masing-masing ruangan

58 Membuat jadwal monitoring X X X X X X X X X X


perawatan sarana dan prasarana

67 Perencanaan audit internal X


68 Membuat pedoman audit X

69 Pelaksanaan audit internal X X


70 Monitoring dan evaluasi hasil audit X X
internal
71 Laporan hasil audit X X
72 Perencanaan program mutu admen X X
73 Pelaksanaan RTM X X
74 Membuat panduan survei dan X X
penanganan keluhan
75 Pelaksanaan kegiatan survei X
(SMD)
76 Pelaksanaan Kegiatan survei (IKM) X
77 Pelaksanaan kegiatan penanganan X X X X X X X X X X X X
keluhan
78 Analisis hasil survei dan X X X X X X X X X X X
penanganan keluhan
79 Pelaksanaan tindak lanjut X X X X X X X X X X X
BAB IV
PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Tim Mutu Tahun 2020


diharapkan digunakan sebagai dasar acuan pelaksanaan kerja tim mutu di BLUD
Puskesmas Mayangan.

Semoga dengan adanya rencana kerja tahunan tim mutu dapat


bermanfaat untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien di wilayah kerja
BLUD Puskesmas Mayangan.

Anda mungkin juga menyukai