Oleh :
2. Aqidaturrahmah (02180200074)
PENDAHULUAN
Dalam Pasal 34 ayat (3) disebutkan bahwa negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Namun pada prakteknya masih terdapat empat masalah utama pelayanan kesehatan di
Indonesia. Ada empat hal terkait layanan kesehatan, yakni; Accessibility, Capability,
Capacity, dan Affordability.
Pada tahun 2019, Indonesia telah mempunyai modal dengan adanya 9909
puskesmas, 7518 diantaranya sudah terakreditasi. Berdasarkan Data Pusdatin
Kemenkes, per Desember 2018 dari data tersebut hanya 1% Puskesmas yang sudah
terakreditasi telah memiliki tata kelola yang baik. Selain itu jumlah perkembangan RS
mencapai 2813 dan 1970 sudah terakreditasi Nasional (Data KARS dan JCI, per
Desember 2018).
Saat ini, salah satu bentuk penilaian dalam sarana dan prasarana dalam fasilitas
kesehatan adalah dalam bentuk akreditasi, yang dimaksudkan untuk tetap adanya tata
kelola yang bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita semua memahami dan
bias melihat gambaran yang sesumgguhnya mengenai pelayan kesehatan di
Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai
pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu,
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah tertentu Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional
yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta
aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah
dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Departemen Kesehatan,
2009:45)
2. Rumah Sakit