terpadu dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. PENGERTIAN PELAYANAN
Pelayanan merupakan kegiatan dinamis berupa
membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses, serta membantu keperluan orang lain. PENGERTIAN KESEHATAN
Kesehatan menurut WHO 1974 adalah suatu
keadaan sejahtera sempurna yang lengkap, ,meliputi: kesejahteraan fisik, mental dan social. Bukan semata-mata bebas dari penyakit dan/atau kelemahan. PENGERTIAN PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya
yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat. Jenis Pelayanan Kesehatan , menurut Hodgetts dan Cascio (1983) 1. Pelayanan kesehatan masyarakat Ditandai dengan cara pengorganisasian secara bersama-sama dalam suatu organisasi dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, dan sasarannya adalah kelompok dan masyarakat. 2. Pelayanan kedokteran Ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (soslo practice) atau secara bersama-sama dalam satu organisasi (institution), tujuan utamanya menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya adalah perseorangan dan keluarga. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan a) Tersedia (available) dan berkesinambungan (continuous) b) Dapat diterima (acceptable) dan bersifat wajar (appropriate) c) Mudah dicapai (accessible) d) Mudah dijangkau (affordable) e) Bermutu (quality) Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia meliputi rujukan yang berupa:
1.Pelayanan Kesehatan 2. Pelayanan Kesehatan
Dasar Rujukan Umumnya dilaksanakan di puskesmas, pukesmas Umumnya dilaksanakan pembantu, puskesmas di rumah sakit. keliling, dan pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas selain rumah sakit. Sistem Rujukan (Referal System) Di Indonesia sistem rujukan telah dirumuskan dalam SK Menteri Kesehatan RI No.32 tahun 1972, yaitu sistem penyelengaraan yankes yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab terhadap suatu masalah kesehatan. Secara vertikal dari unit berkemampuan kurang ke unit yang lebih mampu Secara horizontal antara unit-unit yang setingkat kemampuannya Skema Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Macam rujukan yang berlaku di Indonesia Rujukan Kesehatan Rujukan Medis
Berlaku untuk Yankes masyarakat Pelayanan kedokteran
(public Health) (medical services)
Dikaitkan dengan Upaya pncegahan Upaya penyembuhan
penyakit dan penyakit peningkatan derajat kesehatan Macamnya Rujukan teknologi, Rujukan penderita, rujukan sarana, dan rujukan pengetahuan, rujukan operasional rujukan bahan-bahan pemeriksaan Manfaat sistem rujukan Dari sudut pemerintah sebagai Dari sudut masyarakat sebagai penentu kebijakan (policy pengguna jasa pelayanan ( health maker) : consumer): 1. Membantu penghematan 1. Meringankan biaya dana pengobatan 2. Memperjelas yankes 2. Mempermudah dalam 3. Memudahkan pekerja mendapat pelayanan administrasi
Dari sudut kalangan kesehatan sebagai
penyelenggara yankes (health provider) : 1. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan 2. Membantu peningkatan kemampuan keterampilan 3. Meringankan beban tugas Konsep Pembangunan Kesehatan di Indonesia Sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan
program Pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana dan terarah. Tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi- tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti disebutkan dalam pembukaan UUD 1945. Landasan SKN 1. Landasan idiil yaitu pancasila 2. Landasan konstitusional yaitu • pasal 28A, • 28B ayat (2), • 28 C ayat (1) • 28 H ayat (1), • pasal 34 ayat (2) Prinsip dasar SKN 1. Perikemanusiaan 2. Hak asasi manusia 3. Adil dan merata 4. Pemberdayaan dan kemandiriian rakyat 5. Kemitraan 6. Pengutamaan dan manfaat 7. Tata kepemerintahan yang baik Tujuan SKN Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. MDGs (MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS)
Millennium Development Goals
(MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan Milenium, adalah sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. MDGs di Indonesia Indonesia merupakan salah satu dari 189 negara penandatangan Tujuan Pembangunan Millenium atau Millenium Development Goals (MDGs). Tujuan Pembangunan Milenium berisikan tujuan kuantitatif yang mesti dicapai dalam jangka waktu tertentu, terutama persoalan penanggulangan kemiskinan pada tahun 2015. Target Indonesia yang disepakati dalam MDGs 1. Mengentaskan Kemiskinan Ekstrim dan Kelaparan 2. Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua 3. Mendukung Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Perempuan 4. Mengurangi Tingkat Kematian Anak 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu 6. Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan 8. Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu