Anda di halaman 1dari 23

Dosen Mata Kuliah : Dr.Rika Handayani,SKM.,M.

Kes

PERSENTASE KELOMPOK VIII


KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
( PRIMARY HEALTH CARE)

DI SUSUN OLEH :
FARIATY
HERAYANTI ENDAH SAHRIR
AULIA NIANTA
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keutuhan kondisi sejahtera fisik, mental dan sosial dan tidak selalu tentang absennya
suatu penyakit ataupun gangguan lain. Demikian definisi WHO mengenai kesehatan. Badan kesehatan
dunia ini juga memandang kesehatan sebagai hak.

Pelayanan kesehatan primer/ primary health care


merupakan pelayanan kesehatan esesnsial yang bisa
dijangkau secara universal oleh individu dan keluarga
dalam masyarakat. Focus jangkauan dari pelayanan
kesehatan primer sangat luas dan merangkum berbagai
aspek masyarakat secara kebutuhan kesehatan.
Pengertian kebijakan kesehatan
Kebijakan adalah sebuah konsensus atau kesepakatan para
pengambil keputusan dengan tujuan untuk menanggulangi
masalah atau untuk pencapaian suatu tujuan dengan nilai –
nilai tertentu yang membawa kesejahteraan untuk
masyarakat.

Menurut Walt (1994) kebijakan kesehatan dapat di


definisikan sebagai upaya dan tindakan
pengambilan keputusan yang meliputi aspek teknis
medis dan pelayanan kesehatan dan keterlibatan
pelaku/actor baik dalam lingkup individu,
kelompok atau institusi dan pemerintah swasta.
Menurut World
health organization
(WHO) membedakan
peran negara dan
pemerintah sebagai
pelaksana di bidang
kesehatan yaitu
sebagai pengarah
( stewardship atau
oversight), regulator
dan sebagai objek
regulasi.
WHO menetapakan delapan elemen
yang harus tercakup dalam menentukan
kualitas dari sebuah kebijakan
kesehatan, yaitu :

a. Pendekatan holistik
b. Partisipatoris
c. Kebijakan publik yang sehat
d. Ekuitas
e. Efisiensi
f. Kualitas
g. Pemberdayaan
h. Self-reliant
Tujuan dan pentingnya kebijakan pelayanan kesehatan

Kebijakan kesehatan adalah suatu hal yang peduli terhadap


penggunaan pelayanan kesehatan termasuk manajer dan
pekerja kesehatan. Kebijakan kesehatan dapat dilihat
sebagai suatu jaringan keputusan yang saling
berhubungan, yang pada prakteknya peduli kepada
pelayanan kesehatan masyarakat.
Kebijakan – kebijakan kesehatan dibuat oleh :

PEMERINTAH SWASTA
Tujuan dari kebijakan kesehatan adalah untuk menyediakan pola pencegahan, pelayanan yang berfokus
pada pemeliharaan kesehatan, pengobantan penyakit dan perlindungan terhadap kaum rentan. Kebijakan
kesehatan juga peduli terhadap dampak dari lingkungan dan sosial ekonomi terhadap kesehatan.
Kebijakan kesehatan itu adalah tujuan dan sasaran, sebagai instrumen, proses dan gaya dari suatu
keputusan oleh pengambil keputusan, termasuk implementasi serta penilaian. Kebijakan kesehatan
adalah bagian dari institusi, kekuatan dari aspek politik yang mempengaruhi masyarakat pada tingkat
lokal, nasional dan dunia.
Dasar – dasar membuat kebijakan kesehatan.

Memahami dasar – dasar pembangunan kesehatan pada


hakekatnya merupakan upaya mewujudkan nilai kebenaran
dan aturan pokok sebagai landasan untuk berpikir dan
bertindak dalam pembangunan kesehatan, sebagaimana
tercantum dalam rencana pembangunan kesehatan menuju
Indonesia sehat, yang meliputi :

Isu strategis pembangunan


kesehatan

Visi strategis pembangunan


kesehatan.

Misi strategis
pembangunan kesehatan.
Perencanaan kebijakan kesehatan.
Perencanaan yang baik mempunyai beberapa ciri-ciri yang
harus diperhatikan. Menurut Azwar (1996) ciri-ciri secara
sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :

Bagian dari sistem administrasi

Dilaksanakan secara terus menerus dan


berkesinambungan

Berorientasi pada masa depan

Mampu menyelesaikan masalah

Bersifat mampu dikelola


Jenis, bentuk, unsur serta penerapan
Manajemen pelayanan kesehatan

Manajemen kesehatan adalah suatu proses umtuk menggerakkan


sumber daya manusia dalam merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, dan mengawasi semua kegiatan pelayanan kesehatan
dalam organisasi dalam upaya untuk :
 Mengetahui adanya persoalan pelayanan kesehatan.
 Mendefinisikan persoalan pelayanan kesehatan.
 Mengumpulkan fakta-fakta yang terkait dengan pelayanan
kesehatan.
 Data dan informasi yang timbul dalam pelayanan kesehatan.
 Menyusun alternatif penyelesaian persoalan pelayanan kesehatan.
 Mengambil keputusan pelayanan kesehatan dengan memilih salah
satu alternatif penyelesaian dan melaksanakan keputusan serta
tindak lanjut untuk mencapai tujuan yang harus dicapai.
( Yannasari, 2021)
Menurut George R. Terry, Unsur – Unsur manajemen yaitu :
a. Manusia (Man)

b.Uang (Money)

c. Bahan bakar (Materials)

d. Mesin (Machine)

e. Metode (Metodhs)
f. Pasar (Market)
Manajemen kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam
administrasi umum/publik, oleh karena organisasi kesehatan
lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat
umum. Penerapan manajemen pada unit pelaksanaan teknis
organisasi kesehatan ( Rumah sakit, Puskesmas ) merupakan
upaya untuk memanfaatkan dan mengatur sumber daya yang
dimiliki masing – masing unit pelayanan kesehatan untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif, efisien dan rasional (
Yannasari, 2021)
Konsep, Unsur, Prinsip, Program, Fungsi serta Tujuan
pelayanan kesehatan primer/ Primary Health Care

1. Konsep Primary Health Care (PHC)


Pelayanan kesehatan primer / Primary Health
Care (PHC) merupakan pelayanan kesehatan
esensial yang biasa dijangkau secara universal oleh
individu dan keluarga dalam masyarakat.
Latar belakang Primary Health Care ( PHC )

World health Essembly pada Selanjutnya, pada tahun1978,


tahun 1997 telah menghasilkan konferensi alma ata menetapkan
kesepakatan global untuk primary health care sebagai
mencapai “ Kesehatan bagi pendekatan atau strategi global
untuk mencapai kesehatan bagi
semua atau health for all” yaitu
semua (KBS) atau Health care for
tercapainya suatu derajat
all by the year 2000 (HFA, 2000).
kesehatan yang optimal, yang Dalam konferensi tersebut,
memungkinkan setiap orang Indonesia juga ikut
hidup produktif, baik secara menandatangani dan telah
sosial maupun ekonomi. mengambil kesepakatan global
pula dengan menyatakan bahwa
untuk mencapai kesehatan bagi
semua tahun 2000 kuncinya adalah
primary health care ( PHC ).
Pengertian pelayanan kesehatan primer / Primary health
care
Pelayanan kesehatan primer atau PHC adalah strategi yang
dapat dipakai untuk menjamin tingkat minimal dari
pelayanan kesehatan untuk semua penduduk.

PHC menekankan pada perkembangan yang bisa diterima,


dijangkau secara esensial dapat diraih, dan mengutamakan
pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya
pada diri sendiri, disertai partisipasi masyarakat dalam
menentukan sesuatu tentang kesehatan.
Hal – hal yang mendorong pengembangan konsep primary
health care antara lain :

 Kegagalan penerangan teknologi pelayanan medis tanpa


disertai orientasi aspek sosial-ekonomi-politik.
 Penyebaran konsep pembangunan yang mengaitkan
kesehatan dengan sektor pembangunan lainnya serta
menekankan pentingnya keterpaduan, kerjasama lintas
sektor dan pemerataan , perluasan daya jangkau upaya
kesehatan.
 Keberhasilan pembangunan kesehatan dengan
pendekatan peran serta masyarakat di beberapa negara.
Unsur, Prinsip, Program, Tujuan, Fungsi pelayanan
kesehatan primer / Primary Health care

Unsur PHC ada 3 yang terkandung dalam PHC yaitu :


- Mencakup upaya – upaya dasar kesehatan
- Melibatkan peran serta masyarakat (PSM).
- Melibatkan kerjasama lintas sektoral
Prinsip dasar PHC. Ada 5 prinsip dasar PHC
yaitu :
  Pemerataan upaya
kesehatan

Penekanan pada
upaya preventif

Menggunakan
teknologi tepat
waktu
Melibatkan peran
serta masyarakat

Melibatkan kerja sama


lintas sektoral
Program PHC (Primary Health Care)

a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya.
b. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi.
c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
d. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
e. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat.
f. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
g. Penyediaan obat-obat esensial.
Primary Health Care (PHC) memiliki dua tujuan yaitu :

Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Fungsi Primary Health Care :

PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi


sebagai berikut :
 Pemeliharaan kesehatan
 Pencegahan penyakit
 Diagnosis dan pengobatan
 Pelayanan tindak lanjut
 Pemberian sertifikat

Anda mungkin juga menyukai