1.2 Daftar peta konsep (istilah dan 1. Neoplasma dikenal juga dengan tumor
definisi) di modul ini atau benjolan neoplasma, adalah
istilah yang tidak spesifik namun
sering digunakan untuk
mendeskripsikan kumpulan jaringan
abnormal yang padat atau berisi
cairan
2. Karsinoma adalah jenis kanker yang
berasal dari lapisan terluar kulit atau
jaringan yang melapisi atau menutupi
organ internal (jaringan epitel)
3. Sarkoma adalah jenis Kanker yang
berasal dari mesotel (jaringan tengah
atau jaringan ikat) yakni jaringan
tulang, tulang rawan, lemak, otot,
pembuluh darah, jaringan ikat atau
penyokong lainnya.
4. Leukemia adalah jenis kanker yang
berasal dari jaringan pembentuk darah
seperti sumsum tulang dan
menyebabkan produksi sejumlah
besar sel darah yang abnormal. Secara
lebih sederhana leukimia disebut
kanker sel darah putih,
5. Limfoma adalah nama lain dari
kanker kelenjar getah bening. Jenis
kanker ini terbentuk dari sel-sel
sistem kekebalan tubuh atau sistem
limfatik
6. Peau d'orange adalah tanda terutama
pada kanker payudara berupa kerutan
pada dinding dada atau kulit payudara
seperti penampilan dan tekstur kulit
jeruk. Hal tersebut disebabkan saat
aliran limfatik dari kulit ke kelenjar
getah bening lokal terhambat.
7. Dimpling adalah lesung pada kulit
(kanker payudara).
8. Apendisitis adalah peradangan atau
inflamasi yang terjadi di apendiks.
9. Titik Mc Burney adalah titik imajiner
yang dipergunakan untuk
memperkirakan letak appendiks, yaitu
titik di 1/3 lateral dari garis yang
dibentuk dari umbilikus dan SIAS
dekstra
10.Apendiktomi adalah operasi untuk
mengangkat apendiksitis yang
dilakukan sesegera mungkin untuk
menurunkan resiko perforasi.
11.Perforasi adalah kondisi di mana
organ tubuh dapat mengalami luka
dan berlubang.
12.Hernia adalah tonjolan organ atau
struktur yang abnormal melalui
kelemahan atau robekan pada dinding
rongga abdomen
13.Hernia tidak langsung (indirect
inguinal hernia) adalah hernia yang
disebabkan oleh cacat penutupan
struktural.
14.Hernia langsung (direct hernias)
adalah hernia yang timbul dari
kelemahan di dinding perut, biasanya
di area insisional lama.
15.Strangulasi adalah kondisi dimana
aliran darah ke usus berkurang akibat
terjepitnya usus pada celah hernia
yang ditandai dengan nyeri hebat
16.Benign prostatic hyperplasia (BPH)
adalah pembesaran progresif kelenjar
prostat yang menyebabkan
penyumbatan saluran kemih dan
pembatasan aliran urin.
17.Nokturia adalah miksi pada malam
hari yang terjadi karena pengosongan
yang tidak lengkap pada tiap miksi
sehingga interval antar miksi lebih
pendek.
18.Dysuria adalah nyeri dan munculnya
sensasi terbakar pasca buang air kecil
19.Hematuria adalah urine yang keluar
berwarna merah karena bercampur
darah.
20.Hidronefrosis adalah kondisi saat
ginjal mengalami pembengkakan
akibat penumpukan urine.
21.Transurethral Resection of the
Prostate/ TURP adalah suatu
prosedur operasi untuk membuang
bagian dalam dari kelenjar prostat,
demi mengurangi gejala yang
disebabkan oleh pembesaran prostat.
Kegawatdaruratan
Trauma
Didefinisikan sebagai benturan, tekanan,
atau gesekan yang mengakibatkan
dampak berupa luka terbuka, tertutup,
maupun luka memar. Tekanan bisa
berasal dari bendan tumpul maupun
benda tajam.
A. Fraktur
1. Fraktur adalah patah tulang ;
terputusnya kontinuitas tulang
sebagai akibat dari cedera.
2. Sindroma kompartemen adalah
kondisi yang terjadi akibat
meningkatnya tekanan di dalam
kompartemen otot karena
perdarahan atau pembengkakak
setelah cedera.
3. Deformitas (perubahan bentuk dan
struktur) ; kelainan dan trauma
pada sistem muskuluskeletal yang
bermanifestasi dari bentuk yang
abnormal ekstremitas atau batang
tubuh.
4. Laserasi, adalah robekan
5. Avulse, adalah robek yang
terkelupas dan menempel pada
tubuh
B. Hemothoraks
1. Hemothoraks adalah kondisi yang
terjadi ketida terdapat kumpulan
darah di dalam ruang antara
dinding data dan paru-paru (rongga
pleura).
2. Diseksi aorta traumatik adalah
kondisi ketika lapisan dalam
pembuluh darah aorta robek dan
terpisah dari laposan tengah
dinding aorta.
3. Diathesis hemoragik / Diathesis
perdarahan adalah keadaan
patologi yang timbul akibat
kelainan faal hemostatis.
4. Atelektasis adalah kondisi dimana
alveolus tidak terisi udara.
C. Trauma Kepala
1. Trauma kepala adalah masalah
pada struktur kepala akibat
mengalami benturan yang
berpotensi menimbulkan gangguan
pada fungsi otak.
2. Tekanan Intra Cranial (TIK) adalah
nilai tekanan di dalam rongga
kepala. Tekanan ini dapat
menunjukkan kondisi jaringan
otak, cairan otak, atau cairan
serebrospinal, dan pembuluh darah
otak.
3. Hipoksemia yaitu rendahnya kadar
oksigen di sel dan jaringan.
4. Hiperkapnia yaitu banyaknya
karbon dioksida didalam tubuh.
5. Vasokontriksi adalah penyempitan
pembuluh darah karena
mekanisme atau rangsangan
tertentu pada tubuh.
6. Hipovolemia yaitu kondisi dimana
ketika jumlah darah dan cairan di
dalam tubuh berkurang secara
drastis.
7. Lumbal punksi adalah prosedur
pengambilan cairan tulang
belakang dan otak (serebrospinal).
8. Bag Valve Mask (BVM) adalah alat
yang biasa desibut dengan
ambubag; alat yang digunakan
untuk memberikan tekanan pada
sistem pernapasan klien yang
mengalami henti nafas atau nafas
tidak adekuat.
D. Luka Bakar
1. Luka bakar adalah luka yang
disebabkan oleh transfer energi dari
sumber panas ke tubuh yang
menyebabkan kerusakan pada
jaringan; kerusakan lapisan kulit
yang disebabkan oleh benda panas
termasuk api, air panas dan uap
panas.
2. Eschar adalah pengelupasan kulit
yang disebabkan oleh luka bakar.
Non Trauma
A. Hipoglikemi
1. Hipoglikemi adalah Kondisi dimana
kadar gula di dalam darah berada
dibawah normal.
2. Lethargi adalah kondisi ketika
tubuh merasa sangat lelah dan
tidak membaik setelah istirahat.
Tak hanya lelah seseorang yang
mengalami lethargi akan
mengalami gangguan aktivitas
karena mengantuk, lesu dan sulit
konsentrasi.
3. Angiopati diabetic adalah
penyempitan pembuluh darah
yang terjadi pada penderita
diabetes.
B. Kejang
1. Kejang adalah episode fungsi
neurologis abnormal yang
disebabkan oleh pelepasan neuron
otak yang tidak tepat; Gangguan
aktivitas listrik di otak yang
ditandai dengan gerakan tubuh
yang tidak terkendali dan disertai
hilangnya kesadaran.
2. Electroencephalography (EEG)
adalah suatu alat yang
mempelajari gambar dari rekaman
aktivitas listrik di otak, termasuk
teknik perekaman EEG dan
interpretasinya.
3. Kejang umum adalah kejang yang
terjadi pada seluruh bagian otak
dan menimbulkan kejang di
sekujur tubuh.
4. Kejang parsial atau biasa disebut
dengan kejang fokal yaitu kejang
yang berdampak hanya pada satu
area otak.
C. Keracunan
1. Racun adalah zat apa pun yang
jika dicerna, dihirup, diserap
menempel pada kulit atau
diproduksi didalam tubuh dalam
jumlah yang relatif kecil, namun
melukai tubuh dengan aksi
kimianya.
2. Keracunan adalah kondisi dimana
tubuh mencerna, menghirup,
menyentuh, atau menyuntikkan
zat berbahaya ke dalam tubuh.
3. Carboxyhemoglobin adalah
hemoglobin yang terikat karbon
dioksida.