Anda di halaman 1dari 8

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Keperawatan medikal bedah dan


kegawatdaruratan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keperawatan Medikal
2. Keperawatan Bedah
3. Kegawatdaruratan Trauma
4. Kegawatdaruratan Non Trauma

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1.1 Daftar peta konsep (istilah dan 1. HIV/ AIDS
definisi) di modul ini HIV (Human Immunodeficiency Virus)
adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh yang selanjutnya
melemahkan kemampuan tubuh melawan
infeksi dan penyakit.
AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) adalah suatu kumpulan gejala
yang muncul ketika stadium infeksi HIV
sudah sangat parah.
2. Infeksi Oportunistik adalah kondisi
terjadinya infeksi oleh patogen pada
seseorang dengan kondisi imunitas
tubuh yang melemah.
3. Demensia adalah sekumpulan gejala
yang mempengaruhi kemampuan
seseorang dalam mengingat, berpikir,
berbicara, dan bertingkah laku.
4. Lesi sarkoma kaposi adalah lesi pada
kulit di kaki, badan, atau wajah dan
dapat pula ditemukan pada
permukaan selaput lendir (mukosa)
seperti di dalam mulut, tetapi tumor
ini juga dapat ditemukan di bagian
lain dari tubuh, seperti kelenjar getah
bening dan area genital.
5. Tuberculosis adalah Tuberkulosis (TB)
adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
6. Composmentis (conscious), yaitu
kesadaran normal, sadar sepenuhnya,
dapat menjawab semua pertanyaan
tentang keadaan sekelilingnya.
7. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang
segan untuk berhubungan dengan
sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
8. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi
(orang, tempat, waktu), memberontak,
berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang
berkhayal.
9. Somnolen (letargi), yaitu kesadaran
menurun, respon psikomotor yang
lambat, mudah tertidur, namun
kesadaran dapat pulih bila dirangsang
(mudah dibangunkan) tetapi jatuh
tertidur lagi, mampu memberi jawaban
verbal.
10.Stupor (soporo koma), yaitu keadaan
seperti tertidur lelap, tetapi ada respon
terhadap nyeri.
11.Coma (comatose), yaitu tidak bisa
dibangunkan, tidak ada respon
terhadap rangsangan apapun (tidak
ada respon kornea maupun reflek
muntah, mungkin juga tidak ada
respon pupil terhadap cahaya.
12.IMA (Infark Miokard Akut) adalah
kematian sel-sel miokardium yang
terjadi akibat kekurangan oksigen
berkepanjangan.
13.Syok kardiogenik adalah suatu
kondisi dimana terjadi hipoksia
jaringan sebagai akibat dari
menurunnya curah jantung, meskipun
volume intravaskuler cukup. Sebagian
besar
kondisi syok ini disebabkan oleh infark
miokard akut.
14.Iskemia suatu keadaan kurangnya
aliran darah ke organ tubuh tertentu,
yang mengakibatkan organ tersebut
kekurangan oksigen.
15.STEMI (ST Elevasi Miokard Infark)
artinya elevasi segmen ST dalam dua
lead bersebelahan. Ini merupakan
gejala iskemik lainnya pada pasien
IMA
16.NSTEMI (Non ST Elevasi Miokard
Infark) artinya tanpa elevasi segmen
ST.
Kriteria IMA dapat dibedakan
berdasarkan pada STEMI adanya
pembentukan formasi thrombus
obstruktif sedangkan pembentukan
formasi non obstruktif
terjadi pada NSTEMI.
17.ACS (acute coronaria syndrome)
adalah suatu kondisi gawat darurat
yang terjadi akibat berkurangnya atau
berhentinya aliran darah yang menuju
ke jantung secara tiba-tiba. Kondisi ini
ditandai dengan suatu nyeri dada yang
khas, yang dirasakan seperti tertindih
benda berat.
18.Diabetes Mellitus adalah sekelompok
penyakit metabolik yang
dikarakteristikan oleh hiperglikemia
akibat defek pada sekresi insulin, aksi
insulin, atau keduanya
19.Poliuria adalah sering berkemih
terutama pada malam hari.
20.Polidipsi adalah rasa haus terus-
menerus adalah makan yang
berlebihan
21.Polifagia adalah makan yang
berlebihan.
22.Acidosis metabolik adalah kondisi
yang terjadi ketika produksi asam di
tubuh terlalu berlebihan atau saat
ginjal tidak mampu mengeluarkan
asam dari dalam tubuh.
23.Alkalosis respiratorik adalah suatu
keadaan saat darah menjadi basa
karena pernapasan yang cepat dan
dalam menyebabkan kadar
karbondioksida dalam darah menjadi
rendah.
24.Diabetes ketoasidosis (DKA)
merupakan komplikasi yang umum
terjadi pada diabetes tipe 1. Pada
kondisi tersebut, pengeluaran gula
darah melalui urine menyebabkan
penumpukan zat keton (asam darah)
dari pembakaran lemak karena
kurangnya hormon insulin.
25.Sindrom hiperglikemik hiperosmolar
nonketotik (HHNK) disebut juga
hyperosmolar hyperglycemic syndrome
adalah kondisi yang terjadi ketika
kadar gula darah di dalam tubuh
penderita diabetes tipe 2 (juga dapat
terjadi pada diabetes tipe 1.) meningkat
terlalu tinggi hingga jauh melebihi
batas normal.

1.2 Daftar peta konsep (istilah dan 1. Neoplasma dikenal juga dengan tumor
definisi) di modul ini atau benjolan neoplasma, adalah
istilah yang tidak spesifik namun
sering digunakan untuk
mendeskripsikan kumpulan jaringan
abnormal yang padat atau berisi
cairan
2. Karsinoma adalah jenis kanker yang
berasal dari lapisan terluar kulit atau
jaringan yang melapisi atau menutupi
organ internal (jaringan epitel)
3. Sarkoma adalah jenis Kanker yang
berasal dari mesotel (jaringan tengah
atau jaringan ikat) yakni jaringan
tulang, tulang rawan, lemak, otot,
pembuluh darah, jaringan ikat atau
penyokong lainnya.
4. Leukemia adalah jenis kanker yang
berasal dari jaringan pembentuk darah
seperti sumsum tulang dan
menyebabkan produksi sejumlah
besar sel darah yang abnormal. Secara
lebih sederhana leukimia disebut
kanker sel darah putih,
5. Limfoma adalah nama lain dari
kanker kelenjar getah bening. Jenis
kanker ini terbentuk dari sel-sel
sistem kekebalan tubuh atau sistem
limfatik
6. Peau d'orange adalah tanda terutama
pada kanker payudara berupa kerutan
pada dinding dada atau kulit payudara
seperti penampilan dan tekstur kulit
jeruk. Hal tersebut disebabkan saat
aliran limfatik dari kulit ke kelenjar
getah bening lokal terhambat.
7. Dimpling adalah lesung pada kulit
(kanker payudara).
8. Apendisitis adalah peradangan atau
inflamasi yang terjadi di apendiks.
9. Titik Mc Burney adalah titik imajiner
yang dipergunakan untuk
memperkirakan letak appendiks, yaitu
titik di 1/3 lateral dari garis yang
dibentuk dari umbilikus dan SIAS
dekstra
10.Apendiktomi adalah operasi untuk
mengangkat apendiksitis yang
dilakukan sesegera mungkin untuk
menurunkan resiko perforasi.
11.Perforasi adalah kondisi di mana
organ tubuh dapat mengalami luka
dan berlubang.
12.Hernia adalah tonjolan organ atau
struktur yang abnormal melalui
kelemahan atau robekan pada dinding
rongga abdomen
13.Hernia tidak langsung (indirect
inguinal hernia) adalah hernia yang
disebabkan oleh cacat penutupan
struktural.
14.Hernia langsung (direct hernias)
adalah hernia yang timbul dari
kelemahan di dinding perut, biasanya
di area insisional lama.
15.Strangulasi adalah kondisi dimana
aliran darah ke usus berkurang akibat
terjepitnya usus pada celah hernia
yang ditandai dengan nyeri hebat
16.Benign prostatic hyperplasia (BPH)
adalah pembesaran progresif kelenjar
prostat yang menyebabkan
penyumbatan saluran kemih dan
pembatasan aliran urin.
17.Nokturia adalah miksi pada malam
hari yang terjadi karena pengosongan
yang tidak lengkap pada tiap miksi
sehingga interval antar miksi lebih
pendek.
18.Dysuria adalah nyeri dan munculnya
sensasi terbakar pasca buang air kecil
19.Hematuria adalah urine yang keluar
berwarna merah karena bercampur
darah.
20.Hidronefrosis adalah kondisi saat
ginjal mengalami pembengkakan
akibat penumpukan urine.
21.Transurethral Resection of the
Prostate/ TURP adalah suatu
prosedur operasi untuk membuang
bagian dalam dari kelenjar prostat,
demi mengurangi gejala yang
disebabkan oleh pembesaran prostat.

Kegawatdaruratan
Trauma
Didefinisikan sebagai benturan, tekanan,
atau gesekan yang mengakibatkan
dampak berupa luka terbuka, tertutup,
maupun luka memar. Tekanan bisa
berasal dari bendan tumpul maupun
benda tajam.
A. Fraktur
1. Fraktur adalah patah tulang ;
terputusnya kontinuitas tulang
sebagai akibat dari cedera.
2. Sindroma kompartemen adalah
kondisi yang terjadi akibat
meningkatnya tekanan di dalam
kompartemen otot karena
perdarahan atau pembengkakak
setelah cedera.
3. Deformitas (perubahan bentuk dan
struktur) ; kelainan dan trauma
pada sistem muskuluskeletal yang
bermanifestasi dari bentuk yang
abnormal ekstremitas atau batang
tubuh.
4. Laserasi, adalah robekan
5. Avulse, adalah robek yang
terkelupas dan menempel pada
tubuh
B. Hemothoraks
1. Hemothoraks adalah kondisi yang
terjadi ketida terdapat kumpulan
darah di dalam ruang antara
dinding data dan paru-paru (rongga
pleura).
2. Diseksi aorta traumatik adalah
kondisi ketika lapisan dalam
pembuluh darah aorta robek dan
terpisah dari laposan tengah
dinding aorta.
3. Diathesis hemoragik / Diathesis
perdarahan adalah keadaan
patologi yang timbul akibat
kelainan faal hemostatis.
4. Atelektasis adalah kondisi dimana
alveolus tidak terisi udara.
C. Trauma Kepala
1. Trauma kepala adalah masalah
pada struktur kepala akibat
mengalami benturan yang
berpotensi menimbulkan gangguan
pada fungsi otak.
2. Tekanan Intra Cranial (TIK) adalah
nilai tekanan di dalam rongga
kepala. Tekanan ini dapat
menunjukkan kondisi jaringan
otak, cairan otak, atau cairan
serebrospinal, dan pembuluh darah
otak.
3. Hipoksemia yaitu rendahnya kadar
oksigen di sel dan jaringan.
4. Hiperkapnia yaitu banyaknya
karbon dioksida didalam tubuh.
5. Vasokontriksi adalah penyempitan
pembuluh darah karena
mekanisme atau rangsangan
tertentu pada tubuh.
6. Hipovolemia yaitu kondisi dimana
ketika jumlah darah dan cairan di
dalam tubuh berkurang secara
drastis.
7. Lumbal punksi adalah prosedur
pengambilan cairan tulang
belakang dan otak (serebrospinal).
8. Bag Valve Mask (BVM) adalah alat
yang biasa desibut dengan
ambubag; alat yang digunakan
untuk memberikan tekanan pada
sistem pernapasan klien yang
mengalami henti nafas atau nafas
tidak adekuat.
D. Luka Bakar
1. Luka bakar adalah luka yang
disebabkan oleh transfer energi dari
sumber panas ke tubuh yang
menyebabkan kerusakan pada
jaringan; kerusakan lapisan kulit
yang disebabkan oleh benda panas
termasuk api, air panas dan uap
panas.
2. Eschar adalah pengelupasan kulit
yang disebabkan oleh luka bakar.

Non Trauma
A. Hipoglikemi
1. Hipoglikemi adalah Kondisi dimana
kadar gula di dalam darah berada
dibawah normal.
2. Lethargi adalah kondisi ketika
tubuh merasa sangat lelah dan
tidak membaik setelah istirahat.
Tak hanya lelah seseorang yang
mengalami lethargi akan
mengalami gangguan aktivitas
karena mengantuk, lesu dan sulit
konsentrasi.
3. Angiopati diabetic adalah
penyempitan pembuluh darah
yang terjadi pada penderita
diabetes.
B. Kejang
1. Kejang adalah episode fungsi
neurologis abnormal yang
disebabkan oleh pelepasan neuron
otak yang tidak tepat; Gangguan
aktivitas listrik di otak yang
ditandai dengan gerakan tubuh
yang tidak terkendali dan disertai
hilangnya kesadaran.
2. Electroencephalography (EEG)
adalah suatu alat yang
mempelajari gambar dari rekaman
aktivitas listrik di otak, termasuk
teknik perekaman EEG dan
interpretasinya.
3. Kejang umum adalah kejang yang
terjadi pada seluruh bagian otak
dan menimbulkan kejang di
sekujur tubuh.
4. Kejang parsial atau biasa disebut
dengan kejang fokal yaitu kejang
yang berdampak hanya pada satu
area otak.
C. Keracunan
1. Racun adalah zat apa pun yang
jika dicerna, dihirup, diserap
menempel pada kulit atau
diproduksi didalam tubuh dalam
jumlah yang relatif kecil, namun
melukai tubuh dengan aksi
kimianya.
2. Keracunan adalah kondisi dimana
tubuh mencerna, menghirup,
menyentuh, atau menyuntikkan
zat berbahaya ke dalam tubuh.
3. Carboxyhemoglobin adalah
hemoglobin yang terikat karbon
dioksida.

2 Daftar materi yang sulit 1. Syok kardiogenik


dipahami di modul ini 2. Neoplasma
3. Kejang

3 Daftar materi yang sering 1. Penyakit arteri koroner-ACS-IMA


mengalami miskonsepsi 2. Hemothoraks

Anda mungkin juga menyukai