Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BIOKIMIA

SISTEM IMUN
NAMA : SRI DEWI RAMA DANI LUBIS
KELAS : 2-A
NIM : P07539021036
1. Lupus

Lupus adalah kondisi tubuh mengembangkan antibodi PENYEBAB PENYAKIT LUPUS :


autoimun yang dapat menempel pada jaringan di seluruh 1. Terjadinya infeksi : Ketika seseorang mengalami suatu
tubuh, seperti sendi, paru-paru, sel darah, saraf, dan ginjal. luka, lalu tidak segera ditangani secara tepat, akhirnya sampai
infeksi. Hal ini bisa memicu munculnya penyakit lupus
Sel darah putih pada pengidap lupus justru menyerang
maupun membuatnya kembali kambuh bagi odapus.
tubuh sendiri, sehingga kerap disebut penyakit autoimun.
Penyakit yang tidak bisa sembuh ini membutuhkan terapi 2. Paparan siar matahari : Bagi orang-orang yang rentan
jangka panjang, untuk menekan efek serangan sistem imun. terkena lupus, atau bahkan penderita lupus, sinar matahari
langsung bukanlah hal yang baik untuk tubuh. Hal tersebut
GEJALA LUPUS : karena sinar matahari bisa menyebabkan lesi (luka) pada kulit
1. Munculnya bintil-bintil merah (ruam) pada wajah maupun bagian sehingga menyebabkan respons internal bagi odapus maupun
tubuh yang lain. Biasanya, ruam ini membentuk pola kupu-kupu. orang dengan risiko tinggi terkena lupus.
2. Mengalami demam dengan suhu yang cukup tinggi sehingga
menyebabkan badan merasa lemas hingga kejang-kejang. 3. Penggunaan obat-obatan : Mengonsumsi obat-obatan
3. Sulit bernapas hingga munculnya rasa sakit pada dada. Hal ini sebagai upaya untuk sembuh dari suatu penyakit adalah hal
umumnya terjadi karena paru-paru telah mengalami peradangan. yang sangat disarankan. Namun, ada kalanya tubuh tidak
4. Munculnya luka di bagian hidung maupun mulut dan sulit untuk cocok dengan satu obat atau beberapa obat sekaligus. Sebagai
disembuhkan. contoh, obat antikejang,
PENCEGAHAN :
1. Tidak merokok dan jauhi lingkungan perokok
2. Hindari paparan sinar UV
3. Kelola stres
4. Olahraga teratur
5. Jaga pola makan
6. Istirahat dengan cukup
7. Menghindari infeksi

OBAT-OBATAN :
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) : naproxen dan ibuprofen, untuk mengatasi nyeri dan demam.
Obat antimalaria, seperti hydroxychloroquine
2. Rheumatoid arthritis GEJALA RHEUMATOID :
1. Rasa sakit atau nyeri pada sendi, bengkak, dan hangat
Rheumatoid arthritis atau radang sendi adalah 2. Kekakuan sendi yang berlangsung lebih dari 30 menit
peradangan kronis pada sendi yang bisa 3. Keluhan terjadi secara simetris (pada sendi kanan dan kiri)
menghancurkan jaringan persendian dan bentuk 4. Lemas
tulang. Jika tidak diobati dengan baik, pengidapnya
akan mengalami cacat permanen. Perawatan untuk 5. Demam ringan
rheumatoid arthritis dapat mencakup berbagai obat 6. Kehilangan nafsu makan
oral atau injeksi yang mengurangi aktivitas dari 7. Penurunan berat badan.
sistem kekebalan tubuh itu sendiri.
PENYEBAB :
PENCEGAHAN :
1. Hindari atau berhenti merokok 1. Berjenis kelamin wanita
2. Menjaga kebersihan yang baik untuk mengurangi 2. Usia paruh baya
risiko infeksi 3. Riwayat keluarga
3. Mengikuti diet kaya buah-buahan dan sayuran 4. Obesitas
segar yang mengandung antioksidan. 5. Kebiasaan merokok
6. Paparan lingkungan, seperti asbes atau silika

PENGOBATAN :
1. meredakan inflamasi,
2. mencegah kelainan bentuk sendi (deformitas),
3. mengembalikan fungsi sendi, dan
4. mencegah destruksi jaringan lebih lanjut.
3. Multiple sclerosis (MS)

MS adalah gangguan progresif yang terkait dengan kerja sistem PENYEBAB :


imun. Sistem yang seharusnya bertugas menjaga tubuh, justru 1. Berjenis kelamin wanita dan berusia antara 16-55 tahun
berbalik menyerang organ yang penting untuk kehidupan sehari- 2. Memiliki keluarga yang pernah menderita multiple
hari. Gangguan sistem imun ini merusak lapisan pelindung sistem
saraf dan menyebabkan penurunan fungsi sel tersebut di otak dan sclerosis
tulang punggung. Akibatnya, koordinasi antara otak dan bagian 3. Pernah atau sedang menderita penyakit mononukleosis,
tubuh lain terganggu. penyakit tiroid, diabetes tipe 1, dan radang usus
4. Kurang mendapatkan paparan sinar matahari dan
GEJALA MULTIPLE : rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh
Gangguan gerak Multiple sclerosis dapat menyebabkan gangguan
gerak berupa: 5. Merokok
1. Lemah atau mati rasa di tungkai atau pada sisi tubuh tertentu
2. Kesulitan berjalan PENGOBATAN :
3. Kesulitan menjaga keseimbangan 1. Obat-obatan : Dokter dapat memberikan obat
4. Sensasi seperti tersengat listrik yang terjadi akibat gerakan leher kortikosteroid, seperti methylprednisolone dan prednisone,
tertentu, terutama ketika menggerakkan leher ke depan (Lhermitte’s untuk mengurangi peradangan pada saraf akibat multiple
sign)
5. Tremor atau gemetar sclerosis. Sedangkan untuk mengurangi kaku otot, dokter
bisa memberikan obat pelemas otot, seperti baclofen dan
Gangguan penglihatan : Gangguan penglihatan yang dapat terjadi tizanidine.
akibat multiple sclerosis meliputi: Sementara methylphenidate dan obat antidepresan
1.Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan 2.penglihatan diberikan untuk mengurangi rasa lelah.
yang biasanya diikuti rasa sakit saat menggerakkan mata
3. Penglihatan ganda
4. Pandangan menjadi kabur 2. Fisioterapi : Terapi fisik dan terapi okupasi dilakukan
untuk meningkatkan kekuatan fisik pada pasien. Hal ini
akan memudahkan pasien dalam menjalani kesehariannya.
4. Sindrom Guillain-Barre GEJALA SINDROM :
1.Kesemutan
Sindrom Guillain-Barre (GBS) merupakan penyakit langka di mana 2.Nyeri
sistem imun tubuh kita menyerang saraf. Penyebab dari penyakit ini 3.Mati rasa
belum diketahui, namun kerap GBS didahului dengan penyakit 4.Kelemahan otot
pernapasan atau flu perut. Rasa lumpuh dan kesemutan di kaki dan 5.Gangguan keseimbangan
tangan (atau wajah pada beberapa orang) biasanya jadi gejala pertama
dari penyakit langka ini. Lalu sensasi ini dengan cepat menyebar dan PENYEBAB :
akhirnya membuat seluruh tubuhmu lumpuh. Jika gejalanya terlalu 1. Usia: orang lanjut usia lebih berisiko terkena penyakit ini
parah, pasien harus segera dapat pertolongan medis dan dirawat di 2. Jenis kelamin: pria lebih berisiko daripada wanita
rumah sakit. 3. Infeksi pernapasan atau pencernaan lainnya macam: flu,
gangguan pencernaan, dan radang paru-paru
PENCEGAHAN SINDROM : Infeksi HIV/AIDS
sindrom Guillain-Barre adalah mempertinggi daya tahan tubuh dengan cara
4. Infeksi mononuklear
mengonsumsi protein hewani, protein nabati disertai dengan sayur dan buah.
Selain itu, perlu untuk menjaga kebersihan tubuh dengan cara mandi setiap 5. Lupus erythematosus
hari dan cuci tangan. 6. Limfoma Hodgkin
7. Pasca operasi atau suntikan
5. Diabetes melitus tipe 1

Mungkin banyak yang mengira bahwa diabetes mellitus Gejala :


tipe 1 adalah bukan penyakit autoimun. Nyatanya pada Diabetes tipe 1 biasanya muncul di usia anak-anak atau remaja, tetapi
pengidap diabetes melitus tipe 1, antibodi sistem bisa juga baru dialami di usia dewasa. penderita kondisi ini umumnya
merasakan sering buang air kecil, sering merasa haus, dan mudah
kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel yang lelah.
memproduksi insulin di pankreas. Pada usia dewasa muda,
penderita diabetes tipe 1 ini memerlukan suntikan insulin Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Tipe 1
untuk bertahan hidup. Pengobatan pada penderita diabetes tipe 1 bertujuan untuk menjaga
kadar gula darah pada kondisi normal dan mencegah terjadinya
komplikasi. Metode pengobatannya bisa dengan perubahan pola hidup
Penyebab : sampai penggunaan obat-obatan.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh kurang atau sama
sekali tidak memproduksi insulin, Akibatnya, penderita Meski belum ada cara pasti yang dapat mencegah diabetes tipe 1,
diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. perkembangan kondisi ini dapat dihindari dengan menjalani gaya
Kondisi ini berbeda dari diabetes tipe 2 yang terjadi akibat hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin dan menjaga berat badan
ideal.
resistensi insulin, yaitu ketika sel tubuh menjadi kebal atau
tidak responsif terhadap insulin.
6. Psoriasis Pengobatan dan Pencegahan Psoriasis :
Pada pengidap Psoriasis sel-sel darah sistem kekebalan tubuh yang - Pengobatan psoriasis bertujuan untuk meredakan
terlalu aktif yang disebut sel-T berkumpul di kulit. Aktivitas sistem gejala. Adapun metode pengobatannya disesuaikan
kekebalan merangsang sel-sel kulit untuk bereproduksi dengan cepat, dengan usia dan tingkat keparahan pasien. Tindakan
dan menghasilkan plak bersisik atau berwarna perak pada kulit. yang bisa dilakukan adalah pemberian obat oles, obat
tablet, obat suntik, atau terapi khusus menggunakan
Penyebab dan Gejala Psoriasis :
Penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun, pancaran sinar ultraviolet.
kondisi ini diduga terjadi akibat gangguan sistem kekebalan
tubuh. Selain itu, ada faktor-faktor yang dapat menjadi pemicu - Langkah utama untuk mencegah psoriasis adalah
psoriasis, seperti stres, infeksi tenggorokan, dan cuaca dingin. dengan menghindari faktor pemicunya. Beberapa upaya
yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok,
Gejala psoriasis tergantung pada jenisnya. Namun, kondisi ini mengelola stres dengan baik, mengonsumsi makanan
umumnya ditandai dengan kulit yang bersisik, menebal, dan
terasa gatal. Gejala ini bisa terjadi selama beberapa minggu, bergizi seimbang, dan menggunakan tabir surya.
kemudian hilang untuk sementara waktu sampai akhirnya
muncul kembali.
Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Graves :
7. Penyakit Graves Penyakit Graves atau Graves’ disease terjadi akibat gangguan
pada fungsi sistem kekebalan tubuh. Pada kondisi normal,
Penyakit Graves terjadi saat sistem kekebalan tubuh menghasilkan sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh
antibodi yang merangsang kelenjar tiroid untuk melepaskan kelebihan
hormon tiroid ke dalam darah (hipertiroidisme). Gejala penyakit Graves dari organisme asing penyebab penyakit, seperti virus dan
dapat berupa mata melotot serta penurunan berat badan, gugup, lekas bakteri.
marah, detak jantung yang cepat, kelemahan, dan rambut rapuh.
Akan tetapi, pada penderita penyakit Graves, sistem
GEJALA penyakit graves : kekebalan tubuh justru menghasilkan antibodi TSI (thyroid-
1. Pembesaran kelenjar tiroid (penyakit gondok) stimulating immunoglobulins), yang menyerang kelenjar
2. Tremor pada tangan atau jari tangan
3. Jantung berdebar (palpitasi jantung) atau jantung berdetak tidak tiroid, sehingga memicu kelenjar tiroid menghasilkan hormon
beraturan (aritmia) tiroid dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan
4.Perubahan pada siklus menstruasi, termasuk telat haid
5. Disfungsi ereksi tubuh.
6. Kehilangan berat badan tanpa kehilangan nafsu makan
7. Suasana hati mudah berubah PENGOBATAN : Obat-obatan yang dapat diberikan oleh
8. Penurunan gairah seksual
Sulit tidur (insomnia) dokter untuk menangani penyakit Graves di antaranya:
9. Diare - Obat antitiroid, seperti methimazole dan propylthiouracil,
10. Rambut rontok
11. Mudah lelah untuk menghambat produksi hormon tiroid
12. Mudah berkeringat Obat penghambat beta, seperti propranolol, metoprolol,
13. Sensitif terhadap udara panas
atenolol, dan nadolol, untuk mengurangi efek hormon tiroid
pada tubuh, seperti detak jantung tidak beraturan, gelisah,
tremor, keringat berlebihan, dan diare
8. Tiroiditis Hashimoto
PENYEBAB :
1. Memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit tiroid atau penyakit
Penyakit Hashimoto sendiri merupakan gangguan pada kelenjar autoimun
tiroid yang membuat fungsinya tidak maksimal, atau dalam 2. Mengalami penyakit autoimun lain, seperti penyakit Addison, penyakit
beberapa kasus menjadi tidak aktif sama sekali. Gangguan pada celiac, anemia pernisiosa, diabetes tipe 1, lupus, sindrom Sjögren, atau vitiligo
produksi hormon tiroid ini memicu serangkaian gejala, termasuk 3. Berjenis kelamin wanita
kelelahan ekstrem dan gangguan metabolisme. Satu lagi efek 4. Berusia lebih dari 40-60
5. Memiliki riwayat terpapar radiasi
penyakit Hashimoto adalah penambahan berat badan. Meski begitu,
sebagian besar berat badan yang bertambah hanya air, dan bisa Pencegahan Penyakit Hashimoto :
ditangkal dengan diet sehat. Penyakit Hashimoto sulit dicegah. Namun, Anda bisa menurunkan risiko
terjadinya penyakit ini dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter jika
GEJALA HASHIMOTO : memiliki riwayat penyakit autoimun, atau penyakit tiroid sebelumnya.
1.lelah dan lesu Selain itu, risiko terserang penyakit Hashimoto juga bisa ditekan dengan cara
2.Suara serak menghindari daerah dengan paparan radiasi
3.Kulit pucat dan kering
PENGOBATAN :
4.Sembelit 1. observasi
5.Kuku menjadi rapuh 2. terapi hormon
6.Rambut rontok 3. perubahan gaya hidup
7.Berat badan meningkat tanpa sebab
8.Otot lemah, terasa nyeri, kaku, atau sakit bila disentuh
9.Nyeri dan kaku sendi
10.Lidah yang membesar
11.Menorrhagia
12.Sensitif terhadap dingin
13.Depresi
14.Sulit mengingat sesuatu
Beberapa tindakan pengobatan untuk mengatasi myasthenia
9. Myasthenia gravis (MG) gravis adalah:
Jenis obat yang digunakan untuk menangani gejala
MG merupakan penyakit autoimun yang cukup langka yang dipicu karena ada kelainan
di paut saraf dan otot. Bagian tersebut merupakan tempat di mana saraf mengirim myasthenia gravis meliputi:
sinyal ke otot untuk bergerak tapi hal ini tak terjadi karena imunitas menyerang Penghambat kolinesterase, seperti pyridostigmine dan
reseptor atau penerima sinyal. Akibatnya tubuh pasien MG akan sulit mengendalikan neostigmine, untuk meningkatkan kekuatan dan pergerakan
otot-ototnya termasuk juga otot pernapasan yang vital.
otot. Kortikosteroid, seperti prednisone, untuk menghambat
sistem kekebalan tubuh dalam memproduksi antibodi
Penyebab Myasthenia Gravis :
Myasthenia gravis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan dan Obat imunosupresif, seperti azathioprine, ciclosporin,
menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan sehat dalam tubuh. Dalam hal ini, methotrexate, dan tacrolimus, untuk menekan sistem
antibodi menyerang jaringan yang menghubungkan sel saraf dan otot sehingga otot
melemah dan penderitanya menjadi cepat lelah. kekebalan tubuh sehingga produksi antibodi dapat
dikendalikan. Imunoglobulin (IVIG), yaitu antibodi normal
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya gangguan autoimun pada yang diberikan melalui infus untuk mengembalikan sistem
penderita myasthenia gravis. Namun, kelainan pada kelenjar timus diduga sebagai
faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit autoimun ini. kekebalan tubuh. Antibodi monoklonal, misalnya rituximab,
yaitu obat yang diberikan melalui infus untuk meredakan
GEJALA :
1.Bicara menjadi cadel gejala myasthenia gravis yang tidak dapat ditangani dengan
2. Sulit menunjukkan ekpresi wajah, misalnya tersenyum metode pengobatan lain.
3.Suara serak
4.Sulit mengunyah dan menelan makanan atau minuman sehingga mudah tersedak Plasmaferesis adalah prosedur pembuangan plasma darah
5. Napas pendek, terutama ketika berbaring atau setelah berolahraga. dengan mesin khusus. Prosedur tersebut mirip dengan proses
cuci darah.

PENCEGAHAN :
1. Mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air
2. Menggunakan masker ketika sedang berdekatan dengan
orang yang sedang sakit
3. Tidak melakukan aktivitas yang berat atau berlebihan
4. Menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu dingin atau panas
5. Mengendalikan stres, misalnya dengan melakukan meditasi
atau yoga
6. Beristirahat dan tidur yang cukup
10. Vaskulitis

Pencegahan Vaskulitis :
Vaskulitis adalah penyakit yang disebabkan sistem kekebalan tubuh
menyerang dan merusak pembuluh darah dalam kelompok penyakit
autoimun ini. Vaskulitis dapat memengaruhi organ apa pun, sehingga Penyebab vaskulitis belum diketahui secara pasti sehingga sulit
gejalanya sangat bervariasi dan dapat terjadi hampir di semua bagian untuk dicegah. Namun bagi Anda yang telah didiagnosis menderita
tubuh. vaskulitis, lakukan kontrol secara rutin ke dokter, dan jalani
Penyebab Vaskulitis : pengobatan yang telah diberikan oleh dokter. Dengan begitu, kondisi
Vaskulitis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang pembuluh Anda selalu terpantau dan komplikasi dapat dicegah.
darah sendiri. Belum diketahui secara pasti mengapa hal tersebut terjadi.
Namun, gangguan pada sistem kekebalan tubuh tersebut diduga dapat Pasien juga akan disarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi
dipicu oleh beberapa kondisi berikut ini: lebih sehat, dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, lupus, atau skleroderma Mempertahankan berat badan ideal. Mengonsumsi makanan bergizi
Reaksi alergi terhadap penggunaan obat-obatan tertentu seimbang, seperti sayur dan buah-buahan. Berolahraga secara rutin.
Reaksi terhadap infeksi, seperti hepatitis B dan hepatitis C Mengelola stres dengan baik. Berhenti merokok
Kanker darah, seperti limfoma.

Gejala Vaskulitis :
Pegal-pegal
Kehilangan nafsu makan
Penurunan berat badan
Sakit kepala
Berkeringat di malam hari
Ruam pada kulit
THANKYOU....
Doesen Pengampu : Hilda, S. M.SC., Apt.

Anda mungkin juga menyukai