Anda di halaman 1dari 22

IMUNOLOGI & SEROLOGI

PENYAKIT AUTOIMUN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
Dosen Pengampu : Dr. Jefri Naldi, M.Si
TEAM PENYUSUN :
1. Arifa haura (1901011383)

2. Ayu Julia (1901011254)

3. Ayu permatasari (1901011255)

4. Ayu tiara putri (1901011256)

5. Ayu wulandari (1901011257)

6. Ayumi hikari royelin (1901011258)

7. Ayunda putry (1901011388)


PEMBAHASAN
01 PENGERTIAN 04 DIAGNOSA PENYAKIT

02 FAKTOR RESIKO 05 PENYAKIT AUTOIMUN

03 TANDA & GEJALA 06 PENGOBATAN


PENGERTIAN
AUTOIMUN
Autoimun merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh akibat gagalnya
pertahanan kestabilan kondisi tubuh, sehingga sistem imun menyerang
tubuh yang sehat dianggap sebagai benda asing yang harus dimusnahkan.

Penyakit autoimun merupakan respon imun yang mengakibatkan kerusakan


pada jaringan tubuh sendiri serta mengganggu fungsi fisiologis tubuh.
Penyakit autoimun dapat menyerang bagian tubuh manapun
dengan tanda klasik autoimun berupa inflamasi.
PENYEBAB
AUTOIMUN
♥ Genetik atau keturunan.
Faktor genetik merupakan faktor risiko utama yang bisa menimbulkan
penyakit autoimun. Meski demikian, faktor ini bukan satu-satunya yang bisa
memicu reaksi kekebalan tubuh.

♥ Lingkungan.
Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang memicu
timbulnya penyakit autoimun. Faktor lingkungan mencakup paparan zat tertentu,
seperti asbes, merkuri, perak, dan emas, pola hidup yang berantakan serta pola
makan yang kurang sehat.

♥ Perubahan hormon.
Faktor perubahan hormon menjadi salah satu penyebab penyakit
autoimun. Seperti contohnya, penyakit autoimun sering menyerang ibu setelah
melahirkan.
♥ Infeksi.
Umumnya, penyakit autoimun sering dikaitkan dengan
terjadinya gejala infeksi. infeksi virus Epstein-Barr (EBV) dan campak
kemungkinan dapat memicu terjadinya multiple sclerosis.

♥ Jenis kelamin.
Wanita secara alami memiliki respons yang lebih kuat daripada
pria saat sistem kekebalan mereka dipicu.

♥ Stress
Ketika stres meluas atau ekstrem, tubuh mulai menjadi resisten
terhadap kortisol atau tidak dapat menghasilkan banyak kortisol. Jika hal ini
terjadi, peradangan dapat meningkat karena kurangnya penghambatan
endogen. Peningkatan peradangan ini bisa menyebabkan berbagai
penyakit dan gangguan termasuk penyakit autoimun.
TANDA & GEJALA
AUTOIMUN
gejala-gejala awal autoimun antara lain:
♥ Nyeri di sekujur tubuh. Nyeri yang membuat badan seperti ditusuk-tusuk.

♥ Nyeri sendi. Bagian sendi yang paling sering diserang adalah sendi lutut, sendi di
pergelangan tangan, punggung tangan hingga buku-buku jari. Nyeri ini terjadi di
kedua sisi kiri dan kanan. Nyeri ini juga sering diiringi pembengkakan dan/atau
kekakuan, sehingga membuat kamu sangat kesakitan dan sulit bergerak

♥ Kelelahan. Yaitu rasa lelah berlebihan dan berkepanjangan, seperti habis berlari jauh,
membuat energi tubuh seperti terkuras habis. Bahkan untuk mengangkat badan dari
tempat tidur saja terasa berat.
♥ Timbul demam ringan. Bila dipegang oleh orang lain, badan akan terasa agak
hangat, namun ketika diperiksa dengan termometer, suhunya masih normal
(pada batas atas), sekitar 37,4–37,5 derajat Celcius.

♥ Rambut mengalami kerontokan parah.

♥ Sering terkena sariawan.

♥ Brain fog. Disebut demikian karena otak sewaktu-waktu seperti tertutup kabut,
sehingga untuk sesaat seseorang kehilangan memori, fokus, dan konsentrasi,
entah sedang menulis maupun saat berbicara.

♥ Ruam kulit.

Selain itu, penyakit autoimun dapat memiliki gejala uniknya sendiri. Misalnya,
diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan,
dan kelelahan.
DIAGNOSA
AUTOIMUN
Sering kali sulit untuk mendiagnosis kondisi ini, terutama pada tahap awal
dan jika banyak organ atau sistem yang terpengaruh. Tergantung pada kelainannya,
metode diagnosis dapat mencakup:

Pemeriksaan Riwayat Tes Darah Biopsi Sinar X


fisik Kesehatan
PENYAKIT
AUTOIMUN
Rheumatoid Atritis
♣ Rheumatoid Artritis merupakan
penyakit autoimun yang menyerang
sendi. Penyakit ini menyebabkan
peradangan pada sendi, jaringan di
sekitar sendi, dan dapat mengenai organ
lain di dalam tubuh seperti kulit dan paru.
Penyakit ini biasanya muncul perlahan,
bahkan awalnya nyeri di sendi dirasakan
tidak terlalu mengganggu.
Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah
penyakit yang berpotensi
melumpuhkan otak dan sumsum
tulang belakang atau sistem saraf
pusat. Pada penyakit ini, sistem
kekebalan menyerang dirinya
sendiri hingga menyebabkan
masalah komunikasi antara otak
dan seluruh tubuh.
LUPUS
Lupus adalah penyakit autoimun kronis
dimana sistem kekebalan tubuh
menyerang sel, jaringan, dan organ yang
sehat. Kondisi ini dapat menimbulkan
peradangan di berbagai bagian tubuh
seperti, ginjal, kulit, sel darah, otak,
jantung, paru-paru, persendian, dan
lainnya.
Penyakit Graves
Penyakit Graves adalah penyakit
autoimun yang menyerang kelenjar tiroid.
Penyakit ini menyebabkan kelenjar tiroid
terlalu aktif mengeluarkan hormon tiroksin.

Kelenjar tiroid berbentuk seperti


kupu-kupu dan terletak di leher bagian
depan. Dalam keadaan normal, kelenjar ini
mengeluarkan hormon tiroksin secukupnya.
Hormon ini diperlukan untuk metabolisme
tubuh.
PENGOBATAN
AUTOIMUN
Tujuan utama dari pengobatan adalah mengontrol respons imun dalam
tubuh agar tidak menimbulkan komplikasi autoimun yang berbahaya. Dan belum
ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit autoimun secara total.

NSAID DMARD
Obat-obatan NSAID yang umum berfungsi untuk
digunakan dalam pengobatan mengurangi peradangan
autoimun yaitu aspirin, ibuprofen,
dan sodium naproxen.

imunoglobulin interavena
Imunosupresan meningkatkan kadar
Obat ini bekerja dengan menurunkan imunoglobulin bila kadarnya
kinerja sistem kekebalan Anda agar rendah atau menurun karena
tidak merusak sel dan jaringan tubuh penggunaan obat lain.
yang sehat.
PENGOBATAN
BAHAN ALAMI

Produk alami bioaktif telah digunakan selama


ribuan tahun untuk terapi berbagai penyakit.
Beberapa sumber produk alami adalah minyak
cedar (Cedrus sp.), minyak cypress
(Cupressus sempevirens), minyak
licorice(Glycyrrhiza glabra), mur (Commiphora
sp.) dan jus opium (Papaver somniferum).
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai