PENYAKIT AUTOIMUN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
Dosen Pengampu : Dr. Jefri Naldi, M.Si
TEAM PENYUSUN :
1. Arifa haura (1901011383)
♥ Lingkungan.
Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang memicu
timbulnya penyakit autoimun. Faktor lingkungan mencakup paparan zat tertentu,
seperti asbes, merkuri, perak, dan emas, pola hidup yang berantakan serta pola
makan yang kurang sehat.
♥ Perubahan hormon.
Faktor perubahan hormon menjadi salah satu penyebab penyakit
autoimun. Seperti contohnya, penyakit autoimun sering menyerang ibu setelah
melahirkan.
♥ Infeksi.
Umumnya, penyakit autoimun sering dikaitkan dengan
terjadinya gejala infeksi. infeksi virus Epstein-Barr (EBV) dan campak
kemungkinan dapat memicu terjadinya multiple sclerosis.
♥ Jenis kelamin.
Wanita secara alami memiliki respons yang lebih kuat daripada
pria saat sistem kekebalan mereka dipicu.
♥ Stress
Ketika stres meluas atau ekstrem, tubuh mulai menjadi resisten
terhadap kortisol atau tidak dapat menghasilkan banyak kortisol. Jika hal ini
terjadi, peradangan dapat meningkat karena kurangnya penghambatan
endogen. Peningkatan peradangan ini bisa menyebabkan berbagai
penyakit dan gangguan termasuk penyakit autoimun.
TANDA & GEJALA
AUTOIMUN
gejala-gejala awal autoimun antara lain:
♥ Nyeri di sekujur tubuh. Nyeri yang membuat badan seperti ditusuk-tusuk.
♥ Nyeri sendi. Bagian sendi yang paling sering diserang adalah sendi lutut, sendi di
pergelangan tangan, punggung tangan hingga buku-buku jari. Nyeri ini terjadi di
kedua sisi kiri dan kanan. Nyeri ini juga sering diiringi pembengkakan dan/atau
kekakuan, sehingga membuat kamu sangat kesakitan dan sulit bergerak
♥ Kelelahan. Yaitu rasa lelah berlebihan dan berkepanjangan, seperti habis berlari jauh,
membuat energi tubuh seperti terkuras habis. Bahkan untuk mengangkat badan dari
tempat tidur saja terasa berat.
♥ Timbul demam ringan. Bila dipegang oleh orang lain, badan akan terasa agak
hangat, namun ketika diperiksa dengan termometer, suhunya masih normal
(pada batas atas), sekitar 37,4–37,5 derajat Celcius.
♥ Brain fog. Disebut demikian karena otak sewaktu-waktu seperti tertutup kabut,
sehingga untuk sesaat seseorang kehilangan memori, fokus, dan konsentrasi,
entah sedang menulis maupun saat berbicara.
♥ Ruam kulit.
Selain itu, penyakit autoimun dapat memiliki gejala uniknya sendiri. Misalnya,
diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan,
dan kelelahan.
DIAGNOSA
AUTOIMUN
Sering kali sulit untuk mendiagnosis kondisi ini, terutama pada tahap awal
dan jika banyak organ atau sistem yang terpengaruh. Tergantung pada kelainannya,
metode diagnosis dapat mencakup:
NSAID DMARD
Obat-obatan NSAID yang umum berfungsi untuk
digunakan dalam pengobatan mengurangi peradangan
autoimun yaitu aspirin, ibuprofen,
dan sodium naproxen.
imunoglobulin interavena
Imunosupresan meningkatkan kadar
Obat ini bekerja dengan menurunkan imunoglobulin bila kadarnya
kinerja sistem kekebalan Anda agar rendah atau menurun karena
tidak merusak sel dan jaringan tubuh penggunaan obat lain.
yang sehat.
PENGOBATAN
BAHAN ALAMI