NAMA KELOMPOK:
RIYANDA SYAHPUTRA
RAHMAYANI
RIZKY HIDAYAT
ROSNELLY SRIWAHYUNI.S
RUTH STEPHANIE RIA
SIMA
TOMY J.SIMATUPANG
YOSE ANDRE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemanasan global merupakan proses pemanasan
pada bagian atmosfer karena untuk
menghangatkan tumbuhan dari suhu yang
dingin, sehingga tumbuhan dapat bertahan pada
musim dingin. Cahaya matahari yang masuk ke
bumi akan ditahan oleh lapisan ozon agar sinar
yang masuk ke dalam bumi adalah sinar yang
tidak membahayakan bagi makhluk hidup dan
lapisan ozon akan mempertahankan suhu bumi
agar tetap stabil.
Radiasi matahari yang masuk ke bumi dalam bentuk
gelombang pendek yang menembus atmosfer bumi
kemudian berubah menjadi gelombang panjang ketika
mencapai permukaan bumi,setelah mencapai
permukaan bumi, sebagian gelombang dipantulkan
kembali ke atmosfer. Akan tetapi tidak semua
gelombang panjang yang dipantulkan kembali oleh
bumi dapat menembus atmosfer menuju angkasa luar
karena dihadang dan diserap oleh gas-gas yang berada di
atmosfer yang disebut gas rumah kaca.
Hal ini menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi
yang dikenal dengan pemanasan global. Pemanasan
global pada akhirnya menyebabkan terjadinya
perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa
variabel iklim seperti suhu udara dan curah hujan.
1.2. Rumusan masalah
Manfaat Teoteris
Secara teoteris, makala ini bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui dan memahami
penyebab terjadinya pemanasan global,
dampak negatif yang di timbulkan bagi
kehidupan di bumi serta hal-hal yang harus
dilakukan untuk mengurangi terjadinya
pemanasan global di muka bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
Pemanasan Global
A. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu
rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan
jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Pemanasan global akan diikuti dengan
perubahan iklim, seperti menungkatnya curah
hujan dibeberapa belahan dunia sehingga
menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan
dibelahan bumi lain akan mengalami musim
kering yang berkepanjangan disebabkan oleh
kenaikan suhu.
Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global sejak abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah
kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh
setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua
akademi sains nasional dan negara-negara G8.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanasan
global yang berakibat pada perubahan iklim disebabkan oleh
aktivitas manusia, terutama yang berhubungan dengan
pengunaan bahan baker fosil (minyak bumi dan batu bara)
serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian,
dan peternakan.
B. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah
proses. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang
dikelilingi oleh gelas kaca, yakni selimut gas pada atmosfer.
Panas matahari yang mausk dengan menembus gelas kaca
tersebut berupa radiasi gelombang pendek.
Efek rumah kaca terjadi secara alami karena
memungkinkan berlangsungnya kehidupan semua
makhluk di bumi. Tanpa adanya gas rumah kaca,
seperti karbodioksida (CO2), metana (CH4), atau
dinitro oksida (N2O), suhu permukaan bumi akan 33
derajat Celcius lebih dingin.
1. DAMPAK TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL
BAGI KEHIDUPAN MAKHLUK DI BUMI
Dampaknya antara lain sebagai berikut :
Musnahnya berbagai keanekaragaman hayati.
Meningkatnya cuaca ekstrem yang saat ini tengah
dirasakan negara-negara tropis,misalnya kota-kota di
Indonesia yang dulu terkenal sejuk dan dingin makin hari
makin panas.
Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin
topan,dan banjir.
Mencairnya es dan gletser di kutub yang menyebabkan
naiknya permukaan air laut.
Meningkatnya jumlah tanah kering yang berpotensi
menjadi gurun karena kekeringan yang
berkepanjangan,dll
PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
2. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL DI MUKA BUMI
6.1 KESIMPULAN
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata
atmosfir, laut dan daratan bumi. Penyebab terbesar pemanasan
global adalah efek gas-gas rumah kaca akibat aktifitas manusia
melalui efek rumah kaca. Pemanasan global sangat berdampak
negatif bagi alam semesta ini, seperti naiknya permukaan air
laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,
perubahan jumlah dan pola presipitasi, berpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan
dan munculnya berbagai penyakit.
6.2 Saran