Anda di halaman 1dari 4

B.

Rumusan masalah

Tema pemansan global merupakan tema yang cukup luas bidang cakupnya.untuk itu
penulis membatasi tema dengan memberikan rumusan masalah sebagai berikut:

~ apa itu pemanasan global?

~ apa penyebab pemasan globa?

~ tinjauan dari segi lingkungan

~ dampak yang ditimbulkan terhadap permukaan bumi

C.Tujuan

Secara umum makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dampak
pemanasan global terhadap lingkungan dan permukaan bumi.namun sebelum itu perlu
dikaji pengertian dan definisi pemansan global serta apa penyebabnya. Dengan mengetahui
sebab dari masalah tersebut,diharapkan kita dapat mencegah atau setidaknya mengurangi
dampak buruk yang ditimbulkan oleh pemanasan global.

BAB II

PEMBAHASAN

Pemanasan global atau yang biasa disebut dengan global warming adalah
meningkatnya temperature rata-rata atsmorfer,laut,serta daratan bumi(Wikipedia.com).

Penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas manusia.penggunaan bahan


bakar fosil,seperti batu bara,minyak bumi dan gas alam,yang melepas karbondioksida dan
gas-gas lainya seperti metana,chlor,belerang dan lain sebagainya.pelepasan gas-gas
tersebut telah menyebabkan munculnya fenomena yang disebut dengan efek rumah
kaca(GREEN HOUSE EFFECT).menurut intergovernmental of climate change (IPCC) yaitu
badan gabungan dari beberapa Negara yang mengurusi bidang lingkungan dan iklim.efek
gas rumah kaca berkontibuksi besar terhadap kenaikan suhu di permukaan bumi.

Efek rumah kaca atau greenhouse effect merupakan istilah yang pada awalnya dari
pengalaman para petani di daerah beriklim sedang yang menanam sayuran dan biji-bijian di
dalam rumah kaca. Pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada sing hari pada waktu
cuaca cerah, meskipun tanpa alat pemanas suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi
dari pada suhu di luarnya Hal tersebut terjadi karena sinar matahari yang menembus kaca
dipantulkan kembali oleh tanaman / tanah di dalam ruangan rumah kaca sebagai sinar
inframerah yang berupa panas, sinar yang dipantulkan tidak dapat keluar ruangan rumah
kaca sehingga udara di dalam rumah kaca suhunya naik dan panas yang dihasilkan
terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak tercampur dengan udara di luar
rumah kaca. Akibatnya, suhu didalam ruangan rumah kaca lebih tinggi dari pada suhu di
luarnya dan hal tersebut di kenal sebagai efek rumah kaca.

Menurut para ahli meteorologi, selama seratus tahun terakhir, rata-rata temperatur
ini telah meningkat dari 15 c menjadi 15;6 c. Hasil pengukuran yang lebih akurat oleh stasiun
meteorology dan juga data pengukuran satelit sejak tahun 1957 , menunjukkan bahwa
sepulu taun terhangat terjadi setelah tahun 1980, tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun
1990. Secara kuantitatif nilai perubahan temperatur rata-rata bumi ini kecil tetapi
dampaknya sangat luar biasa terhadap lingkungan (sarjani, 2009).

1.Tinjauan Dari Segi Lingkungan

Lingkungan merupakan tempat tinggal manusia serta mahkluk hidup lain seperti
tumbuhan dan hewan.pemanasan global yang di sebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca
tentunya membawa perubahan pada lingkungan. Peningkatan suhu permukaan bumi
membuat iklim serta cuaca menjadi tak menentu. Selain itu mencairnya es di kutub akan
membuat permukaan air laut semakin tinggi. Perubahan lingkungan seperti ini tentunya
membawa dampak yang dirasakan makhluk hidup di dalamnya.

2.Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan dan Permukaan Bumi

Dampak pemanasan global yang terjadi di setiap Negara berbeda karena faktanya
iklim di setiap Negara berbeda yaitu terdiri dari tropik dan subtropik. Di Negara subtropik
yang memiliki 4 musim,dampak pemanasan global terutama terjadi pada perubahan suhu
yang makin ekstrim saat musim panas(suhu lebih panas) dan saat musim dingin (suhu lebih
dingin).sedangkan dampak yang terjadi di daerah tropik terutama berpengaruh terhadap
pergeseran musim (awal dan akhir musim hujan atau kemarau) serta meningkatnya kasus
wabah penyakit.selain itu dampak yang dirasakan oleh Negara kepulauan adalah ancaman
berkurangnya panjang garis pantai akibat meningkatnya tinggi muka air laut karna
mencairnya lapisan es di kutub.

Dampak yang terjadi akibat pemanasan global sangat beragam yaitu dampak
terhadap cuaca,tinggi muka air laut,pertanian,hewan dan tumbuhan serta kesehatan
manusia.

Akibat pemanasan global temperature pada musim dingin dan malam hari akan
cenderung meningkat. Curah hujan meningkat,air akan lebih cepat menguap dari tanah,
akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Topan badai lebih
sering terjadi.

“Pemanasan global akan mencairkan banyak es dikutub. Akibatnya tinggi


permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat 4 – 8 inchi selama kurang waktu 100 thn
terakhir. Padahal menurut perhitungan para ahli IPCC, kenaikan 100cm muka air laut akan
menenggelamkan 6% daerah belanda, 17,5% daerah Bangladesh dan ribuan pulau kecil di
Indonesia akan tenggelam “.

(http://www.scribd.com)

Dengan adanya fakta demikian,sudah jelas bahwapemasan global membawa


dampak yang besar bagi lingkungan dan permukaan bumi sebagai tempat tinggal manusia
serta makhluk hidup lainya.pada intinya pemanasan global tak akan bisa dihindari namun
bisa dikurangi jika saja kta tahu penyebab dan berusaha untuk mengurangi dampak buruk
yang ditimbulkan.

BABIII

KESIMPULAN DAN SARAN

1.KESIMPULAN

Pemanasan global disebabkan oleh gas efek rumah kaca yaitu karbon
dioksida,klorin,metana dan CFC.

Pemanasan global membawa dampak seperti peningkatan suhu permukaan


bumi,pergeseran iklim,perubahan suhu yang ekstrim,peninggalan permukaan laut,serta
dampak lain yang mengganggu makhluk hidup terutama manusia.

2.SARAN

Berikut adalah cara-cara untuk membatasi pemanasan global,kunci utamanya


adalah:

1) Membatasi emisi CO2


Teknik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengerti energy
minyak dengan sumber energi altermatif lainya ang tidak mengemisikan karbon dan
yang kedua dan yang kedua penggunaan energy minyak sehemat mungkin.
2) Saran
Menyembunyikan atau menyimpan karbon dapat membantu mencegah karbon
dioksida memasuki atmosfer, berikut adalah caranya:
-Di bawah tanah atau penyimpanan air tanah
Bawah tanah atau air bawah tanah bisa digunakan untuk menyuntikkan
emisi CO2 ke dalam lapisan bumi atau ke lautan. Lapisan bumi yang dapat
digunakan adalah penyimpanan alami minyak dan gas biumi di tambang-tambang
minyak. Dengan memompakan CO2 kedalam tempat-tempat penyimpanan minyak
di perut bumi akan membantu mempermudah pengambilan minyak atau gas yang
masih tersisa. Hal ini bisa menutupi biaya penyembunyian karbon. Lapisan garam
dan batubara yang dalam juga bisa menyembunyikan karbon dioksida.
-Penyimpanan di dalam tumbuhan hidup.
Tumbuhan hijau menyerap CO2 dari udara untuk tumbuhan. Kombinasi
karbon dari CO2 dengan hydrogen diperlukan untuk membentuk gula sederhana
yang disimpan dalam jaringan. Mengigat pentingnya tumbuhan dalam menyerap
CO2, maka perlunya memelihara pepohonan dan menanam pohon baru lebih
banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Baskoro. 2006. “Makalah Pemanasan Global”, dalam wordpress.com.
http://baskoro06.wordpress.com/2009/01/22/makalah-pemanasan global/.
Diunduh sabtu, 3 Desember 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/pemanasan.global.Diunduh sabtu, 3 Desember
2011. http://www.scribd.com/doc/38519877/Pengertian-pengertian-Pemanasan-
Global. sabtu, 3 Desember 2011
Sarjani. 2009. Modul Geografi untuk kelas 1SMU. Yogyakarta : Pilar Media

Anda mungkin juga menyukai