Anda di halaman 1dari 17

Bab

4 Pemanasan Global

Kompetensi Inti Tujuan Pembelajaran


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan Setelah mempelajari materi bab ini diharapkan siswa mampu:
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 1. mengetahui pengertian dan penyebab dari efek rumah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait kaca;
fenomena dan kejadian tampak mata. 2. menjelaskan penyebab dan mekanisme terjadinya
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret pemanasan global;
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, 3. mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari adanya
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, pemanasan global; dan
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai 4. menerapkan usaha-usaha untuk menanggulangi
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang pemanasan global.
sama dalam sudut pandang/teori.

Peta Konsep
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi
ekosistem.
4.9 Me mb uat tul isa n tenta ng ga gasan ad apta si/
penanggulangan masalah perubahan iklim.

Apersepsi
Efek Rumah Kaca

Pengertian Pemanasan Global


Pemanasan
Penyebab Pemanasan Global
Global
Dampak Pemanasan Global

Usaha Menanggulangi Pemanasan


Global

Cuaca ekstrem menjadi salah satu peristiwa alam yang


sering terjadi saat ini. Prakiraan cuaca juga tidak selalu benar
karena cuaca yang tidak menentu. Tahukah kalian bahwa
salah satu penyebab dari adanya cuaca ekstrem karena
pemanasan global? Pemanasan global terjadi karena adanya
kenaikan suhu rata-rata di Bumi. Adanya pemanasan global
menyebabkan berbagai bencana alam yang seharusnya
terjadi secara alami kian menjadi berbahaya. Salah satu cara
untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah
melakukan reboisasi atau usaha penghijauan kembali. Gambar komunitas pecinta alam
Dapatkah kalian menyebutkan penyebab dari pemanasan kabupaten Tegal melakukan reboisasi di
gunung Slamet.
global? Guna menjawabnya marilah kita mempelajari materi
pada bab ini dengan rasa ingin tahu yang tinggi!

46 Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap


Rangkuman Materi
A. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca atau The Greenhouse Effect adalah proses pemanasan yang terjadi
secara alami sebagai akibat adanya gas-gas yang berada di atmosfer bumi memerangkap
radiasi panas dari bumi. Efek rumah kaca, pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada
tahun 1824. Efek ini merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama
planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Faktor utama
yang memicu terjadinya Efek rumah kaca adalah meningkatnya konsentrasi karbon dioksida
(CO2) dan gas-gas lain (uap air dan metana) di atmosfer. Energi yang diserap ke bumi
kemudian dipantulkan lagi dalam bentuk radiasi inframerah. Akan tetapi sebagian besar zat
inframerah yang dipantulkan oleh permukaan bumi tertahan oleh awan dan zat-zat yang
mengandung karbon dioksida (CO2) sehingga kembali lagi ke permukaan bumi.

Gbr. 4.1 Ilustrasi Efek Rumah Kaca

Proses efek rumah kaca : ketika radiasi matahari mengenai permukaan bumi, bumi
menjadi panas. Radiasi panas bumi dipancarkan kembali ke atmosfer, namun terhalang
polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi. Proses ini menahan
beberapa panas yang terperangkap dan menyebabkan suhu bumi meningkat
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan oleh segala makhluk hidup yang ada
di planet bumi yang kita tempati ini, dengan syarat keadaannya normal dan stabil. Dengan
adanya efek rumah kaca suhu di permukaan bumi menjadi lebih stabil. Selain itu, fenomena
ini menjadikan suhu bumi di siang dan malam hari tidak jauh berbeda. Dengan temperatur
rata-rata sebesar 15o C (59o F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 oC dengan efek rumah
kaca, tanpa adanya efek rumah kata suhu bumi hanya -18 o C sehingga es akan menutupi
seluruh permukaan bumi. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal
berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi dan efek rumah kaca
ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Benda-benda langit yang beratmosfer
seperti Mars, Venus, dan Bumi memiliki efek rumah kaca.
Efek rumah kaca yang terjadi sekarang ini tidak lagi tergolong sebagai hal yang
normal. Suhu di permukaan bumi kita menjadi sangat panas karena banyak panas matahari
yang tertampung di bawah atmosfer bumi, yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa.
Fenomena ini dapat mengancam kehidupan makhluk hidup terutama manusia, merusak
ekosistem dan keseimbangan lingkungan hingga mengakibatkan pemanasan global atau
global warming. Dampak dari efek rumah kaca yang makin parah adalah pemanasan global.
Ada satu cara yang “mujarab” untuk mengurangi gas rumah kaca, yakni dengan
memelihara pepohonan serta menanam pohon lebih banyak. Pohon dianggap mampu
menyerap karbon dioksida lebih cepat dan dalam jumlah banyak memecahnya melalui
fotosintesis, maupun menyimpan karbon pada kayunya. Salah satu upaya dunia
internasional untuk menanggulangi gas rumah kaca adalah dengan mengadakan konvensi
yang disebut Protokol Kyoto. Protokol Kyoto memerintahkan negara-negara dunia untuk
berkomitmen mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida serta lima gas rumah kaca
lainnya untuk menanggulangi dampak efek rumah kaca.

B. Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming sangat berkaitan dengan pencemaran udara
di bumi. Peningkatan polutan udara diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan global
pada 50 tahun terakhir. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi. Berbagai
aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan pambakaran
hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri
menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah banyak. Meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca seperi CO2 memengaruhi kadar panas di bumi.
Dalam 20 abad terakhir diperkirakan, suhu rata-rata bumi naik sebesar 0,3-0,8 °C.
Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh radiasi sinar matahari menuju ke
atmosfer bumi. Sebagian sinar ini kemudian berubah menjadi energi panas dalam bentuk
sinar inframerah lalu diserap oleh udara dan permukaan bumi. Sebagian sinar inframerah
dipantulkan kembali ke atmosfer dan ditangkap oleh gas-gas rumah kaca. Proses inilah yang
kemudian menyebabkan suhu bumi meningkat. Ilmuwan mempelajari gas-gas rumah kaca
menghangatkan bumi dan pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan
suhu bumi. Pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan
yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer misal hujan,
salju). Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,
hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Protokol Kyoto adalah kesepakatan
internasional konvensi Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFC atau FCCC)
yang ditujukan untuk melawan pemanasan global.
UNFCCC adalah perjanjian lingkungan hidup internasional dengan tujuan mencapai
“stabilitas konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang akan mencegah
gangguan antropogenik yang berbahaya dengan sistem iklim”. Protokol Kyoto awalnya di
adopsi pada tanggal 11 Desember 1997 di Kyoto Jepang dan mulai berlaku pada tanggal 16
Februari 2005. Pada April 2010, 191 negara telah menandatangani dan meratifikasi Protokol
Kyoto.

C. Penyebab Pemanasan Global

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya


sebagai berikut.
1. Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga
listrik dan bahan bakar alat transportasi. Gas CO 2 merupakan penyebab utama terjadinya
pemanasan global.
2. Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan emisi dari dasar laut Arktik.
Gas metana (CH4) menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya
pemanasan global. Gas metana dapat menimbulkan efek rumah kaca 20 kali lebih besar
daripada gas CO2.
3. Penebangan liar yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.
Perusakan hutan akan menyebabkan pemanasan global, karena hutan akan kehilangan
fungsinya untuk menyerap gas karbon dioksida (CO2). Apabila penggundulan hutan
semakin banyak, maka dapat dipastikan jumlah gas CO 2 yang terdapat di atmosfer juga
semakin banyak.
4. Penggunaan CFC atau gas freon yang tidak terkontrol.
CFC (chloro fluoro carbon) atau gas freon merupakan salah satu gas rumah kaca yang
mengandung klor, fluor, dan karbon. CFC digunakan sebagai bahan pendorong
(propellant) pada kaleng semprot aerosol, seperti pada parfum, serta sebagai bahan
pendingin (refrigerator) pada lemari es dan pendingin ruangan. Selain berperan terhadap
timbulnya efek rumah kaca dan pemanasan global, ternyata CFC juga bertanggung jawab
terhadap penipisan lapisan ozon. Oleh karena itu, beberapa negara telah melarang
penggunaan dan produksi gas ini.
5. Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian yang berlebihan.
Ketika petani memupuk lahan pertanianya, sebagian pupuk yang mengandung nitrogen
akan berubah menjadi dinitro oksida (N2O). Efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh gas
N2O sangat besar yakni 320 kali lebih besar daripada gas CO 2, tetapi jumlahnya di
atmosfer sangat sedikit.

Gbr. 4.2 Penyebab terjadinya pemanasan global


Mekanisme terjadinya pemanasan global dapat di ilustrasikan seperti pada Gbr. 4.2 di atas,
jadi segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan
kembali sisanya. Sebagian dari panas ini memantul sebagai radiasi inframerah gelombang
panjang ke angkasa luar.
Namun, sebagian lagi tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca, antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat.

D. Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global memberikan berbagai dampak negatif bagi kehidupan terutama


adanya perubahan iklim. Beberapa dampak dari adanya pemanasan global yaitu sebagai
berikut.
1. Perubahan Cuaca dan Iklim yang Makin Ekstrim
Akibat dari meningkatnya suhu bumi yaitu
daerah yang suhunya tinggi akan makin
meningkat yang menyebabkan makhluk
hidup di sana tidak mampu bertahan hidup.
Adapula daerah yang mengalami salju
ringan, mungkin tidak akan mengalami
salju lagi akibat kenaikan suhu bumi. Pola
curah hujan yang berubah-ubah tanpa
dapat diprediksi sehingga menyebabkan
banjir di suatu tempat, tetapi kekeringan di
tempat yang lain. Topan dan badai tropis
baru akan bermunculan dengan
kecenderungan makin lama makin kuat.
Kamu tentu menyadari betapa panasnya
suhu di sekitar kamu belakangan ini.

Gbr. 4. 3 Orang menyelamatkan diri dari


badai
2. Menurunnya Hasil Panen
Jika suhu di suatu daerah mengalami perubahan yang ekstrem maka akan berdampak
pada tumbuhan. Dalam bidang pertanian akan menyebabkan gagal panen akibat cuaca
yang tidak bersahabat. Tidak dapat diprediksinya kedatangan musim hujan ataupun
kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yang
seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan.
3. Mencairnya Es di Kutub
Pemanasan global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah kutub
utara dan kutub selatan. Es di Greenland yang telah mencair hampir mencapai 19 juta
ton. Volume es di Artik pada musim panas 2007 hanya tinggal setengah dari yang ada 4
tahun sebelumnya. Baru-baru ini sebuah fenomena alam kembali menunjukkan betapa
seriusnya kondisi ini. Pada tanggal 6 Maret 2008, sebuah bongkahan es seluas 414 km2
(hampir 1,5 kali luas kota Surabaya) di Antartika runtuh.
4. Tingginya Permukaan Laut
Tingginya permukaan laut yang
disebabkan mencairnya es di kutub
berdampak daratan makin sempit. Selain
itu air laut yang telah mencapai sungai
akan menyebabkan banjir akibat air
pasang laut. Para ahli memperkirakan
apabila seluruh Greenland mencair, level
permukaan laut akan naik sampai dengan
7 meter, cukup untuk menenggelamkan
seluruh pantai, pelabuhan dan dataran
rendah di seluruh dunia.

5. Gelombang Panas yang Makin


Meningkat
Gbr. 4.4 Air laut yang menenggelamkan
Pemanasan global mengakibatkan seluruh Kota
gelombang panas menjadi makin sering
terjadi dan makin kuat. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan
kegagalan panen merata. Kamu juga dapat merasakan betapa panasnya beberapa hari
terakhir ini.
6. Menipisnya Lapisan Ozon
CFC (chloro fluoro carbon) atau gas freon merupakan gas yang dapat mengakibatkan
terjadinya penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ini dapat terjadi karena CFC dapat
berreaksi dengan ozon, sehingga ozon akan terurai menjadi oksigen (O2)
7. Habisnya Gletser sebagai Sumber Air Bersih
Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air bersih dan pada jangka
panjang akan turut menyumbang peningkatan level air laut dunia. Gletser-gletser dunia
saat ini mencair hingga titik yang mengkhawatirkan. Badan antariksa Amerika, NASA
mencatat bahwa sejak tahun 1960 hingga 2005 saja, jumlah gletser-gletser di berbagai
belahan dunia yang hilang tidak kurang dari 8.000 m3
8. Kesehatan Manusia
Cuaca yang ekstrim dapat menimbulkan peningkatan suhu di daerah tertentu. Suhu
yang lebih hangat dari biasanya, memungkinkan datangnya hewan patogen atau
pembawa patogen seperti nyamuk penyebab malaria dan DBD. Hal tersebut
menimbulkan peningkatan penyakit pada manusia.

9. Kepunahan Spesies
Perubahan iklim yang ekstrem akan
menyebabkan makhluk hidup kembali
belajar beradaptasi. Spesies yang tidak
mampu beradaptasi maka tidak dapat
mempertahankan kelangsungan jenisnya
sehingga menjadi punah.

Gbr. 4.5 Spesies Ikan banyak yang mati


E. Usaha Menanggulangi Pemanasan Global

Konsumsi total bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi) di dunia akan
meningkat sekitar 1% pertahun. Upaya yang dilakukan atau yang sedang di diskusikan saat
ini tidak dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah
mengatasi efek yang timbul sambil melakukan usaha nyata untuk mencegah semakin
berubahnya iklim di masa depan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
pemanasan global yaitu sebagai berikut.
1) Sikap dan Perilaku Pribadi
Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan
global adalah dengan mengubah kebiasaan sikap dan perilaku manusia, karena
pemahaman tentang pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar
pada generasi mendatang. Berikut contoh sikap dan perilaku pribadi dalam
menanggulangi pemanasan global.
a. Melakukan Penghematan Energi Listrik
Melalui upaya penghematan energi listrik maka secara tidak langsung kita
menghemat penggunaan sumber energi minyak bumi dan batu bara. Dengan
demikian pembentukan emisi gas polutan juga dapat dikurangi.
b. Melakukan Reboisasi
Makin banyak pohon yang ditanam maka akan makin optimal penurunan gas
karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga tidak bersifat polutan.
c. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bahan Bakar Fosil
Kendaran bermotor menggunakan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan
karbon dioksida. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil akan
mengurangi produksi gas karbon dioksida.
d. Melakukan Reuse, Reduce, dan Recycle
Reuse merupakan kegiatan memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak
terpakai. Reduce adalah cara penghematan dan mengurangi sampah. Contohnya
mengurangi penggunaan kantong plastik untuk belanja dengan membawa tas
belanja sendiri. Recycle merupakan kegiatan mendaur ulang barang-barang yang
sudah tidak digunakan lagi. Contohnya mendaur ulang botol plastik bekas menjadi
tempat pensil atau pot bunga. Contoh lainnya yaitu memanfaatkan sampah organik
untuk dijadikan pupuk kompos.

2) Pencegahan Secara Kolektif


a. Menggunakan Energi Alternatif
Energi alternatif atau energi terbarukan yang berasal dari matahari, angin, listrik, air,
dan biomassa dapat mengurangi limbah dari bahan bakar fosil. Oleh karena bahan
bakar dari sumber energi terbarukan lebih ramah lingkungan, maka tidak akan
menghasilkan sisa pembakaran yang berbahaya bagi lingkungan.
b. Tidak Menggunakan Alat yang Menghasilkan Gas CFC
Gas CFC atau gas freon yang dapat menipiskan lapisan ozon dapat dikurangi
dengan cara mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung
klorofluorokarbon (CFC). Produk-produk tersebut dapat diganti dengan produk-
produk yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan gas CFC.
c. Melestarikan Hutan
Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam menjaga dan
melestarikan hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan
tidak berkurang.
d. Uji Emisi Kendaraan
Uji emisi diperlukan untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau
sebaliknya. Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2) yang normal, sehingga dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan
bakar.
e. Mengurangi Penggunaan Karbon
Menanam pohon dan memeliharanya dalam jumlah yang banyak, sehingga akan
menyerap gas CO2 untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke
udara. Upaya reboisasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk
menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer. Kemudian dengan mengganti
penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif misalnya air, angin,
dan sinar matahari.

Penanaman Nilai Karakter

Pemanasan global berhubungan dengan efek rumah kaca dan peningkatan suhu rata-rata di
bumi. Pencemaran lingkungan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan
global. Dampak pencemaran lingkungan dapat meliputi penipisan lapisan ozon, cuaca
ekstrem, dan kenaikan air laut. Dengan mempelajari karakteristik dari pemanasan global
diharapkan kita dapat melakukan upaya pencegahan dari peningkatan pemanasan global.
Guna menguasai pengetahuan tentang pemanasan global maka hendaknya kita
menerapkan karakter yang positif seperti sikap peduli lingkungan, disiplin, berpikir kritis, dan
bertanggung jawab.
Penilaian Harian Bab 4

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Gas rumah kaca yang diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis sehingga dapat
mengurangi dampak buruk dari efek rumah kaca adalah ....
a. CO2 c. CO
b. SO2 d. NO
2. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Gangguan ekologis.
(2) Naiknya rata-rata air laut.
(3) Perubahan iklim yang ekstrem.
(4) Hangatnya suhu permukaan bumi.
Dampak yang disebabkan oleh efek rumah kaca yang tidak normal yang benar ditunjukkan
oleh nomor .... (AKM)
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)
3. Kegiatan industri atau pabrik dapat menyebabkan pemanasan global karena ....
a. terjadi peningkatan polutan dari limbah
b. menurunnya populasi tanaman di hutan
c. kematian dan kepunahan suatu spesies
d. menyebabkan penumpukan limbah cair
4. Penyakit kanker kulit jumlahnya makin meningkat sebagai akibat hilangnya lapisan ozon di
stratosfer. Hal ini disebabkan karena hilangnya lapisan ozon yang dapat ….
a. merangsang pertumbuhan virus penyebab kanker kulit
b. menyebabkan intensitas sinar kosmis matahari sampai di bumi cukup tinggi
c. menyebabkan sinar ultraviolet matahari di bumi cukup rendah
d. menyebabkan berkembangnya mikroorganisme patogen yang dapat menimbulkan
kanker kulit
5. Perhatikan informasi berikut!

Apa sajakah akibat yang timbul karena pemanasan global? Berilah tanda centang (√) pada
jawaban yang kalian anggap benar! (AKM)
Adanya cuaca ekstrem.
Mencairnya lapisan es di kutub.
Terbentuknya efek rumah kaca.
Volume air di laut meningkat.
Berkurangnya bencana banjir.
Suhu di bumi menjadi dingin.
6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Suhu rata-rata tahunan meningkat.
(2) Perubahan cuaca yang stabil.
(3) Es kutub mencair.
(4) Terjadinya gempa vulkanik.
Dampak pemanasan global terhadap lingkungan ditunjukkan pada pernyataan nomor ....
(AKM)
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3)
b. (2) dan (3) d. (2) dan (4)

50 Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap


7. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Komunitas Pecinta Alam di Kota Tegal
melakukan kegiatan penanaman seribu pohon di lereng hutan Gunung Slamet. Kegiatan
tersebut dapat menanggulangi pemanasan global karena ....
a. jumlah CO2 makin meningkat
b. kadar CO2 diserap oleh tumbuhan
c. menyebabkan terjadinya hujan asam
d. peningkatan habitat hewan yang tinggal di hutan
8. Produk berbahan kaca yang mengonsumsi energi dan berguna sebagai pendingin merupakan
salah satu produk tidak ramah lingkungan. Hal tersebut karena dapat mengakibatkan ....
a. pemanfaatan bahan c. polusi udara
b. kerusakan tanah d. pemanasan global
9. Perhatikan jenis gas berikut!
(1) Metana (4) CFC
(2) CO (5) N2O
(3) CO2
Gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang benar
ditunjukkan oleh nomor …. (AKM)
a. (2) dan (3) c. (1), (2), dan (4)
b. (2) dan (4) d. (2), (3), dan (5)
10. Perhatikan informasi berikut!
Seorang siswa melakukan percobaan untuk mengetahui proses terjadinya efek rumah
kaca. Ia menggunakan bahan meliputi stoples bening, plastik bening, gelas plastik,
rumput, tanah, air kapur, dan termometer. Percobaan ia lakukan dengan meletakkan
tanah ke dua buah toples bening kemudian menanami rumput. Air kapur dimasukan ke
gelas plastik kemudian diletakkan pada masing-masing stoples bening. Salah satu
stoples ditutup dengan plastik bening sedangkan yang lainnya dibiarkan terbuka. Setelah
diletakkan di bawah cahaya matahari langsung selama 2 jam, stoples tertutup memiliki
suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu pada stoples terbuka.
Tentukan benar atau salah pernyataan-pernyataan berikut! (AKM)
Pernyataan Benar Salah
Pada stoples tertutup terjadi proses efek rumah kaca yang alami Panas
cahaya matahari terperangkap di dalam stoples yang tertutup
Air berperan sebagai polutan pada peristiwa efek rumah kaca yang
sebenarnya
Karbon dioksida menjadi salah satu gas penyebab efek rumah kaca
Plastik bening sebagai zat polutan pada peristiwa efek rumah kaca
yang sebenarnya
11. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Sinar ultraviolet lebih banyak memasuki bumi.
(2) Menurunnya produktivitas tanaman akibat kekeringan.
(3) Suhu kutub menurun sehingga es membeku.
(4) Menurunnya kadar CO2.
Pernyataan yang benar berkaitan dampak menipisnya lapisan ozon adalah nomor ....
(AKM)
a. (1) dan (2) c. (1) dan (4)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)

Semester Genap Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs 51


12. Seorang siswa meletakkan dua buah akuarium di dekat jendela. Akuarium A diisi dengan
ikan dan tanaman hidrila. Akuarium B hanya diisi oleh ikan saja. Suhu di akuarium A lebih
tinggi dibandingkan akuarium B. Percobaan tersebut menunjukkan peristiwa ….
a. pemanasan global c. efek rumah kaca
b. perubahan iklim d. fenomena el nino
13. Bahan utama pembuatan kantong plastik adalah minyak bumi. Kantong plastik sulit untuk
diuraikan oleh organisme tanah sehingga dapat menimbulkan penumpukan sampah yang
meningkatkan pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal
tersebut adalah ….
a. membakar sampah plastik
b. menjadikan plastik sebagai kompos
c. melakukan daur ulang sampah plastik
d. menghentikan produksi plastik
14. Perhatikan informasi berikut!
Gas metana adalah gas polutan kedua setelah karbon dioksida yang diketahui 23 kali lebih
berbahaya daripada karbon dioksida. Gas metana mudah ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari dan sering dihasilkan oleh makhluk hidup di bumi. Zat metana dapat berbentuk
gas dan cair. Dalam bentuk gas mudah terbakar jika konsentrasinya di udara sebesar 5–
15%. Adapun dalam bentuk cair tidak mudah terbakar kecuali dberi tekanan yang tinggi
hingga 4–5 atmosfer. Salah satu sumber dari gas metana adalah dari kotoran sapi.
Pilihlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan informasi di atas! Berilah tanda
centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”! (AKM)
Pernyataan Benar Salah
Gas metana lebih berbahaya dibandingkan karbon dioksida.
Gas metana hanya berbentuk gas.
Limbah peternakan dapat menghasilkan gas metana.
Gas metana mudah tidak terbakar jika konsentrasinya di udara sebesar
10%.
15. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menanam pohon di rumah.
(2) Memakai sepeda ke sekolah.
(3) Memakai motor ke sekolah.
Upaya-upaya siswa untuk mengurangi pemanasan global ditunjukkan pada pernyataan nomor
.... (AKM)
a. (1) dan (3) c. (1) dan (2)
b. (2) dan (3) d. (1), (2), dan (3)
16. Pada bulan September atau Oktober yang seharusnya sudah memasuki musim hujan
tetapi justru masih musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh....
a. perubahan iklim ekstrem akibat pemanasan global
b. mencairnya es di kutub
c. penguapan air laut menurun
d. penebalan lapisan ozon

52 Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap


17. Apabila dalam suatu ekosistem kadar karbon dioksida berkurang, maka organisme yang
mendapatkan dampak secara langsung adalah ....
a. bakteri c. tumbuhan
b. manusia d. hewan
18. Perhatikan informasi berikut!
Menyusutnya tutupan es dan salju di belahan bumi utara merefleksikan makin sedikitnya
cahaya matahari yang kembali ke luar angkasa dalam sebuah mekanisme yang dapat
memperparah pemanasan global. Data satelit mengindikasikan bahwa es laut Arktik,
gletser, salju musim dingin, dan es Greenland hanya melontarkan sedikit energi kembali
ke luar angkasa sejak 1979 hingga 2008. Hal itu terlihat dari makin sedikitnya bayangan
cahaya putih di atas tanah atau air, yang jauh lebih gelap dan menyerap lebih banyak
panas. Studi memperkirakan bahwa es dan salju di belahan bumi utara kini merefl
eksikan energi surya sekitar 3,3 watt per meter persegi ke lapisan atmosfer atas atau
menurun 0,45 watt per meter persegi sejak akhir 1970-an. Makin banyak lahan dan air
yang terekspos pada sinar matahari, kian banyak panas yang terserap dan akhirnya
mempercepat melelehnya salju serta es di sekitarnya.
Penyebab dari mencairnya salju serta es di daerah musim dingin adalah …. Berilah tanda
centang (√) pada jawaban yang kalian anggap benar! (Kalian boleh memilih lebih dari satu
jawaban) (AKM)
□ Efek rumah kaca.
□ Karbon dioksida di udara.
□ Kandungan oksigen.
□ Perubahan musim.
□ Penipisan lapisan ozon.
19. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Adanya penghijauan hutan.
(2) Polusi gas metana dari kegiatan pertambangan.
(3) Peningkatan gas rumah kaca.
(4) Penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan pemanasan global yang tepat ditunjukkan oleh nomor ....
(AKM)
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)
20. Perhatikan informasi berikut!
Salah satu penyebab pemanasan global yaitu adanya efek rumah kaca yang berlebihan. Efek
rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi di bumi akibat pancaran sinar
matahari. Teori tentang efek rumah kaca ditemukan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824.
Pada dasarnya, efek rumah kaca merupakan fenomena yang alami dan diperlukan bagi
planet bumi. Dengan adanya efek rumah kaca maka suhu di bumi menjadi hangat dan stabil
sehingga terdapat kehidupan. Efek rumah kaca terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer
bumi memerangkap radiasi panas dari bumi. Radiasi panas matahari yang masuk ke bumi
akan menyebabkan bumi menjadi panas. Panas dari bumi kemudian akan dipantulkan lagi ke
luar atmosfer. Jika tidak ada efek rumah kaca maka suhu di bumi akan dingin dan tidak dapat
terjadi kehidupan. Tanpa adanya efek rumah kaca maka planet Bumi akan membeku dan
dipenuhi oleh es. Efek rumah kaca dipandang negatif dan berakibat buruk ketika fenomena
alamiah tersebut berjalan terlalu cepat.

Semester Genap Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs 53


Salah satu penyebab dari efek rumah kaca yaitu adanya polutan yang menutupi atmosfer
bumi. Polutan tersebut akan menyebabkan bumi tidak dapat memancarkan kembali
energi panas ke luar atmosfer. Adanya energi panas yang terperangkap di atmosfer bumi
menyebabkan panas akan kembali lagi ke bumi dan menyebabkan peningkatan suhu di
Bumi. Dampak dari adanya efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan global.
Berdasarkan perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata
bumi sekitar 1–5°C. Apabila hal tersebut terus berlanjut maka diperkirakan terjadi
peningkatan suhu global antara 1,5–4,5°C di tahun 2030 nanti.
Pilihlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan informasi di atas! Berilah tanda
centang (√) pada kolom “Benar” atau “Salah”! (AKM)
Pernyataan Benar Salah
Joseph Fourier adalah ilmuwan yang pertama kali mengusulkan
tentang efek rumah kaca.
Pemanasan global menyebabkan suhu di bumi menjadi hangat dan
stabil sehingga terdapat kehidupan.
Keuntungan dari efek rumah kaca adalah suhu di bumi layak untuk
dihuni, dapat memerangi radiasi matahari, dan permukaan bumi
akan lebih hangat untuk organisme hidup.
Karbon dioksida pada kadar yang normal dapat menyebabkan
pencemaran dan mengakibatkan pemanasan global.
Pada saat terselubung oleh gas-gas rumah kaca maka perpindahan
panas terjadi secara konduksi dan radiasi.

B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar!


1. Penyebab makin menipisnya lapisan ozon adalah ....
2. Gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan pertanian dan peternakan adalah ....
3. Kenaikan permukaan air laut disebabkan karena daerah kutub mengalami ....
4. Peningkatan suhu rata-rata di bumi karena adanya ....
5. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan
bahan dinamakan ....
6. Gas efek rumah kaca yang dihasilkan dari pupuk pertanian adalah ....
7. Sumber energi alternatif yang dimanfaatkan untuk menanggulangi pemanasan global adalah
....
8. Gas rumah kaca yang dihasilkan dari industri freon dan penggunaan aerosol adalah ....
9. Sumber energi alternatif yang dimanfaatkan untuk menanggulangi pemanasan global
dinamakan ....
10. Penanaman satu miliar pohon untuk menurunkan emisi gas rumah kaca disebut ....
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Apakah yang dimaksud efek rumah kaca?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Sebutkan kegiatan manusia yang menjadi sumber atau asal dihasilkannya gas metana!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Mengapa mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil dapat menanggulangi
pemanasan global?
Jawab: ....................................................................................................................................

54 Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs Semester Genap


4. Jelaskan mengenai gas CFC disertai akibatnya bagi lingkungan!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Jelaskan hubungan pemanasan global dengan kepunahan suatu spesies makhluk hidup!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan dampak negatif dari adanya efek rumah kaca!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Mengapa jika tidak ada gas rumah kaca bumi tidak bisa dihuni?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Jelaskan dampak dari adanya peningkatan suhu rata-rata di atmosfer bumi!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Mengapa perilaku konsumtif dapat meningkatkan pemanasan global?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan macam-macam sumber energi alternatif!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apakah akibat yang ditimbulkan oleh suhu bumi yang tinggi?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Tuliskan macam-macam kegiatan manusia yang dilakukan untuk menanggulangi
pemanasan global!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apakah akibat yang ditimbulkan dari adanya peningkatan permukaan air laut?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Sebutkan sikap manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Bagaimanakah mekanisme terjadinya penipisan lapisan ozon oleh gas CFC?
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Percobaan Efek Rumah Kaca
Lakukan langkah kegiatan berikut!
1. Menyiapkan dua buah stoples bening.
2. Meletakkan tanah pada masing-masing stoples.
3. Meletakkan/menanam rumput di atas tanah tersebut.
4. Menuangkan air kapur ke dalam dua gelas plastik yang telah disediakan kemudian
meletakkannya di atas rumput.
5. Menutup salah satu stoples dengan plastik bening.
6. Mengukur intensitas cahaya, pH tanah, dan suhu tanah setelah diberi perlakuan selama satu hari.
7. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan sebagai berikut.
Intensitas pH Tanah Suhu
Perlakuan Kekeruhan Air Kapur
Cahaya Tanah
Stoples ditutup plastik.
Stoples tidak ditutup plastik.
8. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kalian ambil! Kumpulan hasilnya kepada guru
untuk dinilai!

Semester Genap Ilmu Pengetahuan Alam VII SMP/MTs 55

Anda mungkin juga menyukai