4 Pemanasan Global
Peta Konsep
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi
ekosistem.
4.9 Me mb uat tul isa n tenta ng ga gasan ad apta si/
penanggulangan masalah perubahan iklim.
Apersepsi
Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca atau The Greenhouse Effect adalah proses pemanasan yang terjadi
secara alami sebagai akibat adanya gas-gas yang berada di atmosfer bumi memerangkap
radiasi panas dari bumi. Efek rumah kaca, pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada
tahun 1824. Efek ini merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama
planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Faktor utama
yang memicu terjadinya Efek rumah kaca adalah meningkatnya konsentrasi karbon dioksida
(CO2) dan gas-gas lain (uap air dan metana) di atmosfer. Energi yang diserap ke bumi
kemudian dipantulkan lagi dalam bentuk radiasi inframerah. Akan tetapi sebagian besar zat
inframerah yang dipantulkan oleh permukaan bumi tertahan oleh awan dan zat-zat yang
mengandung karbon dioksida (CO2) sehingga kembali lagi ke permukaan bumi.
Proses efek rumah kaca : ketika radiasi matahari mengenai permukaan bumi, bumi
menjadi panas. Radiasi panas bumi dipancarkan kembali ke atmosfer, namun terhalang
polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke bumi. Proses ini menahan
beberapa panas yang terperangkap dan menyebabkan suhu bumi meningkat
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan oleh segala makhluk hidup yang ada
di planet bumi yang kita tempati ini, dengan syarat keadaannya normal dan stabil. Dengan
adanya efek rumah kaca suhu di permukaan bumi menjadi lebih stabil. Selain itu, fenomena
ini menjadikan suhu bumi di siang dan malam hari tidak jauh berbeda. Dengan temperatur
rata-rata sebesar 15o C (59o F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 oC dengan efek rumah
kaca, tanpa adanya efek rumah kata suhu bumi hanya -18 o C sehingga es akan menutupi
seluruh permukaan bumi. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal
berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi dan efek rumah kaca
ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Benda-benda langit yang beratmosfer
seperti Mars, Venus, dan Bumi memiliki efek rumah kaca.
Efek rumah kaca yang terjadi sekarang ini tidak lagi tergolong sebagai hal yang
normal. Suhu di permukaan bumi kita menjadi sangat panas karena banyak panas matahari
yang tertampung di bawah atmosfer bumi, yang seharusnya dipantulkan ke luar angkasa.
Fenomena ini dapat mengancam kehidupan makhluk hidup terutama manusia, merusak
ekosistem dan keseimbangan lingkungan hingga mengakibatkan pemanasan global atau
global warming. Dampak dari efek rumah kaca yang makin parah adalah pemanasan global.
Ada satu cara yang “mujarab” untuk mengurangi gas rumah kaca, yakni dengan
memelihara pepohonan serta menanam pohon lebih banyak. Pohon dianggap mampu
menyerap karbon dioksida lebih cepat dan dalam jumlah banyak memecahnya melalui
fotosintesis, maupun menyimpan karbon pada kayunya. Salah satu upaya dunia
internasional untuk menanggulangi gas rumah kaca adalah dengan mengadakan konvensi
yang disebut Protokol Kyoto. Protokol Kyoto memerintahkan negara-negara dunia untuk
berkomitmen mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida serta lima gas rumah kaca
lainnya untuk menanggulangi dampak efek rumah kaca.
Pemanasan global atau global warming sangat berkaitan dengan pencemaran udara
di bumi. Peningkatan polutan udara diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan global
pada 50 tahun terakhir. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim bumi. Berbagai
aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan pambakaran
hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri
menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah banyak. Meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca seperi CO2 memengaruhi kadar panas di bumi.
Dalam 20 abad terakhir diperkirakan, suhu rata-rata bumi naik sebesar 0,3-0,8 °C.
Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh radiasi sinar matahari menuju ke
atmosfer bumi. Sebagian sinar ini kemudian berubah menjadi energi panas dalam bentuk
sinar inframerah lalu diserap oleh udara dan permukaan bumi. Sebagian sinar inframerah
dipantulkan kembali ke atmosfer dan ditangkap oleh gas-gas rumah kaca. Proses inilah yang
kemudian menyebabkan suhu bumi meningkat. Ilmuwan mempelajari gas-gas rumah kaca
menghangatkan bumi dan pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan
suhu bumi. Pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan
yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer misal hujan,
salju). Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,
hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Protokol Kyoto adalah kesepakatan
internasional konvensi Kerangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFC atau FCCC)
yang ditujukan untuk melawan pemanasan global.
UNFCCC adalah perjanjian lingkungan hidup internasional dengan tujuan mencapai
“stabilitas konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat yang akan mencegah
gangguan antropogenik yang berbahaya dengan sistem iklim”. Protokol Kyoto awalnya di
adopsi pada tanggal 11 Desember 1997 di Kyoto Jepang dan mulai berlaku pada tanggal 16
Februari 2005. Pada April 2010, 191 negara telah menandatangani dan meratifikasi Protokol
Kyoto.
9. Kepunahan Spesies
Perubahan iklim yang ekstrem akan
menyebabkan makhluk hidup kembali
belajar beradaptasi. Spesies yang tidak
mampu beradaptasi maka tidak dapat
mempertahankan kelangsungan jenisnya
sehingga menjadi punah.
Konsumsi total bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi) di dunia akan
meningkat sekitar 1% pertahun. Upaya yang dilakukan atau yang sedang di diskusikan saat
ini tidak dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada adalah
mengatasi efek yang timbul sambil melakukan usaha nyata untuk mencegah semakin
berubahnya iklim di masa depan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
pemanasan global yaitu sebagai berikut.
1) Sikap dan Perilaku Pribadi
Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan
global adalah dengan mengubah kebiasaan sikap dan perilaku manusia, karena
pemahaman tentang pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar
pada generasi mendatang. Berikut contoh sikap dan perilaku pribadi dalam
menanggulangi pemanasan global.
a. Melakukan Penghematan Energi Listrik
Melalui upaya penghematan energi listrik maka secara tidak langsung kita
menghemat penggunaan sumber energi minyak bumi dan batu bara. Dengan
demikian pembentukan emisi gas polutan juga dapat dikurangi.
b. Melakukan Reboisasi
Makin banyak pohon yang ditanam maka akan makin optimal penurunan gas
karbon dioksida di atmosfer bumi sehingga tidak bersifat polutan.
c. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bahan Bakar Fosil
Kendaran bermotor menggunakan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan
karbon dioksida. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil akan
mengurangi produksi gas karbon dioksida.
d. Melakukan Reuse, Reduce, dan Recycle
Reuse merupakan kegiatan memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak
terpakai. Reduce adalah cara penghematan dan mengurangi sampah. Contohnya
mengurangi penggunaan kantong plastik untuk belanja dengan membawa tas
belanja sendiri. Recycle merupakan kegiatan mendaur ulang barang-barang yang
sudah tidak digunakan lagi. Contohnya mendaur ulang botol plastik bekas menjadi
tempat pensil atau pot bunga. Contoh lainnya yaitu memanfaatkan sampah organik
untuk dijadikan pupuk kompos.
Pemanasan global berhubungan dengan efek rumah kaca dan peningkatan suhu rata-rata di
bumi. Pencemaran lingkungan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan
global. Dampak pencemaran lingkungan dapat meliputi penipisan lapisan ozon, cuaca
ekstrem, dan kenaikan air laut. Dengan mempelajari karakteristik dari pemanasan global
diharapkan kita dapat melakukan upaya pencegahan dari peningkatan pemanasan global.
Guna menguasai pengetahuan tentang pemanasan global maka hendaknya kita
menerapkan karakter yang positif seperti sikap peduli lingkungan, disiplin, berpikir kritis, dan
bertanggung jawab.
Penilaian Harian Bab 4
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Gas rumah kaca yang diserap oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis sehingga dapat
mengurangi dampak buruk dari efek rumah kaca adalah ....
a. CO2 c. CO
b. SO2 d. NO
2. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Gangguan ekologis.
(2) Naiknya rata-rata air laut.
(3) Perubahan iklim yang ekstrem.
(4) Hangatnya suhu permukaan bumi.
Dampak yang disebabkan oleh efek rumah kaca yang tidak normal yang benar ditunjukkan
oleh nomor .... (AKM)
a. (1) dan (2) c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3) d. (2) dan (4)
3. Kegiatan industri atau pabrik dapat menyebabkan pemanasan global karena ....
a. terjadi peningkatan polutan dari limbah
b. menurunnya populasi tanaman di hutan
c. kematian dan kepunahan suatu spesies
d. menyebabkan penumpukan limbah cair
4. Penyakit kanker kulit jumlahnya makin meningkat sebagai akibat hilangnya lapisan ozon di
stratosfer. Hal ini disebabkan karena hilangnya lapisan ozon yang dapat ….
a. merangsang pertumbuhan virus penyebab kanker kulit
b. menyebabkan intensitas sinar kosmis matahari sampai di bumi cukup tinggi
c. menyebabkan sinar ultraviolet matahari di bumi cukup rendah
d. menyebabkan berkembangnya mikroorganisme patogen yang dapat menimbulkan
kanker kulit
5. Perhatikan informasi berikut!
Apa sajakah akibat yang timbul karena pemanasan global? Berilah tanda centang (√) pada
jawaban yang kalian anggap benar! (AKM)
Adanya cuaca ekstrem.
Mencairnya lapisan es di kutub.
Terbentuknya efek rumah kaca.
Volume air di laut meningkat.
Berkurangnya bencana banjir.
Suhu di bumi menjadi dingin.
6. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Suhu rata-rata tahunan meningkat.
(2) Perubahan cuaca yang stabil.
(3) Es kutub mencair.
(4) Terjadinya gempa vulkanik.
Dampak pemanasan global terhadap lingkungan ditunjukkan pada pernyataan nomor ....
(AKM)
a. (1) dan (2) c. (1) dan (3)
b. (2) dan (3) d. (2) dan (4)
Perbaikan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan dampak negatif dari adanya efek rumah kaca!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Mengapa jika tidak ada gas rumah kaca bumi tidak bisa dihuni?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Jelaskan dampak dari adanya peningkatan suhu rata-rata di atmosfer bumi!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Mengapa perilaku konsumtif dapat meningkatkan pemanasan global?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan macam-macam sumber energi alternatif!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apakah akibat yang ditimbulkan oleh suhu bumi yang tinggi?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Tuliskan macam-macam kegiatan manusia yang dilakukan untuk menanggulangi
pemanasan global!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apakah akibat yang ditimbulkan dari adanya peningkatan permukaan air laut?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Sebutkan sikap manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Bagaimanakah mekanisme terjadinya penipisan lapisan ozon oleh gas CFC?
Jawab: ....................................................................................................................................
Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara kelompok!
Percobaan Efek Rumah Kaca
Lakukan langkah kegiatan berikut!
1. Menyiapkan dua buah stoples bening.
2. Meletakkan tanah pada masing-masing stoples.
3. Meletakkan/menanam rumput di atas tanah tersebut.
4. Menuangkan air kapur ke dalam dua gelas plastik yang telah disediakan kemudian
meletakkannya di atas rumput.
5. Menutup salah satu stoples dengan plastik bening.
6. Mengukur intensitas cahaya, pH tanah, dan suhu tanah setelah diberi perlakuan selama satu hari.
7. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan sebagai berikut.
Intensitas pH Tanah Suhu
Perlakuan Kekeruhan Air Kapur
Cahaya Tanah
Stoples ditutup plastik.
Stoples tidak ditutup plastik.
8. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kalian ambil! Kumpulan hasilnya kepada guru
untuk dinilai!