Anda di halaman 1dari 18

GLOBAL WARMING

(PEMANASAN GLOBAL)
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Ahmad Giofadhil
2. Alfan Akbar H.S
3. Alvino Pandu M
4. Benowo Seto P
5. Irfan Rasyidi
6. Salsabila Aureli C.P.
7. Salman
8. Zaeni Arif
Kata Pengantar
Puji dan  syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT. Karena
dengan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah yang berjudul Pemanasan Global (Global
Warming) merupakan makalah yang di ajukan sebagai salah satu syarat tugas
dalam bidang studi Fisika.
    Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, sebagaimana  yang di harapkan, meskipun waktu, tenaga, dan
pikiran telah di perjuangkan dengan segala  keterbatasan  yang kami miliki,
demi terselesainya makalah ini. Namun, makalah yang tertuang dapat
memberi manfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.
              Pada dasarnya  dalam proses penulisan makalah ini, kami
mengalami berbagai kesulitan, akan tetapi dengan adanya bantuan dan
partisipasi dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. 
Harapan kami mudah-mudahan makalah ini bermanfaat  dan sekaligus dapat
menambah ilmu kepada kita semua. 
Pendahuluan
• Latar Belakang
Saat ini perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang
sering disebut Iptek memang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan, yaitu
dapat menyederhanakan dan mempermudah aktivitas-aktivitas dalam kehidupan. Namun,
tidak hanya dampak positif saja yang diberikan oleh kemajuan di bidang iptek ini, tetapi
juga dampak-dampak negative.
Masalah lain yang kita alami saat ini adalah meningkatnya  temperatur rata-rata
permukaan bumi. Dari tahun 1880-1940 temperatur bumi naik hingga 0,6 derajat celcius.
Lalu kembali menurun 0,3 derajat celcius dari tahun 1940-1975. Kemudian naik secar
perlahan-lahan sejak tahun 1975.

Masalah-masalah lingkungan ini makin lama makin bertambah, terlebih saat ini
berhembus masalah yang lebih besar mengenai efek rumah kaca dan global
warming.Oleh karena itu kami mencoba membahas masalah-masalah tersebut diatas
dalam makalah ini. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan efek rumah kaca,global
warming, penyebab efek rumah kaca, dampak-dampak yang diberikan, dan keterkaitan
masalah-masalah tersebut diatas satu sama lain. Semua ini akan kami coba cari tahu dan
membahasnya dalam makalah ini.
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan Global atau Global Warming adalah peristiwa
meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratn
bumi. Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti
meningkatnya intensitas cahaya yang ekstrim serta perubahn
jumlah dan pola presipitasi. Temperatur rata-rata global pada
permukaan bumi telah meningkat 0.18C selama 100 tahun
terakhir. International Panel On Climate (IPCC) menyimpulakn
bahwa sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global
sejak pertengahan abad 20 kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya gas-gas rumah kaca.
Efek Rumah Kaca
• Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph
Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan
suatu benda langit ( terutama planet atau satelit) yang
disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
• Efek rumah kaca sebenarnya sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup yang ada dibumi. Dengan adanya efek rumah kaca maka
planet bumi menjadi hangat. Diperkirakan jika tidak ada efek
rumah kaca maka suhu bumi bisa mencapai -180 C sehingga
permukaan bumi akan tertutup oleh es.
• Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya gas karbondioksida dan gas-
gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas disebabkan oleh kenaikan
pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organic lainnya
yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk
menyerapnya.
Energi yang masuk ke bumi, 25 % dipantulkan oleh awan atau partikel lain
di atmosfer, 25 % diserap awan, 45 % diserap permukaan bumi, 5 %
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul
gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan (CH4), dan ozon
(O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh
karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik. Hal
inilah yang menyebabkan terjadinya Efek Rumah Kaca. Gas yang menyerap
sinar inframerah disebut Gas Rumah Kaca.
Efek rumah kaca bisa terjadi karena berubahnya komposisi GRK (gas
rumah kaca), yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat
kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan
bakar fosil (minyak, gas, dan batubara)
• Dampak Efek Rumah Kaca
Suhu bumi akan turun drastis dan permukaan air akan membeku. Efek lain dari
emisi gas rumah kaca adalah hewan & ikan dibumi akan mengalami kerusakan
jaringan dan reproduksi, kerabang telur ayam akan susah terbentuk telur ikan akan
pecah sebelum diselaputi lendir pelindung. sehingga populasi hewan dan ikan akan
menurun bahkan musnah.
Tumbuhan yang sebetulnya memerlukan CO2 untuk fotosintesis justru tidak dapat
melakukan fungsi tersebut dikarenakan sel fotosintesis pada daun tertutup jelaga yang
merupakan efek samping dari CO2, pada permukaan daun akan timbul kutikula daun
atau bintil bintil daun, itu seperti kanker pada hewan atau manusia. Ganggang dan
fitoplankton pun setali tiga uang dengan tumbuhan besar, sel fotosintesis tidak akan
berfungsi.
PROSES GLOBAL WARMING
Penyebab Pemanasan Global
1. Gas Carbon Dioksida (CO2)
Gas CO2 merupakan penyumbang terbesar gas rumah kaca di
atmosfer. Jumlah CO2 diatmosfer dari masa pra-industri sebesar
280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi
dari angka alamiah CO2 yang seharusnya di atmosfer. Jumlah
CO2 yang semakin banyak akan membuat permukaan bumi
semakin panas.
2. Uap Air
Uap Air terjadi akibat peningkatan CO2 di atmosfer yang
mengakibatkan uap air permukaan banyak yang menguap ke
atmosfer. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan
aktivitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi
konsentrasi uap air kecuali pada skala local.
3. Metana
Metana merupakan insulator yang efektif, mampu menyerap
panas 20x lebih banyak bila dibandingkan CO2. Metana
dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam,
dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan
limbah organic ditempat pembuangan sampah.
4. Nitrogen Oksida
Nitrogen Oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat.
Gas tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan
lahan pertanian. Nitrogen Oksida dapat menyerap panas 300x
lebih besar dari CO2. Konsentrasi gas ini telah meningkat 16%
bila dibandingkan dari masa pra-industri.
5. Gas Hasil Industri
Beberapa jenis gas rumah kaca dari hasil industri antara lain
Hidrofluorokarbon(HCFC-22), Klorofluorokarbon (CFC), dan
Nitrogen Triflorida. HCFC-22 terbentuk selama manufaktur
berbagai produk, termasuk busa, furniture, dan kursi kendaraan
bermotor. CFC adalah gas yang digunakan sebagai media
pendingin pada lemari pendingin , gas ini selain dapat menahan
panas atmosfer juga dapat mengurangi lapisan ozon, yaitu lapisan
atmosfir yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet. Nitrogen
Triflorida gas yang berasal dari teknologi layar flat-panel.
Dampak Pemanasan Global
1. Es di Kutub Mencair
Pemanasan global dapat membuat gunung-gunung es dikutub
mencair. Tentunya jika terjadi terus menerus akan membahayakan
kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi.
2. Naiknya Permukaan Air Laut
Peningkatan panas permukaan Bumi tentu akan membuat air
laut semakin panas sehingga volumenya bertambah. Bertambahnya
volume air laut akan meninggikan permukaan air laut.
3. Ekosistem Tidak Stabil
Semakin panasnya permukaan Bumi membuat hewan
bermigrasi ke daerah kutub dan puncak gunung. Migrasi
disebabkan karena habitatnya menjadi terlalu hangat atau panas
sehingga hewan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
4. Cuaca Tidak Stabil
Curah hujan didunia meningkat 1% selama 100 tahun
terakhir. Angin akan bertiup kencang disertai badai pun akan
sering terjadi, sehingga cuaca menjadi sulit diperkirakan dan
akan lebih ekstrim.
5. Gangguan Kesehatan
Dampak pemanasan global yang berupa cuaca tidak stabil
akan membuat para petani gagal panen. Masyarakat akan sulit
memperoleh bahan makanan sehingga muncul kelaparan dan
kekurangan gizi.
Cara Menanggulangi Pemanasan Global

1. Mendaur ulang alumunium, plastik, dan kertas.


2. Menanam pohon setiap ada kesempatan.
3. Menurunkan suhu pada saat menggunakan AC.
4. Mematikan lampu yang tidak terpakai.
5. Hindari posisi stand by pada barang elektronik.
6. Jangan terlalu lama membuka lemari es.
Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi
sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain
diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya
diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan
global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir
mustahil untuk diselesaikan saat ini, namun kita bisa mengurangi
efeknya. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap
bumi ini maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam yang
pernah menimpa bumi ini.
Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan dibumi yang jauh sebelum
makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan
melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita
memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua
dan memohon agar kita menjaga serta melestarikannya. Marilah
kita bergotong royong untuk menyelamatkan bumi yang telah
memberikan kehidupan yang sempurna ini.

Anda mungkin juga menyukai