Anda di halaman 1dari 5

Pemanasan Global

Pengertian Pemanasan Global


Pemanasan global atau biasanya sering disebut dengan istilah
global warming, pada dasarnya merupakan sebuah fenomena
naiknya temperatur suhu rata-rata permukaan bumi yang di
akibatkan meningkatnya emisi gas rumah kaca pada atmosfer.
Pemanasan global juga sering diikuti dengan bergantinya iklim,
seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia
sehingga terjadi banjir dan erosi. Sedangkan di belahan bumi
lainnya akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan.

 Penyebab Pemanasan Global

 Pemanasan Global sendiri terjadi disebabkan oleh gaya hidup


manusia, pola konsumsi, serta teknologi yang ada di berbagai
negara maju, misalnya Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan
beberapa negara lainnya  berikut ini adalah beberapa faktor yang
menyebabkan global warming antaralain :

1. Polusi Karbon Dioksida, berasal dari berbagai proses


aktivitas manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin
kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik
berbahan bakar fosil, dan lain-lain. Polusi ini merupakan
penyumbang terbesar penyebab global warming yang terjadi
saat ini. Bahkan semakin buruk karena makin tingginya
pengguna kendaraan bermotor di berbagai belahan dunia.
2. Penggunaan Bahan Kimia, banyak produk dan kebutuhan
manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya
adalah pupuk tanaman. Pupuk tanaman mengandung bahan
kimia berupagas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali
lebih panas dibandingkan dengan karbon dioksida. Bayangkan
bagaimana dampaknya terhadap pemanasan global jika pupuk
kimia digunakan secara berlebihan.
3. Penebangan dan Pembakaran Hutan, Penebangan dan
pembakaran hutan secara liar menjadi penyebab terbesar
terjadinya global warming. Pohon-pohon di hutan dibutuhkan
untuk menyumbang oksigen bagi mahluk hidup di muka bumi,
bisa kita bayangkan jika tidak ada pohon di bumi ini. Selain
menyebabkan polusi udara, penebangan pohon secara liar
juga mengakibatkan hilangnya sebagian ‘paru-paru’ dunia
untuk mendaur ulang karbon dioksida.
4. Efek Rumah Kaca, Gedung-gedung bertingkat tinggi dan
rumah dengan konsep bangunan kaca tidak dapat menyerap
panas matahari sehingga cahaya matahari akan dipantulkan
ke atmosfir. Namun sayangnya, panas tersebut tertahan di
atmosfir akubat polusi udara dari karbon dioksida, metana,
sulfur dioksida, dan uap air. Panas yang tak terserap tersebut
kemudian dikembalikan ke permukaan bumi dan tersimpan di
sana. Proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama dan
mengakibatkan suhu rata-rata di permukaan bumi terus
meningkat.

Dampak Pemanasan Global


1. Gagalnya panen, pemanasan global menyebabkan petani
gagal memanen hasil mereka, hal tersebut tentunya memberi
dampak yaitu kurangnya pasokan pangan.
2. Es di Kutub Utara mencair. Mencairnya es di kutub utara, dapat
menyebabkan volume air laut meningkat, dapatkah kalian
bayangkan jika hal tersebut terjadi.
3. Temperatur Bumi akan semakin tinggi, di beberapa wilayah
mungkin temperaturnya menjadi lebih tinggi, namun tidak di
beberapa wilayah lainnya.
4. Tingginya temperatur bumi mampu menyebabkan banyak
penguapan serta curah hujan secara keseluruhan, akan tetapi
masing-masing wilayah berbeda, beberapa akan menjadi
basah dan sebagian lain akan kering.
5. Punahnya spesies yang makin meluas dan merajalela. Menurut
salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam majalah
Nature, peningkatan suhu bisa mengakibatkan kepunahan
lebih dari satu juta spesies. Hingga detik ini hilangnya spesies
kian meluas dan daftar spesies yang terancam punah terus
berkembang dan bertambah.
6. Menipisnya lapisan ozon, Lapisan ozon merupakan salah satu
lapisan atmosfer yang beraada pada lapisan stratosfer, di
kisaran 17-25 KM di atas permukaan Bumi. Lapisan ozon
sendiri merupakan lapisan yang berfungsi untuk melindungi
Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet atau biasa disingkat
UV.

 Proses Terjadinya Pemanasan Global


Proses diawali dari cahaya matahari yang menyinari permukaan
bumi, panas dari cahaya matahari tersebut kemudian akan diserap
oleh bumi tetapi hanya sebagian saja, sisanya akan dikembalikan
lagi ke permukaan atmosfer

Akan tetapi karena di atmosfir banyak gas penyebab efek rumah


kaca seperti gas sulfur dioksida SO2, gas karbon dioksida (CO2), dan
metana, uap air dan masih banyak lagi. Hal tersebut menyebabkan
panas matahari tidak dapat dikembalikan dari permukaan bumi dan
terperangkap, sehingga panas matahari akan memantul ke bumi
lagi. Itulah yang terjadi secara terus – menerus setiap hari.

Makin banyaknya panas matahari yang masuk ke bumi maka


semakin banyak juga gas yang tidak dapat dikembalikan ke
atmosfer menyebabkan bumi semakin panas. Fenomena inilah yang
disebut dengan pemanasan global atau global warming.
 

Cara Mengatasi Pemanasan Global


Tentunya global warming dapat diatasi dengan upaya dan tindakan
nyata oleh semua umat manusia di berbagai penjuru dunia.
Mengacu dari pengertian pemanasan global di atas, berikut ini
adalah beberapa upaya dan tindakan sederhana yang bisa
mengatasi pemanasan global:

1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor. 

Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan pokok manusia


saat ini untuk alat transportasi. Tetapi hal itu membuat kita
lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang CO2 yang
mengakibatkan pemanasan global. Dan untuk mencegah hal
tersebut, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu polusi
udara akan berkurang dan dapat membantu mengatasi global
warming.

2. Menjaga Kelestarian Alam. 

Eksploitasi hasil alam yang berlebihan sebenarnya merugikan,


ketimbang menguntungkan untuk jangka panjang.
Penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan
sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan. Reboisasi
pohon di lahan yang dibakar/ ditebang merupakan langkah
konkrit yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan
global.

3. Mengontrol Pemakaian Listrik. 

Pemakaian listrik yang berlebihan ternyata bisa menimbulkan


pemanasan global. Memang sangat sepele, namun dampaknya
ternyata sangat besar. Lampu-lampu dan peralatan listrik
dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa besar panas
yang dikeluarkan apabila seluruh umat manusia di bumi
menggunakan listrik secara berlebihan. Selain membantu
mengatasi pemanasan global, dengan mengontrol pemakaian
listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.

4. Mengendalikan Limbah Limbah dapat mengeluarkan


gas berbahaya ke udara. 
Gas berbahaya ini selain menimbulkan bau busuk, juga dapat
menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan panas
matahari terperangkap di permukaan bumi.

Contoh Pemanasan Global


1. Pergantian musim yang tidak menentu
2. Banyak penyakit baru
3. Produksi pertanian menurun
4. Perubahan pola hidup binatang

Demikianlah artikel mengenai pemanasan global beserta beberapa


ulasannya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi para
pembaca  dan sampai ketemu lagi di artikel lainnya.

Anda mungkin juga menyukai