Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

MATA KULIAH PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM


Prof. Dr. Ir. THAMRIN

PEMANASAN GLOBAL DAN PENIPISAN LAPISAN OZON

OLEH:

ANTON SUPROJO HADIYANTO


NIM 1810247019

PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN


KONSENTRASI KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
PEMANASAN GLOBAL DAN PENIPISAN LAPISAN OZON

1.1. PEMANASAN GLOBAL


Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi
memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh
atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas
matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Normalnya,
pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan
pada malam hari permukaan bumi mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek rumah
kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-
gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-
ketahun.
Menurut Natural Resources Defense Council (NRDC) global warming adalah
proses peningkatan suhu udara karena terperangkapnya panas di atmosfir oleh gas
karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim dan dapat menimbulkan bencana
di permukaan bumi. NRDC mengatakan global warming merupakan krisis lingkungan
dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini.
Penyebab dan Dampak Efek Rumah Kaca
Penyebab Efek rumah kaca adalah gas-gas rumah kaca. Berikut ini gas-gas di atmosfer
beserta persentasi kontribusinya pada efek rumah kaca:
a. Uap air (H2O), 36-70%
b. Karbon dioksida (CO2), 9-26%
c. Methana (CH4), 4-9%
d. Ozon (O3), 3-7%
e. Nitrous Oxide (N2O)
f. CFC dan HFC
Sebenarnya, gas-gas diatas diatas diperlukan juga agar bumi tidak terlalu dingin,
akan tetapi sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas
berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya
makin meningkat akibat ulah manusia.

2
Jika konsentrasi gas-gas rumah kaca makin meningkat di atmosfer, maka efek rumah
kaca akan semakin besar. Berikut ini adalah penyebab-penyebab makin tingginya
konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer:

1. Penebangan dan pembakaran hutan; pohon sangat berguna karena dapat


mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen yang bermanfaat untuk kita,
akan tetapi manusia suka melakukan penebangan hutan dan membakarnya untuk
dijadikan tempat bercocok tanam. Selain itu, saat hutan dibakar menghasilkan
gas-gas rumah kaca yang tentu dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfer

Pembakaran hutan
[sumber: Woods Hole Research Center]

2. Penggunaan bahan bakar fosil; Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak
bumi dan batu bara yang terlalu berlebihan bukan hanya berdampak buruk pada
kualitas udara, tapi juga dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan
bakar fosil.

3
Meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dari tahun ke tahun yang
dapat memperburuk efek rumah kaca.
3. Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang
besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut
menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang
menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
4. Industri pertanian; pertanian dalam skala besar (industri) menggunakan pupuk
yang dangat banyak. Pupuk yang dipakai tersebut melepaskan gas nitrous oxide
ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
5. Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan
penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti
karbon dioksida.

4
6. Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan
gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai
sampah.
7. Industri peternakan; industri peternakan seperti peternakan sapi menghasilkan
gas methana dan karbon dioksida yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini
dihasilkan dari kentut sapi (ya, kentut sapi) dan kotoran sapi yang merupakan
produk dari bakteri pengurai selulosi di perut sapi.

1.2. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL


Jika efek rumah kaca dibiarkan, maka bumi akan menjadi semakin panas.
Memanasnya bumi dapat mencairkan es yang ada di kutub utara maupun selatan. Jika es
di kutub mencair, maka permukaan air laut akan semakin tinggi yang tentu akan
berdampak buruk pada seluruh wilayah di dunia. Berikut ini dipaparkan dampak efek
rumah kaca secara lebih detail:
Pemanasan global; pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu di
permukaan bumi. Hal ini sangat membahayakan seluruh ekosistem yang ada di bumi,
dan dapat membahayakan manusia.

5
Dampak meningkatnya air laut (hingga 6 meter) di wilayah-wilayah Indonesia
[sumber: NASA Climate Change]

Berikut ini adalah beberapa dampak pemanasan global:


1. Perubahan Iklim dan Cuaca
Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan cuaca di
berbagai penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di
berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut.
2. Hujan Asam
Asap hasil pembakaran batubara dan minyak akan menghasilkan emisi SO
dan nitrogen oksida. Ketika kedua gas tersebut bereaksi di udara maka akan
menghasilkan asam nitrat, asam sulfat. Inilah yang kemudian mengakibatkan
terjadinya hujan asam.
Hujan asam ini dapat mengakibatkan kerusakan pada benda-benda logam, merusak
tanaman, mengakibatkan kesulitan bernafas, dan lain sebagainya.
3. Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar area kutub utara dan selatan tertutup oleh es yang dapat
memantulkan cahaya matahari. Global warming akan membuat es di kutub utara dan
selatan mencair.

6
Jika es di kutub utara dan selatan terus mencair maka panas matahari akan semakin
banyak terserap dan menimbulkan panas. Selain itu, percepatan mencairnya es akan
membuat berbagai binatang di kutub utara dan selatan kehilangan habitatnya.
4. Permukaan Laut Naik
Es yang mencari dari kutub utara dan selatan akan mengalir menuju laut. Pada
akhirnya permukaan air laut akan semakin tinggi secara perlahan-lahan.
Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga
25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm.
Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.
5. Ekologis Terganggu
Global warming berdampak besar bagi semua mahluk hidup, termasuk hewan dan
tumbuhan. Aktivitas manusia yang mengakibatkan global warming akan membuat
banyak hewan melakukan migrasi ke tempat lain.
Tumbuhan-tumbuhan di suatu daerah bisa hilang atau mati karena iklimnya sudah
tidak sesuai dengan habitat aslinya.
6. Lapisan Ozon Menipis
Lapisan ozon merupakan lapisan yang menyelimuti bumi sehingga tidak terkena
radiasi langsung dari sinar matahari. Global warming mengakibatkan lapisan ozon ini
semakin menipis bahkan rusak.
Dampak dari kerusakan lapisan ozon ini adalah sinar matahari yang langsung
mengenai kulit manusia. Sinar ultraviolet yang langsung mengenai kulit dapat
mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.
7. Pergantian Musim Berubah
Siklus musim di berbagai wilayah bumi akan mengalami perubahan atau menjadi
tidak teratur karena adanya pemanasan global. Hal ini menyebabkan banyak masalah
bagi manusia, misalnya perubahan musim hujan dan musim kemarau.
Dampak pergantian musim ini juga terjadi pada industri pertanian dan peternakan.
Musim tanam dan musim panen yang tidak jelas akan mengakibatkan hasil pertanian
dan peternakan menjadi menurun.

7
Pemanasan global dapat diatasi dengan tindakan nyata oleh semua umat manusia di
berbagai penjuru dunia. Eksploitasi alam yang selama ini dilakukan harus
dikendalikan dengan baik.

1.3. UPAYA MENGATASI PEMANASAN GLOBAL

Mengacu pada pengertian pemanasan global di atas, berikut ini adalah beberapa upaya
sederhana untuk mengatasinya:
1. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini sebagai alat
transportasi. Namun, kita sering lupa bahwa asap kendaraan bermotor menyumbang
CO2 yang mengakibatkan pemanasan global
Untuk mencegah global warming, kita bisa mengurangi penggunaan kendaraan
pribadi dan menggunakan angkutan massal. Dengan begitu, polusi udara akan
berkurang dan dapat membantu mengatasi global warming.
2. Menjaga Kelestarian Alam
Eksploitasi hasil alam yang berlebihan lebih banyak merugikan ketimbang
menguntungkan untuk jangka panjang. Penebangan dan pembakaran hutan untuk
membuka lahan sudah seharusnya dikendalikan atau dihentikan.
Menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ ditebang merupakan langkah konkrit
yang bisa dilakukan untuk mengatasi pemanasan global.
3. Mengontrol Pemakaian Listrik
Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat menimbulkan pemanasan global. Hal
ini terkesan sangat sepele namun dampaknya sangat besar.
Lampu-lampu dan peralatan listrik dapat mengeluarkan panas. Bayangkan berapa
besar panas yang dikeluarkan bila seluruh manusia di bumi menggunakan listrik
secara berlebihan. Selain membantu mengatasi pemanasan global, dengan
mengontrol pemakaian listrik maka kita akan lebih hemat energi dan hemat biaya.
4. Mengendalikan Limbah

8
Limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Gas berbahaya ini selain
menimbulkan bau busuk, juga dapat menyebabkan efek rumah kaca yang
menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi.
Dengan mengendalikan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri,
maka hal ini dapat membantu mengatasi global warming.

2. LAPISAN OZON
2.1. Pengertian
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa lapisan ozon merupakan lapisan yang
sangat berguna bagi Bumi. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan yang berada di
lapisan- lapisan atmosfer. Lapisan ozon ini berada di lapisan stratosfer. Nama lapisan
ozon ini pasti seringkali kita dengar, terlebih di akhir- akhir ini, saat dimana berita
mengenai pemanasan global menjadi topik perbincangan yang sedang hangat-
hangatnya.
Lapisan ozon dikatakan sangat penting karena mempunyai fungsi menghalangi
sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Seperti yang kita ketahui bersama
bahwasannya sinar ultraviolet adalah sinar yang sangat berbahaya yang dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit serta mematikan berbagai macam makhluk
hidup lainnya. Lapisan ini bekerja dengan menyerap sinar ultraviolet ke dalam lapisan
tersebut sehingga tidak langsung menyinari permukaan Bumi.
Lapisan ozon mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting bagi Bumi. Beberapa
fungsi dari lapisan ozon antara lain:
1. Mengatur jumlah atau posri sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi
2. Melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai
permukaan Bumi
3. Menyerap sinar ultraviolet
4. Menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil
5. Melindunhgi permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh
6. Itulah beberapa fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon yang dirasakan oleh
Bumi dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya.

9
Lapisan ozon yang melindungi Bumi kita semakin alam mengalami penipisan.
Penipisan lapisan ozon ini merupkan suatu wujud dari kerusakan lapisan ozon. Lapisan
ozon yang menipis akan mudah berlubang. Ketika lapisan ozon berlubang maka lapisan
ozon tidak akan menjalankan fungsinya secara optimal. Akan banyak kerugian yang
didapatkan ketika lapisan ozon yang kita miliki menipis, bahkan berlubang. Penipisan
lapisan ozon tidak disebabkan oleh waktu, namun disebabkan oleh berbagai gas yang
bisa menyebabkan penipisan pada lapsan ozon tersebut. Beberapa gas yang
menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon antara lain:
1. Chlorofluorocarbon atau CFC
2. Halons
3. Karbon tetraklorida
4. Bromida
5. Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang
melepaskan klorin atau bromin ketika pecah.
Gas- gas penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon tersebut dapat diproduksi melalui
kegiatan sehari- hari maupun penggunaan berbagai alat tertentu, sehingga setiap hari
akan terjadi usaha penipisan lapisan ozon. Karena setiap hari terjadi usaha penipisan
lapisan ozon, maka secara otomatis hal ini akan membuat lapisan ozon semakin menipis.
Penyebab Penipisan Lapisan Ozon
Setelah kita mengetahui mengenai gas- gas yang menyebabkan terjadinya penipisan
lapisan ozon, sekarang kita akan mengetahui tentang apa saja yang menjadi penyebab
penipisan lapisan ozon, yang meliputi aktivitas maupun penggunaan benda- benda
tertentu. Beberapa aktivitas yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon antara lain:
Penggunaan kendaraan yang terlalu banyak
Kendaraan sebagai alat transportasi akan menimbulkan asap sebagai bahan penyebab
polusi udara. Asap- asap kendaraan akan menyumbangkan polusi udara yang
mengandung berbagai macam gas merugikan yang akan menyebabkan penipisan lapisan
ozon. Asap- asap kendaraan tersebut akan naik ke atas hingga kemudia n menyebabkan
memanasnya suhu Bumi. Hal ini lama- kelamaan akan menyebabkan penipisan lapisan
ozon.

10
Penggundulan hutan berrati mengurangi jumlah pohon yang berfungsi sebagai
penetralisir udara yang ada di Bumi. Ketika hutan- hutan digunduli maka proses
penetralisasi udara akan sulit dilakukan. Selain itu produksi karbon akan sulit
dikendalikan, hal itu akan menyebabkan cepatnya proses penipisan lapisan ozon.
Banyaknya asap pabrik
Tidak hanya asap kendaraan saja, asap barik juga akan menyebabkan terjadinya
penipisan lapisan ozon. Asap pabrik juga mnegandung gas- gas berbahaya yang
menyebabkan suhu Bumi memanas dan akan menyebabkan penipisan pada lapisan
ozon.
AC dan hair dryer adalah 2 benda elektronik yang akan memproduksi banyak sekali
gas CFC. Penggunaan benda tersebut akan memicu pemanasan suhu Bumi sehingga
pada akhirnya akan menyebabkan tipisnya lapisan ozon.
Bahan- bahan rumah tangga yang mengandung zat berbahaya
Bahan- bahan rumah tangga, seperti pembersih rumah tangga banyak yang mengandung
bahan- bahan kimia. Bahan- bahan kimia ini akan menyumbang pencemar bagi udara
yang pada akhirnya akan menyebabkan penipisan lapisan ozon.
Pestisida adalah cairan pembasmi hama yang biasa digunakan dalam pertanian. Pestisida
ini mengandung berbagai bahan kimia yang akan menyebabkan penipisan pada lapisan
ozon.
Itulah beberapa kegiatan yang menyebabkan terjadinya penipisan pada lapisan ozon.
Setelah mengetahui aktivitas apa saja yang menyebabkan penipisan pada lapisan ozon
ini, maka kita sebaiknya mengurangi aktivitas tersebut.

2.2. Dampak Penipisan Lapisan Ozon

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini adalah lapisan
yang mempunyai banyak sekali manfaat untuk melindungi Bumi. Apabila lapisann ozon
yang sangat berguna ini mengalami penipisan apalagi sampai berlubang, hal ini tentu
saja akan membawa dampak buruk bagi Bumi dan isinya. Hal ini karena sinar ultraviolet
yang berasal dari radiasi sinar matahari akan secara langsung masuk dan mengenai
permukaan Bumi, karena tidak ada lagi penghalang yang menghalagi. Seperti yang kita
11
ketahui bersama bahwasannya sinar ultraviolet ini membawa sifat- sifa buruk. Beberapa
dampak negatif yang akan dihasilkan dari fenomena masuknya sinar ultraviolet ini
antara lain:
1. Menyebabkan kanker kulit pada manusia
Dampak pertama yang akan dirasakan oleh manusia dari masuknya sinar ultraviolet
secara langsung adalah timbulnya penyakit kanker kulit. Seperti yang kita ketahui
bersama bahwasannya kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan. Segala jenis
kanker ini dapat membahayakan kehidupan manusia, salah satunya adalah kanker kulit
ini. Sinar ultraviolet mempunyai kandungan yang berbahaya dan dapat meneyebabkan
timbulnya kanker kulit.
2. Menyebabkan penyakit katarak pada manusia
Dampak selanjutnya yang akan ditimbulkan oleh sinar ultraviolet adalah timbulnya
penyakit katarak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya penyakit katarak
adalah penyakit yang menyerang mata. Mata adalah organ yang sangat penting dan
sangat riskan, sehingga sinar ultraviolet ini adalah sinar yang sangat berbahaya.
3. Melemahkan sistem imunitas pada badan
Sinar ultraviolet juga mempunyai kemampuan untuk melemahkan sistem imunitas pada
badan. Sistem imunitas adalah sistem yang menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah
terserang penyakit. Ketika sistem yang menjaga ketahanan tubuh tersebut rusak, maka
manusia akan mudah terserang penyakit.
4. Memusnahkan hasil pertanian
Sinar ultraviolet ternyata juga tidak hanya berdampak pada manusia saja, namun juga
berdampak pada makhluk hidup lainnya, termasuk pada tumbuh- tumbuhan. Sinar
ultraviolet ini dapat merusak berbagai tanaman penting dunia. Berdasar pada hasil kajian
bahwa tanaman barli dan oat menunjukkan penurunan tingkat produksi karena adanya
penerimaan sinar ultraviolet yang semakin tinggi. Sinar ultraviolet juga akan
menyebabkan tanaman mengalami hambatan pertumbuhan, dan bahkan akan mengalami
pengkerdilan. Hal ini tentu saja akan merusak hasil panen serta hutan- hutan yang ada.

12
5. Memusnahkan kehidupan laut
Tidak hanya berdampak pada tumbuhan, sinar ultraviolet yang menyinari permukaan
Bumi secara langsung juga akan memusnahkan kehidupan makhluk laut. Radiasi dari
sinar ultraviolet akan mematikan anak- anak ikan, kepiting, udang di lautan. Selain
binatang- binatang laut, radiasi dari sinar ultraviolet juga akan mengurangi jumlah
plankton yang ada di lautan
Hal ini tentu saja akan membuat banyak binatang laut menjadi kelaparan dan bahkan
mati, mengingat bahwa plankton merupakan salah satu sumber makanan bagi binatang-
binatang yang ada di lautan. Ketika banyak ikan maupun binatang- binatang laut yang
mati, maka secara tidak langsung juga akan berdampak buruk kepada manusia. Hal ini
karena binatang- binatang laut tersebut merupakan salah satu sumber makanan bagi
manusia, sehingga nantinya manusia akan mengalami kekurangan makanan.
6. Menyebabkan pemanasan global
Salah satu dampak yang paling besar dari adanya penipisan lapisan ozon bagi Bumi
adalah peristiwa pemanasan global. Peristiwa pemanasan global merupakan peristiwa
dimana suhu Bumi mengalmai kenaikan yang begitu pesat. Suhu bumi yang pada
mulanya normal akan terasa panas. Hal ini tentu saja akan membawa dampak yang
sangat buruk bagi kondisi Bumi sendiri maupun makhluk hidup yang tinggal di
dalamnya. Naiknya suhu Bumi ini juga akan membawa dampak yang serius bagi Bumi.
7. Mencairnya es di kutub- kutub Bumi
Salah satu dampak yang akan kita rasakan dari adanya kenaikan suhu akibat pemanasan
global yang bisa disebabkan menipisnya lapisan ozon ini adalah mencairnya es di kutub-
kutub Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kutub Bumi mempunyao berjuta-
juta kubik es, ketika suhu menjadi panas maka es yang berada di kutub Bumi tersebut
bisa mencair kapan saja. Hal ini tentu akan mengganggu kestabilan Bumi
8. Naiknya permukaan air laut
Maih serangkaian dengan dampak mencairnya es di kutub Bumi, ketika es yang
jumlahnya sangat banyak tersebut mencair, maka hal pertama dapat dirasakan oelh
manusia adalah meningginya permukaan air laut. Es yang mencair berarti menjadi air
dan siap menambah volume perairan di Bumi. Akibatnya permukaan laut menjadi lebih
tinggi dan banyak pulau- pulau dengan ukuran kecil menjadi tenggelam.
13
Itulah beberapa dampak yang akan timbul dari adanya peristiwa penipisan atau
rusaknya lapisan ozon ini. Melihat dampak yang ditimbulkan begitu banyaknya dan
sangat berbahaway, maka masusia di dunia harus ikut berupaya untuk menjaga lapisan
ozon agat tetap tebal dan tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal yang
emmbahayakan. Oleh karena itulah perlu digalakkan upaya atau sosialisasi tentang
menjaga agar lapisan ozon ini tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal- hal atau
dampak buruk.

2.3. UPAYA MENGATASI PENIPISAN LAPISAN OZON


Upaya pencegahan terhadap tipisnya lapisan ozon ini sangatlah penting untuk dapat
menjaga Bumi dari berbagai hal yang dapat mengancam Bumi. Upaya yang dilakukan
bisa dimulai dari hal- hal kecil dan dimulai secara pribadi, maupun dilakukan secara
massal. Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya
penipisan lapisan ozon.
1. Mengurangi intensitas penggunaan kendaraan pribadi baik maobil maupun motor.
Emisi yang dikeluarkan mobil serta asap kendaraan lain akan mebahayakan
keberadaan lapisan ozon di Bumi. Maka dari itulah kurangi intessitas penggunaan
kendaraan pribadi dan mulailah memanfaatkan transportasi umum yang ada atau
menggunakan sepeda dan berjalan kaki.
2. Mengganti mobil dengan mobil hybrid atau mesin mol emisi. Jika tetap nyaman
menggunakan kendaraan pribadi, maka gantilah modin Anda dengan mobil hybrid
atau mesin nol emisi. Hal ini akan membuat Anda tetap bisa memiliki fasilitas
transportasi pribadi namun tetap menyumbang aksi peduli lapisan ozon.
3. Penggunaan pembersih rumah tangga yang bersahabat. Pilihlan pembersih rumah
tangga yang ramah lingkungan dan terbuat dari bahan alami. Hindari penggunaan
pembersih yang terbuat dari bahan kimia karena bisa membahayakan lapisan ozon.
4. Menghindari penggunaan pestisida. Meskipun pestisida sangat membantu dalam
bidang pertanian, namun pestisida ini sangat mampu berkontribusi dalam merusak
lapisan ozon. Maka dari itulah gantilah pestisida berbahan kimia Anda dengan
pembasmi hama yang terbuat dari bahan- bahan alami.

14
5. Mengurangi penggunaan AC dan hair dyer. Kedua alat tersebut merupakan alat
m=penyumbang gas CFC dalam jumlah banyak. Hal ini tentu sangat
membahayakan. Maka dari itulah sebaiknya kita mengurangi penggunaan kedua alat
tersebut.
6. Berhenti menggunakan nitrous oxide. Bukan hanya CFC saja gas yang menyumbang
rusaknya lapisan ozon, namun juga nitrous oxide. Maka dari itulah penggunaan gas
ini sangatlah dilarang.
7. Membuat aturan yang ketat tentang peluncuran roket. Meluncurkan roket merupakan
salah satu aktivitas yang dapatmerusak lapisan ozon. Maka dari itulah dunia perlu
membuat aturan ketat tentang ini.
Itulah beberapa upaya yang daapat kita laukan untuk dapat mencegah atau
meminimalisir terjadinya kerusakan pada lapisan ozon. Meskipun beberapa hal terlihat
kecil, namun apabila kita laukan setiap hari maka akan dapat berkontribusi dalam
melindungi lapisan ozon ini

3. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka diketahui bahwa penipisan lapisan ozon
merupakan salah satu penyebab pemanasan global, sehingga penipisan lapisan ozon
merupakan satu bagian permasalahan dalam bencana pemanasan global.

15
DAFTAR PUSTAKA

NN, 2019, diakses melalui https://lingkunganhidup.co/pengertian-pemanasan-global-


penyebab-dampak/ pada tanggal 10 Oktober 2019
Ibadurrahman, S.T, 2016, diakses melalui https://www.studiobelajar.com/efek-rumah-
kaca/ pada tanggal 10 Oktober 2019
NN, 2019, diakses melalui https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pemanasan-
global.html pada tanggal 10 Oktober 2019
NN, 2019, diakses melalui https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/penyebab-penipisan-
lapisan-ozon-dan-efek-rumah-kaca pada tanggal 10 Oktober 2019

16

Anda mungkin juga menyukai