Anda di halaman 1dari 26

Global

Warming
Syifa Faiza Zuhra NST
XI MIPA 3
Pendahuluan
Selama seratus tahun terakhir suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat sekitar
0.74C.Sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Pada tahun 2000,National Oceanic and Atmospheric Administration Amerika Serikat memberikan
hasil analisis baru tentang suhu air laut yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama
50 tahun terakhir.Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan
suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0.2C dibandingkan suhu rata-rata 50 tahun terakhir,
hanya ada sedikit perubahan tetapi cukup berat.

Aktivitas perindustrian merupakan penyumbang utama pada fenomena pemanasan global.


Pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak Bumi untuk penggerak mesin dan
kendaraan
bermotor memberikan andil gas rumah kaca terbesar,terutamanya gas karbondioksida.Semakin banyak
gas karbondioksida yang dihasilkan,semakin banyak pula panas yang dihasilkan dan terperangkap oleh
lapisan gas di atmosfer Bumi yang dapat meningkatkan suhu udara secara global.
A.Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) adalah
suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di
bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu
rata-rata atmosfer,laut,dan daratan di bumi .
Global warming merupakan suatu proses yang
ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut,
dan daratan.Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18°C
(1.33 ± 0.32°F) dalam seratus tahun terakhir.
B.Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global dapat terjadi karena berbagai
macam faktor.Faktor-faktor ini terdiri dari efek rumah
kaca,penggunaan pupuk kimia yang berlebihan,
aktivitas penebangan pohon,penggunaan bahan bakar
fosil,penggunaan listrik yang boros,dll.
• Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek
seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari
terperangkap oleh atmosfer bumi.Gas-gas di atmosfer
seperti karbon dioksida (CO2),sulfur dioksida (SO2),dan
metana (CH4) dapat menahan panas matahari sehingga
panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi.

Normalnya,pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat,
dan pada malam hari permukaan bumi mendingin.Akan tetapi,akibat adanya efek rumah
kaca,sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas
rumah kaca di atmosfer.Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-ketahun.Akan
tetapi,apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer,akan mengakibatkan pemanasan
global.
Gas-gas Yang Berperan Dalam Efek
Rumah Kaca
1.Karbondioksida (CO2) 2.Metana (CH4)
Karbondioksida dianggap paling Gas metana merupakan gas yang 21
berperan di dalam pemanasan global karena kali lebih berpotensi menyebabkan efek
jumlahnya yang paling besar dan rumah kaca jika dibandingkan dengan
melimpah.Gas ini menyerap gelombang karbondioksida.
panjang matahari sehingga menyebabkan
pemanasan dan air akan menguap. Metana dihasilkan secara alami oleh bakteri
atau mikroba yang hidup subur di rawa-rawa
CO2 dalam jumlah yang besar dapat atau tanah berlumpur.
menyebabkan pendinginan di lapisan stratosfer
sehingga memicu lubang di lapisan ozon
sebagai perisai Bumi dari radiasi ultraviolet.
3.Nitrogen Oksida (N2O) 4.Chloro-Fluoro-Carbon (CFC)
Merupakan gas insulator yang Gas ini dihasilkan oleh pendingin-
sangat kuat.Ia dihasilkan terutama pendingin yang menggunakan freo,seperti
dari pembakaran bahan bakar fosil kulkas,AC,dll.CFC ini menyerang Ozon,
dan oleh lahan pertanian. akibatnya kandungan Ozon di angkasa
Nitrogen dioksida dapat menangkap menipis dan membuat lubang di lapisan ozon,
panas 300 kali lebih besar dari sehingga sinar UV masuk dan menyebabkan
karbondioksida. radiasi.

5.Hidro-Fluoro-Carbon (HFCs) 6.Sulfur Heksafluorida (SF6)


HFC mulai digunakan untuk membantu Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat
memulihkan lapisan ozon karena dengan sangat cepat,yang walaupun masih
sebelumnya gas yang digunakan adalah CFC tergolong langka di atmosfer tetapi gas ini
yang menimbulkan lubang ozon di mampu menangkap panas jauh lebih besar
atmosfer.Meskipun demikian,gas ini dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal
berperan dalam pemasanan global. sebelumnya.
• Penggunaan Pupuk Kimia Yang
Berlebihan
Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan
nitrogen oksida yang 300 kali lebih kuat dari
karbondioksida seabagai perangkap panas,sehingga
ikut memanaskan Bumi.Selain menggunakan
nitrogen, pupuk kimia juga menggunakan senyawa
amonia (NH3).
Dilansir dari MIT Climate Portal,amonia dibuat pada tekanan tinggi di bawah suhu tinggi
sehingga membutuhkan banyak energi dalam pembuatannya.Energi tersebut didapat dari
pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas.Pembakaran bahan bakar tersebut
mengemisikan karbon dioksida (CO2).Artinya,makin banyak pupuk kimia dibuat makin
banyak juga karbon dioksida yang diemisikan.
• Aktivitas Penebangan Pohon
Penggunaan bahan kayu dari pohon sebagai bahan
baku industri dan perumahan membuat jumlah pohon di
permukaan Bumi semakin berkurang.Hutan sebagai
tempat utama tumbuhnya pohon-pohon beralih fungsi
menjadi perkebunan dan pertambangan.

Fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia dan dapat digunakan untuk
mendaur ulang karbon dioksida yang terlepas di atmosfer Bumi.Dengan demikian,
penebangan pohon menyebabkan gas CO2 meningkat sehingga menambah emisi
gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
• Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Penggunaan bahan bakar fosil merupakan penyebab
utama terjadinya pemanasan global.Bahan bakar fosil
mencakup minyak bumi,batubara,dan gasalam merupakan
senyawa hidrokarbon.Penggunaan bahan bakar fosil berarti
pembakaran hidrokarbon melalui reaksi dengan oksigen.
Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan CO2 yang memerangkap panas di
atmosfer dan menjadikannya kontributor utama pemanasan global.Penggunaan
bahan bakar fosil yang marak sejak revolusi industri,diperkirakan menaikkan sekitar
48% konsentrasi CO2 di atmosfer.Hal ini tentunya akan meningkatkan suhu global
Bumi.
• Penggunaan Listrik Yang Boros
Salah satu penyebab pemanasan global
adalah penggunaan listrik yang boros,contohnya
adalah seperti membiarkan lampu hidup saat di
siang hari dan membiarkan TV menyala saat tidak
digunakan.Kebiasaan tersebut dapat
meningkatkan pemanasan global.

Hal ini karena listrik diproduksi sebagian besar menggunakan batu bara dan
batu bara juga hampir murni karbon.Sehingga pembakaran yang dilakukan
ialah dengan menggabungkan oksigen yang menghasilkan CO2,penyebab
polusi udara yang mengakibatkan pemanasan global.
C.Dampak Pemanasan Global
Hal yang akan sangat terpengaruhi dari peristiwa
pemanasan global adalah ketidakstabilan iklim.Akan
terjadi perubahan cuaca secara ekstrem yang dapat
menimbulkan berbagai fenomena-fenomena lain yang
tentunya bukan merupakan fenomena yang baik bagi
lingkungan.
• Kenaikan Permukaan Air Laut
Laut menyerap sebagian besar panas dari
pemanasan global.Ini menyebabkan lapisan es
mencair dan menaikkan permukaan
laut.Perubahan tinggi muka air laut dapat
menenggelamkan sebagian daratan
permukaan Bumi,kemudian erosi dari
tebing,pantai,dan bukit pasir akan meningkat.
Kenaikan permukaan air laut juga mengancam komunitas pesisir laut.Karbon dioksida
juga diserap oleh laut,sehingga tidak lepas ke atmosfer.Bertambahnya karbon dioksida
membuat laut lebih asam,yang membahayakan kehidupan di dalamnya
• Suhu Cenderung Lebih Panas
Hampir semua wilayah daratan
mengalami lebih banyak hari terik dan
gelombang panas.
Suhu yang lebih tinggi dapat
meningkatkan penyakit yang
berhubungan dengan panas dan dapat
membuat orang lebih sulit bekerja dan
beraktivitas.Kebakaran hutan lebih
mudah terjadi dan lebih cepat menyebar
ketika kondisi lebih panas.
• Meningkatnya Kekeringan
Air akan semakin langka di lebih banyak
daerah dikarenakan peningkatan suhu secara
berkala.Kekeringan dapat memicu badai pasir
dan debu yang merusak,memindahkan miliaran
ton pasir melintasi benua.Gurun bertambah luas
sehingga mengurangi lahan tanaman
pangan.Banyak orang sekarang menghadapi
ancaman terjadinya kekurangan air yang terus-
menerus.
• Hilangnya Spesies
Perubahan iklim akan menimbulkan risiko bagi
kehidupan spesies di darat dan di laut.Risiko ini meningkat
diakibatkan naiknya suhu.Kebakaran hutan,cuaca
ekstrem,serta serangan hama dan penyakit adalah beberapa
ancaman terkait perubahan iklim.Beberapa spesies akan dapat
pindah,beradaptasi dan bertahan hidup,tetapi yang lain belum
tentu dapat melakukannya.
• Lebih Banyak Risiko Kesehatan
Perubahan pola cuaca memperluas cakupan penyakit seperti
malaria.Peristiwa cuaca ekstrem meningkatkan penyakit dan kematian,
sementara sistem perawatan kesehatan kesulitan dalam mengikuti
perkembangannya.Risiko lain bagi kesehatan termasuk peningkatan
kelaparan dan gizi buruk di daerah yang tidak memungkinkan orang
membudidayakan atau menemukan cukup makanan.
D.Pencegahan Pemanasan Global
Untuk menghindari terjadinya pemanasan global dapat dilakukan
pencegahan-pencegahan.Bentuk pencegahan-pencegahan yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:

1.Tidak Menebang Pohon


2.Melakukan Reboisasi
Sembarangan
Pohon merupakan penghasil gas O2 Banyak tindakan yang telah dilakukan
terbesar di dunia dan menyerap gas manusia seperti merusak hutan untuk mencari
CO2.Semakin berkurang pohon akan keuntungan yang menyebabkan hutan
menyebabkan gas CO2 dapat dengan gundul.Maka dari itu,perlu dilakukan
leluasa menyebar dan akhirnya membuat tindakan untuk menanam kembali pohon
Bumi semakin panas.Jagalah hutan dengan reboisasi untuk mencegah
dengan baik untuk mencegah pemanasan pemanasan global.
global.
3.Mengurangi Penggunaan 4.Menggunakan Kendaraan
Kendaraan Pribadi Ramah Lingkungan
Banyaknya pemakaian kendaraan Kendaraan dengan bahan bakar
pribadi menyebabkan borosnya ramah lingkungan adalah kendaraan
penggunaan bahan bakar.Penggunaan dengan bahan bakar listrik.Energi listrik
bahan bakar yang boros dapat merupakan energi yang ramah terhadap
meningkatkan pemanasan global.Maka lingkungan jika dibandingkan dengan
dari itu kurangilah penggunaan kendaraan bahan bakar minyak
pribadi dan perbanyak menggunakan
kendaraan umum
5.Efisiensi Penggunaan Energi
6.Sumber Energi Alternatif
Listrik
Maksudnya adalah dengan mengurangi Menggunakan energi-energi
jumlah energi yang dibutuhkan untuk alternatif yang lebih ramah lingkungan
menyediakan produk dan jika dibandingkan dengan energi-energi
layanan.Misalnya,isolasi rumah yang digunakan pada saat ini,contohnya
memungkinkan bangunan untuk mengurangi adalah seperti energi nuklir dan energi
jumlah penggunaan energi.Dengan listrik.
mengurangi penggunaan energi,maka CO2
yang dihasilkan pun akan lebih sedikit.
E.Pengendalian Pemanasan Global
Ada 2 pendekatan utama untuk memperlambat bertambahnya
gas rumah kaca.Pertama,mencegah CO2 yang dilepas ke atmosfer
dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbonnya di tempat
lain.Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan
karbon).Kedua,mengurangi produksi gas rumah kaca.
Kedua,mengurangi produksi gas rumah kaca.Cara yang paling mudah
untuk menghilangkan CO2 di udara adalah dengan memelihara
pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi.
1.Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPPC)
IPPC adalah badan ilmiah di bawah naungan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),Badan memberikan
pemahaman tentang perubahan iklim berdasarkan hasil studi
baik teknis,sosial,maupun ekonomi.
IPPC bertujuan untuk mencerminkan berbagai pandangan
dan keahlian.Menurut IPPC penyebab pemanasan global yang
utama adalah karena meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca di atmosfer Bumi akibat dari kegiatan manusia
atau disebut dengan antropogenik.
2.Asia-Pacific Partnership on Clean Development and
Climate (APPCDC)
APPCDC merupakan sebuah organisasi kemitraan
internasional yang beranggotakan negara-negara Asia-
Pasifik.Forum ini menghasilkan beberapa kesepakatan
untuk menurunkan atau memperlambat pemanasan
global.
Bentuk kesepakatan yang tidak mengikat inilah yang lantas
dikritik oleh aktivis lingkungan.
3.Protokol Kyoto
Protokol Kyoto merupakan amandemen terhadap perjanjian negara
anggota PBB mengenai perubahan iklim.
Negara-negara yang melaksanakan protokol ini berkomitmen untuk
mengurangi emisi karbondikosida dan lima gas rumah kaca
lainnya,atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka
menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut yang telah
dikaitkan dengan pemanasan global
Penutup
Pemanasan global merupakan suatu fenomena meningkatnya suhu Bumi di
atmosfer yang disebabkan oleh aktivitas-aktivitas manusia yang menghasilkan
gas-gas rumah kaca.

Dampak dari fenomena pemanasan global ini sangatlah buruk bagi


lingkungan kita,fenomena pemanasan global membawa banyak hal-hal negatif
kepada lingkungan,contohnya seperti ketidakstabilan iklim,naiknya permukaan air
laut karena mencairnya es-es di kutub,menimbulkan kekeringan di berbagai
daerah,dll.

Adapun bentuk usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah pemanasan global
adalah dengan menjaga pohon,melakukan reboisasi,efisiensi dalam
menggunakan energi,dll.
Selain itu,ada juga beberapa kebijakan yang dilakukan antar negara untuk
menekan perkembangan pemanasan global,seperti IPPC,APPCDC,dan Protokol
Kyoto.
Sekian,Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai