Anda di halaman 1dari 3

Pemanasan Global

Pemanasan global adalah kondisi peningkatan suhu rata rata permukaan


akibat gas rumah kaca yang berlebih. Pemanasan global termasuk ke dalam
fenomena pencemaran udara, meningkatnya volume karbon dioksida dan gas
rumah kaca yang di akibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan
lahan, pertanian dan aktivitas manusia lainnya. Hal hal tersebut diyakini sebagai
penyebab dari pemanasan suhu global yang terjadi selama 50 tahun terakhir.

Suhu rata rata bumi meningkat antara 0,4 hingga 0,8º C dalam 100 tahun
terkahir, peneliti pun telah banyak melakukan penelitian belakangan ini dan
mereka memperkirakan bahwa suhu global ditahun 2100 akan meningkat 1,4
hingga 5,8º C.

Dampak Pemanasan Global


Manusia tidak sadar akan perbuatan mereka sendiri sehingga manusia
menerima akibatnya, tidak hanya manusia yang terkena dampaknya tetapi juga
memengaruhi ekosistem. Dibawah ini beberapa dampak yang diakibatkan oleh
pemanasan global :

1. Mencairnya puncak es di utara menyebabkan meningkatnya permukaan


air, area tersebut dikenal tertutup oleh es tetapi dalam beberapa ratus
terakhir wilayah Nortwest Passage bisa dilalui oleh kapal kapal besar.

2. Membahayakan ekosistem terumbu karang,fenomena pemutihan laut dan


penyakit akan meningkat. Para ilmuan takut terumbu karang tidak akan
mampu beradaptasi cukup cepat dalam mengatasi perubahan kondisi
lingkunngan tersebut.

3. Peningkatan permukaan air laut. Permukaan laut mengalami kenaikan


setinggi 120 meter sejak puncak zaman es 18.000 tahun yang lalu, sejak
3.000 tahun yang lalu hingga awal abad ke-19 air laut hampir tetap
bertambah 0,1 hingga 0,2 mm/tahun. Tahun 1900 naik menjadi 1 hingga 3
mm/tahun, lalu pada tahun 1992 satelit altimetri TOPEX/Poseidon
mengindikasikan laju kenaikan permukaan laut menjadi 3 mm/tahun dan
membuat pengaruh yang signifikan pada abad ke-20.

4. Meningkatnya permukaan air laut dengan hanya 0,9 meter, mengakibatkan


ratusan juta penduduk yang tinggal di pesisir pantai terpaksa mengungsi ke
dataran yang lebih tinggi.
5. Bumi yang semakin panas dan meningkatnya suhu laut mengakibatkan
dunia kehilangan 16% total dari seluruh terumbu karang pada tahun 1998.

6. Sejak awal revolusi industri dunia, keasaman permukaan air laut


meningkat 30%.

7. Katak emas (Golden toad) menjadi spesies yang permtama punah akibat
perubahan iklim bumi.

8. Para ilmuwan ingin mendorong manusia pergi ke mars dan membuat


kolonial manusia suatu saat di mars. Walaupun terdengar konyol tetapi
para ilmuwan serius tentang membuat kolonial manusia tinggal di mars,
bahkan pengusaha Elon Musk mengutakaran idenya di gelaran
International Astrounautical Congress di Australia, ia mengatakan rencana
pindah ke mars akan terwujud di tahun 2024. SpaceX, perusaan milik
Musk mulai mempersiapkan kelengkapan keberangkatan ke mars untuk
mendukung rencana tersebut.

Pencegahan Pemanasan Global

1. Melakukan penghematan listrik, secara tidak langsung kita telah


mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas
CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.

2. Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk


menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon akan
menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan akan
melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat udara pada
lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi.

3. Menggunakan Energi Alternatif , Kita dapat menggunakan energi


alternatif guna meminimalisir hal – hal yang dapat menjadi penyebab
pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik
yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar
matahari, panas bumi, angin atau air.

4. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC, Gas CFC ini
biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui
bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah
kaca. Maka dari itu, penggunaan CFC harus dihentikan. menghapus
penggunaan CFC secara menyeluruh.
5. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil. Kendaraan bahan
bakar fosil, seperti mobil atau motor merupakan penyumbang CO2
terbesar di perkotaan. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi.
Dengan banyaknya pemakaian kendaraan pribadi maka akan menyebabkan
borosnya penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon
dioksida. Tetapi jika kita mengurangi penggunaan kendaraan, maka
sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan
oleh kendaraan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai