KURNIATI (200407562015)
RESKIWATI (200407562022)
LISKAWATI (200407561064)
MUSFIRA SAPUTRI (200407562033)
SUKMAWANTI RAHAYU (200407560011)
NURCAHYANI ANUGRAH (200407562031)
ATMOSFER DAN
PEMANASAN GLOBAL
A. Pengertian Atmosfer bumi
Atmosfer bumi merupakan selimut gas yang menyelimuti beberapa planet, termasuk bumi. Atmosfer terletak
di ruang angkasa dan berada di lapisan terluar bumi. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pengertian
atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan
berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan meteor. Ketebalan atmosfer mencapai 1.000 kilometer
dari permukaan bumi. Kandungannya terdiri dari beberapa gas, yaitu 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen,
0,9 persen argon, dan 0,03 persen karbondioksida. Sisanya uap air, krypton, neon, xinon, hidrogen, kalium,
serta 0,7 persen ozon.
Lapisan
Atmosfer
01 Mesosfer 03 Lonosfer
02 Thermosfer 04 Eksosfer
Fungsi Atmosfer
• Menjaga suhu Bumi tetap stabil, sehingga cuaca dan
kelembapan udara di Bumi juga tetap terkendali
• Menyeimbangkan keadaan di dalam dan luar Bumi
• Mengurangi hawa panas yang dipaparkan dari sinar
matahari.
• Melindungi Bumi dari masuknya benda-benda langit
asing seperti meteor.
• Menjaga gravitasi atau daya tarik Bumi tetap stabil.
MANFAAT ATMOSFER BAGI
BUMI
• Melindungi Bumi dengan lapisan ozon dari radiasi sinar ultraviolet yang
berbahaya bagi makhluk hidup.
• Melindungi Bumi dari benda-benda angkasa luar yang tertarik atau jatuh
karena gravitasi Bumi.
• Sebagai media cuaca untuk mengatur hujan, angin, salju, awan, dan
badai.
• Mengandung berbagai macam gas seperti oksigen, nitrogen, dan
karbondioksida yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan, dan
tumbuhan di Bumi.
Pemanasan Global
Pengertian pemanasan global
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia.
Menurut Utina (2008) pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat
terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang terjadi di negara kita, efek dari pemanasan
ini telah menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir
bandang dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa manusia.
Pemanasan global atau biasanya sering disebut dengan istilah global warming, pada dasarnya merupakan sebuah fenomena
naiknya temperatur suhu rata-rata permukaan bumi yang di akibatkan meningkatnya emisi gas rumah kaca pada atmosfer.
Pemanasan global juga sering diikuti dengan bergantinya iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia
sehingga terjadi banjir dan erosi. Sedangkan di belahan bumi lainnya akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan.
Faktor penyebab pemanasan Global:
Variasi matahari
Pengertian green house effect
Green House Effect (GHE) terbentuk dari adanya gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi.
Efek rumah kaca juga diartikan sebagai proses pemanasan alami, yang terjadi apabila gas-
gasnya terperangkap radiasi panas di bumi. Dikutip dari buku IPA SMP/MTs Kelas VII
terbitan Kemendikbud yang ditulis oleh Wahono Widodo, dkk, pada atmosfer bumi
terdapat beberapa gas-gas rumah kaca alami yang penting, seperti siklus air, uap air (H2O),
karbon dioksida (CO2), Nitrous Oxide (N2O) , Methana (CH4), Ozon (O3), CFC, dan
HFC. Tanpa adanya gas-gas tersebut, kehidupan di bumi tidak akan mungkin terjadi. Atas
alasan tersebut, maka efek rumah kaca hanya dapat terjadi pada planet-planet yang
memiliki lapisan atmosfer saja, seperti Bumi, Mars, Venus, dan satelit alami Saturnus
Pemanasan global bagi
kehidupan
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Global warming merupakan suatu proses
yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Sekedar info
, Suhu ratarata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C
(1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Jadi,fix bumi kita sudah makin
memanas.
Mekanisme Perubahan Lingkungan
Proses ini diawali dari cahaya tapak dari matahari sebagian dikembalikan keangkasa dan sebagian
lagi diserap oleh bumi (yang mana pantulan tersebut dikembalikan lagi dalam wujud radiasi
inframerah). Radiasi matahari tadi melalui bumi melalui atmosfer, karena semakin banyak radiasi
matahari tadi di lapisan atmosfer bumi, sehingga menyebabkan lubang ozon. Kebanyakan dari
radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan memanaskannya.Radiasi inframerah
dipancarkan oleh permukaan bumi, radiasi inframerah yang dipancarkan kembali oleh bumi diserap
oleh CO2 di atmosfer yang kemudian sebagian dipancarkan ke angkasa.
Dampak Pemanasan global
Meningkatnya
02 permukaan air laut 04 Gangguan ekologis
Dampak kesehatan akibat global warming
Pertama, Penyakit infeksiPerubahan iklim berdampak pada munculnya beberapa jenis penyakit infeksi baru seperti ebola, flu burung, dan
beberapa penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Kedua, Penyakit saluran pernapasanContohnya asma. Ketiga, Penyebaran
penyakit DBD dan malariaPemanasan global berdampak pada semakin singkatnya siklus perkawinan dan pertumbuhan nyamuk dari telur
menjadi larva dan nyamuk dewasa. Keempat, Penyakit akibat penipisan lapisan Ozoneseperti kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan
tubuh, pertumbuhan mutasi genetikKelima, Penyakit yang berhubungan dengan panasseperti : diare, gatal-gatal dan penyakit kulit lain,
kurang gizi