Anda di halaman 1dari 14

HUTAN

Kelompok 2
Sitti Sulaeha
A. Ainun Fadillah
Minda Pra Ramadhani
Suci Rasyid
Tri Sulastri Ikhwal
Rihlah Putri Mujahidah
PENGERTIAN HUTAN

• Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun


1999 tentang Kehutananan, pengertian hutan adalah
suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan
dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

• Sedangkan pengertian hutan dari segi bahasa telah


dijelaskan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
yaitu hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon-
pohon dan biasanya tidak dipelihara orang.
Jenis-jenis Hutan Di Indonesia
1. Hutan Hujan Tropis
Hutan ini yang paling umum di indonesia disebabkan karena negara
ini terletak di daerah tropis, negara yang banyak mendapat sinar
matahari, memiliki curah hujan tinggi, serta temperatur dengan nilai yang
rata-rata tinggi.
Karakteristik hutan hujan tropis antara lain yaitu:
•Memiliki pepohonan yang berdaun lebat, tinggi, dan rapat.
•Dasar hutan atau lantai hutan penuh tetumbuhan lumut dan rumput.
•Sinar matahari tidak menembus sampai dasar hutan.
•Memiliki kelembapan udara yang tinggi.
•Mendapatkan curah hujan yang tinggi.
•Banyak terdapat sumber air dan genangan air di lantai hutan akibat
curah hujan yang tinggi.
2. Hutan Bakau
Hutan bakau adalah kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman sejenis bakau
dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di
tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
3. Hutan Sabana
Hutan sabana adalah kawasan hutan berupa padang rumput yang ditumbuhi
oleh semak atau perdu yang diselingi sebaran beberapa jenis pohon, seperti
pohon palem dan akasia.
4. Hutan Rawa Gambut
Hutan Rawa Gambut (peat swamp forest) adalah kawasan hutan yang tanahnya
kaya akan kandungan karbon. Pohon-pohon di hutan rawa gambut dapat
tumbuh mencapai 40 meter, kurus serta tidak lebat. Ciri khas pepohonan ini
dikarenakan habitat tanannya yang berupa timbunan gambut dengan pH 4 yang
relatif asam, serta kandungan hara di tanah tersebut juga rendah.
5. Hutan Musim
Hutan musim adalah jenis hutan yang sifatnya dipengaruhi oleh
perubahan musim yang umumnya terletak pada wilayah dengan iklim tropis
hingga subtropis.
6. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang dilindungi keberadaannya karena
bermanfaat dalam menjaga ekosistem. Jenis hutan seperti ini merupakan
wilayah hutan yang luas dan berisi aneka ragam flora dan fauna.
7. Suaka Alam
Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu dan juga
memiliki fungsi pokok yaitu sebagai kawasan perlindungan keanekaragaman
hayati tumbuhan serta satwa dan juga ekosistem. Fungsi hutan suaka alam
sebagai wilayah sistem penyangga dalam kehidupan.
Manfaat Hutan
• Menghasilkan Oksigen untuk Makhluk Hidup Bernapas
• Menyimpan Cadangan Air
• Hutan Mampu Mencegah Banjir
• Keberadaan Hutan Dapat Mengurangi Dampak Erosi
Tanah dan Longsor
• Tempat Tinggal Flora dan Fauna
Degradasi Hutan

Degradasi hutan adalah keadaan dimana hutan yang menurun


tingkat anekaragam flora dan faunanya, merupakan akibat dari adanya
penebangan pohon secara terus menerus atau cuaca alam yang tidak
menentu sehingga terjadinya penurunan jumlah flora maupun fauna
yang sangat besar dan mengakibatkan penurunan keanekaragaman
hayati. Degradasi hutan ini merupakan masalah yang serius bagi
seluruh negara. Apabila degradasi hutan tidak diatasi secepatnya,
maka populasi yang ada di dalam hutan tersebut akan hilang atau
punah. Dengan terjadinya degradasi, hewan-hewan tidak akan
memiliki tempat tinggal yang dapat ditinggali dan pohon-pohon pun
tidak dapat tumbuh bahkan manusia pun cepat atau lambat akan
merasakan dampak dari degradasi hutan.
Deforestasi Hutan

• Deforestasi dapat dikatakan sebagai peristiwa menghilangnya


tutupan dari suatu hutan. Selanjutnya, dapat berdampak terhadap
menghilangnya fungsi serta struktur dari hutan tersebut.
• Secara sederhana, peristiwa deforestasi merupakan menghilangnya
kawasan hutan dan berubah menjadi kawasan lain. Sebagian dari
lahan hutan yang awalnya berisi berbagai vegetasi hutan beserta
ekosistemnya, kehilangan fungsinya karena tergeser oleh fungsi
lain.
Penyebab Deforestasi Hutan
•Pembukaan atau Perluasan Lahan Perkebunan
•Aktivitas Tambang dan Pengeboran
•Adanya Transmigrasi
•Terjadi Kebakaran Hutan
Dampak dari Deforestasi Hutan
•Berkurang hingga Punahnya Flora dan Fauna
•Terganggunya Siklus Air
•Terjadinya Perubahan Iklim hingga Pemanasan Global

Cara-cara untuk Mencegah Deforestasi Hutan


•Melakukan Reboisasi
Hal pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan reboisasi.
Reboisasi adalah aktivitas menanam kembali di berbagai kawasan hutan.
Selanjutnya, penghijauan adalah aktivitas penanaman di luar kawasan hutan.
•Pengawasan Hutan
Pengawasan hutan dapat dilakukan dengan berbagai hal, misalnya
melalui aparat yang memiliki wewenang. Selain itu, dapat dilakukan melalui
monitoring dengan berbagai teknologi, misalnya melalui satelit. Selain dari
pemerintah, masyarakat yang tinggal di sekitar hutan juga dapat melakukan
pengawasan. Sebagai penghuni kawasan tersebut, mereka dapat lebih
mudah mengawasi secara langsung.
REDD
REDD merupakan singkatan dari Reducing Emissions from
Deforestation and Forest Degradation, yang merupakan salah satu
metode yang dilakukan untuk berbagai aktivitas konservasi hutan. Hal
ini memakai sebuah skema keuangan untuk berbagai kegiatan
konservasi. Tujuannya yaitu untuk menghitung nilai dari setiap karbon
yang ada di hutan.
Sistem yang dilakukan adalah negara maju menawarkan investasi
untuk negara berkembang supaya dapat membantu secara finansial
untuk mengurangi angka deforestasi hutan.
Hal ini membuat kedua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga
cadangan oksigen dunia melalui berbagai hutan di dunia, termasuk
Indonesia.
• Pencegahan deforestasi juga dapat dilakukan dengan menerapkan
sistem tebang pilih. Sistem ini sudah banyak dipakai untuk berbagai
kawasan di Indonesia dan ini merupakan sistem yang sebaiknya selalu
diterapkan. Sesuai namanya, tebang pilih adalah menebang pohon
dengan memilih sesuai dengan umurnya. Pohon yang telah berumur
ditebang terlebih dahulu dan pohon lainnya tetap dibiarkan hidup.
Selain itu, dilakukan penanaman kembali untuk mengganti pohon
berumur yang telah ditebang. Dengan siklus yang berulang ini, maka
penebangan dapat dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu.
• Sistem ini dapat diterapkan untuk hutan penghasil kayu, misalnya
pohon jati dan pohon sengon. Dengan tebang pilih, maka manusia
dapat memanfaatkan hasil hutan dengan tetap menjaga kelestariannya.
Deforestasi memiliki berbagai dampak negatif, baik untuk manusia
maupun lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya berbagai langkah
pencegahan sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya.
HUTAN KOTA

Hutan kota adalah sebuah kawasan yang ditutupi dengan pepohonan, yang
dibiarkan tumbuh secara alami menyerupai hutan asli. Umumnya, hutan kota
sendiri menyerupai struktur yang serupa dengan hutan alam yang dapat
menjadi habitat satwa. Hutan kota juga menjadi sebuah simbol atau identitas
suatu daerah atau Kawasan.

Fungsi Hutan Kota


•Mengurangi degradasi lingkungan di kota yang diakibatkan oleh efek negatif
pembangunan.
•Berfungsi sebagai perbaikan lingkungan hidup dan estetika.
•Untuk mengurangi pencemaran udara dan peningkatan suhu udara yang
semakin naik di perkotaan.
•Untuk mencegah terjadinya genangan air atau banjir.
• Mencegah kekeringan dan juga intrusi air laut.
• Sebagai penyerap karbondioksida serta penghasil oksigen.
• Sebagai peredam kebisingan.
• Sebagai wadah untuk pelestarian plasma nutfah.
• Untuk mendukung keanekaragaman flora dan fauna serta menjaga
keseimbangan ekosistem.
• Untuk penahan angin dan penyerap polutan seperti logam berat,
debu, dan belerang.
TERIMA KASIH

Semoga Bermanfaat

Semoga
silaturahmi
tetap terjalin

Anda mungkin juga menyukai