Anda di halaman 1dari 4

Tugas II Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pengamppuh MK: Firdaus, S.Pd., M.Pd., Ph.D

Kelompok 5:

Adhan Fauzi Al-Hakim (200407561071)

Fatmawati (200407561074)

Desti Rahmadani (200407561077)

Asriana Amir (200407561078)

Musfira Saputri (200407562033)

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis tes (Essay, Pilihan Ganda,
benar-salah, menjodohkan dan isian singkat) dan non-tes (angket, observasi, dan
wawancara)
Jawab:
a. Berikut Kelebihan dan Kekurangan masing-masing jenis-jenis Tes:
1) Essay
Kelebihan:
 Anak didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pikiran sendiri
 Melatih berpikir kritis
 Melatih mengungkapkan kata-kata dan kalimat serta melatih mereka
untuk menyusun kalimat sendiri dengan bahasa yang baik dan benar.
 Dapat lebih melatih siswa menjawab dengan lebih kreatif dan bebas,
namun tetap berkaitan.
 Guru mempunyai kesempatan untuk menganalisis dan lebih
mengetahui siswa-siswinya dibagian mana mereka masih ada
kelemahan.
 Dapat menghindarkan sifat terkaan dalam menjawab soal
 Melatih anak didik memikirkan fakta yang relevan dengan persoalan,
serta mengorganisasikannya sehingga dapat diungkapkan menjadi
satu hasil pemikiran terintegrasi secara utuh
 Soal bentuk uraian ini tepat untuk mengukur kemampuan analitik,
sintetis, dan evaluatif.

Kekurangan:
 Pemberian skor terhadap jawaban tes essay atau uraian ini kurang
reliabel. Dalam tes esai tidak hanya satu jawaban yang bisa diterima
dengan tingkat kebenaran yang bervariasi, sehingga skor yang akan
diberikan juga bervariasi.
 Tes essay mengkhendaki jawaban-jawaban yang relatif panjang.
 Membutuhkan waktu yang lama dalam menjawab (bagi siswa) dan
memeriksanya (bagi guru)
 Dalam memeriksa jawaban siswa, ada kecenderungan pengaruh
subjektif yang selalu muncul dalam pribadi seorang evaluator atau
guru.
 Pertanyaan essay yang disusun oleh seorang evaluator cenderung
kurang bisa mencakup keseluruhan materi yang telah diberikan
 Bentuk pertanyaan yang memiliki arti ganda sering membuat
kesulitan pada siswa sehingga memunculkan unsur-unsur menerka
dan menjawab dengan ragu-ragu, ditambah lagi aspek mana yang
ditekankan juga sukar dipastikan.

2) Pilihan Ganda
Kelebihan:
 Cara penilaian dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan objektif
 Kemungkinan peserta tes menjawab dengan terkaan dapat dikurangi
 Dapat digunakan untuk menilai kemampuan peserta tes dalam
berbagai jenjang kemampuan kognitif
 Dapat digunakan berulang-ulang
 Sangat cocok untuk jumlah peserta tes yang banyak.

Kekurangan:
 Tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan verbal dan
pemecahan masalah
 Penyusunan soal yang benar-benar baik membutuhkan waktu lama
 Sukar menentukan alternatif jawaban yang benar-benar
homogen,logis, dan berfungsi
 Jawabannya bersifat terbatas
 Guru tidak dapat mengidentifikasi kesulitan siswa karena sudah jelas
salah benarnya

3) Benar Salah
Kelebihan:
 Dapat mengukur berbagai jenjang kemampuan kognitif
 Dapat mencakup lingkup materi yang lebih luas
 Dapat skor dengan mudah, cepat, dan objektif

Kelemahannya:
 Probabilitas menebak dengan benar adalah besar, yaitu 50%. Karena
pilihan jawabannya hanya dua, yaitu benar atau salah, ya atau tidak
 Bentuk soal ini tidak dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu
konsep secara utuh karena peserta tes hanya dituntut menjawab
benar dan salah atau ya dan tidak
 Apabila jumlah butir soalnya sedikit, indeks daya pembeda butir soal
cenderung rendah
 Apabila ragu atau kurang memahami pernyataan soal, peserta tes
cenderung memilih jawaban yang benar.
 Sulit bagi guru untuk menyusun pernyataan yang dibuat mengecoh.

2. Jelaskan dengan alasan, dikonteks mana masing-masing jenis-jenis tes dan non-tes yang
paling tepat penggunaannya?
a. Essay = Tes esai digunakan untuk mengatasi kelemahan daya ukur soal objektif yang
terbatas pada hasil belajar rendah. sangat membantu siswa untuk dapat
memaksimalkan segala pengetauan yang dimiliki dalam tulisan untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan. Dibanding dengan bentuk lain Soal tes bentuk ini cocok
untuk mengukur hasil belajar yang level kognisinya lebih dari sekedar memanggil
informasi, karena hasil belajar yang diukur bersifat kompleks. (Anufia, n.d.)
b. Pilihan ganda = Tes PG memiliki semua persyaratan sebagai alat tes yang baik,
dilihat dari segi objektivitas, reliabilitas, dan daya pembeda antara siswa yang
berhasil dan siswa yang gagal. Hal lain yang menjadi keunggulan tes PG karena
penskorannya cepat, mudah, objektif. Berbagai jenjang kognitif dapat diukur dengan
tes PG, dan tes ini dapat digunakan untuk situasi yang jumlah pesertanya banyak dan
hasilnya bisa segera diumumkan, seperti ujian nasional dan ujian masuk perguruan
tinggi.
c. Benar salah = soal benar salah sangatlah tepat untuk mengukur kemampuahn peserta
didik dalam mengidentifikasi kebenaran fakta yang telah di tulis dalam bentuk
pernyataan sangat cocok untuk anak sd . kalau fakta yang dituliskan benar, maka
peserta didik menjawab benar begitupun sebaliknya
d. Soal menjodohkan = Tes Menjodohkan adalah tes objektif berbentuk matching sering
dikenal dengan istilah tes mencari pasangan, tes menyesuaikan, tes mencocokkan,
dan tes mempertandingkan. Matching tes terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri
jawaban. Tugas tes ini adalah mencari dan menempatkan jawaban sehingga sesuai
atau cocok dengan pertanyaan. Baik untuk menguji hasil belajar yang berhubungan
dengan pengetahuan, istilah, definisi, peristiwa atau penanggalan. Soal relatif mudah
untuk dibuat, khususnya dalam satu pokok bahasan.
e. Isian angket = Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket
merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui. Cocok pada saat penelitian kualitatif
f. Observasi = Kegiatan observasi dilakukan untuk memproses objek dengan maksud
untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan ide-ide yang sudah diketahui sebelumnya, untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan dan melanjutkan ke proses
investigasi.Penelitian observasi merupakan bagian dari penelitian kuantitatif non-
eksperimen, yang data penelitiannya dihimpun dengan cara peneliti melakukan
pengamatan atau observasi.
g. Wawancara = Teknik wawancara cocok digunakan untuk penelitian sosial adalah
karena teknik wawancara memiliki sifat langsung, salah satu hal yang paling penting
dalam sebuah penelitian adalah data penelitian. Karena dengan melalui data berbagai
macam tujuan penelitian dapat dicapai, baik dalam pengujian hipotesis ataupun dalam
menjawab pertanyaan. Maka dari itu, langkah pengumpulan data merupakan langkah
yang paling esensial dalam sebuah penelitian.(Anufia, n.d.)

ruslan, h. (2013, may 2013). Pilihan Ganda, Mengapa Dipilih? Retrieved februari 20, 2022,
from republika: https://www.republika.co.id/berita/mn3ckj/pilihan-ganda-mengapa-
dipilih

Anufia, T. A. dan B. (n.d.). instrumen pengumpulan data. 1–20.

Anda mungkin juga menyukai