Anda di halaman 1dari 8

PB V.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan


Anak
A. Faktor yang Berpengaruh
Perkembangan anak dipengaruhi oleh banyak faktor
yang dapat dibagi menjadi faktor hereditas dan
faktor lingkungan. Kedua faktor ini membentuk
perbedaan individual yang merupakan ciri atau
karakteristik masing-masing individu Wardani &
Julaeha (2009).
1. Faktor hereditas yang dianggap mempengaruhi
perkembangan anak adalah sebagai berikut:
a. Faktor fisik, sebagai merupakan bawaan yang tidak
dapat diubah, tetapi sebagian ditentukan oleh
pemeliharan ketika kehamilan, gizi, olah raga, dan
kesehatan umum.
b. Jenis kelamin, berpengaruh pada kemampuan
kognitif, keterampilan, dan sikap.
c. Kesehatan, terutama penyakit turunan.
d. Kecerdasan, yang berbeda bagi setiap orang.
e. Bakat, yaitu kemampuan khusus yang dimiliki
seseorang tanpa tergantung pada latihan. Orang
akan lebih berhasil jika belajar sesuai dengan
bakatnya.
2. Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
anak adalah sebagai berikut:
a. Keluarga, yang mencakup jumlah anak dalam
keluarga, nomor kelahiran, perubahan struktur
keluarga, latar belakang pendidikan orang tua, dan
status sosial ekonomi.
b. Sekolah sebagai pendidikan formal, yang sangat besar
pengaruhnya bagi setiap orang terutama dalam
bersikap dan bertindak.
c. Budaya dan masyarakat yang mempengaruhi berbagai
aspek belajar terutama dalam sikap dan nilai, bahasa,
serta reaksi terhadap iklim dan disiplin kelas.
d. Media, termasuk media elektronik, dan media cetak.
Agar dapat memperbesar dampak positif pengaruh-
pengaruh tersebut, guru hendaknya berusaha:
1) Memahami latar belakang anak,
2) Menyadari adanya perbedaan individual,
3) Menekankan pada anak bahwa setiap orang punya
kelebihan dan kekurangan,
4) Mengembangkan bakat khusus siswa,
5) Memberikan bantuan yang diperlukan,
6) Menghilangkan rasa curiga-mencurigai dan
memberikan kesempatan yang sama, serta
7) Memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan
kegemaran siswa.
B. Teori Perkembangan
Ada 3 teori perkembangan yang membahas faktor-
faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
Wardani & Julaeha (2009) yaitu teori; Empirisme, teori
Nativisme, dan teori Konvergensi.
1. Teori Empirisme dengan tokohnya John Lock,
berpendapat bahwa perkembangan anak
ditentukan oleh faktor lingkungan. Menurut teori
empirisme, bantuan dan bimbingan orang dewasa
atau pendidik memegang peranan penting dalam
perkembangan anak.
Ada empat prinsip menurut teori empirisme yang harus
diperhatikan guru dalam membantu siswa mencapai
perkembangan yang optimal, yaitu:
a. Asosiasi,
b. Pengulangan,
c. Peniruan, serta
d. Ganjaran dan hukuman.
2. Teori Nativisme, dengan Tokohnya Jean-Jacquest
Rousseau, menganggap bahwa faktor keturunan
merupakan faktor penentu perkembangan anak.
Menurut teori nativisme, dalam mencapai
perkembangan yang optimal, anak tidak
membutuhkan bimbingan dan bantuan dari orang
dewasa.

3. Tori Konvergensi, dengan Tokohnya William Louis


Stern, berusaha memadukan teori empirisme dan
teori nativisme.
Menurut teori konvergensi, perkembangan anak
ditentukan oleh interaksi antara faktor keturunan dan
faktor lingkungan.
Dalam perkembangannya, anak membutuhkan bimbingan
dan bantuan orang dewasa.
Bimbingan dan bantuan tersebut akan membuahkan hasil
yang memuaskan apabila diberikan pada saat yang tepat.
Hal ini menuntut guru untuk lebih mengenal tugas-tugas
perkembangan siswa pada setiap fase perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai