Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN DASAR II

Tentang:
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan

Oleh:
KELOMPOK II
Dwi Kurnia Piardani

( 1311311060 )

Intan Zaharit Putri

( 1311312032 )

Ira Andika Putri

( 1311311012 )

Izzah Farisa

( 1311312028 )

Najmi Ulfa Misbah

( 1311312007 )

Rahmi Auliya

( 1311312020 )

Resy Purnama Sari

( 1311311001 )

Suci Rizki Mukhlisah

( 1311312013 )

Tri Setiawan

( 1311311066 )

Widynanda Septrya

( 1311312019 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu.
Makalah

yang

berjudul Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan Dan Perkembangan, disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu Keperawatan Dasar II yang di bimbing oleh Ibu Nelwati S.Kp, MN
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini tidak
dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada
1. Yth. Ibu Nelwati S.Kp, MN selaku Dosen Pembimbing di Prodi S1
Keperawatan Unand.
2. Yth. Pada kedua orang tua atas segala restu dan do`anya.
3. Teman-teman atas segala motivasi dan dorongannya.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dari segi isi maupun bentuk. Oleh karena itu, penyusun memohon
sumbang saran dan kritik konstruktif dari berbagai pihak terutama dari dosen
pembimbing mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar II untuk kesempurnaan dalam
pembuatan makalah yang akan datang.
Akhirnya penyusunan berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita, khususnya bagi masyarakat luas.
Padang, 10 November 2013
Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
I.2. Rumusan Masalah
I.3. Tujuan
Bab II Tinjauan Pustaka
II.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Bab III Penutup
III.1. Kesimpulan
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Manusia hidup tidaklah secara permanen, melainkan terus berubah-ubah.
Mulai dari pembuahan, menjadi janin, bayi, lahir, dewasa, dan akhirnya mati.
Saat bayi lahir, belum memiliki kemampuan apapun kecuali menangis. Dengan
cara berinteraksi secara terus-menerus dengan lingkungan sekitar, bayi akan
lebih menyempurnakan diri, hingga bayi tersebut mengalami perubahan fisik
sampai menjadi lebih seimbang.
Seiring berjalannya waktu, bayi tersebut terus mengalami perubahan.
Perilaku dan keterampilannya juga semakin berkembang. Bayi tersebut mulai
bisa melakukan hal-hal tertentu, seperti membalikan badan, duduk, merangkak,
berdiri dan akhirnya bisa berjalan dan berlari.
Perkembangan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk kita
pelajari dan kita pahami. Banyak para pendidik dan orang tua yang belum
memahami perkembangan-perkembangan anak. Sehingga masih ada pendidik
dan orang tua yang menerapkan sistem pembelajaran tanpa melihat
perkembangan anak. Hal ini akan berakibat adanya ketidak seimbangan antara
system pembelajaran dengan perkembangan anak yang akan menyulitkannya
untuk mengikuti system pembelajaran yang ada. Dengan mengetahui faktorfaktor perkembangan dan pertumbuhan anak diharapkan kita akan mudah
mengetahui system pembelajaran yang efektif, efisien, terarah dan sesuai
dengan perkembangan anak.
I.2. Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan?
1. 3. Tujuan
1. Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia tidak berlangsung secara
otomatis, melainkan sangat tergantung pada beberapa faktor yang berpengaruh
secara simultan. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Faktor Hereditas
Faktor hereditas dalam hal ini adalah sifat sifat atau ciri yang diperoleh
pada seorang anak atas dasar keturunan atau pewarisan darigenerasi kegenerasi
melalui sel benih. Sifat sifat ciri pembawaan tersebutada dari pembawaan sejak
lahir, dan masih merupakan benih, yang masihmerupakan kekuatan/potensi
terpendam dalam diri seseorang. Potensi baruakan aktual dan tumbuh serta
berkembangan setelah mendapatkan rangsangan rangsangan dan pengaruh dari
luar/faktor eksten.
Dalam kedudukannya pada proses pendidikan, hereditas dapat diartikan
sebagai pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individudari pihak
orang

tuanya.

Pewarisan

ini

terjadi

melalui

proses

genetis.(Westy

Soemanto:1987,78). Itulah sebabnya maka dalam dunia pendidikan juga


dibutuhkan ilmu ilmu biologi yang memang mempunyai kaitan erat dengan
psikologi pertumbuhan anak.
Prinsip-Prinsip Hereditas
Prinsip dalam hal ini adalah aturan yang memang menjadi hukumatau
bagian teori yang menjadi pedoman bagi ilmuan atau penggunauntuk
menjadikan hereditas sebagai landasan pendidikan.Dari beberapa penelitian
tentang prinsip hereditas menurut catatan (Tadjab:1994,29) bahwa diketemukan
beberapa hal yang utama yakni :
a) Prinsip Reproduksi

Prinsip Reproduksi artinya menghasilkan atau membuat kembali. Dalam


hal ini proses penurunan sifat atau ciri hereditas tersebut melalui sel benih,
kemudian cirinya dalam bentuk nyata, maka nak harusmengulang kembali dari
awal pertumbuhan dan perkembanganserta pengalaman yang telah dialami oleh
generasai pendahulunya.
b) Prinsip Konformitas
Yakni setiap jenis makhluk menurunkan jenisnya sendir dalamhal ini tidak
akan melahirkan atau menurunkan sifat sifat atau ciriciri makhlik lain yang
bukan ciri/sifatnya. Prinsip ini termasuk aliran yang menolak bahwa manusia
adalah keturunan darimakhluk jenis lain.
c) Prinsip Variasi
Artinya setiap individu disamping mewarisi sifat atau ciriumum yang
sama, juga mewarisi sifat atau ciri yang berbeda beda.Anak yang berasal dari
orang tua yang sama, bahkan anak kembar sekalipun mempunyai sifat atau ciri
yang berbeda. Adalah tidak benar bila dua orang manusia mempunyai sifat dan
ciri yang persisisama di muka bumi ini.
d) Prinsip Regresi Filial
Adalah sifat atau ciri yang diturunkan dari generasi kegenerasiakan
cenderung menuju kearah rata rata. Prinsip ini memberikan pengertian bahwa
anak dari orang tua yang sangat cerdasmenunjukkan kecenderungan untuk
menjadi kurang cerdasdaripada orang tuanya. Sebaliknya anak dari orang tua
yang lemahakan cenderung menjadi lebih pintar.
2. Faktor Eksternal / Lingkungan
Lingkungan mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai
akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.
faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.
a. Keluarga
nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.

Fungsi: bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan
mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku
b. Kelompok Teman Sebaya
lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang
berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang
berbeda. Melalui kelompok sebaya, seseorang dapat memenuhi kebutuhannya
untuk belajar berinteraksi sosial (berkomunikasi dan bekerja sama), belajar
menyatakan pendapat dan perasaan, belajar merespon atau menerima pendapat
dan perasaan orang lain, belajar tentang norma-norma kelompok dan
memperoleh pengakuan serta penerimaan social.
Fungsi: belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang
pemikiran dan perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan
sebagai manusia unik yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai
tujuan kelompok dengan memenuhi kebutuhan dan harapan.
c. Pengalaman hidup
Pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu
berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari. Tahapan proses
pembelajaran:
mengenali kebutuhan
penguasaan ketrampilan
menjalankan tugas
integrasi ke dalam seluruh fungsi
mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.
d. Kesehatan
Tingkat kesehatan --- respon individu terhadap lingkungan dan respon orang
lain pada individu
Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari fetal (janin)
Nutrisi adekuat
Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga
Kondisi sakit --- ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas - tugas
perkembangan --- tumbuh kembang terganggu
e. Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan nonpeson adalah meliputi keadaan musim, iklim, letak rumah,
kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi, dsb. Pengaruh lingkungan
terhadap perkembangan anak secara individual tidak selalu sama, tetapi secara
umum lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan anak, oleh karena itu

kita harus mengusahakan anak kepada perkembangan yang positif menuju


kedewasaan.
3. Faktor Kematangan Fungsi Organis dan Psikis
Berkembangnya suatu fungsi didorong oleh suatu kekuatan dari dalam
yang dinamakan kematangan atau kepekaan. Proses kematangan ini ditandai
oleh kematangan potensi dari organisme baik fisik maupun psikis untuk maju
secara lancar menuju perkembangan yang maksimal. Sehubungan dengan
kematangan ini harus diusahakan agar pada saat kematangan, tidak terjadi
rintangan yang menghambat perkembangan fungsi tersebut, sebab bila terjadi
hambatan, akan menyebabkan kemunduran bagi perkembangan anak,sehingga
anak mengalami kerugian.
4. Faktor Manusia sebagai Subjek Bebas yang Berkemauan
Anak dalam menerima pengaruh dari lingkungan tidaklah pasif, hal ini
dikarenakan manusia sebagai makhluk yang mempunyai cipta, rasa, dan karsa
mampu mengadakan seleksi, sehingga bisa menolak atau menerima pengaruh
yang datang pada dirinya. Sebagai pribadi yang aktif, anak ikut aktif
menentukan arah perkembangannya. Hal ini tidak berarti bahwa anak dalam
perkembangannya dapat dilepaskan begitu saja, tanpa adanya rangsanganrangsangan yang diberikan oleh pendidik.

BAB III

PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Perkembangan dan pertumbuhan merupakan hal yang penting untuk kita
pelajari dan kita pahami. Banyak para pendidik dan orang tua yang belum
memahami perkembangan-perkembangan anak. Sehingga masih ada pendidik dan
orang tua yang menerapkan sistem pembelajaran tanpa melihat perkembangan
anak. Hal ini akan berakibat adanya ketidak seimbangan antara system
pembelajaran dengan perkembangan anak yang akan menyulitkannya untuk
mengikuti system pembelajaran yang ada. Dengan mengetahui faktor-faktor
perkembangan dan pertumbuhan yang mempengaruhi perkembangan manusia
seperti: faktor hereditas, faktor lingkungan, faktor kematangan fungsi organis dan
psikis,serta faktor manusia sebagai subjek yang bebas berkemauan, diharapkan
kita akan mudah mengetahui system pembelajaran yang efektif, efisien, terarah
dan sesuai dengan perkembangan manusia.

DAFTAR PUSTAKA

http://ndeescalm.wordpress.com/2012/11/23/makalah-psikologi/
http://pelangimimpi-fitri.blogspot.com/2013/04/pertumbuhan-danperkembangan.html?m=1
http://iendahyourlife.blogspot.com/2012/06/makalah-pertumbuhan-danperkembangan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai