Anda di halaman 1dari 1

Materi IPS SD tidak lepas dari fakta, konsep dan generalisasi.

Menurut Bapak/Ibu dalam mengajarkan materi IPS, apakah harus berurutan mulai dari fakta,
konsep dan generalisasi? Kemukakan alasannya!

Materi IPS SD tidak lepas dari fakta, konsep dan generalisasi.

Menurut Bapak/Ibu dalam mengajarkan materi IPS, apakah harus berurutan mulai dari fakta,
konsep dan generalisasi? Kemukakan alasannya!

Pembelajaran IPS yang komprehensif merupakan program yang meliputi 4 dimensi :

1. Pengetahuan (knowledge)

2. Keterampilan (skills)

3. Nilai dan Sikap (value dan attitude)

4. Tindakan (action)

Dimensi pengetahuan tujuan dibelajarkannya IPS agar siswa menguasai materi yang telah
disederhanakan dari berbagai Ilmu Sosial. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik,
salah satu kemampuan yang harus dikuasai adalah mengorganisasi materi. Kemampuan ini
sangat penting dalam memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuannya mulai dari
tingkatan yang sederhana menuju pengetahuan yang kompleks. Struktur pengetahuan sendiri
antara lain meliputi fakta, konsep, dan generalisasi. Struktur pengetahuan tersebut tersusun
secara hierarkis mulai dari yang rendah menuju level tinggi. Level yang lebih tinggi dari
pengetahuan lebih bermakna daripada tingkat yang lebih rendah dalam mendeskripsikan dan
menjelaskan realita dalam dunia ini. Akan tetapi, pengetahuan yang lebih tinggi dapat dipahami
oleh siswa ketika tingkatan rendah telah dikuasai.

Dalam membelajarkan IPS menurut saya harus berurutan mulai dari fakta, konsep dan
generalisasi. Alasannya karena ketiga komponen dalam pembelajaran IPS yaitu fakta, konsep,
dan prosedur tersusun secara hierarkis. Beberapa fakta membentuk konsep dan beberapa
konsep akan membentuk generalisasi. Oleh karena itu fakta perlu dipelajari terlebih dahulu
sebelum konsep dan generalisasi. Level yang paling bawah yaitu fakta. fakta adalah sesuatu
yang benar-benar terjadi mengenai orang, peristiwa, benda dan ide, serta dapat diobservasi.
Level yang lebih tinggi dari fakta yaitu konsep. Konsep lebih tinggi dari fakta karena
menggambarkan hal yang spesifik dari kelompok yang sama (group of similar) tidak secara
identik, tetapi mempunyai karakteristik yang sama. Level yang tertinggi yaitu generalisasi.
Generalisasi merupakan pernyataan dari hubungan antara dua atau lebih konsep. Generalisasi
lebih tinggi dari konsep. Hal tersebut dikarenakan untuk memahami generalisasi, siswa terlebih
dahulu harus memahami konsep pembentuk generalisasi tersebut. Bila ketiga komponen yaitu
fakta, konsep, dan generalisasi digambarkan dalam segitiga piramida, fakta menduduki posisi
terbawah, kemudian konsep menduduki posisi diatas fakta, dan posisi teratas diduduki oleh
generalisasi.

Anda mungkin juga menyukai