Pemanasan Global
Disusun oleh: Junitria EEF/19/XI-MIPA 1/2017-2018
DAFTAR ISI
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat
di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam
bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya
menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai
radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun,
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian Pemanasan global?
2. Apakah penyebab pemanasan global?
3. Apakah dampak dari pemanasan global?
4. Apakah solusi untuk mengurangi pemanasan global?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Pemanasan global
2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui cara pengendalian pemanasan global
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian pemanasan global
Pemanasan global atau yang sering juga disebut global
warming adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut,
dan daratan bumi yang disebabkan oleh beberapa faktor
penyebab. kemungkinan besar disebabkan oleh
4. Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan
epidemi sejumlah penyakit. Berbagai virus umumnya
tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun,
dengan kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus
yang tadinya hanya mampu berkembang dalam iklim
tropis kemudian menyebar ke daerah lain. Korea
Institite of Health and Social Affairs (KIHASA)
menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat
kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen
dalam penyebaran penyakit.
5. Pergeseran ekosistem
Kenaikan suhu global memberikan dampak pada
penyebaran penyakit melalui air maupun penyebaran
penyakit melalui vector. Seperti meningkatnya kejadian
demam berdarah karena munculnya daerah ekosistem
baru untuk nyamuk berkembang biak. Dengan adanya
perubahan iklim seperti yang sudah dijelaskan diatas,
maka ada beberapa spesies vector penyakit virus,
bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap
obat tertentu. Selain itu dapat diprediksi bahwa ada
beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi
atau pun punah karena adanya perubahan ekosistem
yang ekstrim ini. Hal ini juga akan berdampak pada
peningkatan kasus penyakit tertentu seperti kemarau
panjang, kebakaran hutan, yang berkaitan dengan
musim hujan tidak menentu.
3. Protokol Kyoto
Protokol Kyoto merupakan amandemen terhadap
perjanjian Negara anggota PBB mengenai perubahan
iklim. Negara-negara yang melaksanakan protokol ini
berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dioksida
dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama
dalam perdagangan emisi gas-gas tersebut, yang telah
dikaitkan dengan pemanasan global.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang
menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan
lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan
dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi
pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena
hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan
global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi
efeknya.Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita
terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah
menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pmanasan
global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi
ini. Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan
bahwa pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata
dunia baik di daratan, lautan maupun di atmosfer bumi.
Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca
dan efek umpan balik karena efek rumah kaca ini sangat
dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi,
karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Akan
tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di
atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global. Dan
menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang
peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006
mengungkapkan bahwa, “industri peternakan adalah
penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah
ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh
transportasi di seluruh dunia (13%). ” Hampir seperlima (20
persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini
melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua
kendaraan di dunia.
B. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh
sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga
dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita
memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah
tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya.
Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi
yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini.
Stop global warming.
Daftar pustaka
- http://www.scribd.com/doc/22182806/makalah-
Global-Warming
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global-
warming
- Buku siswa aktif dan kreatif belajar fisika 2 untuk
sma/ma kelas XI peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam