PEMANASAN GLOBAL
Disusun Oleh :
XI MIPA 1
MAN 3 MAKASSAR
2020-2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Pemanasan global atau global warming.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemanasan Global
B. Penyebab Pemanasan Global
C. Dampak Pemanasan Global
D. Upaya Pemanasan Global
Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu
mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya. Peradaban
manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia
menjalani kehidupan dengan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi
kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya
dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang menggantungkan
kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan menggunakan orientasi hidup tersebut,
dunia agrikultur pun mengalami kemunduran secara perlahan-lahan.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi
lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah
berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan
sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah
lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap
Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan
perindustrian. Masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan diteliti
lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
Selain iu, definisi lain mengenai pemanasan global juga disampaikan oleh National
Wildlife Federation. Menurut lembaga tersebut, pemanasan global atau global warmin
adalah proses peningkatan suhu udara di permukaan bumi sehingga mengakiabtkan
terjadinya bencana alam, meliputi badai, banjir, kekeringan dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang dianggap dapat menyebabkan pemanasan global. Meski masih
banyak disanggah, tidak bisa dipungkiri bahwa kenaikan suhu tetap terjadi dan
dipengaruhi oleh beberapa hal ini. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:
Efek rumah kaca dianggap berkontribusi tinggi terhadap naiknya suhu bumi. Energi
panas yang dihasilkan oleh matahari seakan terjebak pada permukaan bumi,
sehingga suhu bumi secara keseluruhan meningkat.Saat permukaan bumi
menerima cahaya dari matahari, cahaya tersebut akan berubah menjadi energi
panas yang dapat menghangatkan seluruh permukaan bumi.
Permukaan bumi menyerap sebagian panas dari cahaya matahari, namun sebagian
lainnya dilepas atau dipantulkan kembali ke luar angkas dalam bentuk radiasi
inframerah.Pada peristiwa efek rumah kaca, panas yang dipantulkan oleh
permukaan bumi tersebut tidak dapat menembus atmosfer bumi. Sebabnya, terjadi
penumpukan elemen gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbondioksida, uap air,
sulfur dioksida, dan juga metana.
Gas rumah kaca tersebut akan memantulkan energi panas yang tadinya dilepas oleh
permukaan bumi, kembali ke permukaan bumi. Akibatnya, suhu udara akan
meningkat.
Kondisi terpantulnya kembali energi panas matahari yang dilepas permukaan bumi
oleh gas-gas rumah kaca tersebut apabila terjadi secara terus menerus akan dapat
meningkatkan suhu rata-rata tahunan di bumi.
Sebenarnya, efek rumah kaca juga sangat penting bagi mahluk hidup di bumi.
Lapisan ini bermanfaat untuk tetap menjaga suhu permukaan bumi, agar tetap
hangat dan menjadi lingkungan yang dapat ditempati kehidupan. Suhu rata-rata
bumi saat ini sekitar 15° celcius. Namun apabila tidak ada efek rumah kaca, maka
suhu bumi akan turun drastis ke angka -18° Celcius.
2. Peningkatan Polusi
Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor, sebagian besar berasal
dari bahan bakar fosil. Hasil pembakaran bahan bakar fosil, seperti bensin dan solar
menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah gas rumah kaca pada atmosfer.
Tidak hanya polusi dari kendaraan bermotor. Sebab, sektor pertanian, peternakan,
dan perkebunan juga berperan dalam kenaikan kadar gas rumah kaca. Misalnya,
peternakan sapi yang menghasilkan gas methana, kemudian pupuk yang digunakan
para petani kebanyakan mengandung gas nitro oksida.
Sama halnya dengan limbah, baik dari sumber industri ataupun rumah tangga.
Limbah atau sampah yang dihasilkan juga melepaskan gas karbon dioksida dan juga
metana ke atmosfer dalam jumlah besar.
Kegiatan lain yang juga meningkatkan kadar gas rumah kaca, adalah kegiatan
pembakaran hutan. Asap yang dihasilkan akan berubah menjadi gas rumah kaca.
Selain itu, penebangan hutan dapat pula mengurangi kemampuan pohon untu
menyerap karbondioksida.
Fenomena awan ini cukup unik, karena jika pengamatan dilakukan dari permukaan
bumi, awan terlihat memantulkan kembali energi panas yang berbentuk radiasi
inframerah. Sementara itu, jika pengamatan dilakukan dari atas, awan akan terlihat
meneruskan radiasi inframerah tersebut ke angkasa.Bumi yang semakin panas
menyebabkan kutub es mencair. Permukaan es memiliki kemampuan untuk
memantulkan cahaya matahari, atau disebut proses albedo.
Terutama pada lapisan es yang menutupi daratan yang biasa disebut tanah beku
atau permafrost. Apabila daratan ini tidak lagi tertutup oleh es, maka gas CO2 akan
dilepaskan ke udara, sehingga menambah kadar gas rumah kaca pada atmosfer
bumiNamun, keadaan ini dapat menjadi positif, karena dengan terbukanya daratan
akan menambah area pemukiman, mengingat populasi manusia yang terus
bertambah.
4. Variasi Matahari
Penyebab lain yang masih berupa hipotesa adalah adanya pengaruh dari variasi
matahari terhadap pemanasan global. Menurut hipotesa ini, meningkatnya aktivitas
matahari akan membuat lapisan stratosfer semakin panas.
Hipotesa ini menerima banyak bantahan dari ilmuwan Amerika Serikat, Jerman, dan
Swiss. Dalam penelitiannya, mereka menyatakan jika sinar matahari tidak
bertambah terang maupun panas dalam seribu tahun terakhir.Bahkan 30 tahun
belakangan ini, panas yang dihasilkan matahari hanyalah sekitar 0,07%. Sehingga
dianggap tidak signifikan menjadi penyebab pemanasan suhu bumi
Dampak pemanasan global sangat beragam, baik dampak lingkungan alam, hingga
dampak terhadap mahluk hidup di bumi. Berikut adalah beberapa dampak pemanasan
global, beserta efek berantai yang mungkin ditimbulkan, yaitu:
Ada bermacam cara memperlambat dampak pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya
mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang.
8. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola
komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan
sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah
terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
9. Mengemudi cerdas
Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong
jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika
terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas
macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas
buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bumi sudah ada sangat lama, maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini kita harus
bergotong royong untuk menyelamatkan bumi untuk kehidupan cucu kita kelak. Maka dari itu
mulailah dari dini untuk melakukan penanggulangan yang bisa dilakukan agar bumi tetap
lestari. Stop Pemanasan Global (Global Warming).