Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA

“PEMANASAN GLOBAL”

Disusun oleh:

Nama: Wadyah Seyza Hasfi


Kelas: XII.3
NISN: 0066968666

MA ARIFAH GOWA
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah fisika ini. Shalawat beriringan salam kita hadiahkan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wasalla. Yang telah membawa umatnya ke alam
yang berilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan nilai fisika
semester 1,2 dan 3 pada tahun ajaran 2021/2022 yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran. Diharapkan dengan adanya makalah ini, dampak pemanasan global
dapat berkurang, Sekiranya dalam hal kecil yang dapat kita lakukan. Sebagai
bagian hidup yang integratif, kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan
demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas ini.

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................ 2


Daftar Isi....................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 4
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 5
1.3. Tujuan .................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN .............................................................. 6
2.1. Pengertian Pemanasan Global ............................................. 6
2.2. Penyebab Pemanasan Global ............................................... 7
2.3. Dampak Pemanasan Global ............................................... 10
2.4. Pengendalian Pemanasan Global ....................................... 12
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................... 14
3.1. Kesimpulan ........................................................................ 14
3.2. Saran ................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu


permukaan bumi olehgas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal
berubah-ubah secara alami, dalamkurun waktu 50 tahun terakhir suhu global
cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan datayang
terrekam sebelumnya.Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun
1990. Isu pemanasan global begitu berkembang akhir-
akhir ini. Pemeran utamanya tentu sajamanusia dengan berbagai aktivitasnya.
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan,
sepertiyang terjadi dinegara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan
perubahan iklim yang ekstrim.Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang
mengakibatkan banjir bandang dan longsor,munculnya angin puting beliung,
bahkan kekeringan yang mengancam jiwa manusia. Makalahini akan
membahas Definisi Pengertian Pemanasan Global, Dampak dari
Pemanasan Global,Akibat dari Pemanasan Global, Cara mencengah Pemanasan
Global, Mengukur pemanasanglobal dan Bencana Besar Yang di akibatkan oleh
adanya Pemanasan Global.
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi
berasal dari matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi
gelombang pendek, termasukcahaya tampak. Ketika energi ini mengenai
permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang m
enghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas danmemantulkan kembali
sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa
luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi
akibat menumpuknya jumlah gasrumah kaca yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi danakibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan
Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulangdan mengakibatkan suhu rata-rata bumi
terus meningkat.

4
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apakah pengertian Pemanasan global?
2. Apakah penyebab pemanasan global?
3. Apakah dampak dari pemanasan global?
4. Apakah solusi untuk pengendalian pemanasan global?

1.3. TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global


2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui solusi untuk pengendalian pemanasan global
5. Untuk memenuhi tugas Fisika semester 1,2 & 3

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global atau dalam Bahasa inggrisnya disebut global warming


adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan
Bumi.yang disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca diatmosfer.
Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya
curahhujan dibeberapa belahan dunia sehinga menimbulkan banjir dan erosi.
Sedangkan di belahanBumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepenjangan yang disebabkan oleh kenaikan suhu.
Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh
kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan
kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas yang semakin
lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2)
melalui proses yang disebut efek rumah kaca. Istilah Efek rumah kaca (greenhouse
effect) merupakan istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan global.
Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan suhu bumi akibat
suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya mirip seperti rumah

6
kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya.
Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar
matahari oleh benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh
dinding kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).

2.2. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola konsumsi dan
pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam aktivitas
manusia yang adakalanya merusak lingkungan. Berikut ini diuraikan beberapa
penyebab adanya pemanasan global.

1. Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat diBumi berasal dari Matahari.


Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah
menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyera
p sebagian panas danmemantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini
berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Sebagian dari panas ini berwujud radia
si infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas t
etap terperangkap di atmosfer bumi akibatmenumpuknya jumlah gas rumah
kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yangmenjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembaliradiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas
tersebut akan tersimpan
di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakiba
tkan ssuhu rata-ratatahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut
berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin
meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas
yang terperangkap di bawahnya.

2. Polusi Udara Karena Bahan Bakar

7
Bahan bakar mesin kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor
dan kendaraan lainnya menghasilkan gas karbondiosida yang tidak bisa
diteruskan keluar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi,
sehingga mengakibatkan bumi semakin panas.

3. Boros Listrik
Penggunaan listrik yang wajae dan sesuai kebutuhan tentu perilaku
manusia bijak. Semua orang menginginkan hal tersebutbisa dilakukan oleh
setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik
bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar orang. Akibatnya, hal
ini sebagai penyumbang pemanasan global terjadi. Himbauan atau
kampanye hemat listrik (save energy) sudah banyak dilakukan, tapi tetap
saja banyak rumah yang boros dalam pemakaian listrik.

4. Penggundulan Hutan

Perusakan hutan akan menyebabkan pemanasan global, karena hutan


memiliki fungsi menyerap gas karbondioksida, dan hutan merupakan
penghasil oksigen. Semakin banyak terjadinya penebangan liar atau
penggundulan hutan maka jumlah karbondioksida akan makin
banyak,berkumpul di atmosfer sehingga menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Kondisi ini mempunyai arti bahwa oksigen di bumi akan
semakin berkurang, padahal semua makhluk di bumi memerlukan oksigen,
sehingga dapat membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup di
bumi. Penggundulan hutan atau deforestasi juga menyebabkan kecepatan
perubahan iklim dan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.
Deforestasi banyak disebabkan karena adanya alih fungsi hutan, misalnya
adanya berbagai komoditas pertanian seperti jagung dan kedelai yang
memerlukan lahan yang tidak sedikit. Terjadinya deforestasi akan
menambah buruk pemanasan global karena hutan sebagai penghasil oksigen

8
dan paru-paru dunia ditebangi dan diganti dengan komoditas pertanian
sehingga menyebabkan penipisan lapisan ozon di atmosfer.

5. Jumlah Kendaraan Terus Bertambah


Hal ini harus mendapat sikap dari pemerintah dengan mengeluarkan
kebijakan dalam berkendaraan bermotor. Misal dengan keluarnya
kendaraan terbaru, makan kendaraan tahun lama bias dicabut atau di daur
ulang atau apalah. Yang penting jumlah kendaraan bermotor bias
berkurang, bukan malah bertambah.
Terjadi saat ini adalah kendaran bermotor bertambah, namun tidak di
barengi dengan infrastruktur jalan, sehingga bukan hanya polusi udara yang
berdampak kepada pemanasan global terjadi, kemacetan pun selalu
menghiasi jalan.

6. Bocornya Lapisan Ozon


Sinar matahari yang memancar kebumi tidak langsung sampai ke bumi,
karena ada lapisan ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika
memang lapisan ozon memang masih normal. Yang terjadi sekarang ini
adalah lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang bilang sudah bocor.
Sebuah sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan
menggunakan instrument total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS)
pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan ini telah menimbulkan
sebuah lubang yang di kenal sebagai lubang ozon di kedua kutub.

7. Polusi Asap Dari Industri Pabrik


Dengan alasan membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia,
maka banyak pabrik industri yang tumbuh dan berkembang. Tidak lain dan
tidak bukan untuk mensejahterahkan rakyat. Supaya bisa mendapatkan
penghasilan dengan bekerja.
Jika pernyataan diatas benar, maka wajar jika kita mendapatkannya,
mendapat rasa panasnya bumi karena banyak polusia asap dari pabrik
industry. Ini memang dilemma, disatu sisi untuk kepentingan rakyat, tapi
disisi lain mengorbankan eksistensi bumi.

8. Sampah Plastik
Menurut penelitian, ketika plastik terkena sinar matahari dan
berakibat rusak mengeluarkan gas metana dan etilena. Gas metana alami
atau buatan dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim, dan hal ini

9
berhubungan dengan peningkatan pemanasan global. Sampahyang setiap
hari dihasilkan manusia terutama sampah-sampah yang tidak bias di daur
ulang seperti Styrofoam dan plastic juga menjadi sumber lain dari emisi
CO2.

9. Usia Bumi Yang Sudah Tua


Planet bumi yang sudah mencapai usia 4,6 miliar tahun menjadi
penyebab juga. Aartinya sudah sangat tua. Ibarat manusia jika sudah tua,
pasti banyak penyakit yang mudah menyerang. Begitu juga bumi. Penyakit
yang di derita bumi hari ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta
banyak lagi yang lain.

10. Efek Umpan Balik

Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab


pemanasan global. Sebagai contoh adalah pada proses penguapan air. Pada
kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2,
pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyak air yang
menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di idara
sampai terjadinya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah
kacayang dihasilkan lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2
sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di
udara, kelembapan relative udara hamper konstan atau bahkan agak
menurun karena udara menjadi meghangat). Umpan balik ini hanya
berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang
di atmosfer.

2.3. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

10
1. Peningkatan Permukaan Laut
Saat atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan
menghangat, hal inimenyebabkan volumenya akan membesar dan
menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga mengakibatkan
mencairnya es di kutub, terutama sekitar Greenland.
Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat berpengaruh pada kehidupan
di daerah pantai.Beberapa daerah akan tenggelam. Erosi dari tebing, pantai,
dan bukit pasir akan meningkat.Bahkan sedikit saja kenaikan permukaan
laut akan sangat berpengaruh pada ekosistem pantai,contohnya akan
menenggelamkan separuh rawa-rawa pantai.

2. Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah
penyakit. Berbagai virusumumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu
dingin. Namun, dengan kenaikan suhu
akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dala
m iklim tropis kemudianmenyebar ke daerah lain. Korea Institite of Health
and Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1
derajat kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam
penyebaran penyakit.

3. Kebakaran Hutan
Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk
memastikanapakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi
dan intensitas kebakaran hutan.Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan
ekosistem dan infrastruktur. Akibat kebakaran
hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca j
uga akan meningkat yang pada akhirnya memperparah pemanasan global
(global warming).

4. Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya
berlawanan dengan logika. Namunkenyataannya perubahan iklim
menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia. Dalam beberapa
tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang menimpa
berbagai belahandunia. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi banjir bandang akan meningkat
dalam abad ini.

5. Kekeringan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris
menemukanbahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar
dalam 100 tahun ke depan. Skalakekeringan begitu besar hingga mencakup
setengah dari total lahan yang kita miliki saat ini.Palmer Drought Severity

11
Index (PDSI) menyatakan bahwa persentase global daerah kering
telahmeningkat sebesar 1,74% antara tahun 1950 dan 2008. Kekeringan
tentu saja akan memicukegagalan panen yang akan berdampak fatal bagi
populasi dunia.

6. Iklim Mulai Tidak Stabil


Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari
belahan Bumi Utara akanmemanas lebih dari daerah-daerah lainnya di
Bumi. Hal ini berakibat akan mencairnya gunung-gunung es dan daratan
akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan tersebut.
.Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak
akan mengalaminyalagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang
ditutupi salju akan semakin sedikit sertaakan lebih cepat mencair. Musim
tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur padamusim dingin
dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan.Kelembaban yang tinggi akan
meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap
derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu,
air akan lebihcepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan
menjadi lebih kering darisebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan
mungkin dengan pola yang berbeda.
Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air,
akanmenjadi lebih besar.Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi,
beberapa periode yang sangat dingin mungkin akanterjadi. Pola cuaca
menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

2.3. PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL


Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan
langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang telah terjadidapat diatasi dengan beberapa cara. Daerah pantai
dilindungi dengan didnding dan penghalanguntuk mencegah masuknya air laut.
Adapun cara lain, pemerintah membantu populasi yang adadi pantai untuk pindah
ke daerah yang lebih tinggi. Ada dua cara untuk memperlambat bertambahnya gas
rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer
denganmenyimpan gas tersebut di tempat lain. Cara ini disebut carbon
sequestration (menghilangkankarbon). Cara yang kedua adalah mengurangi
produksi gas rumah kaca.
Cara-cara lain yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Efisiensi Dalam Bidang Energi.
a. Lampu yang tidak digunakan dimatikan
b. Peralatan elektronik yang tidak digunakan tidak dalam posisi stand by,
dan alat dari sumber listrik dicabut

12
c. Memanfatkan sinar matahari untuk penerangan dan juga untuk
mengeringkan cucian pakaian.

- Mengurangi Frekuensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Pribadi:


a. Untuk jarak kurang dari 500 m berjalan kaki, selain lebih sehat juga
hemat energi.
b. Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi karena tidak memiliki gas
buang.
c. Untuk jarak lebih dari 3 km, bisa berbagi kendaraan (car pooling).

- Mengurangi Penggunaan Air Minum Dalam Botol Kemasan dan


Sedotan:
a. Membawa tempat minum sendiri.
b. Bila memungkinkan, menghindari pemakaian sedotan plastik karena
dapat menghasilkan emisi karbon yang cukup besar.

- Mengurangi Sampah Organik


a. Sampah organik diolah menjadi kompos.
b. Dilakukan pemisahan sampah organik dari non-organik, karena dapat
mengurangi emisi sampah.

- Mengurangi Penggunaan Kertas


a. Untuk menghemat penggunaan kertas maka dilakukan pencetakan bolak-
balik (duplex).
b. Untuk dokumen berupa draft dan tidak memerlukan kertas bersih,
digunakan kertas bekas untuk mencetak.

13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. KESIMPULAN
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri.
Sebagai manusiakita tidak dapat menjaga dengan baik tempat dimana kita hidup.
Jika kita tidak sadar akandampak yang terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini
akan terancam. Untuk mengatasinya,telah dilakukan beberapa penangulangan.
Penanggulangan ini akan efektif bila semua pihak turut serta untuk melakukannya.
3.2. SARAN
Manusia mempunyai peran penting untuk ikut serta mengembalikan keseimbangan
lingkungan, karena aktifitas manusia merupakan unsur yang dominan dalam
terjadinya ekosistem yang terganggu, Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
yang berakal semestinya sadar akan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup.
dapat menciptakan lingkungan yang baik, sehingga perlu adanya edukasi terhadap
masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan.

14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://akyura-kun.blogspot.com/2010/10/makalah-global-warming.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
Vivi Triana, 2008. Pemanasan Global, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas
Andalas, Padang. http://ditsmp.kemdikbud.go.id/ Pemanasan Global dan
Dampak Buruknya Bagi Kehidupan Bumi (diakses 9 Juli 2021 pukul 19.22 WIB)

15

Anda mungkin juga menyukai