Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
I. LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
III. TUJUAN...............................................................................................................................5
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................................16
I. KESIMPULAN.......................................................................................................................16
II. SARAN...................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................17
3
BAB 1 PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena
peningkatan temperature global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca
(greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti
karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi
matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Global warming ditandai dengan
naiknya suhu atmosfer, laut, dan daratan.
Saat ini rata-rata suhu bumi berkisar 15 derajat celcius, meningkat cukup
signifikan selama 100 tahun terakhir. Sementara suhu rata-rata Indonesia tertinggi saat
ini berkisar 35-37 derajat celcius.Karena suhu bumi yang makin memanas, berbagai
fenomena alam pun terjadi. Saat ini, gletser yang ada di kutub utara dan selatan
mencair, menyebabkan kenaikan pada permukaan laut. Akibatnya, beberapa pulau
dan dataran pesisir pantai tenggelam. Hewan-hewan kutub seperti penguin, beruang
kutub, dan walrus pun kesulitan bertahan hidup hingga terancam mengalami
kepunahan.
Fenomena ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu penulis memilih
pemanasan global sebagai topik dalam makalah ini selain berdasarkan tugas yang
diberikan, juga ingin mendalami tentang makna, penyebab, dampak, dan solusi dari
pemanasan global yang terjadi di bumi kita ini.
4
III. TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai pengertian pemanasan global.
2. Memberi informasi tentang proses terjadinya pemanasan global.
3. Memberikan informasi terkait penyebab dari pemanasan global.
4. Menumbuhkan kesadaran akan bahaya pemanasan global.
5. Memberikan informasi tentang cara penanggulangan dampak pemanasan
global.
5
BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH
I. PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global adalah suatu bentuk fenomena terjadinya
ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi dari tahun ke tahun akibat emisi gas rumah
kaca, seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitro oksida (NO),
hidrofluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC), dan sulfur heksafluorida (SF.) di
atmosfer, yang umumnya dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil
(minyak bumi dan batu bara) serta akibat penggundulan dan pembakaran hutan yang
dilakukan oleh manusia.
Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca, ia semakin menjadi
insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi,
yang kemudian peristiwa ini disebut sebagai efek rumah kaca. Peristiwa tersebut
sebenarnya menjaga bumi agar tetap dalam kondisi hangat dan tidak membeku,
namun jika intensitasnya berlebih sifatnya sangat merusak karena semua panas
terperangkap di dalam bumi dan suhu umum bumi secara universal meningkat yang
menyebabkan banyak hal seperti mencairnya es di bagian kutub, tidak menentunya
cuaca, hewan- hewan yang kehilangan habitatnya, dan timbulnya berbagai macam
penyakit, misalnya kanker kulit.
6
oleh gas-gas rumah kaca yang kemudian menyebabkan suhu bumi meningkat. Gas-
7
gas rumah kaca terutama berupa karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida.
Kontribusi besar yang mengakibatkan akumulasi gas-gas kimia ini di atmosfir adalah
aktivitas manusia.
B. Efek Balik
Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses efek balik
8
yang dihasilkannya, seperti pada penguapan air. Pada awalnya pemanasan akan lebih
9
meningkatkan banyaknya uap air di atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas
rumah kaca, maka pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di
udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Keadaan ini
menyebabkan efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh
akibat gas CO itu sendiri. Peristiwa efek balik ini dapat meningkatkan kandungan air
absolut di udara, namun kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak
menurun karena udara menjadi menghangat. Karena usia CO₂ yang panjang di
atmosfer maka efek balik ini secara perlahan dapat dibalikkan.
10
E. Penggundulan Hutan (Deforestation)
Dalam upaya memperlambat laju perubahan iklim, melestarikan satwa liar,
dan menyokong lebih dari delapan miliar orang, pohon memiliki peran penting
untuk mendukung upaya-upaya tersebut. Namun perusakan pohon secara massal
(deforestasi) terus berlanjut, mengorbankan manfaat jangka panjang dari pohon untuk
mendapatkan bahan bakar jangka pendek, dan bahan untuk manufaktur dan
konstruksi.
Pohon dibutuhkan untuk berbagai hal, salah satunya adalah pohon menyerap
dan menyimpan karbon dioksida yang diembuskan oleh manusia dan hewan. Jika
hutan ditebang, maka siklus tersebut akan terganggu sehingga karbon dioksida dan
gas rumah kaca lainnya. Gas rumah kaca yang memerangkap panas yang dihasilkan
aktivitas manusia. Saat gas-gas tersebut memasuki atmosfer, pemanasan global
meningkat.
G. Perilaku Konsumtif
Karena semua produk yang dibeli atau digunakan oleh manusia, dibuat
menggunakan energi yang sangat banyak, seperti energi listrik dan batu bara. Hal ini
meningkatkan pemanasan global dan menghasilkan gas penyebab efek rumah kaca.
11
ekstrim.
12
A. Melelehnya Es di Kutub
Lembaran permukaan es yang ada pada kutub terus menghilang sejak akhir
dari jaman es sekitar 11.700 tahun yang lalu. Pada penelitian tahun 2006
menunjukkan bahwa pemanasan global membuat permukaan es yang ada terus
mengalami pengurangan secara drastis hingga 10 sampai 15 kali dari sebelumnya.
Pada kutub utara, pemanasan global telah membuat permukaan es meleleh 2
kali lebih cepat sejak 13 tahun yang lalu. Salah satu dampak negatif dari pemanasan
global yaitu telah membuat permukaan es terus mencair dan menyebabkan patahan es
yang besar pada Juli tahun 2017 yang lalu. Hingga saat ini peneliti juga memprediksi
bahwa akan terjadi patahan es terbesar dalam jangka waktu dekat jika suhu
permukaan bumi terus meningkat.
13
D. Rusaknya Ekosistem Laut
Ekosistem laut akan sangat terdampak buruk dari pemanasan global. Ketika
suhu air laut yang terus meningkat maka hal itu akan berdampak buruk bagi
ekosistem laut. Seluruh ekosistem laut mempunyai batasan suhu ideal untuk dapat
hidup dan akan menjadi rusak apabila air laut mengalami kenaikan suhu. Terumbu
karang juga akan terus menghilang karena tidak tahan dengan air laut yang semakin
memanas.
Kondisi ini akan semakin diperparah ketika karbon dioksida bereaksi dengan
air laut dan merubah kadar pH dari air laut menjadi lebih asam. Proses meningkatnya
kadar asam akan berpengaruh terhadap eksistem yang ada pada laut.
14
sehingga banyak yang mati karena keracunan.
15
H. Terjadinya Pergeseran Cuaca
Cuaca bisa bergeser karena pemanasan global. Iklim berubah secara terus
menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti
erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan
manusia seperti misalnya pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Sejak tahun 2016 lalu kondisi cuaca di dunia terus mengalami pergeseran.
Pada beberapa negara sub-tropis mengalami kondisi dimana musim dingin yang
datang terlambat bahkan ada beberapa negara yang nyaris tidak mengalami musim
dingin sama sekali.
Sedangkan di Indonesia, pergeseran cuaca tersebut akan memengaruhi waktu
terjadinya musim hujan. Jika musim hujan bergeser maka hasil panen bisa menjadi
rusak dan gagal tumbuh.
17
mesin nggak menghasilkan pembuangan residu emisi CO2 (karbondioksida) dan CO
(karbon monoksida).
18
Indonesia sebagai anggota IMO, memiliki posisi yang sangat strategis karena berada
di jalur pelayaran internasional. Sehingga Indonesia memiliki tanggung jawab yang
besar untuk menciptakan pelayaran dan lingkungan laut yang lebih hijau dan
berkelanjutan.
19
menghemat uang dan mengurangi dampak lingkungan.
Recycle (Daur ulang) adalah cara untuk mengelola bahan limbah setelah
20
dihasilkan jika tidak dapat digunakan kembali. Ini mencegah sampah dikirim ke TPA
dan membuat sampah menjadi barang atau produk baru. Daur ulang yang efektif
mengharuskan kita untuk memisahkan sampah menurut bahan yang berbeda sehingga
dapat didaur ulang secara efisien.
F. Reboisasi
Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan
biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi
sebagaimana mestinya. Secara klimatologis, reboisasi dapat meningkatkan
penyerapan karbon di atmosfer, di mana karbon akan diserap tanaman untuk
melakukan fotosintesis. Manfaat inilah yang akan meningkatkan kualitas udara dan
mencegah dampak pemanasan global.
21
BAB 3 PENUTUP
I. KESIMPULAN
Pemanasan global adalah fenomena meningkatnya suhu di bumi secara
universal, baik di atmosfer, laut, maupun daratan karena terperangkapnya energi
panas yang dipancarkan matahari di dalam. Bumi; disebabkan oleh gas – gas rumah
kaca; dimana gas tersebut bisa saja ditimbulkan oleh manusia maupun alam.
Dampaknya sangat banyak, meliputi bidang kesehatan, ekosistem, cuaca, dan
geografi.
Fenomena ini dapat kita atasi dengan gaya hidup ramah lingkungan dan
wawasan lingkungan sejak dini. Kepedulian tersebut harus lebih ditingkatkan ke arah
yang lebih nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dampaknya. Upaya-
upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan keberlangsungan hidup penduduk
yang tinggal di dalamnya. mengurangi resiko kerugian material yang akan
ditimbulkan serta memperkecil kemungkinan terjadinya korban jiwa.
II. SARAN
Untuk mencegah pemanasan global perlu kerjasama seluruh manusia di bumi
untuk lebih menjaga dan mencintai lingkungannya. Misalnya tidak melakukan
pemborosan ataupun produk yang dapat menambah gas emisi rumah kaca, selain itu
bisa juga dengan mengubah gaya hidup yang ramah lingkungan seperti membawa
kantung belanja sendiri dan menjadi vegetarian.
22
DAFTAR PUSTAKA
Fisika – Pemanasan Global. Pahamify.com. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
https://www.google.com/amp/s/pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-
ipa/fisika-pemanasan-global/amp/
Tahir. 29 Juli 2017. APA ITU PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM.
Dlh.luwuutarakab.go.id. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
https://dlh.luwuutarakab.go.id/berita/6/apa-itu-pemanasan-global-dan-
perubahan- iklim.html#:~:text=Pemanasan%20global%20atau%20global
%20warming,waktu
%2030%20tahun%20atau%20lebih
Triana, V. (2008). PEMANASAN GLOBAL. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2(2), 159–
163. https://doi.org/10.24893/jkma.v2i2.26
Admin SMP. 1 Februari 2021. Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan
Bumi. Ditsmp.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
23
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanasan-global-dan-dampak-buruknya-bagi-
kehidupan-bumi/
Causes and Effects of Climate Change. Un.org. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
https://www.un.org/en/climatechange/science/causes-effects-climate-
change#:~:text=Manufacturing%20goods&text=Machines%20used%20in%20the
%20manufacturing,to%20greenhouse%20gas%20emissions%20worldwide.
10 Dampak Pemanasan Global, Ini yang Bisa Anda Lakukan di Rumah. 23 Aug 2022.
Rumah.com. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
https://www.rumah.com/panduan-properti/10-dampak-pemanasan-global-ini-
yang-bisa-anda-lakukan-di-rumah-26040
Menhub Dorong Pelaku Industri Maritim Berperan Aktif Atasi Perubahan Iklim. 27 Oktober
2022. Dephub.go.id. Diakses pada tanggal 15 April 2023, dari
https://dephub.go.id/post/read/menhub-dorong-pelaku-industri-maritim-berperan-
aktif-atasi-perubahaniklim
24