“PEMANASAN GLOBAL”
Disusun oleh:
MA ARIFAH GOWA
TAHUN 2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika ini.
Shalawat beriringan salam kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi
wasalla. Yang telah membawa umatnya ke alam yang berilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi kelengkapan nilai fisika semester
1,2 dan 3 pada tahun ajaran 2021/2022 yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran.
Diharapkan dengan adanya makalah ini, dampak pemanasan global dapat berkurang,
Sekiranya dalam hal kecil yang dapat kita lakukan. Sebagai bagian hidup yang
integratif, kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan
penyempurnaan tugas ini.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi.........................3
BAB I PENDAHULUAN .........4
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................................
1.2. Rumusan Masalah ...............................................................
1.3. Tujuan ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................
2.1. Pengertian Pemanasan Global ..............................................
2.2. Penyebab Pemanasan Global ...............................................
2.3. Dampak Pemanasan Global ...............................................
2.4. Pengendalian Pemanasan Global .......................................
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ....................................
3.1. Kesimpulan ........................................................................
3.2. Saran ...................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
4
1. Untuk mengetahui pengertian Pemanasan global
2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui solusi untuk pengendalian pemanasan global
5. Untuk memenuhi tugas Fisika semester 1,2 & 3
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pemanasan global atau dalam Bahasa inggrisnya disebut global warming adalah
suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan Bumi.yang
disebabkan oleh peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca diatmosfer. Pemanasan
global akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti meningkatnya curahhujan
dibeberapa belahan dunia sehinga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan di
belahanBumi lain akan mengalami musim kering yang berkepenjangan yang
disebabkan oleh kenaikan suhu.
Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan
manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih
guna lahan. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin
banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses
yang disebut efek rumah kaca. Istilah Efek rumah kaca (greenhouse effect) merupakan
istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah
kaca karena adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam
atmosfer bumi. Prosesnya mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga
kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi
karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda yang ada di dalam rumah kaca
yang terhalang oleh dinding kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse
effect).
6
Segala sumber energi yang terdapat diBumi berasal dari Matahari. Ketika
energi ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah
menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap se
bagian panas danmemantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini
berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi in
fra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terp
erangkap di atmosfer bumi akibatmenumpuknya jumlah gas rumah kaca antara
lain uap air, karbon dioksida, dan metana yangmenjadi perangkap gelombang
radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembaliradiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan
di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan
ssuhu rata-ratatahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi
gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
3. Boros Listrik
Penggunaan listrik yang wajae dan sesuai kebutuhan tentu perilaku
manusia bijak. Semua orang menginginkan hal tersebutbisa dilakukan oleh
setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik bukanlah
pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar orang. Akibatnya, hal ini sebagai
penyumbang pemanasan global terjadi. Himbauan atau kampanye hemat listrik
(save energy) sudah banyak dilakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros
dalam pemakaian listrik.
7
4. Penggundulan Hutan
8
Sinar matahari yang memancar kebumi tidak langsung sampai ke bumi,
karena ada lapisan ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika
memang lapisan ozon memang masih normal. Yang terjadi sekarang ini adalah
lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang bilang sudah bocor.
Sebuah sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan menggunakan
instrument total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7
dan Meteor 3, kerusakan ini telah menimbulkan sebuah lubang yang di kenal
sebagai lubang ozon di kedua kutub.
8. Sampah Plastik
Menurut penelitian, ketika plastik terkena sinar matahari dan berakibat
rusak mengeluarkan gas metana dan etilena. Gas metana alami atau buatan
dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim, dan hal ini berhubungan
dengan peningkatan pemanasan global. Sampahyang setiap hari dihasilkan
manusia terutama sampah-sampah yang tidak bias di daur ulang seperti
Styrofoam dan plastic juga menjadi sumber lain dari emisi CO2.
9
Proses umpan balik yang terjadi mempengaruhi penyebab pemanasan
global. Sebagai contoh adalah pada proses penguapan air. Pada kasus
pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pada awalnya
pemanasan akan menyebabkan lebih banyak air yang menguap ke atmosfer.
Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus
berlanjut dan menambah jumlah uap air di idara sampai terjadinya suatu
kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kacayang dihasilkan lebih besar
bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini
meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembapan relative udara
hamper konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi meghangat).
Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki
usia yang panjang di atmosfer.
10
sangat berpengaruh pada ekosistem pantai,contohnya akan menenggelamkan
separuh rawa-rawa pantai.
2. Wabah
Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit.
Berbagai virusumumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun,
dengan kenaikan suhu
akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dalam ikl
im tropis kemudianmenyebar ke daerah lain. Korea Institite of Health and Social
Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat
kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam penyebaran
penyakit.
3. Kebakaran Hutan
Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk
memastikanapakah pemanasan global menyebabkan peningkatan frekuensi dan i
ntensitas kebakaran hutan.Kebakaran hutan menyebabkan kerusakan ekosistem
dan infrastruktur. Akibat kebakaran
hutan, jumlah pelepasan karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca juga
akan meningkat yang pada akhirnya memperparah pemanasan global (global
warming).
4. Banjir
Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan
dengan logika. Namunkenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan
pola cuaca di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat
fenomena banjir besar yang menimpa berbagai belahandunia. Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi banjir
bandang akan meningkat dalam abad ini.
5. Kekeringan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris
menemukanbahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dal
am 100 tahun ke depan. Skalakekeringan begitu besar hingga mencakup
setengah dari total lahan yang kita miliki saat ini.Palmer Drought Severity Index
(PDSI) menyatakan bahwa persentase global daerah kering telahmeningkat
sebesar 1,74% antara tahun 1950 dan 2008. Kekeringan tentu saja akan
memicukegagalan panen yang akan berdampak fatal bagi populasi dunia.
11
Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari belahan
Bumi Utara akanmemanas lebih dari daerah-daerah lainnya di Bumi. Hal ini
berakibat akan mencairnya gunung-gunung es dan daratan akan mengecil. Akan
lebih sedikit es yang terapung di perairan tersebut. .Daerah-daerah yang
sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminyalagi.
Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin
sedikit sertaakan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di
beberapa area. Temperatur padamusim dingin dan malam hari akan cenderung
untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan.Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan
curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit
pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebihcepat
menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering
darisebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola
yang berbeda.
Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, aka
nmenjadi lebih besar.Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa
periode yang sangat dingin mungkin akanterjadi. Pola cuaca menjadi
tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
12
- Efisiensi Dalam Bidang Energi.
a. Lampu yang tidak digunakan dimatikan
b. Peralatan elektronik yang tidak digunakan tidak dalam posisi stand by, dan
alat dari sumber listrik dicabut
c. Memanfatkan sinar matahari untuk penerangan dan juga untuk mengeringkan
cucian pakaian.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. KESIMPULAN
Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri. Sebagai
manusiakita tidak dapat menjaga dengan baik tempat dimana kita hidup. Jika kita tidak
sadar akandampak yang terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan terancam.
Untuk mengatasinya,telah dilakukan beberapa penangulangan. Penanggulangan ini
akan efektif bila semua pihak turut serta untuk melakukannya.
3.2. SARAN
13
Manusia mempunyai peran penting untuk ikut serta mengembalikan keseimbangan
lingkungan, karena aktifitas manusia merupakan unsur yang dominan dalam terjadinya
ekosistem yang terganggu, Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal
semestinya sadar akan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup. dapat
menciptakan lingkungan yang baik, sehingga perlu adanya edukasi terhadap masyarakat
tentang pentingnya menyelamatkan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/22182806/Makalah-Global-Warming
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://akyura-kun.blogspot.com/2010/10/makalah-global-warming.html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
Vivi Triana, 2008. Pemanasan Global, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas
Andalas, Padang. http://ditsmp.kemdikbud.go.id/ Pemanasan Global dan Dampak
Buruknya Bagi Kehidupan Bumi (diakses 9 Juli 2021 pukul 19.22 WIB)
14
15