Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH FISIKA

GEJALA PEMANASAN GLOBAL, KARAKTERISTIK GELOMBANG, PERSAMAAN GELOMBANG


BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

NAMA : FRIEDRICK MIRACLE RIWU BUTI


KELAS : XI IPA
GURU BIDSTUD : KRISTIANI AGNES
KATA PEGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmatnya, saya
dapat menyelesaikan makalah fisika kelas 11 SMA ini dengan baik. Makalah ini mengulas tentang
Pemanasan Global, Karakteristik Gelombang, Persamaan Gelombang Berjalan dan Gelombang Tegak.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat membantu dalam proses pembelajaran. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
JUDUL.........................................................................................................................
KATA PEGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................
2.2 RUMUSAN MAKALAH.............................................................................
2.3 TUJUAN PENULISAN................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 GEJALA PEMANASAN GLOBAL...............................................................
2.2 KARAKTERISTIK GELOMBANG.................................................................
2.3. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK.....
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................
3.2 SARAN.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MAKALAH

Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi
olehgas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami,
dalamkurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan
datayang terrekam sebelumnya.Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990. Isu
pemanasan global begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu sajamanusia dengan
berbagai aktivitasnya.Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan,
sepertiyang terjadi dinegara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang
ekstrim.Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang dan
longsor,munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa manusia.
Makalahini akan membahas Definisi Pengertian Pemanasan Global, Dampak dari Pemanasan
Global,Akibat dari Pemanasan Global, Cara mencengah Pemanasan Global, Mengukur
pemanasanglobal dan Bencana Besar Yang di akibatkan oleh adanya Pemanasan Global.Seperti yang
telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dariMatahari. Sebagian besar
energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasukcahaya tampak. Ketika energi ini
mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas danmemantulkan kembali sisanya sebagai radiasi
infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gasrumah kaca yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini.Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
Bumi danakibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi
berulang-ulangdan mengakibatkan suhu rata-rata bumi terus meningkat.

1.2 RUMUSAN MAKALAH

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :


1. Apakah Pengertian Pemanasan Global?
2. Apakah Penyebab Pemanasan Global?
3. Apakah Dampak Dari Pemanasan Global?
4. Apakah Solusi Untuk Pengendalian Pemanasan Global?

1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH


1. Untuk mengetahui pengertian pemanasan global
2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui solusi untuk pengendalian pemanasan global
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global atau dalam Bahasa inggrisnya disebut global warming adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan Bumi.yang disebabkan oleh peningkatan
jumlah emisi gas rumah kaca diatmosfer. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim,
seperti meningkatnya curahhujan dibeberapa belahan dunia sehinga menimbulkan banjir dan erosi.
Sedangkan di belahanBumi lain akan mengalami musim kering yang berkepenjangan yang
disebabkan oleh kenaikansuhu.Pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim disebabkan
oleh aktivitas manusia,terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak
bumi dan batu bara)serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian, dan peternakan.
Aktivitasmanusia dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung menyebabkan perubahan
komposisialami atmosfer, yaitu meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1. Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat diBumi berasal dari Matahari. Ketika energi ini tiba
permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan
menyerap sebagian panas danmemantulkan kembai sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud
radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi
infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibatmenumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan
metana yangmenjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembaliradiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-ratatahunan
bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca.Dengan
semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yangterperangkap
di bawahnya

2. Efek Umpan Balik

Proses umpan balik yang terjadimempengaruhi penyebab pemanasan global. Sebagai contoh
adalah pada proses penguapan air.Pada kasus pemansan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca
seperti CO2, pada awalnya pemanasan akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke
atmosfer. Karena uap airsendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan
menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.
Efek rumah kaca yangdihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara
hampir konstanatau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini
hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) olehes.
Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengankecepatan yang
terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan
terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahayalebih sedikit bila
dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasiMatahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yangmencair, menjadi suatu siklus
yang berkelanjutan.Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah
beku (permafrost)adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es
yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.Kemampuan
lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal inidiakibatkan oleh
menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom
daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah

3. Penggundulan Hutan

Maraknya kasus penggundulan hutanmerupakan salah satu penyebab pemanasan global saat
ini. Penggundulan hutan yangmengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi
karbon bertambah sebesar 20%,dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis, sehingga
mempengaruhi kesuburantanah. Hutan yang menjadi paru-paru Bumi kini tidak dapat berfungsi
secara maksimal karenasudah sangat berkurangnya jumlah pohon yang ada. Jumlah pohon yang ada
tidak dapatmenyeimbangi banyaknya jumlah CO2 yang ada di Bumi.

4. Boros Listrik

Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku manusia bijak. Semua
orangmenginginkan hal tersebut bisa di lakukan oleh setiap individu. Tapi, ternyata untuk
hematdalam penggunaan listrik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar orang.
Akibatnya,hal ini sebagai penyumbang pemanasan global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat
listrik(save energy) sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros dalam
pemakaian listrik.

5. Halaman Rumah Tanpa Pepohonan

Tumbuhan hijau atau pepohonan bisa membuat udara menjadi sejuk dan menetralkan suhu
udarasehingga bisa di simpulkan bahwa pohon (tumbuhan) bisa mengatasi suhu panas yang
tinggi.Jika memang benar demikian, maka selayaknya setiap rumah mau menanam pohon di
pekarangan rumahnya. Tapi hal ini juga tidak dilakukan oleh banyak rumah, apakah lagi rumahdi
perkotaan yang lebih memilih membangun gedung daripada menanam pepohonan hijau.
Kalausetiap pekarangan atau halaman rumah tidak ada pohon, maka wajarlah yang namanya
pemanasan global itu terjadi.

6. Bahan Bakar Kendaraan

Bahan bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa memberikan
bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang di hasilkan. Kita ketahui,
jumlahkendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan. Pengguna sepeda motor dari tahun
ketahunterus meningkat penggunanya.
Begitu juga dengan pengendara mobil tidak mau kalah.Sementara sepeda motor dan mobil yang
lama tidak di musnahkan atau tetap di biarkan beredar.

7. Polusi asap dari industri Pabrik

Dengan alasan membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia, maka banyak pabrik
industriyang tumbuh dan berkembang. Tidak lain dan tidak bukan untuk mensejahterakan
rakyat.Supaya bisa mendapatkan penghasilan dengan bekerja.Jika pernyataan di atas benar, maka
wajar jika kita mendapatkannya, ya mendapatkan rasa panasnya bumi karena banyak polusi asap
dari pabrik industri. Ini memang dilema, di satu sisiuntuk kepentingan rakyat, tapi di sisi lain
mengorbankan eksistensi bumi.

8. Usia Bumi Yang sudah tua

Planet bumi yang sudah mencapai usia 4,6 miliar tahun menjadi penyebab juga. Artinya sudahsangat
tua. Ibarat manusia jika sudah tua, pasti banyak penyakit yang mudah menyerang. Begitu juga bumi.
Penyakit yang diderita bumi hari ini adalah pemanasan global dan hujan asam serta banyak lagi yang
lain.

9. Bocornya lapisan ozon

Sinar matahai yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena ada laipsan ozonyang
melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu jika memang lapisan ozon memang masih normal.Yang
terjadi sekarang ini adalah lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang bilang sudah bocor.

Sebuah sumber mengatakan bahwa: “Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen Total

Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Nimbus 7 dan Meteor 3, kerusakan ini
telahmenimbulkan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon di kedua kutub.

10. Minimnya ruang terbuka hijau

Upaya pemerintah di setiap daerah sangat minim untuk membangun ruang terbuka hijau. Hal ini
bisa di lihat dengan susah sekali kita menemukannya. Walau sekarang ada beberapa kota
sepertiBandung dan Surabaya yang sedang menggalakkan. Maka hal itu bisa di jadikan contoh
bagikota-kota lain.

11. Jumlah kendaraan terus bertambah

Hal ini sudah di bahas di atas, tapi ini hal ini harus mendapat sikap dari pemerintah
denganmengeluarkan kebijakan dalam kendaraan bermotor. Misal dengan keluarnya kendaraan
terbaru,maka kendaraan tahun lama bisa di cabut atau di daur ulang atau apalah. Yang penting
jumlahkendaraan bermotor bisa berkurang, bukan malah bertambah.Terjadi saat ini adalah jumlah
kendaraan bermotor bertambah, namun tidak di barengi denganinfrasrtuktur jalan, sehingga bukan
hanya polusi udara yang berdampak kepada pemanasanglobal terjadi, kemacetan pun selal u
menghiasi jalan.
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

1. Iklim Mulai Tidak Stabil

Telah diperkirakan oleh para ilmuwan, daerah bagian utara dari belahan Bumi Utara akanmemanas
lebih dari daerah-daerah lainnya di Bumi. Hal ini berakibat akan mencairnya gunung-gunung es dan
daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan tersebut. .Daerah-daerah
yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminyalagi. Pada pegunungan
di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit sertaakan lebih cepat mencair.
Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur padamusim dingin dan malam hari
akan cenderung untuk meningkat.Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air
yang menguap dari lautan.Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata,
sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain
itu, air akan lebihcepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering
darisebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan
badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih
besar.Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin
akanterjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

2. Peningkatan Permukaan Laut

Saat atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, hal inimenyebabkan
volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga mengakibatkan
mencairnya es di kutub, terutama sekitar Greenland.Perubahan tinggi permukaan laut akan sangat
berpengaruh pada kehidupan di daerah pantai.Beberapa daerah akan tenggelam. Erosi dari tebing,
pantai, dan bukit pasir akan meningkat.Bahkan sedikit saja kenaikan permukaan laut akan sangat
berpengaruh pada ekosistem pantai,contohnya akan menenggelamkan separuh rawa-rawa pantai.

3. Gangguan Ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan inikarena
sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderunguntuk
bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah
pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akantetapi,
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara
atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanianmungkin akan mati. Beberapa
tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menujukutub mungkin juga akan musnah.

4. Kekeringan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli iklim Inggris menemukan bahwa pemanasan
global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100 tahun ke depan. Skalakekeringan begitu
besar hingga mencakup setengah dari total lahan yang kita miliki saat ini.Palmer Drought Severity
Index (PDSI) menyatakan bahwa persentase global daerah kering telahmeningkat sebesar 1,74%
antara tahun 1950 dan 2008. Kekeringan tentu saja akan memicukegagalan panen yang akan
berdampak fatal bagi populasi dunia.
5. Wabah

Perubahan iklim akan menyebabkan lonjakan epidemi sejumlah penyakit. Berbagai virusumumnya
tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun, dengan kenaikan suhu akibat perubahan
iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang dalam iklim tropis kemudianmenyebar ke
daerah lain. Korea Institite of Health and Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus
ekstrim, 1 derajat kenaikan suhu akan mengakibatkan kenaikan 6 persen dalam penyebaran
penyakit.

6. Banjir

Pemanasan global yang mampu memicu banjir tampaknya berlawanan dengan logika.
Namunkenyataannya perubahan iklim menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia. Dalam
beberapa tahun terakhir kita telah melihat fenomena banjir besar yang menimpa berbagai
belahandunia. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) memperingatkan bahwa frekuensi
banjir bandang akan meningkat dalam abad ini.

7. Kabut asap (smog)

Peningkatan suhu akibat pemanasan global akan membuat konsentrasi kabut asap di
atmosfermengalami peningkatan. Peningkatan kabut asap pada akhirnya akan menyebabkan
penyakit dankematian. Kabut asap juga mengintensifkan gelombang panas yang tentu saja dapat
berdampak buruk bagi kehidupan.

8. Kebakaran hutan

Selama dekade terakhir ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk memastikan apakah pemanasan
global menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan.Kebakaran hutan
menyebabkan kerusakan ekosistem dan infrastruktur. Akibat kebakaran hutan, jumlah pelepasan
karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca juga akan meningkat yang pada akhirnya
memperparah pemanasan global (global warming).

PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL

Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah
untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan. Kerusakan yang telah terjadidapat
diatasi dengan beberapa cara. Daerah pantai dilindungi dengan didnding dan penghalanguntuk
mencegah masuknya air laut. Adapun cara lain, pemerintah membantu populasi yang adadi pantai
untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Ada dua cara untuk memperlambat bertambahnya gas
rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer denganmenyimpan gas
tersebut di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkankarbon). Cara yang
kedua adalah mengurangi produksi gas rumah kaca.Cara-cara lain yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut :
- Menanam banyak pohon
- Bepergian dengan kendaraan yang ramah lingkungan,
contoh : sepeda
- Gunakan alat elektronik yang hemat energy
- Kurangi penggunaan AC- Daur ulang sampah organic- Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng
agar Dapat Didaur Ulang

2.2 KARAKTERISTIK GELOMBANG

A. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah osilasi (getaran) yang merambat pada suatu medium atau tanpa medium
dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri. Dalam perambatannya
gelombang memindahkan energi dari suatu tempat ke tempat lain.

B. Jenis-jenis Gelombang

Jenis gelombang dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah


rambatnya. Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibedakan menjadi gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.

1. Gelombang mekanik.

Gelombang mekanik merupakan gelombang yang merambat pada suatu medium sebagai media
perambatannya. Gelombang jenis ini tidak dapat merambat jika tidak ada medium sebagai perantara
gelombang. Contoh gelombang mekanik diantaranya gelombang pada tali, gelombang pada
permukaan air, dan gelombang bunyi. Gelombang pada tali merambat dengan tali sebagai media
perambatannya. Gelombang pada permukaan air merambat dengan air sebagai media
perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, atau zat cair sebagai
media perambatannya.

Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:

1) Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang dinamakan cepat
rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini sangat ditentukan oleh sifat mekanik
medium.

2) Partikel dari medium tidak merambat melalui ruang-ruang di medium, tetapi partikel medium
bergerak bolak-balik atau turun naik terhadap posisi kesetimbangan partikel tersebut.

3) Gelombang menyalurkan energi dari satu ruang ke ruang lain di dalam medium. Gelombang
memindahkan energi, bukan memindahkan partikel.

2. Gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa memerlukan suatu


medium sebagai media perambatannya. Oleh karena gelombang elektromagnetik dapat merambat
tanpa memerlukan adanya media perambatan, gelombang ini dapat merambat melalui ruang
hampa. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, radiasi
infra merah, radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Itulah sebabnya cahaya matahari mampu
sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati ruang hampa.

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan


frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang
sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio
sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik:

1. Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai
dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan
oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini
dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari
antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi
penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

2. Gelombang mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada
benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam
selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat
RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang
mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati
selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

3. Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang
10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu
disebut radiasi inframerah.

Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira
4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.

5. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di
bumi.

6. Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek


yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh
jaringan tubuh.

Berdasarkan arah rambatnya gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu:

1) Gelombang transversal, adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah
perambatannya, misalnya gelombang pada tali, gelombang cahaya.

2) Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah
perambatnya, misalnya gelombang bunyi, gelombang pada slinki yang ditarik atau ditekan.

C. Sifat-sifat Gelombang

Sifat-sifat fisis gelombang meliputi:

1. Pemantulan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang karena mengenai bisang
batas medium yang berbeda. Gelombang pantul memiliki arah yang berlawanan dengan gelombang
datang namun mesih berada pada medium yang sama.
2. Pembiasan gelombang, adalah pembelokan arah rambat gelombang dari daerah dakam ke
daerah dangkal. Pada peristiwa pembiasan frekuensi gelombang selalu tetap, tapi panjang
gelombang dan cepat rambatnya mengalami perubahan.

3. Polarisasi gelombang, adalah perubahan arah rambat gelombang setelah melewati medium
polaroid. Polarisasi hanya dapat terjadi pada gelombang transversal. Cahaya tak terpolarisasi adalah
cahaya murni yang getarannya ke segala arah. Cahaya mengalami polarisasi linear ketika cahaya
melewati polaroid menyebabkan arah perambatan selalu sama.

4. Dispersi gelombang, adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat melalui
suatu medium. Contoh yaitu terurainya gelombang cahaya putih (polikromatis) menjadi warna-
warna pelangi ketika melalui prisma kaca. Gelombang yang dapat mempertahankan bentuknya
dalam medium non dispersi disebut gelombang nondispersi. Contoh medium nondispersi adalah
udara.

5. Difraksi gelombang, adalah penyebaran arah rambat gelombang ketika melewati celah yang
sempit. Ketika gelombang masuk ke celah yang sempit, maka tiap titik pada celah berperan sebagai
sumber gelombang baru dengan arah rambat radial.

6. Interferensi gelombang, adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh gelombang hasil superposisi.
Jika kedua gelombang yang dipadu memiliki fase yang sama, maka akan dihasilkan gelombang yang
saling memperkuat (interferensi konstruktif). Jika gelombang yang dipadu memiliki fase yang
berlawanan, maka akan dihasilkan gelombang yang saling melemahkan (interferensi destruktif).

D. Gejala-gejala Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal. Termasuk gelombang mekanik karena


memerlukan media untuk merambat. Sifat-sifat gelombang bunyi sama seperti sifat gelombang
secara umum, tapi gelombang bunyi tidak dapat mengalami polarisasi.

Frekuensi Bunyi

Sebagai bentuk gelombang, bunyi memiliki frekwensi. Berdasarkan frekwensinya, gelombang bunyi
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu audiosonik, ultrasonik, dan infrasonik.

a. Gelombang audiosonik (audible wave). Gelombang audiosonik merupakan gelombang bunyi yang
berada pada rentang frekwensi pendengaran kita, yakni berada pada kisaran frekwensi antara 16 Hz
hingga 20.000 Hz.

b. Gelombang infrasonik (infrasonic wave). Gelombang infrasonik merupakan gelombang bunyi yan g
frekwensinya berada di bawah frekwensi gelombang audiosonik, yaitu frekwensinya lebih kecil dari
16 Hz.

c. Gelombang ultrasonik (ultrasonic wave). Gelombang ultrasonik merupakan gelombang bunyi yang
frekwensinya berada di atas frekwensi gelombang audiosonik, yaitu frekwensinya lebih besar dari
20.000 Hz.
E. Contoh Penerapan Gelombang dan Gelombang Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari :

1. Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang
gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola
cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah
kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

2. Microwave

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama
dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ
aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall
Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang
dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

3. Infrared

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh.
Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah,
radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang
pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote
control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light
Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.

4. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

5. Sinar X

Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam
badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati -
hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

6. Alat musik

Pada alat musik seperti gitar sumber bunyinya dihasilkan oleh benda yang bergetar, yaitu senar. Jika
senar dipetik dengan amplitodu (simpangan) yang besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih
keras. Dan jika ketegangan senar di diregangkan maka suara lengkingannya akan semakin tinggi.
Begitu pula pada kendang dan alat musik yang lain. Suara timbul karena sumber suara digetarkan.
7. kacamata tunanetra, dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik. Perhatikan bentuk kaca tuna netra pada gambar berikut:

a). Mengukur kedalaman laut, untuk menentukan kedalaman laut (d) jika diketahui cepat
rambat bunyi (v) dan selang waktu (t), pengiriman dan penerimaan pulsa adalah :

b). Alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning
ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan
menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat
memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan
sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena
pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka
disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non destructive testing, disingkat
NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker
hati atau tidak) dan otak. Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang
rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara ini, pasien tidak perlu menjalani
pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa
harus memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala.

2.3 PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN dan GELOMBANG TEGAK

Persamaan gelombang dapat memberikan gambaran matematis dalam memahami konsep


gelombang secara fisis. Adapun persamaan gelombang berjalan dan stasioner. Melansir britannica,
gelombang berjalan dapat kita lihat pada ilustrasi dibawah. Seutas tali yang memiliki panjang dari
titik A ke titik B dibentangkan mendatar. Ujung A kita pegang,sedangkan ujung B diikatkan pada
tiang.

PERSAMAAN GELOMBANG

Apabila ujung A digetarkan naik dan turun secara terus-menerus, maka akan terjadi rambatan
gelombang dari ujung A ke ujung B

Misalkan ada sebuah titik P berjarak x dari ujung titik A, persamaan gelombang simpangan titik P
dapat dituliskan sebagai berikut
PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN

Nilai negatif (-) digunakan jika gelombang berasal dari kiri titik P (gelombang merambat ke kanan).
Nilai positif (+) digunakan jika gelombang berasal dari kanan titik P (gelombang merambat ke kiri)

Jika sumber gelombang telah bergetar sebanyak satu kali, gelombang tersebut telah memiliki jarak
dalam merambat. Karena terdapat frekuensi getaran setiap sekon, maka persamaan kecepatan
gelombang adalah:

*RUMUS CEPAT RAMBAT GEL

Sedangkan persamaan frekuensi gelombang adalah sebagai berikut:

*RUMUS FREKUENSI

Maka kecepatan rambat gelombang dapat ditulis dengan persamaan:

PENGERTIAN GELOMBANG

Gelombang berjalan adalah jenis gelombang yang memiliki sifat amplitudo yang sama pada setiap
titik yang dilalui. Gelombang ini dapat berjalan dan memiliki persamaan : y = A sin ( + kx).
Persamaan ini juga didapat dari persamaan umum gelombang yaitu y= A sin + dan = 2 / T.

SIFAT-SIFAT GELOMBANG BERJALAN

Terdapat sifat-sifat gelombang berjalan yaitu sebagai berikut:

•Refraksi (dibiaskan)

Refraksi merupakan suatu pergeseran arah rambat gelombang yang disebabkan oleh medium yang
diakuinya memiliki kecepatan yang berbeda. Contohnya : sebuah pensil yang dicelupkan pada air
yang ada pada gelas. Maka kita akan melihat pensil itu seperti patah atau bengkok. Karena
disebabkan perbedaan medium perambatan gelombang cahaya.

•Difraksi (dibelokkan)

Difraksi gelombang merupakan pembelokkan gelombang ketika melalui celah tertentu. Difraksi ini
semakin jelas terlihat ketika gelombang ini melewati celab yang akan memiliki sempit. Contohnya :
Laser yang di tembakkan pada kisi difraksi akan mendapatkan pola gelap terang yang menawan.

• Refleksi (dipantulkan)

Refleksi gelombang merupaka pembalikkan arah rambat gelombang karena berbenturan dengan
suatu medium yang tidak dapat tembus oleh gelombang. Contohnya : Laser yang ditembakkan pada
sebuah sudut tertentu akan mengakibatkan pantulan yang sama dengan sudut datangnya.

•Dispersi (perubahan bentuk)

Dispersi merupakan terjadinya suatu perubahan bentuk gelombang dimana gelombang melalui
medium tertentu. Contohnya : sebuah gelombang putih yang menjadi berwarna warni ketika melalui
prisma dan juga gelombang warna warni. Digambar pada sebuah selembar kertas dan kertas itu
diputarkan dengan kencang maka akan membuat warna warni itu berubah menjadi putih.

• Interferensi (digabungkan)

Interferensi adalah perpaduan gelombang. Jika dua gelombang yang dipadukan memiliki fase yang
sama maka akan mendapatkan penguatan maka itulah yang disebut Interferensi . Contohnya : suatu
gelombang suara yang memiliki fase yang sama akan terdengar lebih keras. Gelombang tali ini
mempunyai fase yang sama maka amplitudonya semakin besar.

• Polarisasi (diserap arah getarnya)

Polarisasi merupakan penyerapan arah getar gelombang ketika melalui medium tertentu. Contohnya
: sebuah gelombang suara yang melewati medium lentur seperti (busa, spos, dll) akan terdengar
lebih lirih karena sebuah gelombang suara tersebut terserap oleh medium tersebut.

RUMUS GELOMBANG BERJALAN

y = A sin 2 (+/T x/ )

y = A sin ( + kx)

Keterangan :

y = Simpangan (m)

A = Amplitudo (m)

K = bilangan gelombang

= Frekuensi gelombang

t = waktu (s)
x = jarak titik ke sumber (m)

PENGERTIAN GELOMBANG STASIONER

Gelombang stasioner adalah perpaduan dua gelombang yang mempunyai frekuensi, cepat rambat,
dan amplitude yang sama besar tetapi merambat pada arah yang berlawanan.

Secara sederhana gelombang stasioner merupakan perpaduan atau superposisi dari dua gelombang
yang indentic namun arah rambat nya berlawanan. Contoh dari gelombang stasioner ialah sebuah
tali yang diikat pada sebuah tiang lalu ujung yang lain kita ayunkan. Proses ini akan menimbulkan
gelombang dating dan setelah menumbuk tiang akan mengalami gelombang pantul. Gel ombang
datang dan gelombang pantul tersebut yang kemudian berpadu dan disitulah fenomena gelombang
stasioner bekerja. Pada dasarnya gelombang stasioner dibagi menjadi dua yaitu ujung tetap dan
ujung terikat.

GELOMBANG STASIONER UJUNG TERIKAT

Dari gambar ini kita dapat melihat bahwa ujung satu dengan ujung yang lain berbentuk simpul
dengan demikian gelombang stasioner ini disebut ujung terikat. Selain itu juga gelombang stasioner
ini memiliki ciri berupa jumlah simpul leboh banyak 1 dari jumlah perut.

GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBAS

Dari gelombang diatas kita dapat melihat bahwa pada salah satu ujung akan berbeda dengan ujung
yang lain. Ujung satu tepat pada perut dan ujung yang lain pada sumpul. Pada dasarnya gelombang
stasioner ujung bebas ini memiliki jumlah perut yang sama dengan jumlah simpul.
RUMUS GELOMBANG STASIONER

Persamaan gelombang stasioner ujung terikat

y1 = A sin ( t-kx)

Y2 = A sin ( t+kx)

Dimana

y1 dan Y2 = persamaan gelombang (m)

A = Amplitudo (m)

= Kecepatan sudut

t = waktu (s)

x = Posisi (m)

Jika persamaan gelombang bertanda negatif maka gelombang berjalan ke kanan sedangkan jika
bertanda positif maka gelombang berjalan ke kiri.

SUPER POSISI KEDUA GELOMBANG

ys = y1 + Y2 = 2A sin kx cos t

ys = super posisi gelombang (m)


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Pemanasan global yang terjadi saat ini adalah akibat dari perbuatan kita sendiri. Sebagai manusia
kita tidak dapat menjaga dengan baik tempat dimana kita hidup. Jika kita tidak sadar akan dampak
yang terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan terancam. Untuk mengatasinya,telah dilakukan
beberapa penangulangan. Penanggulangan ini akan efektif bila semua pihak turut serta untuk
melakukannya.

3.2 Saran

Pemanasan global ini dapat di kurangi jika kita menanamkan rasa cinta kepada Bumi ini. Kita harus
dapat menjaga dan melestarikannya , demi kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang
dampak yang terjadi nanti, maka kehidupan di Bumi ini akan terancam. Untuk mengatasinya,telah
dilakukan beberapa penangulangan. Penanggulangan ini akan efektif bila semua pihak turutserta
untuk melakukannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35773215/MAKALAH_FISIKA_Pemanasan_Global_Deviliena_Assyifa_XI_
MIA_6_MAN_1_Kota_Bekasi

https://ainmaigina.blogspot.com/2012/07/makalah-gelombang.html?m=1

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/07/181933469/persamaan-sudut-fase-dan-beda-
fase-gelombang

https://rumuspintar.com/gelombang-stasioner/

Anda mungkin juga menyukai