Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA

PEMANASAN GLOBAL

KELAS:XI MIPA 3
DISUSUN OLEH:
 REVISYA DWI FEBRIANA
 SITI ZULAIKHA
 SYAFIRA RAMADHANI
 SILVI AULIA SAFITRI
 JOSEPH SEBASTIAN R
 YUSUF AZ-ZIKRI M
GURU PEMBIMBING:
UMMUL MA’RUFAH S.Pd
SMA NEGERI 1 SUNGAI LILIN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “makalah pemanasan global” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata pelajaran Fisika. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pemanasan globab
di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Terlebih dahulu,kita mengucapkan terima kasih kepada Ibu Umul
Ma’ruf S.Pd, selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Kita juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kita
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga kita
dapat menyelesaikaugas ini.
Kemudian, kita menyadari bahwa tugas yang kita tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Sungai Lilin,7 januari 2023


DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan
suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun waktu 50
tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat
dibandingkan data yang terrekam sebelumnya.Dan sepuluh tahun
terpanas terjadi setelah tahun 1990. Isu pemanasan global begitu
berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu saja manusia
dengan berbagai aktivitasnya.
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang
signifikan, sepertiyang terjadi di negara kita, efek dari pemanasan ini
telah menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim. Di beberapa
daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang
dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan
yang mengancam jiwa manusia. Makalah ini akan membahas Definisi
Pengertian Pemanasan Global, penyebab dari Pemanasan Global,
Dampak dari Pemanasan Global, Cara menanggulangi Pemanasan
Global.Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang
terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut
dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya
menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai
radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun,
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan
di permukaan Bum.Yang membuat suhu bumi meningkat.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di dapat dari makalah ini:
1. apakah pengertian dari pemanasan global?
2. Apakah penyebab terjadinya pemanasan global?
3. Adakah dampak dari pemanasan global?
4. Bagaimanakah cara menaggulangi pemanasan global?
5. Apa itu efek rumah kaca?

1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pemanasan global
2. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak pemanasan global
4. Untuk mengetahui cara menanggulangi pemanasan global
5. Untuk mengetahui apa aitu efek rumah kaca
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global atau dalam bahasa inggrisnya disebut


global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.yang disebabkan oleh
peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim,
seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia
sehinga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan di belahan
Bumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepenjangan yang disebabkan oleh kenaikan suhu.
Pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim
disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama yang
berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak
bumi dan batu bara) serta kegiatan lain yang berhubungan
dengan hutan, pertanian, dan peternakan. Aktivitas manusia
dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung
menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu
meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.
2.2.Penyebab Pemanasan Global

1.Efek Rumah Kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari.


Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi
panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap
sebagian panas dan memantulkan kembai sisanya. Sebagian dari
panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke
angkasa luar. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah
gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas
rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang
menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan
akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.
Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-
rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.
2.Penggundulan Hutan

Hutan menyimpan sejumlah besar karbon.Pohon dan tumbuhan


lain diketahui menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan digunakan
untuk fotosintesis.Gas ini kemudian diubah menjadi karbon dan
disimpan di ranting, daun, batang, akar dan di dalam tanah.Ketika
hutan ditebang atau dibakar, karbon yang tersimpan dilepaskan ke
atmosfer, terutama sebagai karbon dioksida.Rata-rata selama 2015—
2017, hilangnya hutan tropis secara global menyumbang sekitar 4,8
miliar ton karbon dioksida per tahun (atau sekitar 8-10% dari emisi
karbon dioksida manusia tahunan).Artinya, karbon yang harusnya
disimpan oleh tumbuhan akhirnya harus dilepaskan ke atmosfer
sebagai karbon dioksida sehingga meningkatkan akumulasinya.
Lebih parah lagi, pohon yang ditebang akhirnya juga tidak bisa
berfungsi lagi sebagai penyimpan karbon.Artinya, bumi semakin
kehilangan hutan sebagai penyerap karbon diosida agar siklus karbon
bisa berjalan normal.Kondisi semakin runyam ketika karbon yang
tersimpan di bawah tanah dalam bentuk bahan bakar fosil
(hidrokarbon) seperti batu bara, minyak dan gas, yang merupakan
bagian dari siklus karbon yang jauh lebih lambat, turut dibakar
dengan laju yang cepat.Padahal, tanpa pengaruh manusia yang
membakar bahan bakar fosil untuk energi, karbon ini tidak akan
mencapai atmosfer dalam waktu dekat.Tidak seimbangnya siklus
karbon karena akumulasi karbon dioksida di atmosfer inila Boros
Listrik
3.Boros Liastrik
Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku
manusia bijak. Semua orang menginginkan hal tersebut bisa di
lakukan oleh setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam
penggunaan listrik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian
besar orang. Akibatnya, hal ini sebagai penyumbang pemanasan
global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat listrik (save energy)
sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros
dalam pemakaian listrik.h yang kemudian menjadi biang keladi
pemanasan global.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6073397/pemanasan-
global-pengertian-penyebab-dan-dampaknya

https://www.gramedia.com/literasi/pemanasan-global/
https://www.bladjar.com/deforestasi-dan-perubahan-iklim/

Anda mungkin juga menyukai