Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH DISKUSI

Dampak Pemanasan Global terhadap Iklim Dunia


Dianjurkan untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia

Disusun oleh
kelompok 4 :
1. Annisa Kusuma julianti sebagai = Moderator
2. Adella Ramadania kustiani sebagai = Permateri
3. Akhbar Raditya s.u sebagai = Permateri
4. Nazwar Maulana Rizki sebagai = Notuler

KELAS : IX-F

SMP NEGERI 1 KARANG TENGAH


TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt
atas rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan judul “Dampak Pemanasan Global terhadap
Iklim Dunia”
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia yaitu ibu Ely Hodijah M.pd. yang telah membimbing
kami.
Kami menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritikan dari berbagai pihak. Kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Sebelum masuk ke sesi pertama yaitu sesi pendahuluan mari kita
mengucapkan bismillah supaya presentasi kali ini bisa berjalan dengan
baik dan juga lancar.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………… I
DAFTAR ISI………………………………………………………………... II

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………. 3
1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 3
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………… 3
1.3. Tujuan penulisan…..…………………………………………. 4

BAB II : KAJIAN TEORI…………………………………………………... 5


2.1. Pemanasan Global…………………………………………… 5
2.2. Penyebab Pemanasan Global………………………………. 6
2.3. Dampak Pemanasan Global terhadap iklim……………….. 10

BAB III : PENUTUP………………………………………………………… 13


3.1. Kesimpulan……………………………………………………. 13
3.2. Saran…………………………………………………………… 14
Daftar pustaka…………………………………………………. 15

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bumi adalah habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk
hidup yang ada di dunia. Namun semakin hari bumi semakin panas
akibat pemanasan global. Pemanasan global dapat mengakibatkan
terjadinya bencana alam, yang berarti terjadi malapetaka di bumi.
Penyebab pemanasan global ada beberapa hal, yaitu adanya
kenaikan Suhu Permukaan Laut (SPL), Panasnya suhu bumi,
panasnya udara, namun SPL merupakan salah satu hal yang penting
karena merupakan indikator bagi perubahan iklim, sehingga semua
faktor penyebab pemanasan global tersebut perlu dideteksi sejak dini
sebagai pencegahan terjadinya bencana yang merugikan manusia.
Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola
konsumsi dan pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, di tambah
dengan beragam aktivitas manusia yang adakalanya merusak
lingkungan. Intinya penyebab terjadinya pemanasan global adalah
adanya aktifitas manusia, sehingga sangat penting memberikan
edukasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk menyadarkan
manusia akan pentingnya penyelamatan lingkungan agar anak cucu
pada generasi mendatang tidak sengsara akibat menanggung ulah
manusia yang hidup di jaman sebelum mereka.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan permasalah
sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud pemanasan global?
b. Apa penyebab terjadinya pemanasan global?
c. Bagaimana kondisi iklim dunia dengan adanya pemanasan
global?

3
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat atau pembaca tentang pemanasan global, penyebab,dan
bahaya, agar manusia di bumi sadar akan lingkungannya dan
merubah pola hidup yang selama ini kurang baik sehingga makhluk
di bumi selamat dari bahaya yang diakibatkan adanya pemanasan
global.

4
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pemanasan Global


Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut dan daratan bumi. Peneliti dari Center for International
Forestry Research (CIFR) menjelaskan bahwa pemanasan global
adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang
matahari (gelombang panas atau infra merah) yang dipancarkan ke
bumi oleh gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini secara alami terdapat
di udara (atmosfer). Sedangkan efek rumah kaca adalah istilah yang
digunakan untuk panas yang terperangkap di alam atmosfer bumi
dan tidak bisa menyebar.

) Pemanasan Global (

Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu


oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan
bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut
menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya
di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang
disebut efek rumah kaca. Istilah Efek rumah kaca (greenhouse effect)
merupakan istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan
global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan
suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi.

5
Prosesnya mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga
kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu dalam
rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-
benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding
kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).

2.2 Penyebab Pemanasan Global


Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola
konsumsi dan pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah
dengan beragam aktivitas manusia yang adakalanya merusak
lingkungan. Berikut ini diuraikan beberapa penyebab adanya
pemanasan global :
I. Meningkatnya gas rumah kaca
Gas rumah kaca terjadi akibat adanya pembakaran minyak
bumi, seperti bahan bakar batu bara serta pembakaran gas
alam. sehingga hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan
yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa, tetapi kembali
lagi ke bumi, dan gas yang paling berpengaruh adalah
karbondiokasida.

II. Polusi udara karena bahan bakar


Bahan bakar mesin kendaraan bermotor, seperti mobil,
sepeda motor dan kendaraan lainnya menghasilkan gas
karbondiosida yang tidak bisa diteruskan keluar angkasa
sehingga panas akan mengendap di bumi, sehingga
mengakibatkan bumi semakin panas.

( Polusi udara akibat bahan bakar )


6
III. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi
tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di
atmosfer. Di atas permukaan bumi, efek rumah kaca bisa
terjadi karena sebanyak 25% energi matahari yang masuk ke
bumi diabsorpasi permukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan
kembali oleh permukaan bumi. Energi matahari yang telah
diabsorpasi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi
inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun,
energi yang dipantulkan tersebut bisa terhalang oleh karbon
dioksida (CO2) dan gas lainnya yang terdapat di atmosfer
bumi. Banyaknya CO2 di udara menjadi salah satu faktor
terjadinya pemanasan global.
Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh
tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi,
karena semakin menipisnya hutan dan lahan hijau membuat
kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali.

( Efek rumah kaca )

IV. Penggunan CFC secara berlebihan


Chlorofluorocarbon (CFC) adalah suatu bahan kimia yang
diproduksi untuk berbagai kebutuhan peralatan rumah tangga
seperti AC atau pendingin ruangan dan kulkas. Sekitar tahun
1970 zat-zat kimia seperti (CFC) dan hydrochlorofluorocarbon
(HCFC) sudah menyebabkan adanya penipisan lapisan ozon.
Zat kimia perusak lapisan ozon ini sangat stabil, sehingga bisa
7
mencapai stratosfer secara utuh. Ketika zat tersebut berada di
stratosfer, kemudian zat kimia ini diubah oleh radiasi ultraviolet
sinar matahari dan mengeluarkan atom-atom klorin perusak
ozon. Setelah lapisan ozon menipis, banyaknya bahaya
ultraviolet yang mencapai bumi bertambah antara lain
menyebabkan perubahan ekosistem, kanker kulit, dan katarak.

V. Pengundulan hutan
Perusakan hutan akan menyebabkan pemanasan global,
karena hutan memiliki fungsi menyerap gas karbondioksida,
dan hutan merupakan penghasil oksigen. Semakin banyak
terjadinya penebangan liar atau penggundulan hutan maka
jumlah karbondioksida akan makin banyak,berkumpul di
atmosfer sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Penggundulan hutan atau deforestasi juga menyebabkan
kecepatan perubahan iklim dan menyebabkan hilangnya
keanekaragaman hayati. Deforestasi banyak disebabkan
karena adanya alih fungsi hutan, misalnya adanya berbagai
komoditas pertanian seperti jagung dan kedelai yang
memerlukan lahan yang tidak sedikit. Terjadinya deforestasi
akan menambah buruk pemanasan global karena hutan
sebagai penghasil oksigen dan paru paru ditebangi diganti dan
dengan komoditas pertanian sehingga menyebabkan penipisan
lapisan ozon di atmosfer.

( Pengundulan Hutan )

8
VI. Penggunaan listrik boros
Faktor penyebab pemanasan global yang lainnya adalah
penggunaan listrik yang boros. Pemborosan listrik membuat
cadangan energi listrik menjadi semakin menipis karena energi
listrik memerlukan pembakaran batu bara sehingga
meningkatkan pemanasan global. Oleh karena itu sebaiknya
pemakaian listrik digunakan secara efisien sesuai dengan
keperluan agar tidak menyebabkan pemanasan global.

VII. Polusi udara akibat industri pabrik


Industri pabrik menyebabkan banyaknya asap yang yang
dihasilkan, dan dapat mengakibatkan polusi udara yang akan
membuat lingkungan tercemar dan terjadinya pemanasan
global. Zat yang keluar dari proses industri berupa zat yang
berbahaya seperti Karbon Monoksida, Hidrokarbon, dan
senyawa lainnya yang dapat membahayakan kesehatan alam
dan manusia. Jadi pengoperasian industri berpotensi
menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan.

( Polusi udara akibat industri pabrik )

VIII. Sampah Plastik


Menurut penelitian, ketika plastik terkena sinar matahari dan
berakibat rusak mengeluarkan gas metana dan etilena. Gas
metana alami atau buatan dikatakan sebagai penyebab utama
perubahan iklim, dan hal ini berhubungan dengan peningkatan
9
pemanasan global. Sampah yang setiap hari dihasilkan
manusia terutama sampah-sampah yang tidak bisa didaur
ulang seperti styrofoam dan plastik juga menjadi sumber lain
dari emisi CO2.

( Sampah Plastik )

2.2 Dampak Pemanasan Global terhadap iklim


Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu di permukaan
bumi. Suhu bumi yang meningkat dapat menyebabkan berbagai
dampak buruk bagi lingkungan dan ekosistem lainnya karena terjadi
perubahan iklim dunia. Dampak – dampak yang ditimbulkan dari
pemanasan global :
 Perubahan iklim tidak stabil
Akibat udara yang panas menyebabkan siklus perubahan
angin juga berubah sehingga pola curah hujan pun berubah
dan tidak terprediksi. Air tanah akan lebih cepat menguap
sehingga di beberapa daerah menjadi lebih kering dan
kekurangan sumber air. Tetapi di beberapa daerah yang
lainnya curah hujan akan meningkat dan badai akan sering
terjadi. Pola curah hujan yang berubah ini berpengaruh pada
hasil panen petani yang menjadi berkurang sehingga
mengakibatkan harga pangan semakin mahal. Selain itu,
perubahan iklim juga menyebabkan udara semakin kotor.
Udara yang kotor menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan bakteri atau virus semakin cepat sehingga akan
menimbulkan berbagai penyakit.
10
 Permukaan air laut meningkat
Pemanasan global menyebabkan es yang berada di kutub
utara sedikit demi sedikit semakin mencair. Jika kenaikan
permukaan air laut semakin tinggi maka wilayah atau negara
yang letaknya lebih rendah akan tenggelam.

 Menurunnya persedian air


Persediaan air tanah juga semakin menipis akibat
pemanasan global. Curah hujan yang menurun akan
menyebabkan air tanah juga menurun kualitasnya.

 Terjadi kekeringan
Banyak hutan yang ditebang untuk lahan pertanian dan
perumahan mengakibatkan persediaan air semakin menurun.

 Terjadi banjir
Perubahan cuaca dapat mengakibatkan curah hujan di
beberapa negara semakin tinggi sehingga bisa menimbulkan
banjir.

 Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan


Dari hasil penelitian, peningkatan suhu di kedua kutub
tersebut sudah tiga kali. Beberapa negara seperti Belanda,
Singapura dan negara Eropa lainnya saat ini sedang
membangun atau melebarkan wilayah negara dengan
membuat bendungan dan pasir di pantai agar tidak terkena
dampak pemanasan global yaitu naiknya permukaan air laut.

 Kabut asap atau smog meningkat


Kabut asap beresiko terhadap terjadinya gelombang panas.
Saat ini kendaraan bermotor banyak sekali, namun jumlah
hutan semakin tahun semakin menurun sehingga jumlah gas
karbon monoksida dan kabut asap juga meningkat. Kabut asap
juga beresiko menyebabkan terjadinya gangguan saluran
pernapasan.
11
 Jumlah fauna di hutan semakin berkurang
Efek pemanasan global mengakibatkan jumlah hewan
semakin berkurang karena tidak bisa bertahan dengan cuaca
dan tumbuh-tumbuhan sebagai makanannya juga semakin
berkurang. Akibatnya, beberapa hewan yang tidak mampu
beradaptasi akan punah. Kepunahan spesies organisme akan
mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme
yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil.

 Rusaknya terumbu karang


Pemanasan global akan membuat suhu dan keasaman air
laut. Kedua hal ini akan membuat terumbu-terumbu karang
mengalami pemutihan dan lama-kelamaan akan rusak, bahkan
hilang. Rusaknya terumbu karang akan membuat ekosistem
laut menjadi tidak seimbang serta flora dan fauna laut akan
mati.
12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada intinya penyebab pemanasan global adalah perilaku
manusia, dan berdasarkan hasil yang telah diuraikan terdahulu, maka
dapat ditarik kesimpulan:
 Penyebab Pemanasan global:
a. Meningkatnya gas rumah kaca
b. Polusi udara akibat pemakaian bahan bakar
c. Efek rumah kaca
d. Penggunaan CFC secara berlebihan
e. Penggundulan hutan
f. Penggunaan listrik yang boros
g. Polusi udara akibat industri pabrik
h. Sampah plastik

 Dampak yang di timbulkan akibat pemanasan global


Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi,
dan dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan
dan ekosistem lainnya karena adanya perubahan iklim dunia. Salah
satu contoh dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah
mencairnya glasier dan es di kutub. Pencairan gleyser ini akan
mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian
daerah terendam air laut. Dampak buruk lainnya akibat pemanasan
global lainnya adalah terjadi kekeringan, terjadi banjir, menurunnya
persediaan air, kabut asap atau smog meningkat, jumlah fauna di
hutan semakin berkurang dan rusaknya terumbu karang.
13
3.2 Saran
Manusia mempunyai peran penting untuk ikut serta mengembalikan
keseimbangan lingkungan, karena aktifitas manusia merupakan
unsur yang dominan dalam terjadinya ekosistem yang terganggu,
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal semestinya
sadar akan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup. dapat
menciptakan lingkungan yang baik, sehingga perlu adanya edukasi
terhadap masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan
lingkungan.
14
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uki.ac.id/4908/1/PEMANASANGLOBAL.pdf

https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-
bagi-kehidupan/#:~:text=Pemanasan%20global%20akan
%20meningkatkan%20suhu,berbahaya%20bagi
%20kesehatan%2C%20bahkan%20kematian

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/
Pemanasan%20Global-ns/Topik-2.html

15
PERTANYAAN - PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai