Anda di halaman 1dari 11

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

AKU SAYANG BUMI

DISUSUN OLEH :
1. Abraham Leonard Watik (Kelas X 4)
2. Martha Camelia De Lellis Putri Jogo (Kelas X 4)
3. Ignasius M. B. Mako Demu (Kelas X 4)
4. Febiola Hendrika Wara (Kelas X 4)

SMAK SYURADIKARA ENDE


TAHUN AJARAN 2022/2023

1
DAFTAR ISI

Aku sayang Bumi


RINGKASAN/ABSTRAK................................................................................................................3
Bab I: Pendahuluan....................................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.............................................................................................................4
Bab II: Tinjauan Pustaka.............................................................................................................5
Bab III: Metode dan Teknik Pengumpulan Data........................................................................6
Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan..................................................................................7
A. Sumber Pemanasan Global.................................................................................................7
B. Dampak-dampak Pemanasan Global..................................................................................8
C. Penanggulangan Pemanasan Global..................................................................................8
Bab V: Kesimpulan dan Saran....................................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
B.Saran.......................................................................................................................................9
Daftar Pustaka..........................................................................................................................10
Biodata Anggota Kelompok......................................................................................................11

2
RINGKASAN/ABSTRAK

Pemanasan global sudah menjadi pembicaraan hangat beberapa tahun terakhir.


Berbagai dampak dari peanasan global sudah kita rasakan saat iniPemanasan global atau
global warming adalah proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan
suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer
bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar infra
merah yang diserap oleh udara dan permukaan bumi.

Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola konsumsi, dan
perumbuhan penduduk yang tidak teratur dan beragam aktivitas manusia yang adakalanya
merusak lingkungan.

Mencairnya es di kutub merupakan bukti dari pemanasan global telah terjadi.


Tercemarnya lahan dan kegiatan penambangan timah juga memberi pengaruh bagi bumi.
Akibat dari pemanasan global juga berpengaruh pada kesehatan manusia, karena udara yang
lebih hangat akan mempermudah virus dan bakteri berkembangbiak. Efek lain dengan
terjadinya pemanasan global adalah ketidakstabilan iklim misalnya energi panas dan uap air
yang banyak di atmosfer, curah hujan yang lebih tinggi, angin topan yang besar pergeserab
mjusim hujan dan musim kemarau, dan perubahan cuaca yang ekstrem. Disamping itu,
pemanasan global juga menyebabkan terganggunya hasil pertanian karena adanya cuaca
sangat ekstrem sehingga pada musim kemarau di negara tropis dapat menyebabkan
kekeringan yang begitu parah.

3
Bab I: Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pemanasan global atau global warming adalah suatu bentuk ketidakseimbangan


ekosistem bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi. Suhu rata- rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0,74 ± 0,18 ° C
selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan
abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia.” Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan
perubahan-perubahan lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat
pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan
punahnya berbagai jenis hewan

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?


2. Apa saja sumber penyebab pemanasan global?
3. Bagaimana dampak dari pemanasan global?
4. Tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui maksud dari pemanasan global


2. Untuk mengetahui apa saja sumber pemanasan global
3. Untuk mengetahui dampak-dampak dari pemanasan global
4. Untuk mengetahui tindakan apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi
pemanasan global

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi warga sekolah


Memberikan informasi kepada warga sekolah tentang berbagai macam dampak
serius pemanasan global di lingkungan sekolah
2. Bagi khalayak umum
Diharapkan mampu mengetahui tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi pemanasan global serta menerapkannya sehari-hari

4
Bab II: Tinjauan Pustaka

Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan
manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna
lahan. Namun ada juga kegiatan manusia di lingkungan sekitar, contohnya di lingkungan
sekolah maupun di lingkungan rumah yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global,
contohnya seperti membuang sampah sembarangan dan membakar sampah sisa kegiatan
sehari-hari. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak
jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang disebut efek
rumah kaca.

Istilah efek rumah kaca (greenhouse effect) merupakan istilah yang cukup erat
kaitannya dengan pemanasan global. Rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya
terbuat dari kaca dengan tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari
terperangkap dalam bangunan sehingga pada malam hari suhu bangunan tetap hangat.
Sumber penghasil gas rumah kaca misalnya penggunaan energi listrik, aktivitas
menggunakan kendaraan bermotor, membakar sampah, nasi dan sayur yang mengandung
pestisida juga merupakan penyumbang gas rumah kaca, dan kotoran hewan serta limbah
makanan juga menghasilkan gas metana.

Gas-gas yang terkandung dalam rumah kaca adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen
(NO2), metana (Ch4), dan freon (SF6, HFC, dan PFC). Efek rumah kaca yang berlebihan
akan menyebabkan pemanasan global dimana suhu bumi akan naik secara signifikan yang di
tandai dengan hal-hal berikut :
- Mencairnya es di kutub
- Rusaknya ekosistem
- Naiknya ketinggian permukaan laut
- Perubahan iklim yang ekstrim

Gas rumah kaca memerangkap panas dari matahari yang hendak keluar dari bumi dan
menaikkan suhu di permukaan bumi dan udara.

5
Bab III: Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi dan


dokumentasi. Data yang disertakan pada Karya Tulis Ilmiah ini berupa data primer
dan sekunder.

6
Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Sumber Pemanasan Global

1. Penggunaan bahan bakar fosil yang terus meningkat


Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang
dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar untuk
menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia
akan menyumbangkan peningkatan CO2 di udara.
2. Peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) di atmosfer
Pemanasan global sendiri terjadi ketika meningkatnya suhu rata-rata global atau
permukaan bumi. Hal tersebut disebabkan karena karbon dioksida (CO2), dan polutan
udara lainnya serta gas rumah kaca berkumpul di atmosfer kemudian menyerap sinar
matahari dan radiasi matahari yang memantul dari permukaan bumi.
3. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor, maka semakin banyak pula asap
kendaraan. Asap dari kendaraan bermotor akan mengeluarkan gas – gas rumah kaca.
Besarnya jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer dapat menyebabkan bumi
lebih panas.
4. Penebangan hutan untuk pembukaan lahan
Penebangan hutan menghasilkan emisi karena pohon yang ditebang akan
melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Di sisi lain, hutan berfungsi untuk
menyerap karbon dioksida. Karena itu, penebangan hutan juga membatasi kemampuan
alam dalam mengurangi emisi di atmosfer.

Adapula penyebab terjadinya pemanasan global dari lingkungan sekitar kita,


contohnya dari area mini riset peneliti yaitu di sekitar kantin :
1. Pembakaran sampah
Sampah-sampah yang dikumpulkan di area sekitar kantin, baik sampah organik
maupun anorganik, dikumpulkan oleh para petugas kantin untuk dibakar. Asap dari
pembakaran sampah ini menyebabkan adanya gas rumah kaca.
2. Penggunaan listrik
Banyaknya alat elektronik di kantin seperti kipas angin, lemari pendingin, radio, dan
terminal listrik tentunya membutuhkan sumber bahan bakar yang banyak sebagai
pembangkit listrik. Hal ini akan menghasilkan gas buangan dalam jumlah besar
sehingga mengakibatkan pencemaran udara hingga berujung pada efek rumah kaca
dan pemanasan global

Area mini riset berikutnya yang kami teliti adalah di tempat tinggal masing-
masing peneliti :
1. Penggunaan parfum
Parfum tentu tidak lepas dari kehidupan kita, namun parfum juga merupakan salah
satu penyebab adanya pemanasan global. Parfum menghasilkan gas CFC yang dapat
menyebabkan kepadatan pada lapisan ozon
2. Penggunaan kendaraan bermotor
Sebagai alat transportasi yang memudahkan kita untuk bepergian kemana saja,
kendaraan bermotor juga memicu adanya pemanasan global. Asap kendaraan
bermototr menghasilkan gas CO2 yang memicu adanya gas rumah kaca.
3. Penggunaan listrik

7
Penggunaan listrik di rumah secara berlebihan dan tidak hemat daopat menyebabkan
pemborosan energi listrik, seperti batub bara, pemanasan global yang berasal xdari
sumber listrik, dan juga dapat menghasilkan efek rumah kaca.
4. Penggunaan AC & freezer
Penggunaan AC dan freezer di rumah juga dapat menghasilkan gas CFC dan
menyebabkan keoadatan di lapisan ozon serta daoat memicu terjadinya efek rumah
kaca.

B. Dampak-dampak Pemanasan Global

Dari semua penyebab-penyebab tersebut, pasti akan menimbulkan berbagai


dampak buruk bagi lingkungan, yaitu :
1. Terjadinya gelombang panas di atas ambang normal, terjadinya musim dingin
yang ekstrem
2. Naiknya gelombang air laut, karang laut dapat sakit dan rapuh, sehingga ikan-
ikan dapat mati dengan cepat
3. Menyebabkan bencana alam dan penyakit, seperti resiko kekeringan, banjir,
dan kerusakan akibat badai
4. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, perubahan iklim, yang
disebabkan oleh ulah manusia dan peristiwa alam
5. Efek dari gas rumah kaca yang mengandung karbon dioksida (CO2),gas
metana (CH4), dan nitrogen (N2), menyebabkan suhu bumi yang terperangkap
semakin tinggi.

C. Penanggulangan Pemanasan Global

Karena dampak dari pemanasan global sangat berbahaya, maka dari itu pasti
ada cara penanggulangannya. Adapun tindakan-tindakan yang dapat kita lakukan
untuk mencegah terjadinya pemanasan global :
1. Efisiensi penggunaan energi listrik, dengan mematikan lampu yang tidak
digunakan serta mencabut alat elktronik dari sumber listrik
2. Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi penggunaan
kendaraan bermotor pribadi
3. Mengurangi penggunaan air minum dalam botol kemasan dan sedotan
plastik, gunakan botol minum dan sedotan yang dapat dipakai ulang
4. Mengelola sampah yang dihasilkan dengan mengolah sampah organik
menjadi kompos, dan memisahkan sampah organik dan anorgnik
5. Mengurangi penggunaan kertas dengan cara mencetak bolak balik atau
menggunakan kertas bekas

Adapun cara pencegahan pemansan global yang mudah yang dapat kita
lakukan sehari-hari, yaitu dengan menanam tanaman yang dapat menyerap gas rumah
kaca. Pada area sekolah peneliti, terdapat beberapa tanaman yang dapat menyerap gas
rumah kaca seperti pohon mahoni, pohon sawo kecik, pohon cendana, pucuk merah,
bougenville, dan palem raja. Ada juga pohon tabebuya, pohon ketapang, trembesi, dan
aglonema yang lebih efektif menyerap efek rumah kaca.

8
Bab V: Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Pemanasan global atau global warming adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
ekosistem bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi. Pemanasan global terjadi karena hal-hal berikut :
1. Penggunaan bahan bakar fosil yang terus meningkat
2. Peningkatan emisi karbon dioksida (CO2) di atmosfer
3. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
4. Penebangan hutan untuk pembukaan lahan
5. Gas rumah kaca

Karena hal-hal tersebut, pemanasan global mengakibatkan kerusakan dan


bencana alam yang sangat berbahaya, seperti :

1. Terjadinya gelombang panas di atas ambang normal, terjadinya musim dingin yang
ekstrem
2. Naiknya gelombang air laut, karang laut dapat sakit dan rapuh, sehingga ikan-ikan
dapat mati dengan cepat
3. Menyebabkan bencana alam dan penyakit, seperti resiko kekeringan, banjir, dan
kerusakan akibat badai
4. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, perubahan iklim, yang disebabkan oleh
ulah manusia dan peristiwa alam
5. Efek dari gas rumah kaca yang mengandung karbon dioksida (CO2),gas metana
(CH4), dan nitrogen (N2), menyebabkan suhu bumi yang terperangkap semakin
tinggi.

Akibat yang ditimbulkan pemanasan global sangat berbahaya. Oleh karena itu,
perlu ada tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan
global, seperti :
1. Efisiensi penggunaan energi listrik, dengan mematikan lampu yang tidak
digunakan serta mencabut alat elktronik dari sumber listrik
2. Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi penggunaan
kendaraan bermotor pribadi
3. Mengurangi penggunaan air minum dalam botol kemasan dan sedotan
plastik, gunakan botol minum dan sedotan yang dapat dipakai ulang
4. Mengelola sampah yang dihasilkan dengan mengolah sampah organik
menjadi kompos, dan memisahkan sampah organik dan anorgnik
5. Mengurangi penggunaan kertas dengan cara mencetak bolak balik atau
menggunakan kertas bekas.

B. Saran

Bumi kita sudah semakin rusak dari waktu ke waktu karena adanya pemanasan
global. Dampak-dampak pemanasan global sangat berbahaya bagi bumi kita. Kita harus
memiliki kesadaran diri untuk tetap menjaga dan melindungi bumi dari kerusakan-
kerusakan akibat pemanasan global. Kita juga harus mampu mengurangi kegiatan kita
sehari-hari yang dapat menimbulkan pemanasan global.

9
Daftar Pustaka

Mulyani, A. S. (2021). Pemanasan Global, Penyebab, Dampak dan Antisipasinya.

PPLH, Tim., Efek Pemanasan Global pada Kesehatan, Jakarta: Rizky Grafis

Amik, Bahrul., 2011Pemanasan Global, Bekasi : Jabal Rohmat

www.maribelajarbk.web.id

www.kompasiana.com

10
Biodata Anggota Kelompok

1. Nama : Abraham Leonard Watik


Tempat & tanggal lahir : Ende, 06 Maret 2008
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Garuda
Telepon/HP : 081-237-352-525
E-mail : bramwatik73@gmail.com

2. Nama : Martha Camelia De Lellis Putri Jogo


Tempat & tanggal lahir : SoE, 14 Juli 2007
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Asrama Putri Trikara
Telepon/HP : 082-340-550-887
E-mail : cameliajogo@gmail.com

3. Nama : Ignasius M. B. Mako Demu


Tempat & tanggal lahir : Ende, 13 November 2005
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Nuabosi
Telepon/HP : 085-942-929-113
E-mail : marsedes@gmail.com

4. Nama : Febiola Hendrika Wara


Tempat & tanggal lahir : Ende, 27 Desember 2006
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Asrama Putri Trikara
Telepon/HP : 082-147-218-909
E-mail : mincamilla0@gmail.com

11

Anda mungkin juga menyukai