(RPP)
KURIKULUM 2013
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
Oleh:
A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung
jawab,peduli(toleransi,gotong royong),santun,percaya diri,dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan kebaradaannya.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena
gerak,fluida,kalor dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan,melaporkan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.9 Menganalisis gejala pemanasan global,efek rumah kaca, dan perubahan iklim
serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.
4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan
dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pemanasan global (global warming)
Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para ahli dimana
proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting
dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu dampaknya
sangat membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu berdampak bagi seluruh
penghuni bumi. Pertama-tama mari kita membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara
Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-
rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu
abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan
global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-
tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan
global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting
beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak
biasa mengalaminya.
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-
faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan
Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas,
tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-
teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan
Global adalah sebagai berikut...
1. Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet.
efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca
memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap
panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke
cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang
paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon
dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi,
pembakaran gas alam.
3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah
bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan,
terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.
4. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab
terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan
bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil
pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon
dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon
dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke
angkasa.
5. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas
metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil
pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus
hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas
metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
6. Perusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran,
maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan
semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global.
7. Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil
pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran
tersebut menghasilkan karbon dioksida
8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan
maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah
banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
9. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang
dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari
hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap
panas.
10. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya
memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak
pemanasan global adalah sebagai berikut :
Gunung-gunung es akan mencair
Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan
Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat
membentuk angin puting beliung
Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem
Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami,
banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak
Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi
banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam
Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim
Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD,
malaria.
Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti
jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
3. Upaya Menanggulangi Pemanasan Global (Global Warming)
1. Hemat Listrik : Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi
dari karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari pembangkit
listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita berhemat listrik maka
secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di Atmosfer.
2. Menanam Pohon : CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman
pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di
atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang mewajibkan menanam
pohon bagi pasangan yang akan menikah.
3. Mengurangi Penggunaan Mobil : Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar
di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku orang. Penggunaan
mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan
penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi umum yang
mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon dioksida di
udara.
3. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal berikut
ini.
1. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan akan
menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke
udara. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi, sedangkan tanaman
yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang tidak subur lagi. Upaya
rebosiasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk menyeimbangkan gas rumah
kaca di atmosfer
2. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misalnya air,
angin, dan sinar matahari
Pendekatan : Scientific
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pembukaan Fase 1
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Memberi salam, mengajak Menjawab salam dan
siswa untuk berdoa dan memimpin doa. 4 menit
mengabsen siswa.
Menyampaikan tujuan dan Mempersiapkan buku
menyiapkan media pelajaran.
pembelajaran.
Apersepsi Menanyakan hal yang Menjawab pertanyaan
berhubungan dengan dari guru.
materi yang akan di bahas
yaitu dampak pemanasan
global.”anak-anak
mengapa ketika kalian
3 menit
keluar pada siang hari
yang terik kalian
menggunakan jaket atau
penutup kepala?Kenapa
bumi kita ini semakin hari
semakin panas?”
Motivasi Guru menunjukan Siswa memperhatikan ,
beberapa gambar pada mendengar pertanyaan
siswa. “Nah anak-anak guru dan berpikir kritis
ibu akan membagikan
kepada kalian beberapa
gambar.Coba kalian amati
apa yang terjadi pada
gambar-gambar yang
3 menit
kalian amati
tadi?”,Mengapa hal itu
dapat terjadi?Iya kalian
benar sekali gambar-
gambar yang ibu berikan
tadi adalah beberapa
contoh dari dampak
pemanasan global.
Menanya
Mempersilahkan siswa Siswa bertanya tentang
rancangan permasalahan
yang telah diberikan
sebelumnya.
Menggali Fase 3
Informasi Membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok
Menginstruksikan siswa Siswa mencari data
untuk mencari data sesuai dengan materi
mengenai materi yang kelompok yang
harus didiskusikan sesuai didapatnya.
10
dengan Lembar Kerja
menit
Siswa (LKS) yang telah
diberikan.
Membimbing siswa dalam
setiap kelompoknya jika
ada yang tidak dimengerti
dari LKS yang diberikan.
Mengasosiasikan Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Membantu peserta didik Mencatat hasil diskusi
dalam merencanakan dan kelompoknya ke dalam
menyiapkan karya yang lembaran yang
20
sesuai seperti Lembar disediakan guru.
menit
Kerja Siswa (LKS) dan
berbagi tugas dengan
teman waktu
menyampaikan hasil
laporan kerja kelompok.
Mengomunikasikan Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Meminta kelompok
mempersentasikan hasil
kerja. 20
Memfasilitasi jalannya Siswa menit
diskusi. mempersentasikan hasil
diskusi kelompoknya
ke depan kelas.
Memfasilitasi siswa dalam Kelompok lain
menjawab pertanyaan memberikan tanggapan
yang diajukan oleh dan memberikan
kelompok lain. pertanyaan.
Mengevaluasi hasil belajar Mendengarkan evaluasi
tentang materi yang telah yang diberikan guru.
dipelajari.
I. Penilaian
1. Penilaian Afektif
a. Observasi
Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Bekerja Rasa ingin Bertanggung Skor Ket
Disiplin
sama tahu jawab
1. ….
2. ….
3. ….
3. .....
Keterangan:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1. = kurang
2. = cukup
3. = baik
4. = sangat baik
b. Penilaian Diri
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, terbuka dalam
menilai kemampuan diri
Setelah mempelajari materi bunyi, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Mendefinisikan pengertian pemanasan
global
2. Menjelaskan penyebab pemanasan
global
3. Menjelaskan dampak pemanasan
global
4. Mengatasi dampak pemanasan global
Kunci penilaian
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. ......................................
2. Penilaian Kognitif
a. Penilaian Tugas
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Skor Soal Total
Tes Tertulis Essay : 4 soal Soal 1 : 10 100
Soal 2, 3, 4 : 30
3. Penilaian Psikomotor
a. Penilaian Diskusi
Pernyataan
Kesesuaian
Nama Pengungkapan Kebenaran Penalaran
penggunaan
gagasan konsep Konsep
konsep
…..
…..
…..
…..
Keterangan:
Kolom Aspek kognitif diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1. = kurang
2. = cukup
3. = baik
4. = sangat baik
................................................. ...................................
NIP. ................................................ NIP. .........................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
KELOMPOK :
2………………
3………………
4……….……...
5………………
B. Tujuan :
Pulpen
Lembar bacaan
D. Prosedur kerja
E. Pertanyaan diskusi
Di negara kita Indonesia ini,merupakan negara tropis yang memiliki 2 musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Tetapi dari berita yang sering ditayangkan di televisi
musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di Indonesia sudah tidak teratur.Mengapa
di katakan tidak teratur,itu disebabkan oleh kadang-kadang di bulan-bulan yang
seharusnya terjadi musim hujan malah musim kemarau yang terjadi,begitu juga sebalikya
di bulan-bulan yang seharusnya terjadi musim hujan,tetapi Indonesia malah di landa
musim kemarau yang berkepanjangan.Dari cerita yang telah dipaparkan coba kalian
pikirkan bersama mengapa hal itu dapat terjadi,melalui beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1. Apa yang terjadi pada bumi kita?
2. Apa penyebab terjadinya pemanasan global pada bumi kita?
3. Apa saja dampak yang terjadi akibat terjadinya pemanasaan global di bumi
kita ini?
4. Menurut Anda Sekalian bagaimana cara mengatasi hal-hal yang terjadi pada
keadaaan bumi ini?
F. Lembar Jawaban
1. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
4. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
LEMBAR BACAAN
Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para ahli dimana
proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting
dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu dampaknya
sangat membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu berdampak bagi seluruh
penghuni bumi. Pertama-tama mari kita membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara
Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-
rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.
Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu
abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan
global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-
tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan
global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting
beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak
biasa mengalaminya.
Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-
faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan
Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas,
tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-
teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan
Global adalah sebagai berikut...
a. Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca
memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
b. Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap
panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan
ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas
yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya
karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak
bumi, pembakaran gas alam.
c. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon
adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi
peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan
AC.
d. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab
terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan
berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari
hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas
karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena
karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar
ke angkasa.
e. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global.
Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari
hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan,
seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka
meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
f. Perusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran,
maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit,
dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan
terjadinya pemanasan global.
g. Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah
hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil
pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida
h. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan
maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
i. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang
dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena
dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat
memerangkap panas.
j. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan
global adalah dengan mengubah perilaku manusia, karena pemahaman tentang
pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar pada generasi
mendatang. Berikut beberapa contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan
dalam mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai
berikut :
1. Hemat Listrik : Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu
didominasi dari karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari
pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita
berhemat listrik maka secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di
Atmosfer.
2. Menanam Pohon : CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka
penanaman pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi
jumlah CO2 di atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang
mewajibkan menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah.
3. Mengurangi Penggunaan Mobil : Mobil sebagai penyumbang sumber
CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku
orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak
ada pengaturan penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi
umum yang mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon
dioksida di udara.
b. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif
Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau
kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif antara lain
sebagai berikut :
1. Menggunakan Energi Alternatif : Penggunaan energi alternatif terbaru perlu
dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang
diusahakan diganti dengan energi bersih, seperti sinar matahari, air, angin,
biomassa, dan panas bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di
Indonesia. tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
2. Melestarikan Hutan : Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama
dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas
hutan tidak berkurang.
3. Menghapus Penggunaan CFC : Untuk menghentikan penggunaan CFC pada
peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan
batuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat
mengelola penggunaan CFC.
4. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi : Uji emisi diperlukan
dalam mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau sebaliknya.
Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2) sehingga dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar.
c. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal
berikut ini.
1. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan
akan menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan
oksigen ke udara. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi,
sedangkan tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang
tidak subur lagi. Upaya rebosiasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk
menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer
2. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif,
misalnya air, angin, dan sinar matahari
SOAL EVALUASI
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Materi :
3. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal
berikut ini,: Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banya,
mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misalnya
air, angin, dan sinar matahari