Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
KURIKULUM 2013
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

Oleh:

Nama : Maya Masita Admiyati Putri


NIM : ACB 114 008
Dosen Pengajar : Dr. Pendi Sinulingga, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PELANGKARAYA
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : XI / 2
Topik : Pemanasan Global
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung
jawab,peduli(toleransi,gotong royong),santun,percaya diri,dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan kebaradaannya.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Bertambahnya keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena
gerak,fluida,kalor dan optik.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan,melaporkan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.9 Menganalisis gejala pemanasan global,efek rumah kaca, dan perubahan iklim
serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.
4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan
dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan.

C. Indikator

1. mengidentifikasi penyebab pemanasan global

2. mengidentifikasi dampak dari pemanasan global

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian pemanasan global


2. Menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global
3. Menjelaskan dampak terjadinya pemanasan global
4. Mengatasi dampak pemanasan global

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pemanasan global (global warming)

Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para ahli dimana
proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting
dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu dampaknya
sangat membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu berdampak bagi seluruh
penghuni bumi. Pertama-tama mari kita membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara
Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-
rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.

Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu
abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan
global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-
tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan
global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting
beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak
biasa mengalaminya.

2. Penyebab Pemanasan Global (Global Warming)

Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-
faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan
Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas,
tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-
teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan
Global adalah sebagai berikut...

1. Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet.
efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca
memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap
panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke
cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang
paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon
dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi,
pembakaran gas alam.
3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah
bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan,
terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC.
4. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab
terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan
bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil
pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon
dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon
dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke
angkasa.
5. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas
metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil
pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus
hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas
metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
6. Perusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran,
maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan
semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya
pemanasan global.
7. Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil
pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran
tersebut menghasilkan karbon dioksida
8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan
maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah
banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
9. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang
dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari
hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap
panas.
10. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya
memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak
pemanasan global adalah sebagai berikut :
 Gunung-gunung es akan mencair
 Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
 Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan
 Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat
membentuk angin puting beliung
 Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem
 Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami,
banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
 Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak
 Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi
banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam
 Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim
 Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
 Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD,
malaria.
 Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti
jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
3. Upaya Menanggulangi Pemanasan Global (Global Warming)

1. Mengubah Perilaku Pribadi


Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan
global adalah dengan mengubah perilaku manusia, karena pemahaman tentang
pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar pada generasi
mendatang. Berikut beberapa contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan
dalam mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai
berikut :

1. Hemat Listrik : Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu didominasi
dari karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari pembangkit
listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita berhemat listrik maka
secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di Atmosfer.
2. Menanam Pohon : CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman
pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di
atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang mewajibkan menanam
pohon bagi pasangan yang akan menikah.
3. Mengurangi Penggunaan Mobil : Mobil sebagai penyumbang sumber CO2 terbesar
di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku orang. Penggunaan
mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak ada pengaturan
penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi umum yang
mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon dioksida di
udara.

2. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif


Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau
kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif antara lain sebagai
berikut :

1. Menggunakan Energi Alternatif : Penggunaan energi alternatif terbaru perlu


dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang diusahakan
diganti dengan energi bersih, seperti sinar matahari, air, angin, biomassa, dan panas
bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di Indonesia. tetapi belum
dimanfaatkan secara optimal.
2. Melestarikan Hutan : Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama dalam
menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas hutan tidak
berkurang.
3. Menghapus Penggunaan CFC : Untuk menghentikan penggunaan CFC pada
peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan batuan
kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat mengelola penggunaan
CFC.
4. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi : Uji emisi diperlukan dalam
mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau sebaliknya. Kendaraan yang
memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) sehingga dapat
menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar.

3. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal berikut
ini.
1. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan akan
menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke
udara. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi, sedangkan tanaman
yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang tidak subur lagi. Upaya
rebosiasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk menyeimbangkan gas rumah
kaca di atmosfer
2. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misalnya air,
angin, dan sinar matahari

F. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran

Metode : Ceramah, Diskusi, Presentasi, Pemecahan Masalah

Pendekatan : Scientific

Model Pembelajaran : Problem Based Learning(PBL)

G. Media, Alat, dan Sumber

1. Media : papan tulis dan Spidol

2. Sumber : LKPD, Buku IPA SMA, dari Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pembukaan Fase 1
Orientasi peserta didik
kepada masalah
 Memberi salam, mengajak  Menjawab salam dan
siswa untuk berdoa dan memimpin doa. 4 menit
mengabsen siswa.
 Menyampaikan tujuan dan  Mempersiapkan buku
menyiapkan media pelajaran.
pembelajaran.
Apersepsi  Menanyakan hal yang  Menjawab pertanyaan
berhubungan dengan dari guru.
materi yang akan di bahas
yaitu dampak pemanasan
global.”anak-anak
mengapa ketika kalian
3 menit
keluar pada siang hari
yang terik kalian
menggunakan jaket atau
penutup kepala?Kenapa
bumi kita ini semakin hari
semakin panas?”
Motivasi  Guru menunjukan  Siswa memperhatikan ,
beberapa gambar pada mendengar pertanyaan
siswa. “Nah anak-anak guru dan berpikir kritis
ibu akan membagikan
kepada kalian beberapa
gambar.Coba kalian amati
apa yang terjadi pada
gambar-gambar yang
3 menit
kalian amati
tadi?”,Mengapa hal itu
dapat terjadi?Iya kalian
benar sekali gambar-
gambar yang ibu berikan
tadi adalah beberapa
contoh dari dampak
pemanasan global.

2. Kegiatan Inti (±70 menit)


Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Mengamati  Guru bercerita “Anak-  Berpikir kritis dan
anak di negara kita menjawab pertanyaan
Indonesia ini,merupakan guru dengan apa yang
negara tropis yang mereka ketahui.
memiliki 2 musim yaitu
musim hujan dan musim
kemarau. Tetapi dari
berita yang sering
ditayangkan di televisi
musim hujan dan musim
kemarau yang terjadi di
Indonesia sudah tidak
teratur.Mengapa ibu
katakan tidak teratur,itu
disebabkan oleh kadang-
kadang di bulan-bulan 10
yang seharusnya terjadi menit
musim hujan malah
musim kemarau yang
terjadi,begitu juga
sebalikya di bulan-bulan
yang seharusnya terjadi
musim hujan,tetapi
Indonesia malah di landa
musim kemarau yang
berkepanjangan.Ada apa
dengan bumi kita ini
?Mengapa hal itu dapat
terjadi,apa
penyebabnya?Apa cara-
cara kalian untuk
mengatasinya?”.
Fase 2 10
Mengorganisasikan menit
peserta didik
 Membantu peserta didik  Mendengarkan
mendefinisikan dan penjelasan
mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut.

 Membagi kelompok  Siswa berkumpul


menjadi 6 kelompok dengan kelompok
 Kelompok 1
 Kelompok 2
 Kelompok 3
 Kelompok 4
 Kelompok 5
 Kelompok 6

Menanya
 Mempersilahkan siswa  Siswa bertanya tentang

jika masih ada yang kesulitan yang dihadapi

belum paham dari di dalam kelompok.

rancangan permasalahan
yang telah diberikan
sebelumnya.
Menggali Fase 3
Informasi Membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok
 Menginstruksikan siswa  Siswa mencari data
untuk mencari data sesuai dengan materi
mengenai materi yang kelompok yang
harus didiskusikan sesuai didapatnya.
10
dengan Lembar Kerja
menit
Siswa (LKS) yang telah
diberikan.
 Membimbing siswa dalam
setiap kelompoknya jika
ada yang tidak dimengerti
dari LKS yang diberikan.

Mengasosiasikan Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
 Membantu peserta didik  Mencatat hasil diskusi
dalam merencanakan dan kelompoknya ke dalam
menyiapkan karya yang lembaran yang
20
sesuai seperti Lembar disediakan guru.
menit
Kerja Siswa (LKS) dan
berbagi tugas dengan
teman waktu
menyampaikan hasil
laporan kerja kelompok.

Mengomunikasikan Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
 Meminta kelompok
mempersentasikan hasil
kerja. 20
 Memfasilitasi jalannya  Siswa menit
diskusi. mempersentasikan hasil
diskusi kelompoknya
ke depan kelas.
 Memfasilitasi siswa dalam  Kelompok lain
menjawab pertanyaan memberikan tanggapan
yang diajukan oleh dan memberikan
kelompok lain. pertanyaan.
 Mengevaluasi hasil belajar  Mendengarkan evaluasi
tentang materi yang telah yang diberikan guru.
dipelajari.

3. Kegiatan Akhir (±10 menit)


Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
 Guru membimbing siswa  Menyimpulkan hasil
untuk menarik kesimpulan pembelajaran dengan
: “Dampak pemanasan bantuan bimbingan guru.
global...............”

 Guru membimbing siswa  Memecahkan masalah


memecahkan masalah yang timbul pada awal
10
Penutup yang ada pada awal pembelajaran.
menit
pembelajaran dari
kesimpulan yang didapat
dari hasil diskusi bahwa
Memberikan tugas rumah  Mendengarkan dan
untuk menutup memperhatikan penjelasan
pembelajaran dengan guru.
menyampaikan pesan
moral dan berpesan untuk
mempelajari materi
selanjutnya.
 Menutup pelajaran dengan  Menjawab salam dari
salam. guru.

I. Penilaian
1. Penilaian Afektif
a. Observasi
Aspek Perilaku yang Dinilai
No Nama Bekerja Rasa ingin Bertanggung Skor Ket
Disiplin
sama tahu jawab
1. ….

2. ….

3. ….

3. .....

Keterangan:

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

1. = kurang

2. = cukup

3. = baik

4. = sangat baik

b. Penilaian Diri

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, terbuka dalam
menilai kemampuan diri

Setelah mempelajari materi bunyi, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Mendefinisikan pengertian pemanasan
global
2. Menjelaskan penyebab pemanasan
global
3. Menjelaskan dampak pemanasan
global
4. Mengatasi dampak pemanasan global

Kunci penilaian

Nilai = (Jumlah Ya / Jumlah item ) x 100 =

c. Antar Peserta Didik

Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. ......................................

2. Penilaian Kognitif
a. Penilaian Tugas
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Skor Soal Total
Tes Tertulis Essay : 4 soal Soal 1 : 10 100
Soal 2, 3, 4 : 30

3. Penilaian Psikomotor
a. Penilaian Diskusi
Pernyataan
Kesesuaian
Nama Pengungkapan Kebenaran Penalaran
penggunaan
gagasan konsep Konsep
konsep
…..
…..
…..
…..

Keterangan:

Kolom Aspek kognitif diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

1. = kurang

2. = cukup

3. = baik

4. = sangat baik

Palangka Raya, 18 November 2015


Kepala Sekolah, Guru,

................................................. ...................................
NIP. ................................................ NIP. .........................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
KELOMPOK :

NAMA ANGGOTA : 1. ……………..

2………………

3………………

4……….……...

5………………

A. Topik : Pemanasan Global

B. Tujuan :

1. Mengidentifikasi permasalahan tentang pemanasan global.

2. Menjelaskan penyebab terjadinya pemanasan global

3. Menjelaskan dampak terjadinya pemanasan global

4. Mengatasi dampak pemanasan global

C. Alat Dan Bahan

Pulpen

Lembar bacaan

D. Prosedur kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang ingin digunakan.


2. Bacalah dengan seksama lembar bacaan yang telah diberikan.
3. Bacalah dengan teliti permasalahan yang ada,lalu pecahkan masalah yang ada dengan
kelompok kalian.
4. Tuliskan hasil diskusi atau jawaban pertanyaan ditempat yang sudah disediakan

E. Pertanyaan diskusi
Di negara kita Indonesia ini,merupakan negara tropis yang memiliki 2 musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Tetapi dari berita yang sering ditayangkan di televisi
musim hujan dan musim kemarau yang terjadi di Indonesia sudah tidak teratur.Mengapa
di katakan tidak teratur,itu disebabkan oleh kadang-kadang di bulan-bulan yang
seharusnya terjadi musim hujan malah musim kemarau yang terjadi,begitu juga sebalikya
di bulan-bulan yang seharusnya terjadi musim hujan,tetapi Indonesia malah di landa
musim kemarau yang berkepanjangan.Dari cerita yang telah dipaparkan coba kalian
pikirkan bersama mengapa hal itu dapat terjadi,melalui beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1. Apa yang terjadi pada bumi kita?
2. Apa penyebab terjadinya pemanasan global pada bumi kita?
3. Apa saja dampak yang terjadi akibat terjadinya pemanasaan global di bumi
kita ini?
4. Menurut Anda Sekalian bagaimana cara mengatasi hal-hal yang terjadi pada
keadaaan bumi ini?
F. Lembar Jawaban
1. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
4. .........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
LEMBAR BACAAN

1. Pengertian pemanasan global (global warming)

Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para ahli dimana
proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting
dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu dampaknya
sangat membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu berdampak bagi seluruh
penghuni bumi. Pertama-tama mari kita membahas Pengertian Pemanasan Global. Secara
Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-
rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.

Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah
menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu
abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan
global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-
tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan
global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting
beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak
biasa mengalaminya.

2. Penyebab Pemanasan Global (Global Warming)

Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-
faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan
Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas,
tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-
teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan
Global adalah sebagai berikut...

a. Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan
planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca
memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya
kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim.
b. Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap
panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan
ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas
yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya
karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak
bumi, pembakaran gas alam.
c. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon
adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi
peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan
AC.
d. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab
terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan
berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari
hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas
karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena
karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar
ke angkasa.
e. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana
menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global.
Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari
hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan,
seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka
meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
f. Perusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran,
maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit,
dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan
terjadinya pemanasan global.
g. Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah
hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil
pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida
h. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan
maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
i. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang
dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena
dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat
memerangkap panas.
j. Dampak Pemanasan Global (Global Warming)

Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang


tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan
manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut :
 Gunung-gunung es akan mencair
 Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
 Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan
 Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat
membentuk angin puting beliung
 Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau
kekeringan ekstrem
 Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami,
banjir dan pulau-pulau akan tenggelam.
 Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak
 Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi
banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam
 Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim
 Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun
 Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD,
malaria.
 Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti
jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.
3. Upaya Menanggulangi Pemanasan Global (Global Warming)
a. Mengubah Perilaku Pribadi

Tindakan yang lebih baik dalam mengatasi, mengurangi, dan pencegahan pemanasan
global adalah dengan mengubah perilaku manusia, karena pemahaman tentang
pemanasan global yang ditanamkan hari ini akan berdampak besar pada generasi
mendatang. Berikut beberapa contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan
dalam mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai
berikut :

1. Hemat Listrik : Setelah dijelaskan sebelumnya bahwa gas rumah kaca itu
didominasi dari karbon dioksida (CO2). Sebagian besar dari CO2 dihasilkan dari
pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil. Dengan demikian, jika kita
berhemat listrik maka secara tidak langsung kita mengurangi kadar CO2 di
Atmosfer.
2. Menanam Pohon : CO2 digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka
penanaman pohon dalam jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi
jumlah CO2 di atmosfer. Di Sulawesi Utara, dibuat peraturan daerah yang
mewajibkan menanam pohon bagi pasangan yang akan menikah.
3. Mengurangi Penggunaan Mobil : Mobil sebagai penyumbang sumber
CO2 terbesar di perkotaan, juga perlu diantisipasi dengan mengubah perilaku
orang. Penggunaan mobil pribadi menjadi penyumbang CO2 terbesar, bila tidak
ada pengaturan penggunaan mobil pribadi dengan baik. Penggunaan transportasi
umum yang mengangkut sekaligus banyak orang dapat mengurangi emisi karbon
dioksida di udara.
b. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif
Upaya pencegahan pemanasan global juga dapat dilakukan secara bersama atau
kolektif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif antara lain
sebagai berikut :
1. Menggunakan Energi Alternatif : Penggunaan energi alternatif terbaru perlu
dilakukan di Indonesia. Pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil yang
diusahakan diganti dengan energi bersih, seperti sinar matahari, air, angin,
biomassa, dan panas bumi. Sumber energi tersebut sebenarnya berlimpah di
Indonesia. tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
2. Melestarikan Hutan : Masyarakat dan pemerintah harus berupaya bersama
dalam menjaga hutan dari bahaya kebakaran dan penebangan liar agar luas
hutan tidak berkurang.
3. Menghapus Penggunaan CFC : Untuk menghentikan penggunaan CFC pada
peralatan pendingin, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan
batuan kepada bengkel-bengkel servis peralatan pendingin agar dapat
mengelola penggunaan CFC.
4. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi : Uji emisi diperlukan
dalam mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau sebaliknya.
Kendaraan yang memiliki kondisi prima akan menghasilkan gas karbon
dioksida (CO2) sehingga dapat menjaga lingkungan dan hemat bahan bakar.

c. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal
berikut ini.
1. Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan
akan menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis dan akan melepaskan
oksigen ke udara. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan sangat tinggi,
sedangkan tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali, karena tanah yang
tidak subur lagi. Upaya rebosiasi hutan merupakan langkah yang tepat untuk
menyeimbangkan gas rumah kaca di atmosfer
2. Mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif,
misalnya air, angin, dan sinar matahari
SOAL EVALUASI

Nama :

Kelas :

Mata Pelajaran :

Materi :

1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?


2. Jelaskan penyebab dari pemanasan global!
3. Sebutkan dampak pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari!
4. Bagaimana cara mencegah pemanasan global?
JAWABAN SOAL
EVALUASI
1. Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan
atmosfer dan permukaan bumi.
2. Penyebab Pemanasan global dari aktivitas manusia yang ada disekitar kita :
 Meningkatnya gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor. Seiring
dengan bertambahnya populasi manusia, jumlah kendaraan bermotor juga
meningkat. Gas buang kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida yang
sangat berbahaya bagi kesehatan kita jika kita hirup. Selain itu gas tersebut
juga mengakibatkan efek rumah kaca.
 Saat ini konsep rumah modern banyak terdiri dari kaca. Memang usahanya
adalah untuk mengehemat pemakaian listrik. Namun kaca tersebut dapat
memantulan cahaya keudara lagi sehingga akan menyebabkan efek rumah
kaca. Artinya cahaya yang mengenai bangunan tersebut tidak diserap
melainkan cahaya dipantulkan lagi keudara.
 Siklus bumi yang saat ini berada dipuncaknya. Artinya bumi saat ini
mengalami panas, sedangkan untuk ratusan tahun berikutnya panas dibumi
menurun.
3. Berikut ini beberapa dampak pemanasan global yang kita rasakan saat ini :
 Perubahan iklim tidak stabil
 Permukaan air laut meningkat
 Menurunnya persediaan air
 Terjadinya kekeringan
 Meningkatnya wabah penyakit
 Terjadinya banjir
 Mencairnya es dikutub utara dan kutub selatan
 Kabut asap atau smog meningkat
 Terjadinya pemanasan global
 Jumlah fauna dihutan semakin berkurang
4. Upaya penanggulangan pemanasan global adalah sebagai berikut:

1. Mengubah Perilaku Pribadi


Berikut Beberapa contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan dalam
mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai
berikut : hemat listrik, menanam pohon dan mengurangi penggunaan mobil.

2. Langkah Mencegah Pemanasan Global Secara Kolektif


Beberapa langkah yang dapat dilakukan secara kolektif antara lain sebagai
berikut: menggunakan energi alternatif, melestarikan hutan, menghapus
penggunaan cfc, dan memperbaiki kualitas kendaraan dengan uji emisi .

3. Mengurangi Karbon
Untuk mengurangi gas CO2 yang ada di udara dapat dilakukan dengan hal-hal
berikut ini,: Menanam dan memelihara tumbuhan dalam jumlah yang banya,
mengganti penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternatif, misalnya
air, angin, dan sinar matahari

Anda mungkin juga menyukai