Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
Kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan pembaca dan penulis. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada ibu dosen selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar yang telah membimbing kami dari awal hingga akhir.
kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, masih terdapat
kesalahan didalam makalah ini, seperti penyampaian informasi yang kurang tepat,
dan beberapa bahasa yang sulit untuk dimengerti. Kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya kepada para pembaca. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah yang lebih baik
lagi. Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberikan informasi yang
sebaik mungkin dan dapat bermanfaat kepada yang membaca makalah ini.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca
maupun kami sendiri yang membuat isi makalah ini. Atas perhatian dan waktunya
dalam membaca makalah ini, kami ucapkan terimakasih.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
A. Latar belakang........................................................................................................4
B. Rumusan masalah...................................................................................................5
C. Manfaat..................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6
A. Pengertian pemanasan global dan efek rumah kaca................................................6
B. Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pemanasan global...............................11
BAB III PENUTUP..........................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bumi adalah habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup
yang ada di dunia, termasuk manusia. Namun, semakin hari bumi semakin panas
akibat pemanasan global. Pemanasan global dapat mengakibatkankan terjadinya
bencana alam, yang berarti terjadi malapetaka di bumi. Penyebab pemanasan
global ada beberapa hal, yaitu adanya kenaikan Suhu Permukaan Laut (SPL).
panasnya suhu bumi, panasnya udara, namun SPL merupakan salah satu hal yang
penting karena merupakan indikator bagi perubahan iklim, sehingga semua faktor
penyebab pemanasan global tersebut perlu dideteksi sejak dini sebagai
pencegahan terjadinya bencana yang merugikan manusia.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:
C. Manfaat
a. Untuk mengetahui bagaimana kondisi Indonesia saat ini dengan adanya
pemanasan global
b. Untuk mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi
pemanasan global
BAB II
PEMBAHASAN
Efek rumah kaca adalah suatu proses dimana radiasi termal dari
permukaan atmosfer yang diserap oleh gas rumah kaca, dan dipancarkan kembali
ke segala arah. Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer. laut, dan daratan Bumi. Efek rumah
kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat
menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak
terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca
jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180 C. suhu
yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi
dengan adanya efek rumah kava suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi
yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
Gas rumah kaca terjadi akibat adanya pembakaran minyak bumi, seperti
bahan bakar batu bara serta pembakaran gas alam. sehingga hal tersebut
menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa,
tetapi kembali lagi ke bumi, dan gas yang paling berpengaruh adalah
karbondiokasida.
Bahan bakar mesin kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor dan
kendaraan lainnya menghasilkan gas karbondiosida yang tidak bisa diteruskan
keluar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi, sehingga mengakibatkan
bumi semakin panas.
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat
dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer. Sebenarnya efek
rumah kaca ini bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia, namun, jika berlebihan,
maka akan menjadikan efek terhadap iklim dan cuaca yang ada di bumi. Di atas
permukaan bumi, efek rumah kaca bisa terjadi karena sebanyak 25% energi
matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain di
atmosfer, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi permukaan bumi, dan 5% lainnya
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi. Energi matahari yang telah diabsorpsi
akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan juga
permukaan bumi. Namun, energi yang dipantulkan tersebut bisa terhalang oleh
karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang terdapat di atmosfer bumi.
Banyaknya CO2 di udara menjadi salah satu faktor terjadinya pemanasan global.
Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh tumbuhan untuk
melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi, karena semakin menipisnya hutan dan
lahan hijau membuat kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali
5. Penggundulan Hutan
9. Sampah Plastik
A. Kesimpulan
Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh
kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan
kegiatan alih guna lahan. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas yang semakin
lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2)
melalui proses yang disebut efek rumah kaca. Istilah Efek rumah kaca
(greenhouse effect) merupakan istilah yang cukup erat kaitannya dengan
pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan
suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya
mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman
di dalamnya. Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan
sinar matahari olehbenda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang
oleh dinding kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ilmu Alamiah Dasar, Drs Hudson Sidabutar,M.Si; Dr. Saronom, M.Pd.