Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MASALAH LINGKUNGAN

PEMANASAN GLOBAL

Maulana Aprilian Nanda (0057706504) X MIPA 4


Muhammad Zaki Edi (0065553173) X MIPA 4
T. Naysila Aurellia. R (0069793316) X MIPA 4

SMAN 8 PEKANBARU
2022-2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia- Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata pelajaran Biologi, dengan judul “ MASALAH LINGKUNGAN
PEMANASAN GLOBAL“
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami sangat
mengharapkan saran & kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari Bab
masalah lingkungan ini sebagaimana mestinya.

Penyusun,

Maulana Aprilian Nanda

Muhammad Zaki Edi

T. Naysila Aurellia .R
DAFTAR ISI
Judul Halaman Halaman judul ................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN ………….. ……………………………………….….. 1
Latar Belakang ……….. ………………………………………………………..... 1 .
Rumusan Masalah …………………....................................................................... 1
Tujuan Penulisan ….. .............................................................................................. 1
Manfaat Penulisan …….......................................................................................... 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 2
II.1. Pemanasan Global …………...…………………………………………....... 2
II.2. Penyebab Pemanasan Global ..........................................................................2
II.3. Dampak Ynag Ditimbulkan Akibat Pemanasan Global ……………………. 3
II.4. Cara Mengatasi Pemanasan Global …………………………………………..4
BAB III. KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan……………………………………………………………….…..6
Daftar Pustaka……………………………………………………………………..7
BAB 1
PENDAHALUAN

I.1. Latar Belakang

Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan


ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan di bumi. Semua sumber energi yang ada di Bumi berasal dari matahari.Saat
energi tiba di permukaan bumi, energi berubah dari cahaya matahari panas yang
berfungsi menghangatkan bumi.Sebagian diserap atmosfer bumi, sebagian dipantulkan
kembali dan sisanya masuk ke bumi.Namun, sebagian panas yang terperangkap di
atmosfer bumi karena penumpukan gas-gas seperti uap air dan karbon dioksida.Gas-gas
ini menyerap dan memantulkan kembali energi yang dipancarkan bumi sehingga panas
yang dihasilkan tetap tersimpan di permukaan bumi.Hal ini terjadi berulang-ulang
sebungga menyebabkan peningkatan suhu bumi
Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola konsumsi dan
pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam aktivitas manusia
yang adakalanya merusak lingkungan. Intinya penyebab terjadinya pemanasan global
adalah adanya aktifitas manusia, sehingga sangat penting memberikan edukasi kepada
masyarakat dengan tujuan untuk menyadarkan manusia akan pentingnya penyelamatan
lingkungan agar anak cucu pada generasi mendatang tidak sengsara akibat menanggung
ulah manusia yang hidup di jaman sebelum mereka.

I.2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana kondisi Indonesia saat ini dengan adanya pemanasan global?


b. Apa yang memfaktori penyebab terjadinya pemanasan global?
c. Dampak apa yang ditimbulkan dari pemasan global?
d. Bagaimana cara mengatasi pemanasan global?

I.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan


Tujuan Penulisan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat atau
pembaca tentang pemanasan global, penyebab, bahaya dan antisipasi, agar manusia di
bumi sadar akan lingkungannya dan merubah pola hidup yang selama ini kurang baik
sehingga makhluk di bumi selamat dari bahaya yang diakibatkan adanya pemanasan
global.
Beberapa manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
a) Untuk murid:menambah wawasan tentang apa, penyebab, bahaya dan antisipasi
terhadap pemanasan global sehingga masyarakat paham akan bahaya pemanasan
global sehingga diharapkan pola hidup sehari-hari lebih baik dalam rangka untuk
menyelamatkan lingkungan.
b) Untuk guru: Siswa dapat terlatih konsep dasar penulisan dalam makalah
c) Untuk pemerintah: agar kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan harus
diterapkan secara ketat.
BAB 2
Tinjuan Pustaka

II.1. Pemanasan Global


Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
daratan bumi. Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFR)
menjelaskan bahwa pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi
gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah) yang dipancarkan ke
bumi oleh gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini secara alami terdapat di udara (atmosfer).
Sedangkan efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk panas yang
terperangkap di alam atmosfer bumi dan tidak bisa
menyebar.
Pemanasan global merupakan suatu fenomena
global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang
berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan
alih guna lahan. Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas
yang semakin lama semakin banyak jumlahnya
di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2)
melalui proses yang disebut efek rumah kaca. Istilah
Efek rumah kaca (greenhouse effect) merupakan istilah yang cukup erat kaitannya
dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan
suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya mirip
seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya.
Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh
benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca, sehingga
udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).

II.2. Penyebab Pemanasan Global

Beberapa penyebab pemanasan global adalah gaya hidup, pola konsumsi dan
pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, ditambah dengan beragam aktivitas manusia
yang adakalanya merusak lingkungan. Berikut ini diuraikan beberapa penyebab adanya
pemanasan global.

1. Meningkatnya Gas Rumah Kaca


Gas rumah kaca terjadi akibat adanya pembakaran minyak bumi, seperti bahan
bakar batu bara serta pembakaran gas alam. sehingga hal tersebut menyebabkan
adanya 4 pemanasan yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa, tetapi kembali
lagi ke
bumi, dan gas yang paling berpengaruh adalah karbondiokasida.

2. Polusi Udara Karena Bahan Bakar


Bahan bakar mesin kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor dan
kendaraan lainnya menghasilkan gas karbondiosida yang tidak bisa diteruskan keluar
angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi, sehingga mengakibatkan bumi
semakin panas.
3. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang
berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar
angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer.
Sebenarnya efek rumah kaca ini bisa bermanfaat
untuk kehidupan manusia, namun, jika
berlebihan, maka akan menjadikan efek
terhadap iklim dan cuaca yang ada di bumi.

4. Penggunaan Bahan Bakar Bensin


Penggunaan bahan bakar bensin secara cuma-cuma juga bisa menjadi penyebab
terjadinya pemanasan global. Bahan bakar bensin yang digunakan pada mobil dan
motor misalnya. Saat bensin digunakan sebagai bahan bakar, maka akan
menimbulkan gas karbondioksida.Gas karbondioksida ini pada akhirnya akan
menangkap cahaya panas. Namun sayangnya, cahaya panas ini tidak bisa disalurkan
ke luar angkasa. Pada akhirnya, cahaya panas hanya akan kembali ke bumi. Hingga
berdampak buruk bagi polusi udara di bumi.
5. Sampah
Sampah yang menumpuk mengeluarkan gas metana dan nitrogen oksidan yang
berperan dalam pemanasan global dan menahan panas tetap berada di dalam atmosfer
kita.

6. Polusi Metana
Gas metana adalah salah satu gas yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan
global. Gas ini menempati urutan kedua dalam perusakan lingkungan. Gas metana
berasal dari bahan-bahan organik. Terutama terkait hasil pemecahan bakteri pada
pertanian, perkebunan, dan peternakan.Metana termasuk gas rumah kaca. Di mana ia
dapat memerangkap panas dalam atmosfer. Metana dipancarkan selama kegiatan
produksi batu bara, gas alam, dan minyak. Sisa makanan manusia yang terbuang dan
menjadi sampah pun akan menghasilkan metana.

II.3. Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Adanya Pemanasan Global


Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Suhu bumi
yang meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan
ekosistem lainnya karena terjadi perubahan iklim dunia. Salah satu contoh dampak yang
ditimbulkan dari pemanasan global adalah mencairnya glasier dan es di kutub. Hal ini
dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah terendam
air laut. Contoh dampak buruk lainnya tentang pemanasan global adalah terjadinya curah
hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, kepunahan berbagai
spesies, hingga penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi. Berikut beberapa dampak
lain yang ditimbulkan oleh pemanasan global:
1. Meningkat dan meluasnya kekeringan meskipun mungkin adanya hujan dan banjir
di Savannah, kekeringan yang parah terjadi di bagian lain di dunia. Ketika suhu
hangat, keberadaan kekeringan telah meningkat di bagian barat Amerika Serikat.
Kekeringan juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Indonesia.
2. Meluasnya penyakit karena suhu bumi menjadi lebih hangat, ini dapat
mempengaruhi kesehatan manusia dan meluasnya penyakit yang mereka hadapi.
Dengan peningkatan curah hujan, penyakit yang terbawa air cenderung menyebar,
seperti penyakit malaria.
3. Meningkatnya frekuensi badai ketika suhu lautan naik, angin topan dan badai
lainnya cenderung menjadi lebih kuat. Dengan meningkatnya pemanasan global, air
di laut memanas yang akan memanaskan udara di sekitarnya sehingga menciptakan
angin topan.
4. Naiknya permukaan laut. Mencairnya es di kutub dan berkurangnya air yang
menguap ke atmosfir menyebabkan naiknya permukaan laut. Kota-kota dan kota-kota
pesisir yang tidak jauh di dekat pantai timur AS, kepulauan pasifik, Teluk Meksiko
hanyalah beberapa wilayah di mana kerusakan banjir mulai menenggelamkan
beberapa arealnya.
5. Pemanasan global dapat mempengaruhi pertanian. Ketika suhu global akan
meningkat, tanaman akan merasa lebih sulit untuk bertahan hidup dan akan mati.
Tumbuhan adalah sumber utama makanan bagi manusia dan sebagai akibatnya
kekurangan makanan dapat terjadi. Kekurangan makanan dapat menyebabkan perang
dan konflik di beberapa negara.
6. Gelombang Panas. Gelombang panas menyebabkan cuaca panas yang berbahaya
dan dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak kematian terjadi karena gelombang
panas.
7. Dampak pemanasan global berikutnya adalah terjadinya kebakaran hutan.
Walaupun kebakaran hutan adalah kejadian alami, namun dengan bertambahnya
jumlah karbon dioksida di udara, dan musim panas yang lebih panas, menyebabkan
kebakaran hutan lebih mudah dan sering terjadi. dengan pelepasan karbondioksida ke
udara, bukan hanya kehidupan orang-orang dalam bahaya, tetapi satwa liar sangat
menderita. Setiap kali api membakar, semakin sedikit oksigen yang ada untuk
melawan jumlah karbon dioksida yang berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer.

II.4. Cara Mengatasi Pemanasan Global

Perilaku manusia dan faktor-faktor lain yang berdampak terhadap kenaikan suhu
lautan menyebabkan pemanasan global yang berdampak terhadap mencairnya es di
Antartika sehingga mengakibatkan kenaikan permukaan air laut. Sebenarnya pemanasan
global telah terjadi sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu, akan tetapi dampaknya
baru mulai dirasakan sekarang. Berikut beberapa kegiatan ntuk mengatasi dan
mengurangi terjadinya pemanasan global:
1. Melakukan Reboisasi
Reboisasi merupakan satu di antara cara efektif mengatasi karbon dioksida yang
berlebihan. Menurut Thomas Crowther (ahli ekologi), menanam pohon adalah solusi
termudah dan cara terefektif mengatasi pemanasan global. Hal itu dikarenakan pohon
dapat menyerap zat karbondioksida yang terperangkap di udara. Dengan adanya
proses fotosintesis pohon dan tanaman lain, mampu menyerap karbon dioksida serta
menghasilkan oksigen.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi


Saat ini sudah banyak orang yang mempunyai kendaraan pribadi. Penggunaan
kendaraan pribadi yang berlebihan bisa menyebabkan pemanasan global. Maka dari
itu, sebiasa mungkin tinggalkan kendaraan pribadi, jika memungkinkan bepergian
menggunakan kendaraan umum. Jadi, 30 orang dalam satu bus itu lebih baik daripada
30 orang mengendarai kendaraannya masing-masing bagi bumi.

3. Mengurangi Penggunaan plastik


mulailah mengurangi penggunaan bahan plastik sekali pakai dan menggantinya
dengan produk yang bisa dipakai berulang.

4. Terapkan Reduce, Reuse, Recycle


 Reduce adalah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal
mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga
bisa dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih
yang sekali pakai.
 Reuse adalah langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong
plastik atau botol plastik.
 Recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi
berguna lagi, Kamu bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan
limbah lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

5. Mengurangi penggunaan bahan perusak Ozon


Mengurangi penggunaan bahan perusak ozon seperti yang biasa digunakan pada
bahan pelarut dan pembersih, alat pendingin (kulkas dan AC), hair spray, semprotan
nyamuk, dan sebagainya secara berlebihan menyebabkan bolongnya lapisan ozon
sehingga menimbulkan terjadinya pemanasan global.
BAB 3
KESIMPULAN

III.1. Kesimpulan

Pemanasan global (Global Warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan


temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect)
yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer
bumi.

Bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil.
Perubahan iklim ini akan berdampak terhadap banyak pulau-pulau kecil yang sangat
mungkin akan hilang dan tenggelam. Kepedulian Indonesia pada masalah lingkungan
terutama dengan adanya kekhawatiran akan dampak pemanasan global yang semakin parah.
Apalagi Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki ribuan pulau kecil dan
jutaan penduduk yang tinggal di daerah pantai rawan tenggelam akibat pemanasan global
yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.

Dan juga beberpa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemanasan global tersebut
yaitu dengan melakukan reboisasi, megurangi kendaraan pribadi, mengurangi penggunaan
plastik, mengurangi penggunaan bahan perusak ozon dan lain-lain.
Daftar Pustaka

https://repository.upnvj.ac.id/1750/6/BAB%20IV.pdf (12 February 2022)

http://e-journal.uajy.ac.id/8919/2/1MM02266.pdf (12 February 2022)

http://repository.uki.ac.id/4908/1/PEMANASANGLOBAL.pdf (13 February 2022)

http://repository.radenfatah.ac.id/4362/2/BAB%20I.pdf (13 February 2022)

https://m.liputan6.com/hot/read/4644077/10-penyebab-terjadinya-pemanasan-global-dan-
cara-mengatasinya?page=4 (13 February 2022)

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/07/210000523/apa-saja-penyebab-pemanasan-
global- (14 February 2022)

https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/55-dampak-pemanasan-global-
bagi-kehidupan-manusia-dan-lingkungan#:~:text=Dampak%20pemanasan%20global
%20yang%20cukup,satunya%20adalah%20kenaikan%20permukaan%20laut.&text=Diluar
%20kemampuan%20manusia%20untuk%20beradaptasi,Meningkat%20dan%20meluasnya
%20kekeringan (15 February 2022)

https://m.bola.com/ragam/read/4617017/cara-mengatasi-global-warming-yang-bisa-
diterapkan-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=5 (16 February 2022)

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Pemanasan%20Global-ns/Topik-
3.html (16 February 2022)

https://m.merdeka.com/jatim/7-penanggulangan-pemanasan-global-yang-bisa-dilakukan-ini-
selengkapnya-kln.html?page=5 (16 February 2022)

Anda mungkin juga menyukai