PEMANASAN GLOBAL
Disusun oleh:
XI MIPA 4
SMAN 37 JAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika ini. Shalawat beriringan salam kita
panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya ke alam yang berilmu
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester Fisika bab pemanasan
global. Semoga dengan terselesainya makalah ini dapat memberikan edukasi yang tepat tentang
pemanasan global. Mulai dari pengertian, penyebab, dampak, sampai pengendalian. Saya
berharap pemanasan global di bumi seiring waktu berjalan dapat berkurang dampaknya.
Penyusun Makalah
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.3 Tujuan 5
BAB II ISI 6
3.1 Kesimpulan 18
3.2 Saran 18
DAFTAR PUSTAKA 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
Para ilmuwan kini tengah cemas mengamati pola cuaca di kutub utara. Wilayah
Siberia diketahui suhu kota Verkhoyansk, salah satu kota di Siberia terdeteksi di angka
38℃. Suhu ini menjadi suhu tertinggi sepanjang masa dalam sejarah suhu sepanjang daerah
Artik. Verkhoyansk adalah kota yang memiliki rentang suhu paling ekstrim di bumi, di
mana titik terbawah musim dingin mencapai rata-rata -49℃. Sementara itu saat memiliki
yang memicu proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan di bumi.
Kejadian-kejadian yang terjadi ini juga ditandai dengan beberapa fenomena. Secara umum
pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam
kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan
datayang terekam sebelumnya. Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990.
Seperti yang kita ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi yang
terdapat di bumi. .Energi yang sampai ke permukaan bumi berubah dari energi cahaya
4
menjadi energi panas. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas, dan sisanya
dipantulkan Kembali sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah
gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Fenomena tersebut terjadi
1.3 Tujuan
5
BAB II
ISI
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi yang disebabkan oleh peningkatan
jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer, seperti seperti karbondioksida (CO2), metana
sulfur heksafluorida (SF6). Emisi gas-gas rumah kaca tersebut umumnya dihasilkan dari
proses pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta akibat
penggundulan dan pembakaran hutan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.
curah hujan dibeberapa belahan dunia sehinga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan
di belahan Bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan yang
insulator yang menahan panas dari matahari yang dipancarkan ke bumi. Peristiwa itu
disebut efek gas rumah kaca. Peristiwa tersebut sebenarnya menjaga bumi agar tetap
6
dalam kondisi hangat dan tidak membeku,namun jika intensitasnya berlebih sifatnya
sangat merusak karena semua panas terperangkap di dalam bumi dan suhu umum bumi
secara universal.
Salah satu penyebab terbesar terjadinya pemanasan global adalah efek rumah
kaca. Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi pada rumah
kaca, dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan suhu bumi
menjadi hangat.
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Ketika energi
ini tiba permukaan Bumi, cahaya berubah menjadi panas yang menghangatkan Bumi.
Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya.
Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah
7
gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-
rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam
rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin
2. Penggundulan Hutan
menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%,dan mengubah iklim mikro lokal dan
menjadi paru-paru bumi, memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida. Kini tak
lagi berfungsi secara optimal, karena terus-menerus digunduli, yang lagi-lagi dilakukan
3. Pemborosan Listrik
yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dengan
8
menggunakan listrik secara berlebihan, dapat menyebabkan terjadi penguapan pada
listrik. Oleh sebab itu, gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan dan jika tidak lagi
menggunakan alat elektronik, lebih baik untuk mematikan dan melepas stop kontak
terlebih dahulu. Selain dapat menggunakan listrik yang efisien, kita menjadi terhindar
Bahan bakan dari kendaran selain mengganggu bagi kesehatan manusia, juga bisa
memberikan bertambahnya pemasanasan global dari polusi udara yang dihasilkan. Kita
ketahui, jumlah kendaraan terus bertambah, tidak ada pengurangan. Pengguna sepeda
motor dari tahun ke tahun terus meningkat penggunanya. Begitu juga dengan pengendara
mobil tidak mau kalah.Sementara sepeda motor dan mobil yang lama tidak di musnahkan
9
5. Polusi asap dari pabrik
pabrik untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Polusi asap dari pabrik
menghasilkan asap yang menyebabkan polusi udara. Dan berakibat pada suhu bumi yang
meningkat.
Secara definisi, ozon merupakan gas yang secara alami terdapat di atmosfer.
Tersusun oleh tiga molekul oksigen atau biasa dilambangkan O3. Fungsi lapisan ozon
sendiri adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan
Ada beberapa hal yang menjadi pemicu menipisnya lapisan ozon, diantaranya:
10
Penipisan lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar UV sampai ke bumi. Hal
ini menimbulkan berbagai dampak langsung bagi kesehatan manusia seperti kanker,
global) yang memicu mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, tidak
menentunya cuaca dan iklim, dan meningkatnya bencana alam. Kesemuanya memberikan
dampak lanjutan di berbagai bidang mulai kesehatan, ekonomi, sosial, hingga pertahanan
dan keamanan.
Usia Bumi yang semakin tua juga menjadi salah satu faktor penyebab pemanasan global.
Planet kita ini sekarang sudah berusia 4,6 miliar tahun. Ibaratkan bumi seperti manusia
yang semakin tua, semakin rentan terkena penyakit. Begitupun dengan bumi, di umur nya
yang sudah tua ini, rentan terkena penyakit seperti pemanasan global, hujan asam, dan
lainnya.
11
2.3 Dampak Pemanasan Global
American Meteorological Society tahun 2018 lalu mengungkap fakta bahwa telah terjadi
peningkatan intensitas dan frekuensi gelombang panas di Asia timur laut serta Eropa
selatan di tahun tersebut. Sebaliknya, di belahan bumi lain yakni Inggris terjadi cuaca
dingin ekstrem.
frekuensi kemunculan badai atau siklon, peningkatan curah hujan, banjir, kemarau
panjang dan kekeringan, kebakaran hutan, juga mencairnya es di belahan Kutub Utara
dan Selatan yang berakibat naiknya muka air laut sehingga menenggelamkan dataran
12
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap
dari lautan.Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata,
sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan menjadi lebih
sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah
akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan
mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh
kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar.Berlawanan dengan pemanasan
yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akanterjadi. Pola cuaca
World Economic Forum dalam The Global Risk Report 2019 menyatakan
perubahan iklim menempati posisi paling atas sebagai penyebab musibah global, seperti
bencana alam, cuaca ekstrem, krisis pangan dan air bersih, hilangnya keanekaragaman
Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau
baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia
akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan
yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa
tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan
musnah.
13
3. Banjir
Curah hujan meningkat Pemanasan global membuat curah hujan meningkat. Suhu
permukaan Bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan lebih banyak air laut yang
menguap dan membentuk awan. Selain itu, suhu udara yang lebih panas membuat udara
bisa menahan uap air lebih banyak. Proses tersebut akan memicu meningkatkan
intensitas, durasi, dan frekuensi terjadinya presipitasi atau turunnya air hujan.
4. Kekeringan
menemukan bahwa pemanasan global akan mengakibatkan kekeringan besar dalam 100
tahun ke depan. Skala kekeringan begitu besar hingga mencakup setengah dari total lahan
yang kita miliki saat ini. Palmer Drought Severity Index (PDSI) menyatakan bahwa
persentase global daerah kering telah meningkat sebesar 1,74% antara tahun 1950 dan
2008. Kekeringan tentu saja akan memicu kegagalan panen yang akan berdampak fatal
14
5. Naiknya Permukaan Air Laut
Permukaan air laut terus meningkat sejak abad ke 20. Bahkan, para ahli
permukaan air laut disebabkan oleh 2 hal, yaitu ekspansi termal lautan dan gunung es
yang mencair. Menurut European Comission Climate Action, diperkirakan akhir abad ini
daratan Eropa akan mengalami kenaikan permukaan air laut dengan rata-rata 70
sentimeter. Selain membuat pesisir tenggelam, naiknya permukaan air laut juga
meningkatkan terjadinya erosi di sekitar wilayah pesisir. Ini akan berdampak pada
6. Wabah Penyakit
Berbagai virusumumnya tidak dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Namun, dengan
kenaikan suhu akibat perubahan iklim, virus yang tadinya hanya mampu berkembang
dalam iklim tropis kemudian menyebar ke daerah lain. Korea Institite of Health and
Social Affairs (KIHASA) menyatakan bahwa “Dalam kasus ekstrim, 1 derajat kenaikan
15
2.4 Pengendalian Pemanasan Global
Suhu rata-rata bumi saat ini selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kerusakan
akibat pemanasan global pun sudah terjadi di berbagai aspek. Hal ini pasti menjadi
kekhawatiran serius, sekaligus ancaman terbesar bagi mahluk hidup. Maka dari itu, satu-
satunya hal yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan pemanasan global itu sendiri.
menyimpan gas tersebut atau komponen karbonnya di tempat lain. Cara ini disebut
• Mengurangi produksi gas rumah kaca juga dapat mengurangi risiko pemanasan
global.
16
• Gunakan transportasi umum
Selanjutnya adalah berhenti atau kurangi makan daging! Dalam laporan yang
berjudul Livestock’s Long Shadow: Enviromental Issues and Option, PBB mencatat bahwa
18% dari pemanasan global yang terjadi saat ini nih dikarenakan oleh industri pertenakan,
yang lebih besar daripada efek yang dihasilkan oleh seluruh alat transportasi dunia. Seorang
vegetarian dengan standar diet orang Amerika akan menghemat 1,5 ton efek rumah kaca pada
tiap tahunnya.
17
BAB III
3.1 Kesimpulan
Pemanasan Global saat ini menjadi ancaman terbesar bagi keberlangsungan hidup
seluruh mahluk hidup. Penyebab pemanasan global sebenarnya berasal dari aktivitas manusia
itu sendiri yang tidak peduli dengan bumi. Pemanasan global juga berdampak pada segala
aspek kehidupan, yang merugikan mahluk hidup. Maka dari itu kita harus bisa
mengendalikan fenomena pemanasan global agar bumi yang kita cintai ini dapat
terselamatkan.
3.2 Saran
kita ini. Pemanasan global dapat kita atasi dengan hal kecil sekalipun, seperti mengurangi
penggunaan barang CFC, tidak menebang hutan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,
menghemat energi, menanam pohon di halaman rumah, dan hal lainnya yang dapat
18
DAFTAR PUSTAKA
Nadia Faradiba.2022. Banjir Skala Besar Disebabkan Oleh Pemanasan Global, Ini
Kelas Pintar.2021. Lapisan Ozon Semakin Tipis, Apa Saja Penyebab dan
19