Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran FISIKA, makalah yang bertema kan
PEMANASAN GLOBAL.
Disusun Oleh :
1. Fadel Muchammad S. (12)
2. M. Rizky Fadhillah (19)
3. Olivia Zahra S. (26)
4. Revalina N. (30)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami semua dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang bertemakan
Makalah ini disusun bertujuan untuk membagikan pengetahuan berupa informasi akan
bahayanya dampak Pemanasan Global beserta penyebab dan cara mengatasinya. Dan kami juga
sadar pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu kami, dalam
memberikan informasi yang akan dijadikan bahan makalah tersebut. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih memiliki beberapa kekurangan sehingga kami mengharapkan kritikan dan
Penulis
SMAN 7 BEKASI 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................1
BAB I.....................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
I.I Latar Belakang............................................................................................................................3
I.2 Tujuan..........................................................................................................................................4
I.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
BAB 2.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 Pemanasan Global......................................................................................................................5
2.2 Gas Rumah Kaca......................................................................................................................10
BAB 3...................................................................................................................................12
SOLUSI................................................................................................................................12
3.1 Mengurangi Peningkatan Gas Rumah Kaca.....................................................................12
BAB 4...................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................14
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................................14
4.2 Saran.........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
SMAN 7 BEKASI 2
BAB I
PENDAHULUAN
bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara
alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat
dibandingkan data yang terekam sebelumnya. Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah
tahun 1990. Isupemanasan global jadi berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu
Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang
terjadi dinegara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang
ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang
dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa
manusia. Makalah ini akan membahas Definisi Pengertian Pemanasan Global, Dampak dari
Pemanasan Global, Akibat dari Pemanasan Global, Cara mencengah Pemanasan Global, dan
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal
dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari
cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap
SMAN 7 BEKASI 3
sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang
panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
I.2 Tujuan
SMAN 7 BEKASI 4
BAB 2
PEMBAHASAN
bumi yang terjadi akibat meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (karbondioksida,
(minyak bumi dan batu bara) serta penggundulan dan pembakaran hutan.
Efek Rumah Kaca sebagai suatu bentuk sistem ekosistem di bumi justru
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Tanpanya bumi akan menjadi lebih
dingin. Akan tetapi, sistem tersebut akan bersifat merusak jika berlebihan, dalam
artian Efek Rumah Kaca telah menghasilkan sejumlah panas yang berlebih
Di bumi, kita mendapatkan energi dari sinar matahari. Kita akan merasakan
panas jika matahari sedang bersinar terik karena bumi menyerap sebagian energi dari
matahari. Namun demikian, tidak semua energi tersebut diserap. Sebagian energi
dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk panas. Secara alamiah sinar pantulan
dari bumi akan dilepaskan ke angkasa sehingga panas di bumi cenderung stabil.
SMAN 7 BEKASI 5
Akan tetapi, keadaan ini akan terganggu apabila di atmosfer bumi terdapat kumpulan
gas yang dapat menghalangi sinar pantulan ke angkasa. Akibatnya sinar yang
seharusnya menjauh dari bumi akan tetap terkumpul di sekitar bumi yang semakin
lama semakin banyak dan menjadikan bumi semakin panas. Fenomena ini dikenal
sinar pantulan dari bumi disebut dengan Gas Rumah Kaca (green house gases).
Efek yang ditimbulkan oleh gas rumah kaca disebut dengan Efek Rumah Kaca
gas rumah kaca sampai pada tingkat yang tidak diharapkan. Kelimpahan yang paling
besar adalah karbon dioksida (CO2) yang mencapai 64% dari seluruh gas rumah kaca
SMAN 7 BEKASI 6
2.1.3 Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Adanya Pemanasan Global
bumi yang meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan
dan ekosistem lainnya karena terjadi perubahan iklim dunia. Salah satu contoh
dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah mencairnya glasier dan es di
kutub. Hal ini dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat
sebagian daerah terendam air laut. Contoh dampak buruk lainnya tentang pemanasan
global adalah terjadinya curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya
terumbu karang, kepunahan berbagai spesies, hingga penipisan lapisan ozon pada
atmosfer bumi.
seluruh dunia untuk selalu waspada akibat dampak buruk yang kemungkinan terjadi,
permukaan air laut. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak buruk terhadap negara-
terjadinya tiga bencana hidrometeorologi, yaitu angin puting beliung, banjir, dan
tanah longsor, bahkan mungkin ditambah dengan gelombang laut yang tinggi yang
dapat menyebabkan terjadinya korban jiwa manusia. Kerugian yang diakibatkan oleh
adanya bencana tersebut bukan hanya kerugian jiwa saja, akan tetapi juga ada
SMAN 7 BEKASI 7
kerugian materiil, sebagai contoh adalah adanya kerusakan pemukiman, kerusakan
misalnya energi panas dan uap air yang banyak di atmosfer, curah hujan yang jauh
lebih tinggi, angin topan yang lebih besar, pergeseran musim hujan dan musim
laut membuat frekuensi banjir di kota-kota yang dekat dengan pantai semakin
pertanian karena adanya cuaca sangat ekstrem sehingga pada musim kemarau di
negara tropis dapat menyebabkan kekeringan yang begitu parah. dan kekeringan
Pemanasan global mengakibatkan cuaca yang sangat ekstrim, yang membuat virus
dan bakteri makin kuat dan cepat berkembang biak, dan dapat menyebabkan jenis
penyakit baru, Pemanasan global yang semakin parah harus segera ditanggulangi,
bukan hanya dengan cara melakukan pengubahan lahan gundul menjadi lahan hijau,
akan tetapi juga dengan mendidik masyarkat untuk melakukan pola hidup yang sehat,
hemat energi, dengan cara membiasakan diri menggunakan segala sesuatu yang
adalah salah satu upaya dalam mengurangi pemanasan global. Jika pencemaran
SMAN 7 BEKASI 8
Atas : Gletser di Patagonia, Argentina tahun 1928.
SMAN 7 BEKASI 9
2.2 Gas Rumah Kaca
Rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca
dengan tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari,
terperangkap di dalam bangunan sehingga pada malam hari suhu di dalam bangunan
tetap hangat. Hal ini biasa dilakukan oleh petani di negara empat musim agar
kegiatan bercocok tanam dapat tetap berjalan walapun suhu pada malam hari menjadi
dingin.
Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi pada
rumah kaca, dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan
suhu bumi menjadi hangat. Gas-gas di atmosfer yang dapat menangkap panas
matahari disebut gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca yang ada di
atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana
SMAN 7 BEKASI 10
Secara alamiah, gas rumah kaca dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-hari,
namun sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 meningkat secara drastis yang disebabkan
oleh semakin majunya industri yang berbanding lurus dengan konsumsi energi.
Sumber penghasil gas rumah kaca seringkali kita jumpai di sekeliling kita, misalnya
membakar sampah. Bahkan dalam sepiring makanan kita dapat ditelaah sumber
karbon yang merupakan penyumbang gas rumah kaca. Nasi dan sayuran berasal dari
kotoran hewannya menghasilkan gas metana. Limbah makanan dari sisa makanan
Efek rumah kaca sejatinya dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi, supaya
perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Namun efek rumah kaca
yang berlebihan akan menyebabkan pemanasan global dimana suhu di bumi akan
naik secara signifikan yang ditandai dengan hal-hal antara lain mencairnya es di
kutub, rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian permukaan air laut dan perubahan
SMAN 7 BEKASI 11
BAB 3
SOLUSI
cukup konsumtif dan boros energi. Sebagai contoh meninggalkan lampu menyala di kamar
kosong, memakai sedotan untuk minum, membeli air minum dalam kemasan setiap hari,
sampai dengan membuang-buang kertas yang masih bisa dipakai. Dengan menghemat
energi listrik dan tidak konsumtif dengan pemakaian plastik dan kertas, maka dapat
membuat bumi lebih sehat. Hal ini dikarenakan setiap konsumsi energi dan barang dari
aktivitas manusia sehari-hari menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat mempercepat
pemanasan global. Gas rumah kaca membuat bumi yang lebih hangat sehingga mengancam
menyebabkan perubahan iklim. Untuk itu, beberapa hal yang dapat mengurangi emisi gas
b) Peralatan elektronik yang tidak digunakan tidak dalam posisi stand by, dan alat dari
c) Memanfatkan sinar matahari untuk penerangan dan juga untuk mengeringkan cucian
pakaian.
SMAN 7 BEKASI 12
2. Mengurangi Frekuensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Pribadi:
a. Untuk jarak kurang dari 500 m berjalan kaki, selain lebih sehat juga hemat energi.
b. Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi karena tidak memiliki gas buang.
c. Untuk jarak lebih dari 3 km, bisa berbagi kendaraan (car pooling).
emisi sampah.
(duplex).
b) Untuk dokumen berupa draft dan tidak memerlukan kertas bersih, digunakan kertas
SMAN 7 BEKASI 13
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
kebumi dan dipantulkan kembali keatas oleh efek rumah kaca terhalang, sehingga
3. Jika terus dibiarkan tanpa adanya kesadaran dari umat manusia maka
dimasa yang akan datang, ancaman dari pemanasan global dapat memusnahkan
4.2 Saran
Ada pun saran kami terhadap seluruh manusia dibumi terutama masyarakat
Indonesia. Bahwa kita harus secepatnya sadar akan bahaya pemanasan global. sebaiknya
SMAN 7 BEKASI 14
DAFTAR PUSTAKA
http://ditsmp.kemdikbud.go.id/ Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan
Bumi (diakses 9 Juli 2021 pukul 19.22 WIB)
Dlh.semarangkota.go.id, Ilmugeografi, Penyebab Pemanasan Global (diakses 9 Juli 2021
Pukul 20.13 WIB)
http://ditjenppi.menlhk.go.id/, Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Pakan
Ternak (diakses tanggal 10 Juli 2021 pukul 13.56 WIB)
http://ditjenppi.menlhk.go.id/, Ganti Pendingin dengan Pendingin Tanpa CFC (diakses
pada tanggal 10 Juli 2021 pukul 16.12 WIB)
https://www.academia.edu/43094829/MAKALAH_Pemanasan_Global_dan_Perubahan_Iklim
Ilustrasi Efek Rumah Kaca https://www.studiobelajar.com/efek-rumah-
kaca/https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-lebih-dekat-gas-rumah-kaca
SMAN 7 BEKASI 15