Anda di halaman 1dari 16

PEMANASAN GLOBAL

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran FISIKA, makalah yang bertema kan
PEMANASAN GLOBAL.

Disusun Oleh :
1. Fadel Muchammad S. (12)
2. M. Rizky Fadhillah (19)
3. Olivia Zahra S. (26)
4. Revalina N. (30)

Jl. Lingkar Tatakota Kecamatan Jatisampurna No. 107 Bekasi 17433


Phone : (021)-8454056
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga kami semua dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang bertemakan

Pemanasan Global dengan sebaik-baiknya.

Makalah ini disusun bertujuan untuk membagikan pengetahuan berupa informasi akan

bahayanya dampak Pemanasan Global beserta penyebab dan cara mengatasinya. Dan kami juga

sadar pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu kami, dalam

memberikan informasi yang akan dijadikan bahan makalah tersebut. Kami menyadari bahwa

makalah ini masih memiliki beberapa kekurangan sehingga kami mengharapkan kritikan dan

saran demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

Bekasi, 2 Mei 2023

Penulis

SMAN 7 BEKASI 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................1
BAB I.....................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
I.I Latar Belakang............................................................................................................................3
I.2 Tujuan..........................................................................................................................................4
I.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
BAB 2.....................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................5
2.1 Pemanasan Global......................................................................................................................5
2.2 Gas Rumah Kaca......................................................................................................................10
BAB 3...................................................................................................................................12
SOLUSI................................................................................................................................12
3.1 Mengurangi Peningkatan Gas Rumah Kaca.....................................................................12
BAB 4...................................................................................................................................14
PENUTUP............................................................................................................................14
4.1 Kesimpulan...............................................................................................................................14
4.2 Saran.........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

SMAN 7 BEKASI 2
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan

bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara

alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat

dibandingkan data yang terekam sebelumnya. Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah

tahun 1990. Isupemanasan global jadi berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu

saja manusia dengan berbagai aktivitasnya.

Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang

terjadi dinegara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang

ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang

dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa

manusia. Makalah ini akan membahas Definisi Pengertian Pemanasan Global, Dampak dari

Pemanasan Global, Akibat dari Pemanasan Global, Cara mencengah Pemanasan Global, dan

Bencana Besar Yang diakibatkan oleh adanya Pemanasan Global.

Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal

dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek,

termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari

cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap

SMAN 7 BEKASI 3
sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang

panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat

menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.

I.2 Tujuan

1. Memberikan informasi mengenai apa itu pemanasan global

2. Menganalisis penyebab beserta dampak dari pemanasan global

3. Menganalisis proses akan terjadi pemanasan global

4. Menganalisis pengaruh pemanasan global terhadap iklim bumi

I.3 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud pemanasan global?

2. Apakah dampak dari pemanasan global?

3. Apakah penyebab terjadinya pemanasan global?

SMAN 7 BEKASI 4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pemanasan Global

2.1.1 Apa itu Pemanasan Global ?

Pemanasan global (global warming) sebagai bentuk ketidakseimbangan

ekosistem bumi merupakan kondisi meningkatnya suhu rata-rata global permukaan

bumi yang terjadi akibat meningkatnya emisi Gas Rumah Kaca (karbondioksida,

metana, dinitrogen oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, sulfur heksafluorida)

di atmosfer. V Emisi ini dihasilkan terutama dari pembakaran bahan-bakar fosil

(minyak bumi dan batu bara) serta penggundulan dan pembakaran hutan.

Efek Rumah Kaca sebagai suatu bentuk sistem ekosistem di bumi justru

sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Tanpanya bumi akan menjadi lebih

dingin. Akan tetapi, sistem tersebut akan bersifat merusak jika berlebihan, dalam

artian Efek Rumah Kaca telah menghasilkan sejumlah panas yang berlebih

dibandingkan dengan kondisi normalnya.

2.1.2 Bagaimana terjadinya pemanasan global ?

Di bumi, kita mendapatkan energi dari sinar matahari. Kita akan merasakan

panas jika matahari sedang bersinar terik karena bumi menyerap sebagian energi dari

matahari. Namun demikian, tidak semua energi tersebut diserap. Sebagian energi

dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk panas. Secara alamiah sinar pantulan

dari bumi akan dilepaskan ke angkasa sehingga panas di bumi cenderung stabil.

SMAN 7 BEKASI 5
Akan tetapi, keadaan ini akan terganggu apabila di atmosfer bumi terdapat kumpulan

gas yang dapat menghalangi sinar pantulan ke angkasa. Akibatnya sinar yang

seharusnya menjauh dari bumi akan tetap terkumpul di sekitar bumi yang semakin

lama semakin banyak dan menjadikan bumi semakin panas. Fenomena ini dikenal

dengan Pemanasan Global (global warming). Kumpulan gas yang menghalangi

sinar pantulan dari bumi disebut dengan Gas Rumah Kaca (green house gases).

Efek yang ditimbulkan oleh gas rumah kaca disebut dengan Efek Rumah Kaca

(green house effect).

Sejak revolusi industri, aktivitas manusia menyebabkan kenaikan konsentrasi

gas rumah kaca sampai pada tingkat yang tidak diharapkan. Kelimpahan yang paling

besar adalah karbon dioksida (CO2) yang mencapai 64% dari seluruh gas rumah kaca

di atmosfer, sedangkan sisanya (36%) merupakan gabungan beberapa gas.

SMAN 7 BEKASI 6
2.1.3 Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Adanya Pemanasan Global

Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Suhu

bumi yang meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan

dan ekosistem lainnya karena terjadi perubahan iklim dunia. Salah satu contoh

dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah mencairnya glasier dan es di

kutub. Hal ini dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat

sebagian daerah terendam air laut. Contoh dampak buruk lainnya tentang pemanasan

global adalah terjadinya curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya

terumbu karang, kepunahan berbagai spesies, hingga penipisan lapisan ozon pada

atmosfer bumi.

Terjadinya pemanasan global merupakan peringatan bagi semua negara di

seluruh dunia untuk selalu waspada akibat dampak buruk yang kemungkinan terjadi,

misalnya mencairnya es di kutub sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan

permukaan air laut. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak buruk terhadap negara-

negara berkembang dan negara kepulauan seperti Indonesia, karena dapat

menyebabkan pulau-pulau kecil tenggelam. Akibat lain terjadinya pemanasan global

adalah adanya perubahan iklim, atau fenomena penyimpangan iklim, misalnya

terjadinya tiga bencana hidrometeorologi, yaitu angin puting beliung, banjir, dan

tanah longsor, bahkan mungkin ditambah dengan gelombang laut yang tinggi yang

dapat menyebabkan terjadinya korban jiwa manusia. Kerugian yang diakibatkan oleh

adanya bencana tersebut bukan hanya kerugian jiwa saja, akan tetapi juga ada

SMAN 7 BEKASI 7
kerugian materiil, sebagai contoh adalah adanya kerusakan pemukiman, kerusakan

infrastruktur, dan masih banyak lagi kerusakan yang lainnya.

Efek lain dengan terjadinya pemanasan global adalah ketidakstabilan iklim

misalnya energi panas dan uap air yang banyak di atmosfer, curah hujan yang jauh

lebih tinggi, angin topan yang lebih besar, pergeseran musim hujan dan musim

kemarau, anomali perubahan cuaca yang sulit diprediksi dan ekstrem.

Ketidakstabilan iklim tersebut dapat menyebabkan badai dan gelombang menjadi

tinggi, sehingga dapat mengganggu aktivitas nelayan. Peningkatan permukaan air

laut membuat frekuensi banjir di kota-kota yang dekat dengan pantai semakin

meningkat. Disamping itu pemanasan global juga menyebabkan terganggunya hasil

pertanian karena adanya cuaca sangat ekstrem sehingga pada musim kemarau di

negara tropis dapat menyebabkan kekeringan yang begitu parah. dan kekeringan

tersebut dapat menyebabkan sebagian besar lahan pertanian menjadi kering.

Pemanasan global mengakibatkan cuaca yang sangat ekstrim, yang membuat virus

dan bakteri makin kuat dan cepat berkembang biak, dan dapat menyebabkan jenis

penyakit baru, Pemanasan global yang semakin parah harus segera ditanggulangi,

bukan hanya dengan cara melakukan pengubahan lahan gundul menjadi lahan hijau,

akan tetapi juga dengan mendidik masyarkat untuk melakukan pola hidup yang sehat,

hemat energi, dengan cara membiasakan diri menggunakan segala sesuatu yang

sifatnya ramah terhadap lingkungan, misalnya mengurangi penggunaan plastik

adalah salah satu upaya dalam mengurangi pemanasan global. Jika pencemaran

tersebut terus berlanjut, wilayah daratan Indonesia yang ketinggiannya hanya

beberapa centimeter dari permukaan laut akan tenggelam.

SMAN 7 BEKASI 8
Atas : Gletser di Patagonia, Argentina tahun 1928.

Bawah : Gletser di Patagonia, Argentina tahun 2004.

Proses 76 tahun perubahan iklim.

Hewan-hewan ini akan punah seiring


dengan mencairnya es di kutub utara dan selatan.

SMAN 7 BEKASI 9
2.2 Gas Rumah Kaca

2.2.1 Gas Rumah Kaca sebagai penyebab pemanasan global

Rumah kaca adalah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca

dengan tujuan agar panas dari sinar matahari yang ditangkap pada siang hari,

terperangkap di dalam bangunan sehingga pada malam hari suhu di dalam bangunan

tetap hangat. Hal ini biasa dilakukan oleh petani di negara empat musim agar

kegiatan bercocok tanam dapat tetap berjalan walapun suhu pada malam hari menjadi

dingin.

Pada prinsipnya, efek rumah kaca sama dengan kondisi yang terjadi pada

rumah kaca, dimana panas matahari terjebak di atmosfer bumi dan menyebabkan

suhu bumi menjadi hangat. Gas-gas di atmosfer yang dapat menangkap panas

matahari disebut gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca yang ada di

atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana

(CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC).

SMAN 7 BEKASI 10
Secara alamiah, gas rumah kaca dihasilkan dari kegiatan manusia sehari-hari,

namun sejak tahun 1950-an emisi gas CO2 meningkat secara drastis yang disebabkan

oleh semakin majunya industri yang berbanding lurus dengan konsumsi energi.

Sumber penghasil gas rumah kaca seringkali kita jumpai di sekeliling kita, misalnya

penggunaan energi listrik, aktivitas menggunakan kendaraan bermotor,  juga

membakar sampah. Bahkan dalam sepiring makanan kita dapat ditelaah sumber

karbon yang merupakan penyumbang gas rumah kaca. Nasi dan sayuran berasal dari

pertanian yang menggunakan pestisida, daging berasal dari peternakan dimana

kotoran hewannya menghasilkan gas metana. Limbah makanan dari sisa makanan

yang membusuk juga menghasilkan gas metana.

Efek rumah kaca sejatinya dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi, supaya

perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Namun efek rumah kaca

yang berlebihan akan menyebabkan pemanasan global dimana suhu di bumi akan

naik secara signifikan yang ditandai dengan hal-hal antara lain mencairnya es di

kutub, rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian permukaan air laut dan perubahan

iklim yang ekstrim.

SMAN 7 BEKASI 11
BAB 3

SOLUSI

3.1 Mengurangi Peningkatan Gas Rumah Kaca

Kebiasaan masyarakat, terutama masyarakat kota dalam kehidupan sehari-hari ternyata

cukup konsumtif dan boros energi. Sebagai contoh meninggalkan lampu menyala di kamar

kosong, memakai sedotan untuk minum, membeli air minum dalam kemasan setiap hari,

sampai dengan membuang-buang kertas yang masih bisa dipakai. Dengan menghemat

energi listrik dan tidak konsumtif dengan pemakaian plastik dan kertas, maka dapat

membuat bumi lebih sehat. Hal ini dikarenakan setiap konsumsi energi dan barang dari

aktivitas manusia sehari-hari menghasilkan emisi gas rumah kaca yang dapat mempercepat

pemanasan global. Gas rumah kaca membuat bumi yang lebih hangat sehingga mengancam

keselamatan organisme yang tinggal di dalamnya karena temperatur tersebut dapat

menyebabkan perubahan iklim. Untuk itu, beberapa hal yang dapat mengurangi emisi gas

rumah kaca dari aktivitas sehari-hari lewat cara berikut:

1. Efisiensi Dalam Bidang Energi.

a) Lampu yang tidak digunakan dimatikan

b) Peralatan elektronik yang tidak digunakan tidak dalam posisi stand by, dan alat dari

sumber listrik dicabut

c) Memanfatkan sinar matahari untuk penerangan dan juga untuk mengeringkan cucian

pakaian.

SMAN 7 BEKASI 12
2. Mengurangi Frekuensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Pribadi:

a. Untuk jarak kurang dari 500 m berjalan kaki, selain lebih sehat juga hemat energi.

b. Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi karena tidak memiliki gas buang.

c. Untuk jarak lebih dari 3 km, bisa berbagi kendaraan (car pooling).

3. Mengurangi Penggunaan Air Minum Dalam Botol Kemasan dan Sedotan:

a) Membawa tempat minum sendiri.

b) Bila memungkinkan, menghindari pemakaian sedotan plastik karena dapat

menghasilkan emisi karbon yang cukup besar.

4. Mengurangi Sampah Organik

a. Sampah organik diolah menjadi kompos.

b. Dilakukan pemisahan sampah organik dari non-organik, karena dapat mengurangi

emisi sampah.

5. Mengurangi Penggunaan Kertas

a) Untuk menghemat penggunaan kertas maka dilakukan pencetakan bolak-balik

(duplex).

b) Untuk dokumen berupa draft dan tidak memerlukan kertas bersih, digunakan kertas

bekas untuk mencetak.

SMAN 7 BEKASI 13
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Fenomena pemanasan global terjadi dikarenakan adanya penumpukan zat

zat di atmosfer seperti karbondioksida mengakibatkan sinar matahari yang masuk

kebumi dan dipantulkan kembali keatas oleh efek rumah kaca terhalang, sehingga

sinar matahari yang masuk kebumi tertahan.

2. Dampak dari fenomena pemanasan global sendiri adalah terjadinya

perubahan iklim secara ekstrem

3. Jika terus dibiarkan tanpa adanya kesadaran dari umat manusia maka

dimasa yang akan datang, ancaman dari pemanasan global dapat memusnahkan

seluruh kehidupan dibumi.

4.2 Saran

Ada pun saran kami terhadap seluruh manusia dibumi terutama masyarakat

Indonesia. Bahwa kita harus secepatnya sadar akan bahaya pemanasan global. sebaiknya

penggunaan kendaraan dijalan agar dikurangi dikarenakan penggunaan kendaraan yang

terlalu banyak merupakan faktor dari penumpukan zat-zat di atmosfer, serta

memberhentikan aksi willow project, pengundulan hutan dan faktor lainya.

SMAN 7 BEKASI 14
DAFTAR PUSTAKA
http://ditsmp.kemdikbud.go.id/ Pemanasan Global dan Dampak Buruknya Bagi Kehidupan
Bumi (diakses 9 Juli 2021 pukul 19.22 WIB)
Dlh.semarangkota.go.id, Ilmugeografi, Penyebab Pemanasan Global (diakses 9 Juli 2021
Pukul 20.13 WIB)
http://ditjenppi.menlhk.go.id/, Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Pakan
Ternak (diakses tanggal 10 Juli 2021 pukul 13.56 WIB)
http://ditjenppi.menlhk.go.id/, Ganti Pendingin dengan Pendingin Tanpa CFC (diakses
pada tanggal 10 Juli 2021 pukul 16.12 WIB)
https://www.academia.edu/43094829/MAKALAH_Pemanasan_Global_dan_Perubahan_Iklim
Ilustrasi Efek Rumah Kaca https://www.studiobelajar.com/efek-rumah-
kaca/https://dlhk.jogjaprov.go.id/mengenal-lebih-dekat-gas-rumah-kaca

SMAN 7 BEKASI 15

Anda mungkin juga menyukai