Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

MATA PELAJARAN GEOGRAFI

(SEMESTER 2 TA 2022/2023)

GURU MATA PELAJARAN

BAPAK FALIK WARDHANA

OLEH:

MUHAMMAD IRFAN HAFIZI

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PONDOK PESANTREN DARUL ILMI

MADRASAH ALIYAH SWASTA

JURUSAN IPS A2

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat beserta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Pemanasan Global”. Makalah ini disusun guna
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Geografi.

Tidak lupa saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses penyusunan dan pembuatan makalah ini.
Terlebih saya sampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat Guru Ilmu
Geografi. Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari
Allah SWT.

Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi,
maupun sistematika. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih apabila ada
kritik dan saran untuk perbaikan dari kesalahan makalah ini.

Harapan saya, semoga makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang


membacanya dalam upaya peningkatan wawasan wacana pendidikan nasional.
Akhir kata saya hanya dapat mengucapkan terima kasih dan semoga Allah selalu
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua.

Pelaihari, 24 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan masalah................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Pengertian Pemanasan Global............................................................................6
B. Hubungan pemanasan global dengan efek rumah kaca....................................6
C. Penyebab pemanasan global................................................................................6
D. Ciri-ciri pemanasan global..................................................................................9
E. Dampak pemanasan global................................................................................11
F. Cara mencegah pemanasan global....................................................................14
BAB III...........................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Kesimpulan.........................................................................................................17
B. Saran...................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Dari tahun ke tahun jika kita mengamati kejadian di bumi ini, maka
kita akan merasakan suatu perbedaan, yaitu suhu di permukaan bumi ini
semakin panas dan cuaca menjadi tidak menentu. Para ahli menyebutnya
dengan istilah pemanasan global atau global warming. Secara umum
pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan
bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal
berubah-ubah secara alami, dalam kurun waktu 50 tahun terakhir suhu
global cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan data yang terrekam
sebelumnya, Dan sepuluh tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990. Isu
pemanasan global begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya
tentu saja manusia dengan berbagai aktivitasnya Pemanasan global telah
menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang erjadi di
negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim
yang ekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang
mengakibatkan banjir bandang dan longsor, munculnya angin puting
beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwa manusia, penyebab
terjadinya pemanasan global yaitu peningkatan suhu di permukaan bumi
akibat efek rumah kaca. Sinar matahari yang tidak terserap permukaan
bumi akan dipantulkan kembali daripermukaan bumi ke angkasa. Setelah
dipantulkan kembali berubah menjadi gelombangpanjang yang berupa
energi panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak
dapatnenembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-
gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas
yang seharusnya lepas ke angkasa(stratosfer) menjadi terpancar kembali
ke permukaan bumi (troposfer) atau adanya energipanas tambahan
kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga
lebihlari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena

4
komposisi lapisan gas rumah kaca di atmosfer terganggu, akibatnya
memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah
pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari Pengaruh
pada iklim dengan begitu berpengaruh pada iklim bumi, terjadilah
perubahan iklim secara global.

B. Rumusan masalah

A. Apa pengertian pemanasan global ?


B. Apa hubungan pemanasan global dengan efek rumah kaca ?
C. Apa penyebab pemanasan global ?
D. Apa saja Ciri-ciri pemanasan global ?
E. Apa saja dampak pemanasan global ?
F. Bagaimana cara mencegah pemanasan global ?

C. Tujuan

A. Untuk mengetahui pengertian pemanasan global


B. Untuk mengetahui hubungan pemanasan global dengan efek rumah
kaca
C. Untuk mengetahui penyebab pemanasan global
D. Untuk mengetahui ciri-ciri pemanasan global
E. Untuk mengetahui dampak pemanasan global
F. Untuk mengetahui cara mencegah pemanasan global

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan


bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer.
Pemanasan Global akan dikuti dengan Perubahan lklim, seperti
meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga
menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi akan
mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.

B. Hubungan pemanasan global dengan efek rumah kaca

Bumi ini sebetulnya secara alami menjadi panas karena radiasi


panas matahari yang masuk ke atmosfer. Panas ini sebagian diserap oleh
permukaan bumi lalu dipantulkan kembali ke angkasa. Karena ada gas
rumah kaca di atmosfer di antaranya karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), nitro oksida (N20), sebagian panas tetap ada di atmosfer sehingga
Bumi menjadi hangat pada suhu yang tepat (60F/16C) bagi hewan,
tanaman, dan manusia untuk bisa bertahan hidup. Mekanisme inilah yang
disebut efek gas rumah kaca. Tanpa efek gas rumah kaca suhu rata-rata di
dunia bisa menjadi -18C. Sayangnya, karena sekarang ini terlalu banyak
gas rumah kaca di atmosfer, terlalu banyak panas yang ditangkapnya
Akibatnya, Bumi menjadi semakin panas

C. Penyebab pemanasan global

penyebab pemanasan global terjadi karena gaya hidup, pola


konsumsi, pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, dan beberapa

6
aktkvitas manusia yang dapat merusak lingkungan. Berikut ini penjelasan
seputar penyebab pemanasan global yang perlu dipahami.
1. Gas Rumah Kaca Meningkat Gas rumah kaca menjadi salah satu
penyebab dari pemanasan global. Gas rumah kaca ini berasal dari
pembakaran minyak bumi seperti batu bara dan gas alam. Gas
rumah kaca ini menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul
tidak bisa diteruskan ke luar angkasa. Panas tersebut justru kembali
ke bumi dan menyebabkan pemanasan global.
2. Polusi Udara Pemanasan global terjadi karena adanya polusi udara.
Fenomena ini diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar mesin
kendaraan bermotor yang menghasikan gas karbondioksidan. Gas
tersebut diketahui tidak bisa diteruskan keluar angkasa sehingga
panas terperangkap di bumi. Hal inilah yang menyebabkan bumi
terasa lebih panas.
3. Efek Rumah Kaca Efek tumah kaca menyebabkan panas yang ada
di Bumi terperangkap di atmosfer dan tidak bisa dipantulkan ke
luar angkasa. Sebenarnya, efek rumah kaca ini dapat berguna untuk
kehidupan manusia. Namun, saat jumlahnya berlebih bisa
menimbulkan perubahan iklim dan cuaca di Bumi. Di permukaan
Bumi, efek rumah kaca ini terbentuk oleh 25% energi matahari
yang masuk ke Bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain,
25% diserap awan, 45% diabsorpsi pemukaan bumi, dan 5%
lainnya dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Energi matahari
yang sudah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk
radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Akan tetapi,
energi yang dipantulkan dapat terhalang oleh karbon dioksida dan
gas lain yang ada di atmosfer Bumi. Banyaknya gas
karbondioksida ini menjadi salah satu faktor penyebab pemanasan
global.
4. Penggunaan CFC Berlebihan Chlorofluorocarbon (CFC) adalah
bahan kimia yang dibuat untuk berbagai peralatan rumah tangga

7
seperti kulkas dan AC. CFC ini ternyata bisa menyebabkan
penipisan lapisan ozon. Zat kimia ini ternyata cukup stabil
sehingga bisa mencapai stratosfer secara utuh. Saat zat kimia ini
berada di stratosfer, maka zat ini akan diubah oleh radiasi
ultraviolet oleh sinar matahari dan mengeluarkan atom klorin
perusak ozon. Setelah lapisan ozon menipis, sinar ultraviolet yang
masuk ke Bumi bisa menyebabkan perubahan ekosistem, kanker
kulit, dan katarak.
5. Penebangan Hutan Perusakan dan penggundulan hutan bisa
menyebabkan pemanasan global. Hal tersebut dikarenakan
memiliki fungsi menyerap karbondioksida dan menghasilkan
oksigen. Semakin banyak terjadi penebangan hutan, maka jumlah
karbondioksida semakin banyak dan mengakibatkan pemanasan
global. Penebangan hutan juga membuat pasokan oksigen
berkurang dan hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup di bumi.
6. Polusi Metana Selain polusi udara, jenis polus lainnya yang juga
menjadi penyebab pemanasan global yaitu polusi metana. Gas
kimia ini juga memiliki kadar tinggi yang bisa mengurangi oksidan
di atmosfer bumi. Kadar gas ini akan semakin tinggi saat
bercampur ke udara dan menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Gas metana bisa dihasilkan dari sektor peternakan yaitu dari pakan
ternak yang digunakan. Kegiatan di sektor ini secara tidak
langsung bertanggung jawab atas emisi gas karbondioksida. Tak
hanya itu, aktivitas pertanian seperti penggunaan pupuk kimia juga
bisa menghasilkan efek rumah kaca penyebab pemanasan global.
7. Penggunaan Listrik Berlebihan Hal lain yang juga menyebabkan
pemanasan global yaitu penggunaan listrik berlebih. Boros listrik
bisa menyebabkan pemanasan global karena dalam pembuatannya,
listrik membutuhkan pembakaran batu bara. Jika pembakaran batu

8
bara untuk listrik dilakukan terus menerus, maka akan
mengakibatkan pemanasan global.
8. Sampah Plastik Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa saat
plastik saa terkena sinar matahari dan rusak, maka sampah tersebut
akan mengeluarkan gas metana dan etlena. Perlu dipahami bahwa
gas metana bisa menyebabkan perubahaan iklim dan hal lain yang
berhubungan dengan peningkatan risiko pemanasan global.
Demikian penjelasan singkat seputar penyebab pemanasan global.
Dari keterangan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa sebagian
besar pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia yang
terlalu banyak melakukan eksploitasi sumber daya alam.

D. Ciri-ciri pemanasan global

1. Kebakaran hutan besar-besaran


Bukan hanya di Indonesia, sejumlah hutan di Amerika Serikat juga
ikut terbakar habis. Dalam beberapa beberapa dekade ini, kebakaran
hutan meluluhlantakan lebih banyak area dalam tempat yang lebih
lama juga. Ilmuwan mengaitkan kebakaranyang merajalela ini dengan
temperatur Yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat.
Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga.
Area hutan lebih kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar.
2. Situs purbakala cepat rusak
Akibat alam yang tak bersahabat, sejumlah kuil, situs bersejarah, candi
dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan beberapa waktu silam.
banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut menyebabkan itu semua.
Situs bersejarah berusia 600 tahun di Thailand, Sukhotai, sudah rusak
akibat banjir besar belum lama ini.
3. Ketinggian gunung berkurang
Tanpa disadari banyak orang, pegunungan Alpen mengalami
penyusutan ketinggian. Ini diakibatkan melelehnya es dipuncaknya.

9
Selama ratusan tahun, bobot lapisan es telah mendorong permukaan
bumi akibat tekanannya. Saat lapisanes meleleh, bobot ini terangkat
dan permukaan perlahan terangkat kembali,
4. Satelit bergerak lebih cepat
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat panas, bahkan
berimbas ke ruang angkasa. udara di bagian terluar atmosfer sangat
tipis, tapi dengan jumah karbondioksida yang bertambah maka
molekul di atmosfer bagian ata smenyatu lebih lambat dan cenderung
memancarkan energi, dan mendinginkan udara sekitarnya. Makin
banyak karbondioksida di atas sana, maka atmosfer menciptakan lebih
banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.
5. Hanya yang Terkuat yang Bertahan
Akibat musim yang kian tak menentu, maka hanya mahluk hidup yang
kuatlah yang bisa bertahan hidup. Misalnya, tanaman berbunga lebih
cepat tahun ini, maka migrasi sejumlah hewan lebih cepat terjadi.
Mereka yang bergerak lambatakan kehilangan makanan, sementar
mereka yang lebih tangkas, bisa bertahan hidup. Hal serupa berlaku
bagi semua mahluk hidup termasuk manusia.
6. Pelelehan Besar-besaran
Bukan hanya temperatur planet yang memicu pelelehan gunung es,
tapi juga semua lapisan tanah yang selama ini membeku. Pelelchan ini
memicu dasar tanah mengkerut tak menentu sehingga menimbulkan
lubang-lubang dan merusak struktur seperti jalur kereta api, jalan raya,
dan rumah-rumah. Imbas dari ketidakstabilan ini pada dataran tinggi
seperti pegunungan bahkan bisa menyebabkan keruntuhan batuan.
7. Keganjilan di Daerah Kutub
Hilangnya 125 danau di Kutub Utara beberapa dekade silam
memunculkan ide bahwa pemanasan global terjadi lebih "heboh"
daerah kutub. Riset di sekitar sumber air yang hilang tersebut
memperlihatkan kemungkinan mencairnya bagian beku dasar bumi.
8. Mekarnya Tumbuhan di Kutub Utara

10
Saat pelelehan Kutub Utara memicu problem pada tanaman dan hewan
di dataran yang lebih rendah, tercipta pula situasi yang sama dengan
saat matahari terbenam pada biota Kutub Utara. Tanaman di situ yang
dulu terperangkap dalam es kini tidak lagi dan mulai tumbuh. Ilmuwan
menemukan terjadinya peningkatan pembentukan fotosintesis
disejumlah tanah sekita dibanding dengan tanah di era purba.
9. Habitat Makhluk Hidup Pindah ke Dataran Lebih Tinggi
Sejak awal dekade 1900-an, manusia harus mendaki lebih tinggi demi
menemukan tupai berang-berang atau tikus hutan. Ilmuwan
menemukan bahwa hewan-hewan ini telah pindah ke dataran lebih
tinggi akibat pemanasan global. Perpindahan habitat ini mengancam
habitat beruang kutub juga, sebab es tempat dimana mereka tinggal
juga mencair.
10. Peningkatan Kasus Alergi
Sering mengalami serangan bersin-bersin dan gatal di matasaat musim
semi, maka bisa jadi salah satu penyebabnya adalah pemanasan global.
Beberapa dekade terakhir kasus alergi dan asma di kalangan orang
Amerika alami peningkatan. Pola hidup dan polusi dianggap
pemicunya. Studi para ilmuwan memperlihatkan bahwa tingginya level
karbondioksida dan temperature belakangan inilah pemicunya. Kondisi
tersebut juga membuat tanaman mekar lebih awal dan memproduksi
lebih banyak serbuk sari.

E. Dampak pemanasan global

1. Melelehnya Es di Kutub
Salah satu dampak negatif dari pemanasan global yaitu terlihat dengan
jelas adalah dari melelehnya es yang berada pada kutub. Lembaran
permukaan es yang ada pada kutub terus menghilang sejak akhir dari
jaman es sekitar 11.700 tahun yang lalu. Pada penelitian tahun 2006
menunjukkan bahwa pemanasan global membuat permukaan es yang

11
ada terus mengalami pengurangan secara drastis hingga 10 sampai 15
kali dari sebelumnya.
Pada kutub utara, pemanasan global telah membuat permukaan es
meleleh 2 kali lebih cepat sejak 13 tahun yang lalu. Permukaan es
tersebut telah menurun sebesar 3.15% per dekade sejak 40 tahun
sebelumnya. Bahkan beberapa peneliti berpendapat bahwa manusia
bisa melihat kutub utara tanpa es sama sekali dalam jangka waktu 20
sampai 30 tahun ke depan.
Sedangkan pada kutub utara, salah satu dampak negatif dari
pemanasan global yaitu telah membuat permukaan es terus mencair
dan menyebabkan patahan es yang besar pada Juli tahun 2017 yang
lalu. Hingga saat ini peneliti juga memprediksi bahwa akan terjadi
patahan es terbesar dalam jangka waktu dekat jika suhu permukaan
bumi terus meningkat.
2. Meningkatnya Permukaan Air Laut
Seiring dengan semakin banyaknya permukaan es di kutub yang
meleleh maka akan menyebabkan terjadinya peningkatan permukaan
air laut di dunia. Permukaan air laut saat ini sudah meningkat sekitar 8
inchi sejak tahun 1870 dan tentunya angka tersebut akan terus
meningkat pesat lagi. Dengan meningkatnya permukaan air laut, sudah
diperkirakan sekitar 100 juta orang yang tinggal di daerah pesisir
pantai akan terpaksa untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi lagi.
Untuk mengantisipasi hal ini, beberapa negara sudah menyiapkan
proyek kota terapung. Konsep kota terapung ini bisa digunakan
sebagai salah satu alternatif jangka panjang apabila permukaan air laut
terus meningkat.
3. Terjadinya Gelombang Panas
Seiring dengan meningkatnya suhu permukaan bumi, salah satu
dampaknya adalah semakin sering terjadinya gelombang udara panas.
Gelombang udara panas ini bisa membuat suhu suatu daerah akan
meningkat secara drastis dan bisa membuat terjadinya kebakaran

12
hutan. Jika kebakaran hutan sudah terjadi maka akan sangat sulit untuk
dipadamkan. Salah satu penyebab dari kebakaran hutan yang terjadi
pada Januari 2020 lalu adalah dikarenakan adanya gelombang panas
yang melanda seluruh kontinen Australia.
4. Rusaknya Ekosistem Laut
Ketika suhu air laut yang terus meningkat maka hal itu akan
berdampak buruk bagi ekosistem laut. Seluruh ekosistem laut
mempunyai batasan suhu ideal untuk dapat hidup dan akan menjadi
rusak apabila air laut mengalami kenaikan suhu. Terumbu karang juga
akan terus menghilang karena tidak tahan dengan air laut yang
semakin memanas.
Kondisi ini akan semakin diperparah ketika karbon dioksida bereaksi
dengan air laut dan merubah kadar pH dari air laut menjadi lebih asam.
Proses meningkatnya kadar asam akan berpengaruh terhadap eksistem
yang ada pada laut.
5. Semakin Sering Terjadinya Banjir
Ketika ikim berubah maka akan mengakibatkan frekuensi banjir yang
semakin meningkat. Banjir tersebut juga biasanya disertai dengan
kondisi cuaca yang ekstrim seperti badai siklon yang dahsyat dan
melanda dalam waktu yang singkat. Kondisi ini akan menyebabkan
kerugian yang besar bagi seluruh warga yang terdampak banjir.
6. Kondisi Kesehatan Tubuh yang Menurun
Pemanasan global yang disebabkan oleh polusi juga akan berdampak
buruk terhadap kesehatan tubuh Anda. Semakin sering Anda
menghirup udara yang tidak sehat maka kondisi tubuh Anda bisa
menurun. Hindarilah berpergian tanpa menggunakan masker untuk
menjaga kondisi kesehatan badan Anda.
7. Punahnya Hewan di Bumi
Tidak semua makhluk hidup mempunyai daya tahan yang sama.
Apabila ada hewan yang terpengaruh oleh perubahan iklim maka
habitatnya akan berubah dan mempengaruhi kemampuan hidup dari

13
makhluk tersebut. Pada tahun 2017 lalu sudah tercatat terjadinya
pengurangan spesies lumba-lumba sungai sebanyak 81% dikarenakan
polusi air yang terus meningkat drastis sehingga banyak yang mati
karena keracunan.
8. Terjadinya Pergeseran Cuaca
Sejak tahun 2016 lalu kondisi cuaca di dunia terus mengalami
pergeseran. Pada beberapa negara sub-tropis mengalami kondisi
dimana musim dingin yang datang terlambat bahkan ada beberapa
negara yang nyaris tidak mengalami musim dingin sama sekali.
Sedangkan di Indonesia, pergeseran cuaca tersebut akan memengaruhi
waktu terjadinya musim hujan. Jika musim hujan bergeser maka hasil
panen bisa menjadi rusak dan gagal tumbuh.
9. Erosi Garis Pantai
Cuaca yang ekstrim diakibatkan oleh pemanasan global bisa memicu
terjadinya erosi garis pantai. Luas daratan akan terus berkurang karena
kuatnya gelombang arus dari laut. Salah satu pulau di Indonesia yang
mengalami erosi garis pantai terparah adalah Pulau Geser di Maluku.
Dalam 60 tahun terakhir, pulau ini telah kehilangan garis pantai sejauh
60 meter. Tidak hanya itu saja, salah satu dampak negatif dari
pemanasan global yaitu garis pantai yang semakin berkurang maka
terumbu karang yang hidup bisa menjadi mati dan menghilang.
10. Pergeseran Lempeng Bumi
Jika kondisi pemanasan global menjadi semakin ekstrim maka
lempeng bumi akan mengalami pergeseran secara drastis. Hal ini bisa
terjadi karena kondisi permukaan bumi yang menjadi lebih panas dan
bisa merubah daya rekat dari lempeng bumi. Apabila terjadi
pergeseran lempeng bumi secara drastis maka terjadinya gempa bumi
dengan skala besar tidak bisa di elakkan lagi.

F. Cara mencegah pemanasan global

14
1. Menggunakan energi terbarukan
Salah satu cara mencegah pemanasan global adalah mengurangi atau
tidak menggunakan energi fosil seperti bahan bakar minyak (BBM).
Kita dapat mengganti kebutuhan energi sehari-hari dengan berbagai
jenis energi terbarukan, seperti:
-Energi solar (matahari)
-Energi angin
-Energi arus air
-Energi biomassa
-Energi panas bumi (geothermal).
Kesadaran masyarakat terhadap pemanasan global bisa dibilang sudah
semakin tinggi. Jadi, bisa dikatakan produsen produk-produk ramah
lingkungan juga kian bertambah. Dengan mendukung dan mendorong
penggunaan produk-produk hasil energi terbarukan, maka akan
semakin banyak produsen yang menghasilkannya. Sehingga, di masa
depan nanti, bisa semakin mudah mendapatkan berbagai produk
dengan teknologi ramah lingkungan sebagai cara mencegah pemanasan
global.
2. Menggunakan moda transportasi hemat energi atau umum
Moda transportasi hemat energi atau menggunakan bahan bakar yang
ramah lingkungan bisa menjadi cara mencegah pemanasan global. Hal
ini dapat mengurangi emisi karbondioksida atau CO2 (salah satu jenis
gas rumah kaca) pada lingkungan.
Jika sulit melakukannya, menggunakan moda transportasi umum bisa
jadi pilihan yang baik untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan
raya. Apabila punya dana lebih, kendaraan listrik bisa jadi pilihan yang
baik untuk mengurani emisi karbondioksida.
3. Hemat energi dan air
Bukan hanya knalpot kendaraan saja yang dapat menyebabkan
meningkatnya emisi CO2 pada lingkungan. Pemanas air, AC, lampu,
atau alat-alat elektronik lainnya, juga dapat memengaruhi jumlah

15
produksi CO2. Menggunakan produk energi terbarukan mungkin
belum dilakukan oleh sebagian orang karena kesulitan akses untuk
mendapatkannya atau karena harganya yang cenderung lebih mahal.
Akan tetapi, ada cara mencegah pemanasan global lainnya yang lebih
sederhana, yakni menghemat energi dan air yang digunakan.
Mengganti bohlam dengan jenis yang lebih hemat energi, mematikan
lampu saat tidak digunakan, menggunakan pancuran air, dan
memperbaiki kebocoran air juga sama pentingnya. Jika memiliki
rumah dengan akses penerangan alami, juga bisa menghemat energi
dengan tidak menyalakan lampu pada siang hari. Selalu lakukan
berbagai upaya untuk menghemat konsumsi energi dan air di mana pun
berada.
4. Melestarikan hutan dan pertanian
Cara mencegah pemanasan global lainnya dapat dilakukan dengan
menggunakan produk perhutanan dan pertanian secara bijak.
Pembalakan hutan harus dihentikan, dan di sisi lain, penghijauan perlu
ditingkatkan secara signifikan Kita dapat berpartisipasi pada gerakan
donasi pohon sebagai cara mencegah pemanasan global. Uang yang
kita donasikan dalam gerakan ini akan digunakan untuk menanami
hutan dengan berbagai pohon baru.
5. Melakukan daur ulang
Mengurangi sampah adalah hal yang sangat penting sebagai cara
mencegah pemanasan global. Selain berupaya mengurangi sampah,
Anda juga dapat mendaur ulang sampah dan barang-barang bekas
lainnya yang masih bisa dimanfaatkan.
Itulah berbagai cara mencegah pemanasan global yang bisa Anda
lakukan. Mulailah tanamkan kebiasaan ini dari diri sendiri dan ajak
orang-orang terdekat Anda untuk melakukannya. Dengan demikian,
kesadaran masyarakat terhadap pemanasan global bisa ditingkatkan.

16
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan


bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer.
sekarang ini terlalu banyak gas rumah kaca di atmosfer, terlalu banyak
panas yang ditangkapnya Akibatnya, Bumi menjadi semakin panas. Ciri-
ciri terjadinya pemanasan global yaitu adanya Kebakaran hutan besar-
besaran, habitat makhluk hidup pindah ke dataran lebih tinggi, hingga
pelelehan besar-besaran. Penyebab pemanasan global terjadi karena gaya
hidup, pola konsumsi, pertumbuhan penduduk yang tidak teratur, dan
beberapa aktkvitas manusia yang dapat merusak lingkungan. Dari
pemanasan global ini menimbulkan dampak seperti melelehnya Es di
Kutub, meningkatnya permukaan air laut serta terjadinya gelombang
panas. Salah satu cara mencegah pemanasan global adalah mengurangi
atau tidak menggunakan energi fosil seperti bahan bakar minyak (BBM).
Kita dapat mengganti kebutuhan energi sehari-hari dengan berbagai jenis
energi terbarukan.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,


kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya
dapat di pertanggung jawabkan. Dan kami berharap semoga makalah ini
dapat menambah wawasan kita semua serta dapat berguna atau diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/434312152/Makalah-Pemanasan-Global-docx

https://katadata.co.id/agung/berita/62c3c0d050dad/8-penyebab-pemanasan-global-
yang-patut-diwaspadai

https://www.academia.edu/7086691/Ciri_Pemanasan_Global

https://www.rumah.com/panduan-properti/10-dampak-pemanasan-global-ini-yang-
bisa-anda-lakukan-di-rumah-26040

https://www.sehatq.com/artikel/cara-mencegah-pemanasan-global-yang-bisa-anda-
lakukan

https://www.academia.edu/6194383/MAKALAH_PEMANASAN_GLOBAL

18

Anda mungkin juga menyukai