“PEMANASAN GLOBAL”
Disusun Oleh :
Syahrul Zhaman
XI IPA Ⅰ
SMAN 1 BANJARAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pemanasan Global” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak
guru Sutono pada bidang studi fisika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pemanasan global bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Sutono, selaku guru bidang studi fisika
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Syahrul Zhaman
ii
DAFTAR ISI
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................... 6
iii
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
1
BAB Ⅱ
PEMBAHASAN
Tak hanya itu, pemanasan suhu bumi secara universal juga dapat mengakibatkan
perubahan landscape kehidupan di permukaan bumi dan membunuh berbagai jenis spesies.
Ada beberapa penyebab bagaimana pemanasan global bisa terjadi, Karbon dioksida
atau CO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi ini seperti pernafasan dan hasil pembakaran
bahan bakar menyelubungi bumi. Karena kadarnya sudah berlebihan maka CO2 seolah seperti
kaca yang menutup permukaan bumi.
Selain karbon dioksida juga sulfur dioksida dan metana pun sama seperti CO2
menyelubungi bumi. Layaknya sifat kaca, gas-gas yang melapisi tadi akan memantulkan
infrared dari matahari yang seharusnya dikembalikan lagi ke angkasa. Infrared terperangkap di
bumi.
Lalu pemanasan global juga dipengaruhi oleh variasi matahari, variasi matahari adalah
perubahan jumlah energi radiasi yang dilepaskan matahari. Variasi matahari dipengaruhi siklus
matahari 11-tahunan (siklus bintik merah) selain fluktuasi-fluktuasi lainnya yang tidak periodic.
2
Ada dugaan bahwa adanya variasi matahari disebabkan oleh umpan balik dari awan
telah memberi andil dalam pemanasan saat ini.Penyebab pemanasan global karena variasi
matahari dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah pada variasi matahari terjadi
peningkatan aktivitas matahari.
Aktivitas tersebut mampu menaikkan suhu stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan
menurunkan suhu stratosfer. Semenjak tahun 1960, pendinginan stratosfer ini sebenarnya
sudah teramati. Peristiwa ini sepertinya tidak mungkin terjadi jika penyumbangnya adalah
aktivitas matahari,
Namun sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini fix
disebabkan oleh gas-gas rumah kaca. Beberapa ilmuwan berpendapat Siklus Matahari hanya
memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat terang yang dihasilkannya selama 30
tahun terakhir.
Dengan angka sekecil ini sepertinya Efek ini terlalu kecil untuk menyumbang terhadap
pemanasan global. Bahkan Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa
tidak ada pemanasan global dengan variasi matahari sejak tahun 1985 sebenarnya tak ada
hubungan sama sekali , baik melalui variasi dari output matahari maupun variasi dalam sinar
kosmis.
3
2.3. Dampak dari Pemanasan Global
Dampak-dampak pemanasan global diantaranya adalah Iklim mulai tidak stabil. Faktor
-faktor yang mempengaruhi iklim dan cuaca adalah sama sinar matahari, suhu, tekanan
udara,kelembaban udara ,angin, awan dan curah hujan. Sejak 1980-an, setiap dekade menjadi
lebih panas dari dekade sebelumnya. Hampir semua area daratan mengalami lebih banyak hari-
hari panas dan gelombang panas. Suhu yang lebih tinggi meningkatkan jumlah kasus penyakit
terkait panas dan mempersulit pekerjaan luar ruangan. Kebakaran hutan lebih mudah terjadi
dan lebih cepat menyebar saat kondisi lebih panas. Suhu di Arktik telah meningkat setidaknya
dua kali lebih cepat dibandingkan rata-rata global. Pemanasan global juga menyebabkan
peningkatan risiko kekeringan pertanian yang akan memengaruhi tanaman, serta kekeringan
ekologis yang akan meningkatkan kerentanan ekosistem
Seiring dengan meningkatnya suhu, semakin banyak air yang menguap. Hal ini
memperburuk curah hujan ekstrem dan banjir, sehingga menimbulkan lebih banyak badai
destruktif. Frekuensi dan luasnya badai tropis juga dipengaruhi oleh peningkatan suhu lautan.
Siklon, hurikan, dan taifun menjadi lebih kuat dengan air yang hangat di permukaan laut. Badai
tersebut sering kali menghancurkan rumah dan komunitas, sehingga menyebabkan kematian
dan kerugian ekonomi yang besar.
Perubahan iklim menambah faktor yang membuat orang berada dan tetap dalam
kemiskinan. Banjir dapat menyapu kawasan kumuh, menghancurkan rumah, dan merusak mata
pencarian. Panas dapat mempersulit pekerjaan luar ruangan. Kelangkaan air dapat
memengaruhi tanaman. Pada dekade sebelumnya (2010–2019), peristiwa terkait cuaca
membuat rata-rata sekitar 23,1 juta orang terpaksa pindah setiap tahunnya, sehingga semakin
banyak yang menjadi rentan terhadap kemiskinan. Sebagian besar pengungsi berasal dari
negara yang paling rentan dan paling tidak siap untuk beradaptasi dengan dampak perubahan
iklim.
4
2.4. Cara menanggulangi Pemanasan Global
Sebagian besar listrik dan panas kita ditenagai oleh batu bara, minyak, dan gas.
Gunakan lebih sedikit energi dengan menurunkan pemanasan dan pendinginan Anda, beralih
ke bola lampu LED dan peralatan listrik hemat energi, mencuci cucian Anda dengan air dingin,
atau menggantung barang-barang hingga kering daripada menggunakan pengering.
Jalan raya dunia tersumbat oleh kendaraan, kebanyakan dari mereka membakar solar
atau bensin. Berjalan atau mengendarai sepeda daripada mengemudi akan mengurangi emisi
gas rumah kaca — dan membantu kesehatan dan kebugaran Anda. Untuk jarak yang lebih jauh,
pertimbangkan untuk naik kereta atau bus. Dan carpool bila memungkinkan.
e) Konservasi lingkungan
Konservasi lingkungan seperti melakukan reboisasi, penenaman pohon dan
penghijauan lahan kritis. Bisa dimulai dengan menanam pohon di halaman rumah atau menaruh
tanaman-tanaman kecil di teras. Selain mempercantik rumah, selama melakukan proses
fotosintesis pohon dan tanaman ini akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.
5
BAB Ⅲ
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat
manusia. Fenomena ini diakibatkan oleh alam dan perbuatan manusia sendiri dan dampaknya
diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang
sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini, namun kita bisa mengurangi
efeknya. mulai dengan mengembangkan teknologi yang berwawasan lingkungan, menghemat
energi, mengurangi penggunaan transportasi pribadi ,menjalankan prinsip reduce, reuse,
recycle dan melestarikan alam.
3.2. Saran
6
DAFTAR PUSAKA
Septi Puspita Primaningtyas & Tim Pengembang. 2019. “Dampak Pemanasan Global”.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Dampak%20Pemanasan%2
0Global-BPSMG/materi1.html (diakses pada 3 Juni 2022 pukul 22.41 WIB).
Ardiansyah Tomi. 2022. “Pemanasan Global: Pengertian, Sejarah, Penyebab, dan Dampak”.
https://foresteract.com/pemanasan-global/ (diakses pada 3 Juni 2022 pukul 23.51 WIB).
Ahmad. 2021. “Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengantisipasi”.
https://www.gramedia.com/literasi/pemanasan-
global/#B_Penyebab_Pemanasan_Global (diakses pada 4 Juni 2022 pukul 09.35 WIB).
Perserikatan Bangsa - Bangsa Indonesia. 2022. “Penyebab Dan Dampak Perubahan Iklim”.
https://indonesia.un.org/id/175273-penyebab-dan-dampak-perubahan-
iklim#Peningkatan_volume (diakses pada 4 Juni 2022 pukul 10.01 WIB).
Edelweis Lararenjana. 2021. “7 Penanggulangan Pemanasan Global yang Bisa Dilakukan, ini
Selengkapnya”. https://www.merdeka.com/jatim/7-penanggulangan-pemanasan-
global-yang-bisa-dilakukan-ini-selengkapnya-kln.html (diakses pada 4 Juni 2022
pukul 12.16 WIB).