Anda di halaman 1dari 15

KARYA TULIS ILMIAH

“PEMANASAN GLOBAL”

OLEH

MARIA JENITA MEYA SENA

FIDELIUS SOPI SOKA

AYUB WILHELMUS PAKA TATO

FELISIA VEDRA

SMAK SYURADIKARA ENDE

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatnya kami masih diberi Kesehatan sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
dengan tema “Pemanasan Global” tepat waktunya. Karya tulis yang berjudul “Perubahan
iklim global”.Semoga karya tulis ilmiah ini dapat dipergunakan sebagai suatu penambahan
wawasan dan pengetahuan tentang pemanasan global.

Harapan kami semoga karya tulis ilmiah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya
tulis ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik

Karya tulis ilmiah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki masih kurang, oleh karena itu kami harapkan untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Ende, 19 Oktober 2023

ii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3

2.1 Devinisi Pemanasan Global..........................................................................3

2.2 Penyebab Pemanasan Global........................................................................3

2.3 Dampak Pemanasan Global..........................................................................4

2.4 Cara Mengatasi Pemanasan Global...............................................................4

2.5 Metode Penulisan..........................................................................................5

BAB III METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.................................6

3.1 Metode...........................................................................................................6

3.2 Teknik Pengumpulan Data............................................................................6

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................................7

4.1 Hasil Penelitian.............................................................................................7

4.2 Pembahasan...................................................................................................8

iii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................9

5.1 Kesimpulan...............................................................................................................9

5.2 Saran.........................................................................................................................9

LAMPIRAN...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanasan global merupakan meningkatnya suhu permukaan bumi akibat


peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca.Sumber energi bumi banyak berasal dari
matahari. Di mana, sebagian besar energi berbentuk radiasi gelombang pendek, seperti
cahaya tampak. Saat energi tersebut datang ke permukaan bumi, energi itu akan berubah
dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Kemudian, permukaan bumi akan
menyerap sebagian panas lalu memantulkan kembali sisanya. Sebagian panas tersebut,
ada yang berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Tapi sebagian
panas juga ada yang tetap terperangkap di atmosfer bumi, karena menumpuknya jumlah
gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, uap air, sulfur dioksida, dan gas metana yang
menjadi perangkap gelombang radiasi tersebut. Gas-gas tersebut nantinya menyerap dan
memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. Akibatnya, panas itu
akan tersimpan di permukaan bumi yang membuat suhu rata-rata tahunan bumi terus
meningkat.Dalam hal ini, efek rumah kaca menjadi gambaran awal mengenai bagaimana
dampak pemanasan global yang dialami bumi dan segenap isinya.
Proses terjadinya pemanasan global berawal saat timbulnya macam emisi karbon
dari berbagai aktivitas manusia yang menimbulkan dampak yang disebut efek rumah
kaca. Pasalnya, gejala panas yang tertahan di atmosfer mirip dengan efek yang terjadi
dalam sebuah rumah kaca. Panas yang masuk ke dalam rumah kaca akan terperangkap
dan sulit keluar dari rumah tersebut. Akibatnya, suhu di dalam akan lebih tinggi daripada
di luar sekitar. Oleh sebab itu, pemanasan global disebut juga sebagai efek rumah kaca.
Akibat panas yang tidak bisa keluar karena tertahan oleh gas-gas rumah kaca, tentu panas
tersebut akan mengumpul di permukaan bumi. Sehingga, berdampak menjadi
peningkatan suhu di permukaan bumi, yang membuat es di daerah kutub mencair
sehingga permukaan air laut pun naik.
1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global ?

b. Apa saja faktor penyebab pemanasan global ?

c. Apa saja dampak dari pemanasan global ?

1
d. Bagaimana cara mengatasi pemanasan global ?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Dapat memahani tentang pemanasan global
b. Dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang pemanasan global
c. Agar mengenal lebih dalam tentang keadaan alam
d. Agar menjadi motivasi untuk menjaga dan menumbuh rasa cinta terhadap alam
semesta

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Devinisi Pemanasan Global

pemanasan global merupakan meningkatnya suhu permukaan bumi akibat peningkatan


konsentrasi gas-gas rumah kaca. Sumber energi bumi banyak berasal dari matahari. Di mana,
sebagian besar energi berbentuk radiasi gelombang pendek, seperti cahaya tampak.

Saat energi tersebut datang ke permukaan bumi, energi itu akan berubah dari cahaya menjadi
panas yang menghangatkan bumi.Kemudian, permukaan bumi akan menyerap sebagian
panas lalu memantulkan kembali sisanya. Sebagian panas tersebut, ada yang berwujud radiasi
infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.

Tapi sebagian panas juga ada yang tetap terperangkap di atmosfer bumi, karena
menumpuknya jumlah gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, uap air, sulfur dioksida, dan
gas metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi tersebut.Gas-gas tersebut nantinya
menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi. Akibatnya,
panas itu akan tersimpan di permukaan bumi yang membuat suhu rata-rata tahunan bumi
terus meningkat. Dalam hal ini, efek rumah kaca menjadi gambaran awal mengenai
bagaimana dampak pemanasan global yang dialami bumi dan segenap isinya.

2.2 Penyebab Pemanasan Global

a. Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer (lapisan gas yang yang menyelimuti
bumi) menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global.

b. Mencairnya es di kutub utara dan selatan

Permukaan es berwarna putih mampu memantulkan lebih dari 60% sinar matahari.
Namun, apabila semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak akan bisa
dipantulkan seperti sebelumnya, karena lautan hanya mampu memantulkan sinar matahari
sepersepuluhnya saja.

c. Pencemaran laut

Pencemaran laut akibat limbah industri atau sampah termasuk penyebab pemanasan
global. Kita tahu, air laut bisa menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar.
3
2.3 Dampak Pemanasan Global

a. Kebakaran Hutan

Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini akan
membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah, dan
udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.

b. Mencairnya Es di Kutub

Naiknya suhu di udara dan di dalam laut akan membuyat es di kutub-kutub bumi mencair.
Mencairnya es-es tersebut akan meningkatkan volume air laut.

c. Terjadinya Wabah Penyakit

Karena kenaikan suhu akibat pemanasan global, sistem imun makhluk hidup akan menurun
sehingga mudah terserang berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini akan menjadi wabah yang
mengkhawatirkan.

d. Kabut Asap

Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya


kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan kabut
asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.

e. Meningkatnya Suhu Air Laut

Terjadinya pemanasan global ditandai dengan kenaikan suhu di permukaan bumi, termasuk di
dalam laut. Hal ini dapat membuat makhluk hidup yang hidup di dalamnya mati sehingga
terjadi ketidakseimbangan ekosistem.

2.4 Cara Mengatasi Pemanasan Global

a. Mengurangi Penggunaan Energi

Mengurangi penggunaan energi dengan cara mematikan peralatan listrik yang tidak
digunakan, menggunakan lampu LED yang efisien energi, dan memilih untuk tidak
menggunakan AC atau pemanas saat tidak diperlukan, akan membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca dan memperkuat ekonomi yang berkelanjutan.

4
b. Mengurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor

Cara mengatasi global warming selanjutnya, dapat mengurangi pemakaian kendaraan


bermotor dengan cara memilih untuk berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan
transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah akan membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca dari kendaraan bermotor. Hal ini juga akan membantu mengurangi polusi udara,
dan memperkuat kesehatan.

e. Menanam Pohon

Menanam pohon adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi global warming. Pohon
membantu menyerap karbondioksida dari udara, dan membantu menjaga suhu lingkungan.
Hal ini juga membantu menjaga lingkungan, dan memperkuat ekosistem.

2.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode
penulisan studi Pustaka. Metode penulisan studi Pustaka adalah metode dengan cara
menelaah berbagai sumber bacaan yang dikaji dari berbagai sumber baik cetak maupun
elektronik.

5
BAB III

METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.1 Metode
Metode yang kami gunakan adalah studi kasus
studi kasus merupakan penelitian tentang suatu kasus yang setiap prosesnya dilakukan
secara rinci, tajam, dan mendalam. Kasus di sini bisa berupa individu, kelompok,
organisasi, maupun lembaga. Dari penelitian kasus tersebut, diharapkan peneliti akan
mendapatkan pengetahuan mendalam tentang kasus yang diteliti tersebut.
Kasus yang diteliti biasanya harus hal yang sedang terjadi sekarang (aktual), bukan
yang sudah terlewati dan harus benar-benar spesifik atau “unik”. Dengan kata lain,
peneliti lebih disarankan untuk memilih satu kasus saja, baik yang sangat sederhana
maupun yang kompleks.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumulan data yang kami gunakan adalah observasi dan studi dokumen
sekunder.

a. Observasi adalah cara untuk memperoleh informasi tentang suatu peristiwa


dengan pengamatan langsung. Seperti yang kita ketahui bersama, ilmu
pengetahuan merupakan dasar dari segala peristiwa dan kegiatan yang
berlangsung, baik dalam skala besar maupun kecil.Pada dasarnya semua
pengetahuan diperoleh dengan belajar dari peristiwa yang terjadi di sekitar kita
atau secara tidak langsung dengan membaca atau mendengarkan penjelasan dari
pihak lain.Untuk itu sangat penting untuk memahami apa itu observasi beserta
ciri-ciri, tujuan, dan manfaatnya yang sangat penting untuk sobat grameds ketahui.
b. Studi dokumen sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber yang
berbeda dari data asli atau primer. Data sekunder diolah, diolah, atau diedit
sebelum digunakan.

6
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Hasil penelitian dari kelompok kami mengenai asrama putri syuradikara. Asrama
putri syuradikara merupakan salah satu asrama yang menurut kami tingkat kepedulian
lingkungan baik namun, ada beberapa aktivitas yang mereka lakukan tanpa sadar dan
menyebabkan pemanasan global seperti :
a. Pemakaian parfum ,freezer, pewangi ruangan dan juga asap kendaraan disekitar

Asrama trikara

b. Pemakaian plastik dan kertas yang berlebihan


c. Pembakaran sampah sembarangan

Aktivitas yang mereka lakukan ini, memiliki dampak di lingkungan sekitar mereka
yaitu,

a. Menyebabkan polusi udara yang di sebabkan oleh asap kendaraan bermotor


b. Pemakaian plastik dan kertas yang berlebihan dapat membuat lingkungan menjadi
kotor dan sampah yang di buang sembarangan sangat sulit terurai
c. Menyebabkan pemanasan global dan efek gas rumah kaca karena banyak kaca
kaca pada bangunan trikara

Menurut yang kami teliliti sebagai upaya mencegah terjadinya pemanasan global ada
banyak pepohonan dan bunga yang di tanam di asrama trikara yang bertujuan untuk
menghisap gas gas beracun di lingkungan trikara

Kami juga ada beberapa solusi untuk mencegah pemanasan global yaitu :

5 Mengumpulkan samah plastik dan kertas agar linkungan kelihatan lebih bersih dan dari
sampah tersebut bisa di buat menjadi kerajinan
6 Membatasi pemakaian parfum,pewangi ruangan dan frezer
7 Menanam tanaman di sekitart trikara dan di rumah agar dapat menghisap gas gas beracun

7
4.2 Pembahasan
Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi akibat
adanya proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan.
Peningkatan suhu bumi ini bisa disebabkan karena banyak faktor.
Adanya perubahan suhu bumi ini sudah dikhawatirkan sejak tahun 1896.
Dari kekhawatiran itu para peneliti melakukan pengamatan pada atmosfer bumi pada
tahun 1957.Penelitian tersebut membutuhkan beberapa tahun, hingga para peneliti
menyimpulkan adanya peningkatan suhu bumi pada taun 1980-an.Bahkan hingga
kini, suhu bumi terus meningkat yang menyebabkan berbagai masalah termasuk
kondisi iklim yang terganggu.

8
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pemanasan global.Bagaimana kita sebagai manusia mencegah pemanasan semakin


memburuk pemanasan global terjadi ketika karbon dioksida (CO2) dan poluta udara larinya
terkumpulnya di atmosfer dan menyerap sinar matahari dan radiasi matahari yang telah di
pantulkan ke permukaan bumi.

 Beberapa upaya mengatasi pemanasan global :


a. Mengurangi penggunaan kendaraan
b. Menjaga kelestarian alam
c. Mengontrol pemakaian listrik
d. Mengendalikan limbah

5.2 Saran

Partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam mengurangi dampak
pemanasan global. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengadopsi pola hidup yang
lebih ramah lingkungan, dan mendukung program-program lingkungan menjadi tanggung
jawab kita bersama.

9
LAMPIRAN

 Dokumentasi Foto

Pepohonan yang rindang dapat


menyimpan oksigen ( O2 ) pada siang
hari dan mengeluarkan
karbondioksida (CO2) pada malam
hari.
Daun pada pepohonan dapat
melakukan fotosintesis pada siang
hari.

Pembakaran sampah dan


mengeluarkan asap yang mengandung
karbon dioksida

Kendaraan bermotor berasap dan bisa


menghisap pernapasan manusia

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6931602/pengertian-pemanasan-global-ciri-
penyebab-hingga-cara-mengatasinya

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

https://opendata.jabarprov.go.id/id/artikel/cuaca-panas-dampak-pemanasan-global-kian-
terasa-apa-yang-harus-dilakukan

https://translate.google.com/translate?u=https://climate.nasa.gov/evidence/
&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp&prev=search

https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/

https://www.gramedia.com/literasi/studi-kasus/

11

Anda mungkin juga menyukai