PEMANASAN GLOBAL
Oleh :
ZAKIA PUTRI ISTIQHFARA
VIII A / 32
KEMENTRIAN
AGAMA
KABUPATEN
TULUNGAGUNG
MTsN 2 TULUNAGUNG
KATA PENGANTAR
Segala bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentunya
saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti natikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan tugas evaluasi nilai Mata Pelajaran Riset dengan judul makalah
“Pemanasan Global”.
Penulis tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinnya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
bayak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru mata pelajaran Riset yaitu Bapak Fuat Khoiru Syahriar S.Pd. dan Ibu Yuni Tri
Indarti S.Pd. yang telah membimbing saya dalam membuat makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua..
Penyusun,
2
A. Pengertian Pemanasan Global
……………………................................... 2
B. Penyebab Pemanasan Gobal
……………………….................................. 2
C. Hubungan pemanasan Global dengan Efek Rumah Kaca
…………… 2
D. Dampak Pemanasan Global ………………..........................................
2
E. Cara Menanggulangi Pemanasan Global ……………..........................
2
BAB III PENUTUP
……………………………………………….................................. 3
A. Kesimpulan
………………………………………………....................................... 3
B. Saran
……………………………………………………............................................
3
C. DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………............................. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan
suhu permukaanbumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Meski suhu lokal berubah-ubah secaraalami, dalam kurun waktu 50
tahun terakhir suhu global cenderung meningkat lebih
cepatdibandingkan data yang terrekam sebelumnya. Dan sepuluh
tahun terpanas terjadi setelahtahun 1990. Isu pemanasan global
begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanyatentu saja
manusia dengan berbagai aktivitasnya.Pemanasan global telah
menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, sepertiyangterjadi di
negara kita, efek dari pemanasan ini telah menyebabkan perubahan
iklim yangekstrim. Di beberapa daerah sering terjadi hujan lebat
yang mengakibatkan banjir bandangdan longsor, munculnya angin
puting beliung, bahkan kekeringan yang mengancam jiwamanusia,
penyebab terjadinya pemanasan global yaitu peningkatan suhu di
permukaan bumiakibat efek rumah kaca.Sinar matahari yang tidak
terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali daripermukaan
bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi
gelombangpanjang yang berupa energi panas. Namun sebagian dari
energi panas tersebut tidak dapatmenembus kembali atau lolos
keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudahterganggu
komposisinya. Akibatnya energi panas yang seharusnya
lepas ke angkasa(stratosfer) menjadi terpancar kembali ke
permukaan bumi (troposfer) atau adanya energipanas tambahan
kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga
lebihdari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan
karena komposisi lapisan gasrumah kaca di atmosfer terganggu,
akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaanbumi maka
terjadilah pemanasan global. Karena suhu adalah
1
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?
2. Apa penyebab pemanasan global?
3. Apa Saja dampak dari pemanasan global?
4. Apa saja solusi untuk menanggulangi pemanasan global?
5. Hubungan Pemanasan Global dengan Efek Rumah Kaca
C. Tujuan
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
D. Manfaat
Kegunaan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.siswa/siswi dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
pemanasan global. 2.siswa/siswi dapat menerapkan cara-cara dalam
pencegahan pemanasan global dengan serius.
BAB II
PEMBAHASAN
https://www.newscientist.com/article/dn11639-climate-myths-the-
cooling-after-1940-shows-co2-does-not-cause-warming/
Efek rumah kaca adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi bumi
yang memiliki efek seperti rumah kaca di atas. Panas matahari terperangkap
oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) bisa
menahan panas matahari yang mengakibatkan panas matahari terperangkap
di atmosfer bumi.Dalam kondisi normal,matahari menyinari bumi pada siang
hari sehingga permukaannya akan terasa hangat. Sementara, pada malam hari
permukaan bumi akan terasa dingin. Namun, lantaran ada efek rumah kaca,
sebagian panas yang seharusnya dipantulkan permukaan bumi itu diperangkap
oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer.
5
2. Efek Umpan Balik
Nasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik
yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan
akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan
menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri
merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap
air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah
kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban
relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi
menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2
memiliki usia yang panjang di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya
kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global meningkat, es
yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan
dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan
maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan
dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi
suatu siklus yang berkelanjutan.
6
rumah kaca di atmosfer, terlalu banyak panas yang ditangkapnya
Akibatnya, Bumi menjadi semakin panas.
https://images.app.goo.gl/cPhC2T9VRhkjFzJa9
9
menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang
pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya
dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila anda nge-
print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang
dibaliknya masih kosong.
3. Bepergian yang Ramah Lingkungan Cobalah untuk berjalan kaki
ketika berpergian jarak dekat, menggunakan telekonferensi untuk
rapat, atau pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila
memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakan bahan
bakar alternatif.
4.Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat
energi, Anda dapatmenghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi
10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa. 5. Gunakan
Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr
CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba
menggunakan kipas angin. 6. Menjemur Pakaian di bawah Sinar
Matahari Bila menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3
kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian
Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi
udara.
7. Hidup efisien
Apapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola
komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan
sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah
terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.
10
BAB II
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA