Disusun Oleh :
PO714221181018
DIV/III.A
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji sukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa. Karena berkat
rahmat dan karunia – nya penulis dapat menyelesaikan Makalah “Pemanasan Global”
mata kuliah Penyehatan Udara – A .
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemanasan global ?
2. Apa saja yang menjadi sumber terjadinya pemanasan global ?
3. Bagaimana proses terjadinya pemanasan global ?
4. Apa saja dampak dari pemanasan global ?
5. Bagaimana solusi untuk mengurangi terjadinya pemanasan global ?
BAB II
PEMBAHASAN
Hal seperti ini terjadi setiap hari dalam berbagai jenis transportasi (dara,
laut dan udara), dilakukan oleh jutaan orang di dunia secara bersamaan. Efek
kendaraan bermotor inilah yang kemudian berakumulasi dan memerangkap
panas di atmosfer. Environmental Protection Agency (EPA) melaporkan
bahwa tiga puluh persen emisi yang dihasilkan di Amerika berasal dari
transportasi yang dilakukan untuk mengangkut orang maupun barang. Pada
tahun 2016 dibuktikan bahwa penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca di
Amerika adalah transportasi.
b. Kegiatan Industri
Kadar karbon yang dihasilkan akibat kegiatan industry yaitu sebesar 412
bagian per juta dalam 150 tahun terakhir. Karbon dioksida, metana dan nitrogen
oksida yang telah menyebabkan peningkatan suhu bumi selama 50 tahun terakhir
C. Penggundulan Hutan
Mulanya hutan mencakup sepertiga dari luas daratan bumi dan menjaga
kesehatan lingkungan kita. Hutan berfungsi menyerap dan memerangkap karbon
dioksida yang akhirnya mencegahnya untuk terperangkap di atmosfer. Selain itu
hutan juga berfungsi sebagai pengatur siklus air dan mengurangi risiko banjir dan
tanah longsor. Menurut Bank Dunia dunia masih kehilangan sekitar 14,5 juta
hektar hutan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia
yang illegal dan legal. Misalnya banyaknya kasus penggundulan hutan secara
sengaja maupun tidak sengaja untuk dicuri kayunya namun meninggalkan hutan
gundul dan terbengkalai.
Pembukaan lahan dengan cara pembakaran untuk area industry dan tempat
tinggal juga menyebabkan efek rumah kaca dan berkurangnya sejumlah pohon
yang seharusnya bisa menyerap karbon dioksida. Penggundulan hutan juga
menyebabkan terancamnya keseimbangan ekosistem karena banyak makhluk
hidup yang mendiami hutan kehilangan tempat tinggalnya.
E. Produksi Ternak
Hal ini juga tidak terlepas dari konsumsi produk daging dan susu yang akan
terus tumbuh berkali-kali lipat hingga tahun 2050. Sisa makanan manusia yang
terbuang dan menjadi sampah pun akan menghasilkan metana. Indonesia
termasuk negara nomor dua terbesar di dunia penghasil sampah makanan.
F. Perilaku Konsumtif
Dan pada masa akhir pemakaian produk, sebagian besar tidak melalui
proses daur ulang dan menjadi tumpukan sampah. Kemudian, lingkaran produksi
bergulir lagi menghasilkan produk baru terus menerus yang menghasilkan makin
banyak polutan dan sampah.
Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca
yang berada di udara bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.
Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler.
Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi
tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan
yang mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk
keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energi yang tak dapat
habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin
tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi
yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Akibat pemanasan global yang pertama yang akan kita bahas adalah
mencairnya es yang berada di kutub utara dan juga kutub selatan Bumi.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya kutub utara dan kutub selatan
Bumi adalah berupa es (baca: hujan es). Es yang berada di area kutub
volumenya lebih besar daripada yang berada di wilayah bukan kutub Bumi.
Pemanasan global merupakan peristiwa niknya suhu rata- rata yang ada
Bumi. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan mencairnya es- es yang ada di Bumi,
termasuk juga es yang ada di wilayah kutub Bumi. Hal ini tentu saja akan
mengakibatkan berkurangnya volume es yang berada di Bumi. Akibat selanjutnya
adalah suhu di wilayah kutub Bumi menjadi lebih hangat dan penguapan air
menjadi lebih banyak.
4. Menipisnya lapisan ozon
Hal ini disebabkan karena di wilayah kutub utara Bumi ini mempunyai
lapisan ozon yang berlubang lebih besar daripada kondisi lapisan ozon di kutub
selatan. Karena iklim yang tidak stabil dan lebih mengarah pada meningkatnya
suhu ini, mengakibatkan pada musim dingin suhu lebih meningkat daripada
musim dingin sebelumnya. Hal ini akan berdampak pada penguapan air yang
lebih besar dan menyebabkan banyak wilayah yang mengalami kekeringan yang
lebih panjang.
Selain penyakit yang langsung muncul dari virus- virus yang dapat
menyerang syaraf- syaraf di dalam tubuh, banyak juga penyakit yang dapat
ditimbulkan oleh berbagai jenis binatang. Sebagai contoh adalah panyakit malaria
dan juga demam berdarah yang ditimbulkan oleh serangga jenis nyamuk.
Binatang ini akan berkembang biak dengan cepat seiring dengan meningkatnya
suhu di permukaan Bumi. Oleh karena itulah pemanasan global akan
menyebabkan perkembangan penyakit jenis ini menjadi merebak luas.
E. Solusi untuk mengurangi Pemanasan Global
1. Jadilah Vegetarian
2. Tanam Pohon
4. Kurangi Belanja
10. Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
B. Saran
Pencegahan terjadinya pemanasan global yang semakin meningkat
dimulai dari diri masing-masing. Dapat dilakukan dengan hal-hal kecil
disekitar kita seperti mendaur ulang sampah , mengurangi penggunaan
plastik, dan juga penanaman pohon. Semuanya tergantung dari kesadaran
diri masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
http://melisamurzanita.blogspot.com/2019/12/makalah-global-warming-pemanasan-
global.html
http://vao07.blogspot.com/2016/07/makalah-pemanasan-global.html