Squad, sadar tidak sekarang panas matahari sangat terik menyengat ke tubuh kita?
Sehingga banyak yang menggunakan payung, jaket hingga tabir surya untuk
menaggulangi sinar matahari yang sangat terik ini. Tapi tahukah kamu apa yang
menyebabkan hal ini? Yap, karena fenomena perubahan iklim global yang menyebabkan
adanya meningkatan suhu udara bumi yang dari waktu-ke waktu mengalami penurunan,
hingga terasa panas seperti hari ini. Squad, dampak perubahan iklim ini tidak hanya
dirasakan di Indonesia saja lho, tapi juga dirasakan oleh seluruh manusia di dunia
bahkan berdampak juga bagi lingkungan, ekonomi, kesehataan hingga kelestarian flora
dan fauna. Untuk lebih jelasnya, baca sampai habis ya!
Apa penyebab perubahan iklim? Perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan
konsentrasi gas rumah kaca atau disebut juga GRK di atmosfer. Nah, karena gas ini
radiasi gelombang panjang yang panas tertahan, akibatnya atmosfer bumi semakin
memanas.
Lalu siapa pelakunya? Kita, manusia. Aktivitas manusia dibarengi dengan kemajuan
teknologi industri mempercepat terjadinya perubahan iklim seperti limbah, asap dari
transportasi dan industri berbahan bakar fosil hingga kotoran hewan dan tumbuhan yang
menumpuk dapat mengahasilkan gas metana yang berperan dalam terbentuknya GRK di
atmosfer.
Supaya makin paham yuk uraikan satu persatu dampak iklim bagi kehidupan:
1. Berkurangnya sumber air
Terus bertambahnya jumlah penduduk berdampak pada tingginya permintaan air,
kemudian mengakibatkan penyedotan besar-besaran terhadap sumber air yang ada.
Khususnya untuk daerah Jakarta, naiknya permukaan air laut dapat membuat batas
antara air tanah dan air laut semakin jauh ke dataran sehingga dapat mencemari
sumber air minum.
2. Siklus yang tidak sehat
Meningkatnya suhu ditambah bertambahnya penduduk di dunia akan meningkatkan
permintaan energi. Energi yang digunakan akan menghaslkan emisi yang menyebabkan
perubahan iklim.
3. Meningkatnya penyakit pernapasan
Polusi udara yang sangat berbahaya bagi tubuh dapat mengakibatkan menurunkan
fungsi paru-paru manusia. Di kota besar, seperti New York City, Amerika Serikat,
kasus asma meningkat sebanyak 10%.
4. Rusaknya infrastuktur
Perubahan iklim memicu lebih banyak cuaca ekstrem yang menghasilkan bencana.
Seperti, hujan dalam intensitas tinggi menyebabkan banjir, akibatnya dapat merusak
infrastruktur yang ada.
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/pengaruh-perubahan-iklim-global
Perubahan Iklim Global
Sumber: https://www.merdeka.com/trending/perubahan-iklim-global-dan-dampaknya-
bagi-kehidupan-ketahui-cara-pengendaliannya-kln.html
VIDEO