Anda di halaman 1dari 33

TOKSISITAS

PADA RACUN
BAKTERI
kelompok 4

Dosen Pengampu :Apt. Lilik Septiana., S.Farm., MFarm


ANGGOTA KELOMPOK

1901011256 1901011262 1901011356


AYU TIARA PUTRI EUIS YASINTA JUWITA ALISA
YUHANA SIMATUPANG

1901011278 1901011357 1901011291


MUZNI HIDAYAT ROSNELLY ULFIYA
SRIWAHYUNI
SITOMPUL
SUB MATERI

PENGERTIAN CIRI-CIRI
& JENIS
BAKTERI

STRUKTUR BAKTERI YANG


BAKTERI MERUGIKAN DAN
MENGUNTUNGKAN
01
PENGERTIAN
RACUN,BAKTERI & TOKSIN

RACUN BAKTERI TOKSIN


Racun adalah zat yang Bakteri berasal dari Bahasa latin Beberapa mikroorganisme
menyebabkan luka, sakit, dan yaitu Bacterium (jamak bacteria) menghasilkan bahan beracun
kematian organisme, biasanya adalah mikroorganisme bersel yang dikenal sebagai toksin.
dengan reaksi kimia atau aktivitas satu yang diklasifikasikan pada Kemampuan suatu
lainnya dalam skala molekul. tingkat domain. Bakteri sangat mikroorganisme untuk
Sedangkan keracunan merupakan kecil (mikroskopik) dan menghasilkan suatu toksin
salah satu penyakit yang kebanyakan uniseluler (bersel sebagai bahan yang memiliki
disebabkan oleh bahan organic tunggal) dengan struktur sel efek merusak pada sel dan
ataupun bahan anorganik yang yang relative sederhana tanpa jaringan inang dan potensi toksin
masuk ke dalam tubuh sehingga nucleus / inti sel cytoskeleton merupakan factor penting dalam
menyebabkan tidak normalnya dan organel lain seperti kemampuan mikroorganisme
mekanisme di dalam tubuh. mitokondria dan kloroplas. untuk menyebabkan penyakit.
TOKSIN BAKTERI PANTOGEN

01 02
Eksotoksin Enterotoksin
Eksotoksin dikeluarkan dari sel mikroorganisme Enterotoksin merupakan eksotoksin yang
kesuatu medium biakan atau kedalam jaringan beraksi dalam usus halus, umumnya
inang. Clostridium botulinum, mengandung menyebabkan pengeluaran cairan secara besar
toksin botulinum menghasilkan makanan besaran kedalam lumes usus,menimbulkan
beracun yang disebut botulism symptom diare.

03 04
Endotoxin Hemolisin
Endotoxin dari bakteri Gram-negative Hemolisin merupakan enzim ekstraselular
merupakan komponen structural membran yang bersifat toksik.Toksin in merupakan
luar dari dinding sel bakteri Gram-negative. bahan yang menghancurkan sel darah merah
Komponen ini merupakan polisakarida (lipid- dan melepaskan hemoglobin.
A).
02
STRUKTUR
BAKTERI
Struktur Tubuh
Bakteri
 Bekateri merupakan organisme
mikroskopis rata-rata berdiameter
1,25mm(μm).
 Bakateri yang kecil adalah
dialisterpeneumosintes dengan Panjang
tubuh 0,15-0,30μm, sedangkan bakteri
terbesar adalah spirillumvoluntans
panjang tubuh 13–15μm
 Ukuran bakteri adalah mikroskopis
artinya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop.
 Bakteri aktif bergerak pada kondisi
lembab.
 Pada keadaan kekurangan air, bakteri
akan tidak aktif bahkan dapat
menyebabkan kematian
Berdasarkan
bentuk kokus
Kokus (Coccus) dalah bakteri yang
berbentuk bulat sepertibola, dan
mempunyai beberapa variasi sebagai
berikut:
1. Mikrococcus, jika kecil dan
tunggal
2. Diplococcus, jka
bergandanya dua-dua
3. Tetracoccus, jika
bergandengan empat dan
membentukbujursangkar
4. Sarcina, jika bergerombol
membentuk kubus
5. Staphylococcus, jika
bergerombol
6. Streptococcus, jika
bergandengan membentuk
rantai
Berdasarkan
bentuk basil
Basil (Bacillus) adalah kelompok
bakteri yang berbentukbatang
atau silinder, dan mempunyai
variasi sebagai berikut:
1. Monobasil, berbentuk
batang dan dalam bentuk
tunggal atau tidak
membentuk kumpulan
atau agregat.
2. Diplobacillus, jika
bergandengan dua-dua
3. Streptobacillus, jika
bergandengan membentuk
rantai
Berdasarkan
bentuk spiril
Spiril (Spirilum) adalah bakteri
yang berbentuk lengkung
danmempunyai variasi sebagai
berikut:
1. Vibrio, (bentuk koma), jika
lengkung kurang dari
setengahlingkaran
2. Spiral, jika lengkung lebih
dari setengah lingkaran
3. Spiroseta, bakteri gram-
negatif, bergerak,
berbentuk ramping dan
berlekuk-lekuk
03
CIRI - CIRI &
JENIS BAKTERI
Ciri-ciri Jenis
Berdasarkan Kriteria Pengelmpokan:
Bakteri memiliki ciri-ciri yang
1. Berdasarkan cara memperoleh
membedakannya dengan makhluk hidup
makanan, bakteri dikelompokan menjadi
lain yaitu:
2 kelompok yaitu:
1. Organisme multiseluler
• Bakteri heterotroph
2. Prokariot (tidak memiliki
• Bakteri Autotrof
membran inti sel ) 2. Berdasarkan sumber oksigen yang
3. Umumnya tidak memiliki diperlukan dalam proses respirasi,
klorofil Bakteri itu dikelompokan sebagai
4. Memiliki ukuran tubuh yang berikut:
bervariasi • Bakteri Aerob
5. Hidup bebas atau parasit • Bakteri Anaerob
6. Memiliki bentuk tubuh yang 3. Berdasarkan jumlah dan letak flagella
beraneka ragam bakteri dikelompokkan sebagai berikut:
• Bakterimonotrik
7. Bakteri yang hidup
• Bakteriamfitrik
dilingkungan ekstrim seperti
• Bakterilofotrik
sumber air panas
• Bakteriperitrik
BAKTERI YANG
MERUGIKAN DAN
MENGUNTUNGKAN
Bakteri Pantogen
Penyebab Keracunan
1.Bacillus cereus

Gejalanya
Pencegahan
Tindakan pengendalian
1. Bila seseorang mengalami keracunan yang
Pengertian disebabkan oleh toksin penyebab diare,
khusus bagi rumah
tangga atau penjual
Bakteri yang berbentuk batang, maka gejala yang timbul berhubungan
makanan terkait bakteri
tergolong bakteri gram positif, dengan saluran pencernaan bagian bawah
ini yaitu :
bersifat aerobik, dan dapat berupa mual, nyeri perut seperti kram,
Pengendalian suhu yang
membentuk endospora. Keracunan diare berair, yang terjadi 8-16 jam setelah
efektif untuk mencegah
akan timbul jika seseorang mengkonsumsi pangan.
pertunasan dan
menelan bakteri atau bentuk 2. Bila seseorang mengalami keracunan yang
pertumbuhan spora. Bila
sporanya, kemudian bakteri disebabkan oleh toksin penyebab muntah,
tidak tersedia
bereproduksi dan gejala yang timbul akanbersifat lebih parah
lemari pendingin,
menghasilkan toksin di dalam dan akut serta berhubungan dengan saluran
disarankan untuk
usus,atau seseorang pencernaan bagian atas, berupa mual dan
memasak pangan dalam
mengkonsumsi pangan yang telah muntah yang dimulai 1-6 jam setelah
jumlah yang sesuai untuk
mengandung toksin tersebut. mengkonsumsi pangan yang tercemar.
segera dikonsumsi.
Bentuk bakteri
Bacillus cereus
2.Clostidium botulinum
Pencegahan
Tidak ada penanganan spesifik untuk
Pengertian Gejalanya keracunan ini, kecuali mengganti cairan tubuh
yang hilang. Bakteri ini dapat mencemari
1. Berupa mual, muntah, produk pangan dalam kaleng yang berkadar
Bakteri Gram-positif yang pening, sakit kepala,
dapat membentuk spora tahan asam rendah, ikan asap, kentang matang yang
pandangan berganda, kurang baik penyimpanannya, telur, ikan
panas, bersifat anaerobik, dan tenggorokan dan hidung
tidak tahan asam tinggi. Toksin fermentasi, seafood, dan madu.
terasa kering, nyeri 1. Tindakan pengendalian khusus bagi
yang dihasilkan dinamakan perut, letih, lemah otot,
botulinum, bersifat meracuni industri terkaitbakteri ini adalah
paralisis, dan pada penerapan sterilisasi panas dan
saraf (neurotoksik) yang dapat beberapa kasus dapat
menyebabkan paralisis. Bersifat danpenggunaan nitrit pada daging yang
menimbulkan kematian. dipasteurisasi.
termolabil. 2. Gejala dapat timbul 12- 2. Bagi rumah tangga atau pusat penjualan
36 jam setelah toksin makanan antara lain dengan memasak
tertelan. pangan kaleng dengan seksama (rebus
3. Masa sakit dan aduk selama 15 menit), simpan
dapat berlangsung pangan dalam lemari pendingin terutama
selama 2 jam sampai 14 untuk pangan yang dikemas hampa udara
hari. dan pangan segar atau yang diasap.
Bentuk bakteri
Clostidium botulinum
3. Straphylococcus aureus

Gejalanya Pencegahan
Pengertian Dapat terjadi dalam jangka 1. Mengganti cairan dan
waktu 4-6 jam, berupa: elektrolit yang hilang akibat
Bakteri yang paling banyak
• Mual muntah atau diare.
menyebabkan keracunan • Muntah (lebih dari 2. Pengobatan antidiare
pangan. Toksin yang dihasilkan 24 jam) biasanya tidak diperlukan
bersifat tahan panas sehingga • Hilangnya nafsu makan 3. Untuk menghindari dehidrasi
tidak mudah rusak pada suhu • Kram perut hebat pada korban, berikan air
memasak normal. Bakteri • Distensi abdominal minum dan larutan elektrolit
dapat mati, tetapi toksin tetap • Demam ringan yang banyak dijual sebagai
Pada beberapa kasus yang minuman elektrolit dalam
tertinggal.
berat dapat timbul sakit kemasan.
kepala, kram otot, dan 4. Untuk penangan lebih lanjut,
perubahan tekanan darah hubungi puskesmas atau
rumah sakit terdekat.
Bentuk bakteri
Straphylococcus aureus
Bakteri pantogen penyebab infeksi
1. Salmonella

Gejalanya Pencegahan
Pengertian
Merupakan bakteri Gram- 1. Diare Untuk pertolongan dapat diberikan
negatif, bersifat anaerob fakultatif, 2. Kram perut cairan untuk menggantikan cairan
motil dan tidak menghasilkan spora. 3. Demam yang timbul 8- untuk menggantikan cairan tubuh
Salmonella terdapat pada bahan pangan 72 jam setelah yang hilang. Segera bawa korban
mentah, seperti telur dan daging ayam mengkonsumsi pangan ke puskesmas atau rumah sakit
mentah serta akan bereproduksi yang tercemar terdekat.
bila proses pemasakan tidak sempurna. 4. Menggigil
Sakit yang di akibatkan oleh 5. Sakit kepala
bakteri Salmonella dinamakan 6. Mual
salmonellosis. Cara penularan yang utama 7. Muntah
adalah dengan menelan bakteri dalam
pangan yang berasal dari pangan hewani
yang terinfeksi. Penularan dari satu
orang ke orang lain juga dapat terjadi
selama infeksi.
Bentuk bakteri
Salmonella
2.Clostridium perfringens

Pencegahan
Pengertian Gejalanya
• Tidak ada penangan yang
• Gejala dapat terjadi sekitar 8-
Merupakan bakteri Gram-positif spesifik, kecuali mengganti
24 jam setelah mengkonsumsi
yang dapat membentuk endospora cairan tubuh yang hilang.
pangan yang tercemar bentuk
serta bersifat anaerobik. Bakteri • Tindakan pengendalian
vegetatif bakteri dalam jumlah
ini terdapat di tanah, usus manusia khusus terkait keracunan
besar. Gejala yang timbul
dan hewan, daging mentah, unggas pangan akibat bakteri ini
berupa:
dan bahan pangan kering. Dapat bagi rumah tangga atau
1. Nyeri perut
menghasilkan enterotoksin yang pusat penjual makanan
2. Diare
tidak dihasilkan pada makanan antara lain dengan
3. Mual
sebelum dikonsumsi, tetapi melakukan pendinginan
4. Jarang disertai muntah
dihasilkan oleh bakteri di dalam dan penyimpanan dingin
• Gejala dapat berlanjut selama
usus. produk pangan matang yang
12-48 jam, tetapi pada kasus
cukup dan pemanasan ulang
yang lebih berat dapat
yang benar dari masakan
berlangsung selama 1-2minggu
yang disimpan sebelum
(terutama pada anak-anak dan
dikonsumsi.
orang usia lanjut).
Bentuk bakteri
Clostridium perfringens
3. Escherichia coli

Pengertian Gejalanya Pencegahan

Merupakan tipe EHEC yang 1. Kram perut 1. Jaga kebersihan dapur dan
terpenting dan berbahaya bagi 2. Diare (dapat timbul diare diri ketika mengolah makan
Kesehatan. E.coli dapat masuk berdarah) 2. Hindari kontaminasi silang
kedalam tubuh manusia 3. Demam saat mengolah makanan dan
terutama melalui konsumsi 4. Mual memasak makanan, misalnya
pangan yang tercemar misalnya 5. Muntah tidak menggunakan pisau dan
daging mentah,dagin yang 6. Masa inkubasi berkisar 3-8 talenan untuk daging dan
dimasak setengah matang, susu hari, sedangkan pada kasus sayur secara bergantian.
mentah dan cemaran fekal berkisar antar 3-4 hari. 3. Pastikan semua makanan yang
pada air dan pangan. digunakan dikonsumsi matang
dengan sempurna.
Bentuk bakteri
Escherichia coli
Bakteri yang menguntungkan
bagi manusia
bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat
Rhizobium
nitrogen.

hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga


Azotobacter
dapat menyuburkan tanah.

membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan


E. coli
penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.

untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak


Streptococcus griceus
dimanfaatkan dalam industri obat-obatan

untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi


Acetobacter
asam cuka.

Bakteri saprofit anaerob untuk pembuatan gas bio atau biogas


Beberapa Penyakit yang disebabkan oleh
Bakteri yang menghasilkan Eksotoksin
Penyakit Spesies bakteri Aktivitas toksin in vivo

Botulism Clostridium botulimum Neurotokssin:paralisis


otot
Kolera Vibrio cholerae Hilangnya cairan dari
usus kecil,muntah
Keracunan makanan Staphylococcus aureus Nausea,muntah,diare
Difteria Corynebacterium Paralisis saraf,rusak
diphtheriae jantung
Disenteri basiler Shigella dysenteria Gangguan
nerurologi,diare
Tetanus Clostridium tetani Neurotoksin,kontraksi
otot spamodik
Demam scarlet Streptococcuc pyogenes Ruam

Batuk rejan Bordetella pertussis Batuk paroksimal;muntah


Tabel Beberapa Perbedaan Sifat
Eksotoksin dan Endotoksin
Lanjutan....
Untuk melawan bakteri yang bersifat racun dapat dilakukan
dengan langkah-Langkah berikut:
• Vaksin dapat diproduksi untuk melindungi manusia dan hewan
dari infeks bakteri pathogen dan toksin tertentu. Vaksin yang
melawan infeksi bakteri biasanya dibuat dengan membunuh
atau melemahkan specimen bakteri pathogen yang kemudian
dilarutkan. Ketika disuntikkan kedalam tubuh, zat tersebut
merangsang system kekebalan tubuh seseorang untuk 5,5
membentuk antibody terhadap bakteri, sehingga melindungi
seseorang dari suatu prnyakit ketika terjadi infeksi dimasa
depan. Contoh beberapa vaksin antara lain:
1.Vaksin diphteri
2.Vaksin tetanus
• Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk
mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja
dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri
berkembangbiak didalam tubuh. Beberapa jenis mikroorganisme
mengeluarkan zat antibiotic yang dapat menghancurkan
mikroba lainnya.Contoh beberapa antibiotic antara lain:
1. Penisilin
2.Bactrim
Sekian Presentasi dari kami , kami membuka
sesi pertanyaan bukan sesi curhatan.
Jadi tidak usah Panjang lebar!!!
SEKIAN YANG BISA KAMI PRESENTASIKAN
MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN KARENA
KESEMPURNAAN DATANG DARI TUHAN,DAN
KESALAHAN DATANG DARI SISETAN.

HIDUP KESEPIAN TANPA


KASIH,CUKUP SEKIAN DAN TERIMA
KASIH.

Anda mungkin juga menyukai