Anda di halaman 1dari 37

DASAR-DASAR

BAKTERIOLOGI
TIDAK BISA LEPAS DARI BIOLOGI SEL KARENA BAKTERI
TERDIRI DARI SEL
PENGERTIAN BAKTERIOLOGI
 Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan
dan klasifikasi bakteri, struktur anatomi sel bakteri, cara
kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga
tanggapan bakteri terhadap perubahan pada lingkungan
hidupnya.

 Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri.

 Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan


manusia dan demikian pula bakteriologi. Pengetahuan dalam
cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, higiene, ilmu
pangan dan gizi, pertanian, dan industri (terutama industri
fermentasi).
Sejarah Penemuan
Mikroorganisme
 Sejarah mikrobiologi dimulai saat penemuan mikroskop oleh Robert
Hooke pada tahun 1664, seorang matematikawan, sejarawan alam,
dan ahli mikroskopi asal Inggris. Melalui mikroskopnya yang terdiri
atas dua lensa sederhana, Hooke mampu mengilustrasikan struktur
badan buah dari suatu jenis kapang.

 Orang pertama yang melihat bakteri adalah Antoni van


Leeuwenhoek (1632-1723), seorang pembuat mikroskop amatir
berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1684, Leeuwenhoek
menggunakan mikroskop lensa tunggal yang menyerupai kaca
pembesar, hasil karyanya sendiri untuk mengamati berbagai
mikroorganisme dalam bahan alam.
Teori Abiogenesis
 Tokoh aristoteles (384-322 SM), filosof dan tokoh ilmu
pengetahuan Yunani Kuno dan Nedham (1700)
  mahkluk hidup yang pertama kali menghuni bumi
ini berasal dari benda mati
 Mahkluk hidup tsb menjadi begitu saja atau secara
spontan  paham generatio spontanea (mis, ikan dan
katak berasal dari lumpur, belatung berasal dari
daging yang membusuk)
 Nedham: rebus kaldu dalam wadah beberapa menit 
wadah ditutup dengan gabus  beberapa hari
terdapat bakteri dalam kaldu (bakteri berasal dari
kaldu)
Penelitian francecco Redi
Teori abiogenesis  ketidakpuasan  dilakukan
penelitian-penelitian
 Menggunakan 3 kerat daging dan 3 stoples
 Toples 1: daging ditutup. Toples 2: daging + ditutup
kain kasa. Toples 3: daging + tidak ditutup 
didiamkan beberapa hari  Top 1: daing tidak
membusuk, tdk ada larva, belatung, lalat. Top 2:
daging busuk, belatung lebih banyak di kain kasa. Top
3: daging busuk, banyak larva dan belatung, lalat.
 Kesimpulan: larva/belatung bukan berasal dari daging
yang busuk, tp dari telur lalat yang hinggap di daging.
Teori Biogenesis
 Omne vivum ex ovo  setiap mahkluk
hidup berasal dari telur
 Omne ovum ex vivo  setiap telur berasal
dari mahkluk hidup, dan
 Omne vivum ex vivo  setiap makhluk
hidup berasal dari mahkluk hidup
sebelumnya.
Postulat Koch
 Robert Koch (1842-1910), seorang dokter berkebangsaan
Jerman. Koch menemukan bakteri berbentuk batang Bacillus
anthracis.
 Koch adalah orang pertama yang menemukan konsep
hubungan antara penyakit menular dan mikroorganisme yang
dikenal dengan Postulat Koch yang kini menjadi standar emas
penentuan penyakit menular. Postulat koch meliputi:
a. Kuman harus selalu dapat ditemukan di dalam tubuh binatang
yang sakit, tetapi tidak dalam binatang yang sehat;
b. Kuman tersebut harus dapat diasingkan dan dibiakkan dalam
bentuk biakan murni di luar tubuh binatang tersebut; dan
c. Biakan murni kuman tersebut harus mampu menimbulkan
penyakit yang sama pada binatang percobaan. Kuman tersebut
dapat diasingkan kembali dari binatang percobaan tadi
STRUKTUR BAKTERI

 Dinding sel
Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan
peptidoglikan (murein) yaitu
susunan yang terdiri dari
polimer besar dan terbuat dari
N – asetil glukosamin dan
asam N – asetil muramat yang
saling berikatan silang dengan
ikatan kovalen.

 Kapsul
Merupakan selaput licin terdiri
dari polisakarida terletak di
luar dinding sel. Bakteri yang
patogen memiliki kapsul
berfungsi mempertahankan diri
dari antitoksin yang dihasilkan
sel inang.
 Membran sel
Tersusun atas lemak dan
protein, bersifat
semipermeable, berfungsi
untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam sel.

 Sitoplasma
Merupakan tempat
berlangsungnya reaksi
metabolik.

 Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis
protein dan pembawaan
sifat.
 Flagella (Cambuk Besar)
Berfungsi utk bergerak, flagel melekat
pada membran luar di dinding sel.
 Ribosom
Tersusun atas protein dan RNA,
sebagai tempat sintesis protein.
Mesosom
Terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk lipatan.
Organel ini berfungsi sbg tempat pemisahan dua molekul
DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel
baru antara kedua sel anak tersebut.
CLOSTRIDIUM

 Pada kondisi lingkungan


yang tidak
menguntungkan, misal
kekurangan nutrisi dan
air, suhu yang sangat
panas atau sangat dingin BACILLUS
serta racun, maka sel
bakteri akan membentuk
ENDOSPORA misal
pada bakteri Clostridium
dan Basilus.
BAKTERI PROKARYOTE & EUKARYOTE
Tugas 1.
1. Jelaskan perbedaan sel prokariotik dan
sel eukariotik. Dibuat dalam bentuk tabel
yang menjelaskan perbedaan dari ciri-
cirinya
2. Sebutkan beberapa macam organel dan
fungsi organel pada sel prokariotik.
UKURAN BAKTERI

 Bakteri merupakan organisme mikroskopis


rata-rata berdiameter 1,25 mikrometer (μm).
(mikrometer = 1/1000000 meter).
 Bakteri yang terkecil adalah Dialister
pneumosintes dengan panjang tubuh 0,15 –
0,30 μm
 Sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum
voluntans, panjang tubuh 13 – 15 μm.
 Ukuran bakteri adalah mikroskopis, artinya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai
berikut :

a. Bentuk batang (basil)


b. Bentuk bulat (kokus)
c. Bentuk spiral
BENTUK2 BAKTERI BASIL(BATANG)
Bakteri bentuk batang dikenal
sebagai basil (berasal dari kata
bacillus yang berarti batang). Bentuk
ini dapat dibedakan mjd :

 Monobasil,yaitu bakteri yang hanya


berbentuk satu batang tunggal.
Contoh: Salmonella typhosa penyebab
penyakit tipus, Escherichiacoli bakteri
yang terdapat pada usus dan
Lactobacillus.

 Diplobasil yaitu bakteri berbentuk


basil yang bergandengan dua-dua

 Streptobasil yaitu bakteri berbentuk


basil yang bergandengan memanjang
berbetuk rantai, misal Bacillus
anthracis penyebab penyakit antraks,
Streptpbacillus moniliformis,
Azotobacter, bakteri pengikat
nitrogen.
Bentuk2 Bakteri Kokus (Bulat)

Bakteri bentuk bulat (bola)


atau kokus dpt dibedakan mjd:

 Monokokus yaitu bakteri


berbentuk bola tunggal, misal
Monococcus gonorhoe
penyebab penyakit kencing
nanah.

 Diplokokus yaitu bakteri


berbentuk bola bergandengan
dua-dua, misal Diplococcus
pneumoniae penyebab
penyakit pneumonia (radang,
paru-paru).
 Streptokokus
yaitu bakteri berbentuk bola
yang berkelompok
memanjang berbentuk rantai,
misal Streptococcus lactis,
Streptococcus pyogenes
penyebab sakit tenggorokan
dan Streptococcus
thermophilis untuk pembuatan
yoghurt (susu asam).

 Stafilokokus
yaitu bakteri berbentuk bola
yang berkoloni seperti buah
anggur, misal Stafilokokus
aureus, penyebab penyakit
radang paru-paru.
Bentuk Spirilia

Ada tiga macam bakteri bantuk


spiral yaitu:

 Spiral, yaitu golongan bakteri


yang bentuknya seperti spiral,
misalnya Spirillum.

 Vibrio atau bentuk koma yang


dianggap sebagai bentuk spiral
tak sempurna misalnya Vibrio
cholerae penyebab penyakit
kolera.

 Spiroseta yaitu golongan bakteri


berbentuk spiral yang dapat
bergerak misal: Spirochaeta
palida, penyebab penyakit sifilis.
To be continous
PERGERAKAN BAKTERI

 Bakteri dapat bergerak dengan menggunakan


flagel.

 Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki


oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-
beda tergantung kepada spesiesnya.
BERDASARKAN LETAK DAN JUMLAH FLAGEL YANG DIMILIKI
MAKA BAKTERI DIBEDAKAN MENJADI:

 Monotrik:
yaitu bakteri yang
memiliki sebuah flagel
pada satu ujungnya.
 Lopotrik :
yaitu bakteri yang pada
satu ujungnya memiliki
lebih dari satu flagel.
 Amfitrik :
yaitu bakteri yang
pada kedua ujungnya
hanya terdapat satu
buah flagel.
 Peritrik :
yaitu bakteri yang
memiliki flagel pada
seluruh permukaan
tubuhnya.
MEKANISME BAKTERI DALAM
MENIMBULKAN PENYAKIT
 INVASI
Merupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan
menyebar
 TOKSIGENITAS
Merupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.
a. Eksotoksin
dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan dari
tubuh bakteri ke sekelilingnya.
b. Endotoksin
- Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif
- Toksin dihasilkan oleh bakteri2 yg telah mengalami
lisis/setelah bakteri tsb hancur
MACAM-MACAM BAKTERI
 Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan
dalam proses respirasi, bakteri dikelompokan
sebagai berikut:

1. Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter. NITROSOCOCCUS

2. Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis
STREPTOCOCCUS LACTIS
 Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan
menjadi:

1. Bakteri aerob obligat


yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen.
Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Nitrobacter
2. Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa
oksigen.
Misal: Clostridium tetani.

Clostridium tetani

3. Bakteri anaerob fakulatif


yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan
Shigella.
Escherichia coli
 Berdasarkan cara memperoleh
makanannya, bakteri dapat
digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
1. Bakteri heterotrof
2. Bakteri autotrof
1. Bakteri Heterotrof
 Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa
zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat
menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya.

a. Bakteri Heterotrof yg bersifat saprofit


 Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah,
kotoran, bangkai dan juga sisa makanan.

 Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan


menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan
mineral.
Lanjutan....
 Di dalam lingkungan bekteri
pembusuk ini berfungsi
sebagai pengurai dan
penyedia nutrisi bagi
tumbuhan.
 Sedangkan dalam usus
manusia terdapat juga bakteri
yang hidup secara saprofit
(menguraikan serat-serat
pada makanan) dan
menguntungkan adalah
bakteri Escherichia coli.

Escherichia coli
 Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma
b. Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit
Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan
maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit
(patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di
antaranya:

No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Vibrio comma Penyakit kolera


2. Treponema palidum Sifilis
3. Salmonella thyposa Tifus
4. Pasteurella pestis Pes/sampar
5. Neisseria gonorhoe Kencing nanah
6. Mycobacterium tuberculose TBC
7. Bordetella pertusis Batuk rejan
8. Cytophoga colimnaris Parasit pada ikan
9. Salmonella pollurum Berak kapur pada ayam
10 Xanthomono citri Kanker pohon jeruk
2. Bakteri Autotrof
 Bakteri Autotrof adalah
bakteri yang dapat
menyusun zat makanan
sendiri dari zat anorganik
yang ada.
 Dari sumber energi yang
digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri,
trophein = makanan)
dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu: bakteri
fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof
a. Bakteri fotoautrotof
yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya
sebagai energi untuk mengubah zat
anorganik menjadi zat organik melalui
proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau,
bakteri ungu.

b. Bakteri kemoautrotof
yaitu bakteri yang menggunakan energi
kimia yang diperolehnya pada saat terjadi
perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana
dengan melepaskan hidrogen.
Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobacter , Rhizobium (terdapat
pd bintil-bintil akar tanaman Nitrosomonas
kacang-kacangan)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai